MMCindonesia, Banjarnegara  –  Polres Banjarnegara melalui Satuan Resnarkoba berhasil mengungkap  dua  kasus narkoba selama Operasi Bersinar Candi 2022 yang digelar sejak tanggal 9 – 28 Februari lalu.

Kapolres Banjarnegara Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto SIK MH mengatakan, selama periode Januari hingga Maret 2022, polres Banjarnegara berhasil mengungkap 9 kasus, satu diantaranya dilakukan oleh ibu rumah tangga  dan pelajar.

Para tersangka adalah  Ns (36), As (28),  Th (22), R (19), MI (19) pelajar, TA (36),  AP (31), Af (23) dan AJ (27) seorang ibu rumah tangga.

“Dari tangan tersangka petugas behasil menyita barang bukti total, Golongan Narkotika, jenis sabu seberat 9,72 gram, tembakau gorila 2,06 gram,” katanya kepada media Rabu (9/3/2022).

Hendri menambahkan, dari hasil penyitaan tersebut golongan Psikotropika, 21 butir tablet dengan kemasan merlopam  dan lorazepam tablet 2 mg. Kemudian obatan – obatan jebis Hexymer 944 butir dan yarindo 450 butir.

“Dari 9 tersangka tersebut, satubdiantaranya sudah dilaksanakan tahap 2. Sedang 8 tersangka berkasnya masih dalam proses penyidikan,” lanjutnya

Para tersangka dijerat dengan pasal 114 ayat (2) dan atau pasal 112 ayat (1) dan atau pasal 127 (1) huruf A UU RI No  35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 4  tahun dan maksimal 12 tahun penjara dan pidana denda minilmal Rp 800 juta maksimal 8 milyar rupiah.

Lebih jauh Hendri mengatakan,  dari beberapa kasus yang ditangani ada satu kasus yang dilakukan oleh ibu rumah tangga. Dimana wanita ini mendapatkan barang belanja dari online.

Pihaknya juga akan melakukan koordinasi kepada pihak tertentu kenapa barang tersebut dapat dengan mudah didapat.(A13)

MMCindonesia,Banjarnegara – Keberadaan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) merupakan salah satu sumber daya aparatur yang sangat penting dalam pemerintah daerah. Satpol PP dibentuk untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda) dan Perkada (Peraturan Kepala Daerah).

Hal tersebut disampaikan oleh Plh Bupati Banjanegara, Jawa Tengah  Syamsudin saat menjadi inspektur upacara pada peringatan HUT ke 72 Satpol PP, HUT ke 100 Pemadam Kebakaran dan HUT ke 60 Satlinmas di Halaman Kantor Satpol PP, Jumat (4/3/2022).

Dia mengatakan, Peran Satpol PP, Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Satlinmas yang tergabung dalam organisasi Satpol PP tercermin dalam tugas dan tanggung jawabnya.

“Selain menegakan Perda dan Perkada, peran organisasi Satpol PP adalah menyelenggarakan ketertiban umum, menyelenggarakan perlindungan masyarakat dan membantu melaksanakan kegiatan penanganan bencana,” jelasnya

Lebih lanjut dia menyampaikan, untuk dapat memenuhi harapan masyarakat maka perlu adanya pola sikap dan tindakan yang harus dimiliki oleh Satpol PP, Damkar dan Satlinmas, yaitu unsur humanis, berdedikasi, disipilin dan tegas.

“Dengan pola sikap dan tindakan yang beritegritas dan profesional seperti itu maka layanan yang diberikan akan optimal dan wibawa pemerintah daerah juga akan terbangun,” lanjutnya

Dia juga berpesan kepada anggotan Satpol PP, Damkar dan Linmas untuk terus meningkatkan kapasitasnya guna mewujudkan perlindungan masyarakat dalam mencapai tujuan pembangunan.

Pada peringatan HUT ke 72 Satpol PP, HUT ke 100 Pemadam Kebakaran dan HUT ke 60 Satlinmas di Halaman Kantor Satpol PP juga dilakukan  pemusnahan 2581 botol miras hasil kegiatan Operasi cegah dan Rantas Miras. (A13)

MMCindonesia,Banjarnegara – Mayat peremuan tanpa identitas, ditemukan di Waduk Waduk PLTA Mrica di Dusun Jengkal Desa Karangkemiri Kecamatan  Wanadadi Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah pada Jumat (4/3/2022) pagi.

Mayat tersebut  memiliki ciri – ciri,  menggunakan rok warna merah marun, kaos warna putih motif bunga dan rambut beruban.

Humas PMI Kabupaten Banjarnegara M. Alwan Rifai mengatakan Kondisi mayat belum mengeluarkan bau. Diperkirakan belum lama tenggelam. “Usia diperkirakan lebih dari 50 tahun dan tidak membawa identitas apapun, “katanya

Mayat kali pertama ditemukan oleh petani karamba. Yang kemudian dilaporkan kepada petugas PT Indonesia Power Mrica Banjarnegara.

Setelah menerima laporan dari warga, petugas PT Indonesia Power Mrica mengenai penemuan mayat di Bendungan PLTA, tim gabungan segera menuju ke lokasi. Tim terdiri dari BPBD Banjarnegara, Kodim 0704 Banjarnegara, Polres Banjarnegara, PMI Banjarnegara, Sarkab Banjarnegara PT. Indonesia Power Mrica TAGANA, DESTRANTANA, Warga Masyarakat dan Relawan lainnya.

Jenazah selanjutnya dibawa ke RSUD Banjarnegara menggunakan Ambulance dari PMI Kabupaten Banjarnegara untuk dilakukan identivikasi oleh Tim Inafis dan Petugas dari RSUD Banjarnegara. (AHR13)

MMCIndonesia,Banjarnegara – Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Banjarnegara  Jawa Tengah menyalurkan  dana zakat untuk mustahik.

Penyaluran dana zakat berlangsung di aula Dindikpora, Jumat (4/3/2022). Penyaluran zakat diberikan secara simbolis oleh Plh Bupati Banjarnegara, Syamsudin kepada perwakilan penerima.

Plt. Kepala Dindikpora Kabupaten Banjarnegara Agung Yusianto dalam laporannya menjelaskan, penyaluran zakat kali ini merupakan penyaluran zakat profesi yang dikelola Dindikpora.

Disebutkan, unit pengelola zakat Dindipora telah menyetorkan Rp  873 juta zakat pegawai, melalui Baznas kabupaten Banjarnegara. Adapun sebesar Rp 611 juta dari zakat tersebut diberikan kepada siswa SD dan SMP yang kurang mampu.

“Untuk periode ini diterimakan kepada 100 anak, Untuk anak SD sudah kami berikan pada tanggal 17 Januari 2022, dan pada hari ini akan diberikan kepada siswa SMP yang berhak menerima dan ada 8 orang yang akan menerima bantuan pengobatan kayawan yang sakit dan tidak mampu berobat, rehab rumah tidak layak huni sebanyak 11 orang,” kata Agung

Plh Bupati Banjarnegara, Syamsudin S.Pd, M.Pd, dalam sambutannya berpesan, dana zakat yang telah diterima dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.

“Syukurilah dan gunakan dengan baik, manfaatkan untuk hal yang manfaat sesuai kebutuhannya,” katanya.(ries)

MMCindonesia , Banjarnegara –  Polres Banjarnegara, Jawa Tengah mengelar apel gelar pasukan bersama instansi terkait, Pemda Kabupaten Banjarnegara, Kodim 0704 Banjarnegara, Dinhub, Satpol PP, dan BPBD Dalam rangka Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022. Apel dilaksanakan di halaman Mapolres Banjarnegara, Selasa (1/3/2022).

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto SIK, MH mengatakan, Polres Banjarnegara menggelar Operasi kewilayahan dengan sandi “Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022” . Operasi akan digelar selama 14 hari, dimulai hari ini hingga 14 hari kedepan.

“Kita berharap operasi keselamatan 2022 bisa wujudkan budaya tertib berlalu     lintas guna terciptanya sitkamaseltibcarlantas yang kondusif serta dalam upaya memutus rantai penyebaran covid- 19”, katanya saat memberikan sambutan.

Menurut dia,  Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022 merupakan jenis operasi harkamtibmas yang mengedepankan kegiatan preemtif, preventif disertai persuasif serta humanis dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19 di wilayah hukum Polres Banjarnegara.

Ia menjelaskan, kegiatan operasi dilakulan dengan presentase 60 persen kegiatan Preemtif, 40 Persen Preventif.

“Preemtif kegiatannya, penerangan keliling melalui media, tempat rawan laka, penyebaran spanduk, leflet, sticker, baliho. Adapun Preventif meliputi, penyuluhan, himbaun dan pembinaan,” lanjutnya

Target Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022, kata dia, yakni memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Berkurangnya jumlah laka dan pelanggaran lalulintas.

“Meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dan terciptanya Kamseltibcarlantas yang aman dan lankcar,” katanya.(Ade z)

MMCINDONESIA.ID,BANJARNEGARA – Lambang daerah Kabupaten Banjarnegara yang baru resmi diluncurkan pada peringatan Hari Jadi ke 451 Kabupaten Banjarnegara di Pendapa Dipyudha Adigraha, Sabtu (26/2).

Launching lambang daerah ditandai dengan pemukulan gong oleh Plh Bupati Banjarnegara, Syamsudin usai  Rapat Paripurna Istimewa DPRD yang menjadi salah satu rangkaian agenda peringatan hari jadi.

Plh Bupati Syamsudin menyampaikan perubahan hari jadi Banjarnegara dari 22 Agustus 1831 menjadi 26 Februari 1571 berdampak pula terhadap berubahnya lambang daerah.

Menurutnya lambang daerah merupakan wujud jati diri dan eksistensi sebuah daerah. Sehingga dia berharap adanya lambang daerah yang baru yang baru bisa membawa semangat perubahan ke arah yang lebih baik dalam mewujudkan masyarakat Banjarnegara yang bermartabat dan sejahtera.

“Harapan kami perubahan hari jadi dan lambang daerah bisa mendorong kita untuk bangkit, masyarakat guyub rukun dan pembangunan di Banjarnegara menjadi langkah yang tertata,” katanya

Peringatan hari jadi tahun ini dilaksanakan secara sederhana, hanya dihadiri oleh Forkopimda dan para kepala OPD di lingkungan Pemkab Banjarnegara dan kegiatan dipusatkan di Pendapa Dipayudha Adigraha. Hal ini dikarenakan situasi dan kondisi pandemi Cobid 19 yang belum memungkinkan untuk mengadakan acara yang melibatkan massa dalam jumlah banyak.

Meskipun sederhana, acara prosesi hari jadi yang diawali dengan kirab bendera merah putih serta lambang dan pusaka daerah bisa berjalan lancar.  Masyarakatpun dapat menyaksikannya melalui live streaming melalui link https://banjarnegarakab.go.id/hut451/.(AHR)

MMCINDONESIA.ID,BANJARNEGARA – Prosesi Hari Jadi Banjarnegara ke 451 yang dilaksanakan pada Sabtu (26/2/2022) dilaksanakan dengan sederhana.

Namun meski  dilakukan secara sederhana karena masih tingginya angka Covid-19 di Kabupaten Banjarnegara serta ada perubahan kegiatan disesuaikan yang dengan hasil penelusuran sejarah namun prosesi berlangsung khidmad.

Prosesi hari jadi Kabupaten Banjarnegara diawali dengan kirab pusaka di halaman Pendapa Dipayuda Adigraha. Plh Bupati Banjarnegara H Syamsudin menerima  bendera pusaka, Ketua DPRD Iswawan Setya Handoko menerima lambang daerah dan Sekretaris daerah membawa pataka dan songsong.

Sesampainya di Pendopo Pusaka Banjarnegara selanjutnya diserahkan ke Dandim 0704 Banjarnegara  letkol Sujeidi Faisal ST MHan dan Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto SIK MH untuk disemayamkan.

Prosesi hari jadi kemudian dilanjutkan dengan Sidang Paripurna DPRD Banjarnegara yang dipimpin Ismawan Setya Handoko  dan dihadiri oleh 75 pimpinan SKPD Banjarnegara.

Sementara pejabat lain sepeti camat dan kepala desa mengikuti prosesi melakui daring siaran YouTube yang disiarkan secara langsung.

Dalam sidang paripurna, Ismawan Setya Handoko  meyampaikan, peringatan Hari Jadi  451, tanggal 26 Februari mengacu pada peraturan daerah (Perda) Kabupaten Banjarnegara nomor 6 tahun 2019 tentang Hari Jadi Kabupaten Banjarnegara.

Disebutkan, hari jadi yang sebelumnya, pada tanggal 22 Agustus 1831 dirubah menjadi 26 Februari 1571. Karena tanggal 22 Agustus 1831 yang selama ini diperingati sebagai Hari Jadi Banjarnegara ternyata menandai kekuasaan Belanda secara administratif mulai berlaku di wilayah Banjarnegara.

Plh Bupati Banjarnegara H Syamsudin berharap Banjarnegara segera terbebas dari Covid-19 dan akan semakin sehat, bermartabat dan sejahtera.

Terpisah Sekda H Indarto menyampaikan, perbedaan pada perayaan HUT Banjarnegara yang paling mendasar karena ada perubahan  tahun  berdirinya Banjarnegara.

Sehingga ada perubahan sejarah yang kemudian ditetapkan dalam perubahan di cover peraturan daerah terkait hari Jadi Banjar.

“Walau peringatan dilakukan dengan sangat sederhana, Namun nilai – nikai tradisi dan budaya Jawa tetap melekat,” katanya.

Ia merasa bersyukur karena semua elemen masyarakat mendukung. Pemkab juga menyadari pada posisi level 3 sehingga semua kegiatan dilakukan dengan menerapkan prokes ketat Covid-19. (RZ)

MMCindonesia.Banjarnegara – PT Geo Dipa Energi (Persero) “GeoDipa” bersama Komando Distrik Militer (KODIM) 0704 Banjarnegara menggelar Sentra Vaksinasi COVID-19 selama dua hari sejak Kamis (24/02/2022) hingga Jum’at (25/02/2022) di Kantor Lapangan Proyek Dieng.

Vaksinasi dengan tajuk “GeoDipa Sinergi untuk Negeri” ini melayani dosis 1, 2 dan 3 (booster) dan Sentra Vaksinasi tersebut  merupakan program lanjutan dari program vaksinasi tahap pertama yang diselenggarakan pada periode Desember 2021.

Project Manager Dieng 2 Henky Irawan menyampaikan,  program Sentra Vaksinasi lanjutan dilaksanakan untuk mendukung percepatan pencapaian target vaksinasi Pemerintah namun juga sebagai bentuk kepedulian perusahaan dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat sekitar wilayah kerja perusahaan.

“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa perjuangan Pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19 belum selesai, diperlukan sinergi bersama dari seluruh pihak termasuk kami GeoDipa selaku badan usaha milik negara, kami berikhtiar dan terus mendukung percepatan target vaksinasi Pemerintah demi tercapainya herd immunity di Kabupaten Banjarnegara khususnya pada masyarakat sekitar wilayah kerja perusahaan,” katanya

Komandan KODIM 0704 Banjarnegara melalui  Komandan Rayon Militer 05/Batur Lettu Inf Sutarman menberikan apresiasi kepada Geo Dipa yang telah menjalankan sinergi yang baik dalam menyelenggarakan Sentra Vaksinasi.

“Program vaksinasi tersebut akan membantu mewujudkan program percepatan target vaksinasi Pemerintah untuk dapat mencegah laju penyebaran COVID-19. Kedepannya kami berharap sinergi yang baik ini akan tetap terjalin kedepannya” Ujar Lettu Inf Sutarman.

Pada acara Sentra Vaksinasi COVID-19 kali ini sebanyak 600 lebih dosis vaksin berhasil disuntikkan, gelaran Sentra Vaksinasi COVID-19 tersebut diwujudkan sebagai gelaran vaksinasi yang menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat juga ramah disabilitas dan anak.

Pada kesempatan tersebut para peserta vaksinasi diberikan paket imunitas yang berisi susu, vitamin, hand sanitizer serta masker sehingga diharapkan upaya ini dapat membantu menekan laju penyebaran COVID-19.(ries)

MMCINDONESIA.ID,BANJARNEGARA – PT Taspen Cabang Purwokerto menawarkan Program Taspen Smart Save bagi PPPK saat sosialisasi program pengganti pensiun bagi PPPK di Aula CAT BKD Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah Rabu (22/22022).

Sosialisasi tersebut  bertujuan untuk memberi pembekalan bagi PPPK terkait Fasilitas PT Taspen untuk Program Pengganti Pensiun.

Kepala BKD, Yusuf Agung Prabowo, mengatakan, hal yang mendasar untuk membedakan PNS dan PPPK adalah terkait dana pensiun. “Karenanya PT Taspen menawarkan Program Taspen Smart Save bagi PPPK sebagai pengganti program pensiun,”katanya

Sementara  Account Officer PT Taspen Cabang Purwokerto Didik Wahyu Septiady saat memberikan sosialisai menjelaskan Program Taspen Smart Save akan melengkapi program bagi PPPK yang sudah diberikan yakni Tabungan Hari Tua (THT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan Jaminan Kematian (JKM) yang menjadi program wajib pemerintah bagi PPPK selain PNS.

“Program Taspen Smart Save memang lebih ditekankan pada kemauan masing-masing individu dalam kepesertaanya, berbeda dengan JKK dan JKM yang kepesertaannya diwajibkan  dan dengan beban premi dari pemberi kerja,” jelasnya

Adapun mekanisme program Taspen Smart Save bisa diikuti kapanpun oleh PPPK sebelum masa pensiun dengan iuran tiap bulan minimun Rp.100 ribu dan maksimum Rp.2 Juta.

“Manfaat bisa diberikan ketika PPPK memasuki batas usia pensiun hingga maksimal 85 tahun dengan besaran variatif sesuai iuran tiap bulannya,”katanya.(ries)

MMCindonesia.id.Banjarnegara -Menjelang Hari Jadi ke 451 Banjarnegara, Plh Bupati bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Banjarnegara beranjangsana ke bupati dan wakil bupati yang pernah menjabat pada periode-periode sebelumnya, Senin (21/1).

Plh Bupati Banjarengara, Syamsudin menyampaikan anjangsana ini merupakan kegiatan rutin tahunan dalam menyambut Hari Jadi Banjarnegara dengan mengunjungi kediaman bupati dan wakil bupati yang pernah memimpin Kabupaten Banjarnegara.

Menurut dia kegiatan seperti ini perlu dilakukan untuk mempererat jalinan tali silaturahmi dengan para pemimpin daerah sebelumnya. Selain itu, anjangsana ini menjadi kesempatan untuk bisa melihat langsung keadaan bupati dan wakil bupati yang pernah berjasa memberikan sumbangsihnya dalam memimpin dan membangun Banjarnegara.

“Kami merasa bahagia melihat keadaan para tokoh yang pernah memimpin Kabupaten Banjarnegara dalam keadaan baik dan sehat,” katanya

Dia juga berharap mantan bupati dan wakil bupati tetap berkiprah dan memberikan kontibusi untuk turut mewujudkan Kabupaten Banjarnegara yang bermartabat dan sejahtera.

Pada kegiatan anjasana ini Plh bupati dan jajaran Forkompinda mengunjungi rumah Djasri, Bupati Banjarnegara pada periode 2001-2006 dan 2006-2011, Hadi Supeno, Wakil Bupati Banjarnegara periode 2001-2006 dan 2011-2016, Suhardjo, Wakil Bupati Banjarnegara periode 2006-2011 dan kunjungan terakhir di tempat Sutedjo Slamet Utomo, Bupati Banjarnegara periode 2011-2016