Senin, September 22, 2025
Beranda blog Halaman 16

Banjarnegara Sukses Pertahankan Predikat Kabupaten Layak Anak, Sekda ; Butuh Peran Semua Pihak

0
Banjarnegara Sukses Pertahankan Predikat Kabupaten Layak Anak, Sekda ; Butuh Peran Semua Pihak.(foto/ahr)

MMCindonesia.id,Banjarnegara – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara mendeklarasikan diri sebagai kabupaten layak anak. Deklarasi berlangsung di Lahan Dahar Surya Yudha Park 2, Sabtu (10/12/2022).

Deklarasi ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama dan dukungan semua pihak untuk meningkatkan pelayanan terhadap anak di Banjarnegara sebagai kabupaten layak anak.

Penandatangan dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara, perwakilan Forkopimda, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Dharma Wanita Persatuan, kepala OPD, dan unsur terkait lainnya.

Sekda Drs Indarto M.Si mewakili Pj Bupati Banjarnegara dalam sambutannya mengatakan, untuk mewujudkan sebagai kabupaten layak anak yang lebih baik lagi, dibutuhkan keterlibatan semua pihak.

Perlindungan terhadap anak, harus dilaksanakan dengan sebuah gerakan yang terstuktur dan tersistem yang baik, dan ini harus melibatkan banyak unsur.

“Dengan deklarasi ini, kami mengharapkan semua pihak untuk terus bersinergi dan mempertahankan predikat tersebut. Syukur meningkat menjadi kabupaten layak anak tingkat madya, nindya, atau bahkan utama,” katanya.

Deklarasi yang diprakarsai Dinas Sosial Permberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosPPPA), dilakukan sebagai upaya meningkatkan sinergitas lembaga dan masyarakat yang ada di Banjarnegara untuk bersama-sama menjadikan Banjarnegara sebagai wilayah yang aman dan ramah bagi anak-anak.

Kepala Dinsos PPPA Noor Tamami, mengatakan, anak merupakan aset bangsa yang harus mendapatkan hak dan kewajiban serta perlindungan, sehingga dengan hak tersebut anak dapat tumbuh kembang secara maksimal.

“Setelah kami mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak, maka kami membutuhkan komitmen dan peran semua pihak, dan deklarasi ini dilakukan untuk merangkul semua pihak mulai dari OPD, pendidik, pihak swasta, semua unsur yang ada untuk bersama-sama dan berkesinambungan mendukung Banjarnegara sebagai kabupaten layak anak,” katanya.

Kepala DP3AP2KB Provinsi Jateng, Retno Sudewi dalam sambutannya, mengatakan, tumbuh kembang anak harus menjadi perhatian bersama. Sehingga semua pihak, harus bersinergi dalam pencegahan kekerasan terhadap anak hingga larangan anak menikah di bawah umur. Sehingga, anak akan tumbung kembang secara baik.

“Kami akan melakukan penilaian dan pendampingan, ada 24 indikator untuk menetapkan sebuah kabupaten sebagai daerah layak anak. Di Jawa Tengah sendiri ada sekitar 30 persen usia anak-anak, sehingga mereka harus kita jaga dan mendapatkan fasilitas yang baik, mulai infrastruktur, kesehatan, dan pendidian,” harapnya.

Menurutnya, saat ini Banjarnegara mendapatkan predikat kabupaten layak anak tingkat pratama, jika dalam evaluasi ada peningkatan dan menjadi lebih baik, maka predikat Banjarnegara sebagai kabupaten layak anak tingkat pratama bisa naik lebih tinggi. (Adz)

Pengurus Takmir Masjid di Banjarnegara Studi Banding ke Masjid Jogokariyan, Ini Yang di Dapat

0
Pengurus Takmir Masjid di Banjarnegara Studi Banding ke Masjid Jogokariyan.(foto/ahr)

MMCindonesia.id,Banjarnegara –28 pengurus takmir dan 15 penyuluh dari kementrian agama  Banjarnegara mengadakan studi banding ke Masjid Jogokariyan, Yogyakarta, Selasa dan  Rabu (6-7/12/2022).

Hari pertama peserta mendapat pembekalan tentang managemen dari pengelelola masjid Jogokariyan di Meeting room Grage Hotel Yogyakarta , pada hari kedua peserta diajak melihat langsung pengelolaan di masjid Jogokariyan.

Kabag Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Banjarnegara Handono berharap kegiatan peningkatan SDM Takmir dilakukan untuk menyiapkan takmir masjid agar mampu mengelola masjid lebih baik lagi sehingga masjid bisa memainkan fungsi lebih baik lagi.

“Kami berharap nantinya masjid yang bapak kelola  bisa  menjadi media untuk dakwah sekaligus untuk pemberdayaan  ekonomi yang bemuara kepada kemakmuran masyarakat.” Kata Handono.

Handono mencontohkan masjid Jogokariyan yang bisa memberikan dampak positif bagi warga sekitar, karena selain berfungsi sebagai tempat ibadah, keberadaan masjid  bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan masyarakat luas.

“Untuk itu kami ingin dan meniru managemen di masjid jogokariyan, sehingga peserta perwakilan  masjid bisa mengambil manfaat dari kegiatan ini, ilmunya makin bertambah dan bisa dipalikasikan di masjid kita masing masing, “lanjutnya

Melihat animo dan antusias peserta studi banding, kedepan pihaknya  berharap agar kegiatan peningkatan SDM pengurus takmir diikuti lebih banyak pengurus takmir, sehingga makin banyak masjid yang bisa mengambil manfaat dari kegiatan kegiatan pengingkatan SDM.

Sementara Plt Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda, Dedi Restioko menambahkan, peningkatan SDM bagi pengurus takmir bisa membuka wawasan  tentang bagaimana mengelola masjid lebih amanah dan lebih profesional.

Dedi mengatakan, Masjid Jogokariyan sudah terkenal dalam manageme pengelolaan masjid , serta menjadi barometer dan ukuran untuk kegiatan pembelajaran atau studi banding.

Adanya pasar tiban di komplek masjid  Jogokariyan mampu meningkatan ekonomi masyarakat.

“Kami berharap peserta pelatihan ini mampu megambil  ilmu dari pengelola masjid , terutama dalam peningkatan perekonomian  di masjid bapak ibu sekalian ,” ujarnya

Dedi juga berharap kegiatan peningkatan kapasitas pengurus takmir  mampu mendorong ekonomi masyarakat dan  berperan pada peningkatan IPM di Banjarnegara.

“Peran ini bisa diharapkan oleh masyarakat,  sehingga peran APBD sangat dibutuhkan untuk menggerakan ekonomi masyarakat dan swasta, “ujarnya

Saat menerima rombongan pengurus takmir Masjid Banjarnegara,  Biro management masjid masjid Jogokariyan Jogjakarya Enggar Haryo Panggalih, mengatakan, ukuran kemakmuran masjid bukan diukur dari besarnya masjid, namun lebih kepada seberapa banyak Jemaah yang melaksanakan sholat 5 waktunya.

“Jadi kami disini sebagai pengelola berupaya untuk tidak  memberikan beban kepada masyarakat, namun lebih kepada memberikan kemanfaatan kepada masyarakat, sehingga masjid benar- benar menjadi tempat yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat khusunya Jamaah masjid,” katanya.

Pengelola masjid juga menginginkan  agar masyarakat bisa merubah mindset untung rugi namun, bagaimana mampu menumbuhkan karakter agar masjid bisa kembali makmur seperti masjid pada jaman Rasulullah SAW yaitu sebagai tempat ibadah, majlis  ilmu, sarana dakwah, tempat bermusyarawah, rumah sakit, serta sebagai tempat singgah para musyafir.(Adz)

7 Warga Binaan Rutan Pemasyarakatan Banjarnegara Terima SK Asimilasi Di Rumah, Ini kata KaRutan Bima Ganesha

0
7 Warga Binaan Rutan Pemasyarakatan Banjarnegara Terima SK Asimilasi di Rumah, Ini kata KaRutan Bima Ganesha.(foto/ahr)

MMCIndonesia.id,,Banjarnegara – Tujuh narapidana Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Banjarnegara Jawa Tengah, menerima program asimilasi rumah usai memenuhi sejumlah persyaratan.

Surat keputusan Asimilasi di Rumah diberikan langsung oleh Kepala Rutan Banjarnegara Bima Ganesha Widyadarma usai ditandatangani Rabu (7/12/2022).

Sebelum ke tujuh WBP pulang, terlebih dahulu diberi arahan oleh Kepala Rutan dan Kepala Subsie Pelayanan Tahanan Sahlan terkait pelaksanaan Asimilasi di Rumah.

“Walaupun kalian (WBP) sudah keluar dari Rutan Banjarnegara, tetap jaga sikap dan perilaku karena masih dalam bimbingan dan pengawasan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Purwokerto”, kata Bima

Kepada humas Rutan Banjarnegara, Bima Ganesha Widyadarma juga mengatakan ketujuh Narapidana tersebut dikeluarkan dari Rutan berdasarkan Permenkumham Nomor 43 Tahun 2021 sebagai perubahan kedua atas Permenkumham Nomor 32 tahun 2020 Tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Asimilasi, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti Bersyarat Bagi Narapidana dan Anak dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran Covid-19.

” Yang bersangkutan mendapat Program Asimilasi tentunya sesuai undang undang yang berlaku dan telah memenuhi syarat administratif dan substantif “, lanjutnya

Senada dengan Kepala Rutan, Kepala Subsi Pelayanan Tahanan  juga menegaskan bahwa tidak semua narapidana mendapat hak asimilasi. Hanya narapidana yang memenuhi syarat saja yang mendapat asimilasi.

“Syarat yang harus dipenuhi bagi narapidana dan anak untuk mendapat asimilasi diantaranya telah menjalani setengah masa pidana dan berkelakuan baik, tanggal dua per tiga masa pidananya dan Anak yang tanggal satu per dua masa pidananya sampai dengan tanggal 31 Desember 2022”, jelas Sahlan

Sementara R (26) warga binaan yang mendapat asimilasi bersama temannya melakukan sujud syukur usai menerima SK Asimilasi.

“Melalui asimilasi Alhamdulillah kami dapat pulang lebih awal dari vonis hakim, Terimakasih Direktur Jenderal Pemasyarakatan dan Menteri Hukum dan HAM atas program asimilasi dirumah”, katanya (Adz)

Permadani Banjarnegara Wayangan Semalam Suntuk, Tampilkan Dua Dalang Kondang

0
Permadani Banjarnegara Wayangan Semalam Suntuk, Tampilkan Dua Dalang Kondang dan satu dalang cilik.(foto/ahr)

MMCIndonesia.id, Banjarnegara – Dalam upaya merawat kebudayaan Jawa dan menjaga warisan leluhur, Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (Permadani) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah  menyelenggarakan Pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk.

Pagelaran Wayang bertempat di Balai Desa Medayu Kecamatan Wanadadi, Minggu (3/12/2022) malam. Kegiatan tersebut juga untuk memperingati Hari Wayang Nasional, dan memeriahkan peltikan pengurus DPC Permadani Kecamatan Purwanegara.

Dua dalang kondang Banjarnegara ditampilkan dalam pagelaran wayang kulit tersebut yaitu  Ki Krisna Ady, Ki Bagong Sugiyanto, dengan bintang tamu Zaky Nugrah Maulana Syarif yang dulu kondang sebagai dalang cilik.

Ketua panitia, Tjurigo, mengatakan, pagelaran wayang ini digagas Permadani Banjarnegara dalam upaya melestarikan kebudayaan nenek moyang yang ada di Indonesia.

“Nguri-uri budaya dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui pagelaran wayang kulit ini. Pada pagelaran budaya ini bukan hanya para penampil saja yang melakukan uri-uri, namun para penonton juga secara langsung ikut melestarikan budaya,” katanya.

Menurut Tjurigo, generasi muda juga harus memahami budaya adi luhung wayang kulit yang harus dilestarikan. Gerenasi muda di era sekarang ini harus bisa memilih dan memilah, mana budaya budaya yang sesuai dengan jati diri bangsa.

Tekad dari Permadani Banjarnegara, kata Tjurigo, adalah ingin seiring sejalan bersama praktisi seni dan budaya khususnya Dewan Kesenian Banjarnegara bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan  untuk membangkitkan generasi muda supaya kembali mencintai seni dan Budaya peninggalan nenek moyang kita yang adi luhung  guna menangkap derasnya budaya dari mancanegara yang tidak sesuai dengan kepribadian Bangsa Indonesia.

“Mari bersama-sama kita lestarikan budaya di Banjarnegara dan Indonesia pada umumnya. Kita hargai budaya warisan nenek moyang sendiri, bukan budaya asing yang justru tidak selaras dengan budaya yang ada di Indonesia,” lanjutnya

Sementara Ketua Permadani Banjarnegara, Bagong Sugiyanto, menambahkan, bahwa pertunjukan wayang ini juga sebagai media untuk menjalin silaturahmi. Bukan hanya itu, pagelaran wayang kulit ini juga untuk penguatan untuk para pelaku seni, khususnya pelaku seni wayang kulit di Banjarnegara.

“Banjarnegara adalah gudangnya seniman, namun masa pandemi dua tahun kemarin, mereka tenggelam. Semoga kini semua seniman bisa bangkit lagi. Semoga kedepan ada perhatian dari pemerintah untuk kemajuan kesenian dan seniman pelakunya,” katanya.(Adz)

0
Beragam tarian Khas kecamatan Banjarnegara ditampilkan pada Even Budaya Kecamatan Sigaluh Banjarnegara.(foto/ahr)

MMCIndonesia.id,Banjarnegara- Sedikitnya 1000 orang hadir menyaksikan pentas seni yang dihelat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provisi Jateng bekerja sama dengan Komisi E DPRD Jawa Tengah dan yayasan Arga Pamuji di Rumah Makan Jujugan Desa  Randegan, Kecamatan Sigaluh Banjarnegara Sabtu dan Minggu (3-4/12/ 2022).

Warga tampak terhibur dan mengaku kagum meyaksikan beragam kesenian tradisional yang ada di Kecamatan Sigaluh. Sedikitnya 15 dari 27 grup yang eksis di Kecamatan Sigaluh  tampil dalam pagelaran ini.

Ada tari Kidung Sigra Mulya, Kidung Adi (Ngesti Laras), Manunggal Budoyo, Tari Sekar Jagat, Tari Hangesti, Rebana Rock Gempor, Wahyu Setya Muda Budoyo, Krida Wahyu Wala Budaya, Cakra Buana, Wahyu Budaya, Wahyu Tunas Turangga Jati, Krida Purba Buana Lestari, Dwi Cipta Laras, Krida Lestari dan masih ada lainnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng yang di wakili oleh Kasubag Kebudayaan Budi, Camat Sigaluh Izak Danial Aloys S.STP MSi dan para Kades Se Kecamatan Sigaluh dan Masukara.

Ketua Panitia Tunggul Tri Wasono menyampaikan, kegiatan ini diikuti sedikitnya 15 grup kesenian tradisional yang ada di 14 desa di Kecamatan Sigaluh dan Madukara.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Terutama kepada Hj Sri Ruwiyati SE MM selaku Sekretaris Komisi E DPRD Provinsi Jateng yang telah menyukseskan kegiatan ini. Semoga kegiatan ini dapat menghibur warga Sigaluh.

Hal yang sama juga disampaikan Camat Sigaluh Izak Danial Aloys. Kegiatan seperti salah satu upaya untuk melestarikan kesenian lokal yang ada di Sigaluh.

Disampaikan bahwa kesenian tradisional yang ada sebenarnya banyak sekitar 27 grup kesenian, namun yang tampil bari 15 grup. mengingat waktunya hanya sehari.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Banjarnegara Tursiman berharap even seperti ini tidak hanya dilakukan sekali ini saja. Melainkan bisa dilakukan kontinyu. Karena dengan menggerakkan budaya maka sektor ekonomi akan semakin meningkat.

“Marilah kita bersama – sama mengembangkan kesenian yang ada. Insyaallah kita akan bertahap memfasilitasi grup kesenian  dari sisi perlengkapan dan pelatihan,” katanya.

Tursiman juga menginformasikan bahwa   Banjarnegara akan merayakan hari jadi pada 26 Februari. “Kita nanti juga akan menampilkan kesenian tradisional yang ada di Banjarnegara,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini Hj Sri Ruwiyati  mengaku bahagia dapat bertatap muka dengan warga Sigaluh.

“Kegiatan yang digelar ini tujuannya adalah untuk melestarikan budaya atau kesenian tradisional sekaligus sebagai sarana silaturahmi guna meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa,” katanya

Sementara Wakil Ketua DPC PDIP Banjarnegara Bidang Organisasi dan Keanggotaan Wahju Jatmiko, yang juga sebagai penggiat budaya menambahkan bahwa pagelaran ini salah satu ujud dan komitmen dirinya terhadap Sigaluh dalam upaya Nata Desa Mbangun Banjarnegara dan Mbangun Budaya sebagai  alat untuk pemersatu bangsa.

Sejumlah penonton kepada media saat ditanya   mengaku terhibur dengan pagelaran kesenian tradisional.

“Ternyata di Sigaluh banyak penggiat budaya dan kesenian tradisional yang ditampilkan begitu beragam. Termasuk kuda kepang yang ditampilkan juga juga sangat apik dan inovatif,” kata Muji asal Banyumas yang ikut menyaksikan pagelaran ini.

Pagelaran masih dilanjutkan malam hari dengan menghadirkan grup musik modern ala Sigaluh Banjarnegara. (*)

Sekda Banjarnegara Minta KORRI dan PGRI Dukung Program Pembangunan

0
Sekda Banjarnegara Minta KORRI dan PGRI Dukung Program Pembangunan .(foto/amr)

MMCindonesia.id,Banjarnegara -Pemkab Banjarnegara menggelar upacara peringatan HUT ke 51 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) dan HUT ke 77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Rabu  (30/11/22) di Alun-alun Banjarnegara.

Dalam amanatnya, Sekretaris Daerah Banjarnegara, Indarto selaku inspektur upacara menyampaikan, angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Banjarnegara bedasarkan rilis BPS tanggal 21 November 2022 meningkat sebanyak 1,11%, dari 67,86 % menjadi 68,61 %.

Hal tersebut salah satunya dipengaruhi oleh meningkatnya rata-rata lama sekolah penduduk Banjarnegara dari tahun 2021, yaitu 6,75 tahun menjadi 6,84 tahun pada 2022

“Dengan kondisi ini saya berharap peran KORPRI dan PGRI bisa terus bersama-sama memberikan yang terbaik untuk Banjarnegara,” katanya

HUT KORPRI dan PGRI ini, lanjutnya, merupakan momentum yang tepat untuk menjalin keharmonisan dan sinergi.

“KORPRI dan PGRI menjadi lokomotif terdepan dalam pembangunan untuk mencerdaskan anak bangsa dan menjadi abdi masyarakat,” katanya.

Usai upacara dilaksanakan, diserahkan penghargaan Satya Lancana kepada ASN yang telah mengabdi selama 10, 20 dan 30 tahun.

Kegiatan dilanjutkan dengan ziarah makam dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Sureng Yudha yang dilakukan oleh Sekda bersama jajaran Forkopimda Banjarnegara. (Adz)

Ajak Masyarakat Mengumpulkan Sampah di Banjarnegara, KSM Mulia Hati Gelorakan Sedekah Sampah

0
Kurangi Sampah Rumah Tangga, KSM Mulia Hati Banjarnegara Ajak Masyarakat Bersedekah Sampah.(foto/ahr)

MMCindonesia.id, Banjarnegara – Sedekah ternyata tidak hanya memberi materi, namun dengan memanfaatkan sampah yang dianggap sudah tak bernilai ternyata bisa jadi media untuk berbuat sosial.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) pengelolaan sampah mulia hati Desa Pekauman, Kecamatan Madukara , Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah

Kelompok warga yang peduli lingkungan ini mengajak warga setiap Jumat untuk memberikan sampah yang telah dipilah kepada kader sedekah sampah yang terbentuk  dalam Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) pengelolaan sampah mulia hati.

KSM pengelolaan sampah mulia hati sendiri mulai melakukan aktifitas pada awal oktober 2022 lalu atas dukungan dari Pemerintah Desa dan Kecamatan setempat.

Tujuan awal  dari sedekah sampah ini adalah untuk mengurangi sampah rumah tangga sehingga lingkungan di desa terlihat lebih bersih dan juga untuk memberikan edukasi kepada msyarakat untuk memilih sampah organik dan anorganik.

“Sampah organik diambil oleh desa melalui dump truck untuk diangkut ke TPA setiap hari kamis, sedangkan sampah anorganik di kelola oleh KSM,” kata ketua KSM pengelolaan sampah mulia hati Priyanti kepada Media Minggu (27/11/2022).

Selain itu sedekah sampah ini juga dijadikan media untuk penggalian dana kegiatan sosial, yaitu dengan mengumpulakan sedekah sampah dari warga untuk kemudian dijual ke pengepul sampah, dan hasilnya disalurkan untuk kegitan sosial seperti santunan yatim pitau dan lansia yang membutuhkan diwilayah desa.

Semula kegiatan di lakukan untuk penggalian dana kegiatan posyandu, karena saat itu belum ada dana dari desa, kemudian kita berinisiatif untuk mengumpulkan sampah anorganik dari rumah tangga untuk dijual.

“Dari penjualan sampah anorganik itu kemudian digunakan untuk pemberian makanan tambahan untuk balita untuk posyandu, namun setelah ada bantuan dari desa saat ini hasil dana penjualan sampah kita gunakan untuk kegiatan makan buah dan sayur untuk makan bersama para lansia dan balita dan juga untuk kegiatan refresing satu tahun sekali,”lanjutnya

Priyanti menambahkan, sosialisasi sedekah sampah kepada masyarakat juga dilakukan melalui promosi saat pertemuan PKK dari RT hingga kelurahan , Puskesmas serta melalui media sosial.

Warga yang bersedekah sampah menerima reward sederhana berupa kebutuhan rumah tangga, meski tidak besar namun mampu menjadi perekat anatar warga dan pengelola sampah .(foto/ahr)

Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Desa Pekauman Nurchasanah menambahkan, pemerintah desa sangat mendukung pendirian kelembagaan KSM pengelolaan sampah didesanya.

“Kita menyediakan tempat-tempat sampah, untuk menaruh sampah yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan KSM,” katanya.

Ia juga siap menfasilitasi apabila dari KSM  mulia hati membutuhkan bantuan seperti sosialisasi kemasyarakat maupun transportasi untuk memungut sampah dari masyarakat.

Sementara Sekteraris Camat Kecamatan Madukara Eryanto Arif menembahkan, adanya sedekah sampah khususnya di Desa Pekauman, Kecamatan Madukara tentunya sangat membantu pemerintah dalam pengelolaan dan pemanfaatan sampah.

Ia mengatakan jika kapasitan TPA di Banjarnegara saat ini sudah mulai kelebihan kapasitas penampungan, sehingga adanya pengelolaan sampah dari Desa Pekauman Madukara ini bisa menjadi pionir dalam upaya pengurangan distribusi sampah ke TPA di Banjarnegara. (Adz)

Upaya Lestarikan Warisan Budaya, Banjarnegara Gelar Culture Heritage Night Festival 2022

0
Upaya Lestarikan Warisan Budaya, Banjarnegara Gelar Culture Heritage Night Festival 2022 .(foto/ahr)

MMCindonesia.id, Banjarnegara – Ditandai dengan pemukulan gong oleh Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto di Alun-alun Banjarnegara, acara seni budaya Banjarnegara Culture Heritage Night Festival 2022 resmi digelar.

Rangkaian yang berlangsung selama 3 hari tersebut dibuka pada hari Jum’at Siang (25/11/2022) hingga Minggu (27/11/2022).

Tri Harso menyampaikan, Banjarnegara Culture Heritage Night Festival 2022 menjadi salah satu upaya dan komitmen untuk membangkitkan rasa cinta masyarakat, terutama generasi muda pada seni dan budaya tradisional.

Ia berharap generasi muda bisa lebih mengenal dan menjaga warisan seni dan budaya yang ada di Kabupaten Banjarnegara.

“Seni budaya daerah yang kita miliki harus kita lestarikan, jangan sampai luntur dan hilang,” katanya

Dalam kesempatan ini, Tri Harso juga meminta masyarakat Banjarnegara untuk ikut meramaikan dan memeriahkan gelaran Banjarnegara Culture Heritage Night Festival dengan menyaksikan berbagai pertunjukan serta mengikuti agenda acara yang ada didalam rangkaian kegiatan tersebut.

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara, Tursiman mengatakan, Culture Heritage Night Festival akan digelar selama tiga hari, mulai 25 – 27 November 2022 dan dipusatkan di Alun-alun.

“Gelaran ini menampilkan pertunjukan kreasi seni budaya dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Banjarnegara dengan penampil dari para penggiat seni dan budaya serta para pelajar,” terangnya

Selain pertunjukan kreasi seni budaya, juga ada kegiatan lain, seperti pameran ekonomi kreatif yang menampilkan produk-produk unggulan Banjarnegara dan bursa kerja atau job fair. (Adz)

Tingkatkan Pelayanan Publik Pemkab Banjarnegara Sosialisasikan Garimas

0
Tingkatkan Pelayanan Publik Pemkab Banjarnegara Sosialisasikan Garimas .(foto/ahr)

MMCindonesia.id, Banjarnegara – Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarngara Indarto membuka sosialisasi dan lounching  galeri interktif masyarakat berbasis digital di Pendopo Kecamatan Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara  Sabtu, (26/11/ 2022).

Dalam sambutanya Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara Indarto mengapresiasi kepada Pemerintah Kecamatan Banjarnegara bersama Forkompinca, yang telah memberikan inovasi  berupa Galeri Interaktif Masyarakat (Garimas) untuk kepentingan publik.

Indarto juga memberikan dukungan kepada pemerintah kecamatan yang telah  mengoptimalkan lahan asset pemerintah berupa halaman dan area parkir yang luas  serta fasilitas lain yang bisa  dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan masyarakat.

“Disini bisa dilakukan aktifitas olahraga, seni dan budaya, pendidikan hingga aktifitas ekonomi, ke depan saya berharap fasilitas ini  mampu menggeliatkan pertumbuhan ekonomi kerakyatan di sekitar Kecamatan Banjarnegara,” kata Indarto

Indatro menambahkan,  Inovasi pelayanan publik menjadi satu trend baru bagi seluruh elemen pemerintahan Indonesia, Inovasi pelayanan publik tidak terbatas pada gagasan kreatif atau dari belum ada menjadi ada, namun juga dapat berupa modifikasi atau dari gagasan yang telah ada untuk dioptimalkan.

“Tujuan penting dari inovasi pelayanan publik adalah didapatkannya manfaat yang luas bagi masyarakat, serta meningkatnya kualitas pelayanan publik,”lanjutnya

Lebih jauh Indarto mengatakan, memasuki era Revolusi Industri 4.0 seperti sekarang, dimana pelaksanaan pelayanan publik dituntut untuk menciptakan terobosan-terobosan baru, yang mampu menyederhanakan dan mempermudah akses masyarakat   terhadap layanan publik.

“Ini memberikan sinyal agar  profesionalisme pelayan publik harus selalu ditingkatkan, baik dalam kapabilitas maupun secara etos kerja, demi memberikan pelayanan secara aman dan nyaman,” tambahnya

Indarto berharap dengan didukung penerapan sistim informasi digital Garimas dapat  meningkatkan kualitas pelayanan publik, yaitu untuk mempermudah pengelolaan lebih efektif dan efisien dan memudahkan akses masyarakat. (anhar)

Di Gelar Dua Hari Job Fair Banjarnegara diharapkan Bisa Kurangi Jumlah Pengangguran

0
MMCindonesia.id, Banjarnegara - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melalui Dinas Tenaga Kerja PMPTSP Banjarnegara menyelenggarakan pameran bursa kerja atau Job Fair di Central Convention Hall selama dua hari, 25-26 November 2022. Acara dibuka oleh Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto Jumat (25/11/2022) di Central Convention Hall. Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto memberikan mengapresiasi adanya kegiatan tersebut karena akan menyerap banyak tenaga kerja yang tentunya juga akan mengatasi jumlah pengangguran, khususnya di Kabupaten Banjarnegara. Di Banjarnegara, sambung Tri Harso, angka pengangguran masih relatif tinggi 6,38 persen dibandingkan dengan rata-rata di Jawa Tengah yang berkisar di angka 5,57 persen. "Saya berharap dengan dipertemukannya para pencari kerja dan penyedia lapangan kerja di pameran bursa kerja ini bisa menjadi upaya dalam mengurangi jumlah pengangguran," tuturnya, Jumat (25/11). Melalui Job Fair Pemkab Banjarnegara mefasilitasi para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan pendidikan, keterampilan, bakat dan minat yang dimiliki. Selain itu juga untuk membantu perusahaan mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas dan profesional sesuai dengan kebutuhan. Kepala Disnaker PMPTSP Banjarnegara, Abdul Suhendi menyampaikan, Job Fair tahun ini diikuti oleh 25 perusahaan atau lembaga dari Kabupaten Banjarnegara maupun dari luar daerah. "Ada 5.135 lowongan pekerjaan yang tersedia pada job fair kali ini," ujarnya Lowongan yang tersedia meliputi, staf IT, staf HRD, teknisi, staf finance, administrasi accounting, operator produksi, officer, costumer service, tenaga farmasi dan engineering. Abdul meminta para pencari kerja bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidangnya masing-masing. (Adz)

MMCindonesia.id, Banjarnegara – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melalui Dinas Tenaga Kerja PMPTSP Banjarnegara menyelenggarakan pameran bursa kerja atau Job Fair  di Central Convention Hall selama dua hari, 25-26 November 2022.

Acara dibuka oleh Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto Jumat (25/11/2022) di Central Convention Hall.

Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto memberikan mengapresiasi adanya kegiatan tersebut karena akan menyerap banyak tenaga kerja yang tentunya juga akan mengatasi jumlah pengangguran, khususnya di Kabupaten Banjarnegara.

Di Banjarnegara, sambung Tri Harso, angka pengangguran masih relatif tinggi 6,38 persen dibandingkan dengan rata-rata di Jawa Tengah yang berkisar di angka 5,57 persen.

“Saya berharap dengan dipertemukannya para pencari kerja dan penyedia lapangan kerja di pameran bursa kerja ini bisa menjadi upaya dalam mengurangi jumlah pengangguran,” tuturnya, Jumat (25/11).

Melalui Job Fair Pemkab Banjarnegara mefasilitasi para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan pendidikan, keterampilan, bakat dan minat yang dimiliki. Selain itu juga untuk membantu perusahaan mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas dan profesional sesuai dengan kebutuhan.

Kepala Disnaker PMPTSP Banjarnegara, Abdul Suhendi menyampaikan, Job Fair tahun ini diikuti oleh 25 perusahaan atau lembaga dari Kabupaten Banjarnegara maupun dari luar daerah.

“Ada 5.135 lowongan pekerjaan yang tersedia pada job fair kali ini,” ujarnya

Lowongan yang tersedia meliputi, staf IT, staf HRD, teknisi, staf finance, administrasi accounting, operator produksi, officer, costumer service, tenaga farmasi dan engineering.

Abdul meminta para pencari kerja bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidangnya masing-masing. (Adz)

Wagub Taj Yasin Lepas Jelajah Wisata Banjarnegara Adventur Offroad Hari...

MMCindonesia.id, Banjarnegara – Wakil Gubenrur JawaTengah Taj Yasin Maimoen melepas peserta  Jelajah Wisata Banjarnegara Adventur Offroad #4 Tahun 2023 di alun-alun kota Banjarnegara Sabtu...