Senin, September 22, 2025
Beranda blog Halaman 132

Sistem Kekerabatan Matrilineal dan Kearifan Lokal Budaya Minang Merupakan Keistimewaan Yang Dimiliki Masyarakat Minangkabau

0
Foto: Istimewa

Oleh: Eliya Cinto

Bagian 2

Antara Adat dan Agama berjalin berkelindan secara sintetikal (tidak sinkretikal), dengan menempatkan Syarak di atas Adat dan Kitabullah sebagai sumber rujukan utama. Sebagai kekhasan ketiga adalah bawha selain dari menghargai syarak sebagai superior dari Adat (dengan ungkapan Syarak Mangato, Adat Mamakai), pemilikan harta di samping yang sifatnya individual, yang bisa dipindahtangankan dalam bentuk pemberian, jual beli, ataupun dirunggukan dalam bentuk simpan pinjam, pagang gadai, dan sebagainya. Etnis Minang lalu mengakui adanya hak bersama berupa hak Ulayat, yang terentet dari hak ulaya kaum, suku, dan nagari yang menjadi kekhasan Etnis Minang dan merupakan kearifan lokal budaya Minang yang harus dan wajib dilestarikan.

Pengaturan dan pembagian hak ulayat ini merupakan kearifan local budaya Minangkabau yang sampai sekarang tetap terjaga dan dilestarikan. Kearifan local ini juga dijamin dalam UUD 45 Pasal 18B. Berdasarkan  kearifan lokal tanah Ulayat dan ABS SBK yang ada di ranah Minang inilah yang menyebabkan orang Minang menuntut kepada pemerintah pusat agar memberikan hak kekhususan kepada orang Minangkabau utk melakukan perubahan Provinsi Sumatera Barat menjadi Provinsi Daerah Istimewa Minangkabau.

Tujuannya adalah untuk mempertahankan kekhususan, keunikan dan keistimewaan ini yang menjadi kearifan local budaya Minang yang sudah diatur dalam UUD 45. Dengan pemberian kekhususan kepda etnis Minang melalui perubahan provinsi Sumatera Barat menjadi Provinsi Minangkabau inshaa ALLAH marwah  orang Minang baik di ranah maupun di rantau dengan seluruh anak cucu dan keturunannya sampai dunia ini kiamat akan tetap terjaga dengan baik. Selain itu tujuannya adalah untuk mambangkik batang tarandam.

Karena kekhasan nilai-nilai budaya Minang itu masih hidup dan bergulir terus menerus, kita optimis dan berbaik sangka bawah Bapak Presiden dengan semua jajaran pemerintahan, termasuk Pimpinan MPR, DPR, dan DPD RI, akan merestui dan mengabulkan permohonan dari rakyat dan dan seluruh etnis  Minagkabau baik di ranah maupun di rantau dan dimanapun berada bahkan di seluruh dunia. Mengingat bahwa tokoh-tokoh pendiri Republik ini kebetulan juga banyak yang berasal dari bumi Minagkabau. Dengan provinsi Daerah Istimewa Minangkabau itu diharapkan ranah Minang akan kembali menghasilkan putera-puteri terbaik bangsa yang berguna dan bermanfaat bagi bangsa Indonesia dan tanah air Indonesia  yang kita cintai ini. Dengan provinsi Daerah Istimewa Minangkabau segala kekurangan dan kelemahan masa lalu akan cepat diperbaiki. Karena sumber nilai pendorongnya tidak hanya dari regional,  nasional tetapi juga internasional.

Sistem Kekerabatan Matrilineal dan Kearifan Lokal Budaya Minang Merupakan Keistimewaan yang Dimiliki Masyarakat Minangkabau

0
Foto: Istimewa

Oleh: Eliya Cinto

Bagian 1

Berbicara tentang Provinsi Sumatra Barat berarti bicara tentang Etnis Minangkabau. Menurut A.A. Navis, Minangkabau lebih merujuk kepada kultur etnis dari suatu rumpun Melayu yang tumbuh dan besar karena sistem monarki. Serta menganut sistem adat yang dicirikan dengan sistem kekeluargaan melalui jalur perempuan atau matrilineal,  walaupun budayanya sangat kuat diwarnai ajaran agama Islam.

“Thomas Stamford Raffles, setelah melakukan ekspedisi ke pedalaman Minangkabau tempat kedudukan Kerajaan Pagaruyuang, menyatakan bahwa Minangkabau ialah sumber kekuatan dan asal bangsa Melayu, yang kelak penduduknya tersebar luas di Kepulauan Timur.”

Sistem kekerabatan matrilineal bagi etnis Minangkabau merupakan salah satu dari delapan sistem kekerabatan matrilial di dunia yang masih eksis di muka bumi ini.  Sesuai dengan UUD 45 Pasal-1 yang menyatakan bahwa, NKRI adalah Negara hukum, maka aturan-aturan tersebut harus diwujudkan dalam bentuk aturan-aturan hukum positif. Sistem kekerabatan matrilineal di Minangkabau menjadikan masyarakat etnis Minangkabau mempunyai ciri budaya tersendiri dan masih berlaku serta ditaati oleh masyarakat Adat Minangkabau sampai sekarang dimanapun berada, baik yang berada di Sumatra Barat, maupun di luar Sumatra Barat dan bahkan yang berada di luar negeri.

Untuk mengatur sistem kekerabatan tersebut dan sesuai dengan system pemerintahan NKRI, bentuk Negara serta bentuk pemerintahan, maka diperlukan suatu bentuk aturan yang mengakomodir aturan-aturan budaya, ulayat dan hak-hak adat lainnya. Bentuk aturan tersebut berada dalam suatu provinsi yang khusus yang berbeda dengan bentuk provinsi yang ada sekarang.

UUD 1945 memberi peluang kepada daerah-daerah yang memiliki kekhasan  adat dan sosial budayanya mengajukan usulan perubahan dari Provinsi Sumatera Barat menjadi Provinsi Daerah Istimewa Minangkabau. Apalagi masyarakat dan budaya Minang memiliki kekhasan budaya yang tidak dimiliki oleh daerah lain  bahkan di seluruh dunia. Masyarakat  dan kebudayaan Minangkabau sangat menjunjung tinggi Agama Islam karena Prinsip Agama Islam dan bentuk-bentuk sintetik yang menempatkan syarak di atas adat, dengan paradigma “ABS-SBK yang dibuhul dengan paradigma penguat: Syarak mangato, Adat mamakai, Alam Takambang jadi Guru.”

Orang Minang menerima sila pertama Pancasila yang ber “Ketuhanan Yang Maha Esa” dengan keempat sila lainnya tidak hanya secara harfiah tetapi secara kontekstual dan konsisten untuk diamalkan. Karena itulah, sebagai kekhasan kedua dari budaya Minang itu adalah karena filosofi hidup yang dianut adalah yang dibuhul ke dalam paradigm ABS-SBK itu.

12 Personil Berprestasi Peroleh Penghargaan Kapolres Cirebon Kota

0
Polres Cirebon Kota gelar Upacara Pemberian Penghargaan kepada 12 Personel Polres Cirebon Kota Berprestasi yang telah berhasil mengungkap kasus curat, curas dan curanmor periode Januari s/d Maret 2021, di Aula Sanika Satyawada Polres Cirebon Kota, Jalan Veteran No. 5 Kota Cirebon, Senin (15/3/2021). Foto: MMCIndonesia

KOTA CIREBON, MMCIndonesia.id – Polres Cirebon Kota gelar Upacara Pemberian Penghargaan kepada 12 Personel Polres Cirebon Kota Berprestasi yang telah berhasil mengungkap kasus curat, curas dan curanmor periode Januari s/d Maret 2021.

Bertindak selaku Inspektur Upacara Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Eemawan, S.H., S.IK., M.H., dan dihadiri oleh Wakapolres Cirebon Kota Kompol Ali Rais Ndraha, S.IK., Kabag OPS Polres Cirebon Kota KKompol Indarto, S. Sos., para Kasat Polres Cirebon Kota, para Kapolsek Jajaran Polres Cirebon Kota, peserta upacara terdiri dari perwakilan personil Polres Cirebon Kota berjumlah 30 orang.

Pemberian Penghargaan ini guna memotivasi anggota Polres Cirebon Kota dan Polsek Jajaran agar terus meningkatkan kinerjanya, kata Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan SH., SIK., MH., di Aula Sanika Satyawada Polres Cirebon Kota, Jalan Veteran No. 5 Kota Cirebon, Senin (15/3/2021).

Para anggota Polri ini, mengungkap kasus menonjol dan atensi diantaranya pelaku pengeroyokan dan atau penganiayaan yang diakukan oleh brandalan bermotor, pelaku Curat Pecah Kaca, pelaku spesialis Curanmor R4 Lintas Kota dan Lintas Provinsi, pelaku Tawuran Konten, pelaku Curat Spesialis Bobol ATM dan prestasi lainnya.

“Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa perkembangan situasi dan perkiraan ancaman gangguan Kamtibmas yang menjadi tantangan tugas yang dihadapai Polri semakin hari semakin berat dan kompleks. Namun hendaknya kita sikapi dengan arif dan selalu berpegang teguh pada jati diri Polri sebagai pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat serta sebagai alat negara penegak hokum,” ucap Kapolres Cirebon Kota, dalam amanatnya.

Seiring dengan perkembangan zaman hal ini menuntut anggota Polri, khususnya Polres Cirebon Kota untuk melakukan upaya semaksimal mungkin, dengan melakukan langkah-langkah deteksi dini/ penyelidikan serta melakukan pengungkapan kasus-kasus yang marak terjadi di wilayah hukum Polres Cirebon Kota saat ini, tambah Kapolres Cirebon Kota.

“Dalam kesempatan ini saya mengajak kepada seluruh anggota jajaran Polres Cirebon Kota untuk selalu meningkatkan profesionalitas dan disiplin pribadi dalam setiap pelaksanaan tugas dan mengedepankan sikap etis dan humanis namun tegas. Hindari kekerasan dalam setiap pelaksanaan tugas. Berikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh Masyarakat. Lakukan kerjasama secara sinergis melalui pendekatan kemitraan dengan seluruh lapisan masyarakat maupun instansi samping serta pegang teguh komitmen terhadap organisasi untuk membuktikan bahwa Polri mampu menjalankan peranannya sebagai bhayangkara sejati,” tandas Kapolres yang asli Pasuruan Jawa Timur ini.

Personil Polres Cirebon Kota yang mendapatkan penghargaan IPTU Shindi Al Afghany, S.H., M.H., AIPTU Dadang Hermanto, AIPTU Didin Setiadi, AIPDA Radiwan, S.H., AIPDA Rahmat Siuwarjo, BRIPKA Sutowo, BRIPTU Hilpi Pattu Shabani, S.Pd., M.H., BRIPDA Rangga, BRIPKA Waskira, BRIPKA Dian Surya Sinaga, BRIGADIR Johan Banbela Putra, S.H., BRIPTU M. Ibad Ramdani, S.H.,  IPTU Ngatidja, SH.,MH., Kasubbag Humas Polres Cirebon Kota, menjelaskan. (Abi)

Tim Panter Mitra Jaya Koramil 02/ MP Giat Tasyakuran HUT Ke-6

0
Foto: MMCIndonesia

JAKARTA, MMCIndonesia.id – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-6, Tim Panter Mitra Jaya Koramil 02/MP menggelar tasyakuran sederhana di Posko Terpadu (Poster) Basmar Duren Tiga Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (14/3/2021) malam.

Hadir dalam acara tersebut Ketua LMK Kelurahan Duren Tiga, Ketua  RT 01/05, Muksin, Pembina Mitra Jaya Koramil 02/MP, Nanang Wahyu Budiono, Ketua Mitra Jaya Wahyudi, FKDM, Siskompam, dan anggota Panter Mitra Jaya.

Acara yang digelar  secara sederhana tersebut, sangat memberikan kesan istimewa bagi jajaran Panter Mitra Jaya Koramil 02/MP. Pasalnya, Pembina Panter, Nanang Wahyu Budiono mengaku sedang berada di Cirebon, namun tetep bisa menghadiri acara.

“Karna dadakan dan tidak direncanakan, bahwa tanggal 14 Maret itu adalah hari ulang tahun Panter, dan saya ditelpon Pak Bustomi anggota Panter, saya juga  lagi di Cirebon,” ungkap Nanang.

Sebagai Pembina Panter juga meminta maaf pasalnya, di ulang tahun yang ke-6 ini tidak bisa menyiapkan kue ulang tahun sebagaimana biasanya.

“Saya mohon maaf, sebagai pembina tidak bisa menyediakan kue ulang tahun, bukan tidak bisa menyediakan, tapi tadi saya mau cari kue, tapi ga dapat karna sudah kemalaman, jadi ini adanya Lontong Sayur, sekarang mari kita tiup lilinnya bersama sama,” ujarnya penuh antusias.

Di tempat yang sama, Ketua RT 01 RW 05 Kelurahan Duren Tiga, Muksin yang hadir dalam tasyakuran tersebut sangat mengapresiasi adanya Panter yang sudah sangat membantu keamanan di wilayah Duren Tiga.

“Saya atas nama Ketua RT 01 RW 05 di Kelurahan Duren Tiga mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kepedulian Panter dalam menjaga situasi Kamtibmas di lingkungan Duren Tiga Khususnya dan Pancoran Umumnya. Saya juga sangat mengapresiasi semangat Tim Panter dalam berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait, demi menjaga keamanan di wilayah Pancoran. Doa saya semoga Tim Panter semakin Jaya, semakin semangat dan selalu diberi perlindungan dalam menjalankan tugas dan amanah,” ungkap Muksin.

Sementara Ketua LMK Kelurahan Duren Tiga juga memberikan ucapan, “Selamat kepada rekan- rekan semua selamat Ulang Tahun yang ke-6 mudah mudahan diberi kesehatan serta selalu bisa membantu masyarakat dan Tim Panter bisa menjadi contoh buat yang lain.”

Saya harap rekan rekan semua lebih semangat menjalanankan tugas yang sudah diamankan, jaya selalu buat Tim Panter. Pungkasnya. (Abi)

Pemkab Tangerang Kaji Ulang Sekolah Tatap Muka Awal Juli 2021

0
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar. Foto: MMCIndonesia

TIGARAKSA, MMCIndonesia.id – Pemerintah Kabupaten Tangerang lakukan pengkajian kembali mengenai kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka pada sekolah tingkat SD dan SMP yang akan diberlakukan kembali pada bulan Juni 2021.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menilai akan adanya tren peningkatan penularan Covid-19 yang terjadi setiap usai libur panjang, sehingga tidak ingin memaksakan membuka kegiatan belajar tatap muka karena akan berisiko membahayakan anak-anak.

“Saat ini kita semua akan menghadapi bulan suci Ramadhan dan Lebaran pada bulan Mei. Dihitung satu bulan setelah itu, dapat diprediksi pada akhir bulan Juni akan adanya peningkatan kasus Covid-19,” ujar A. Zaki Iskandar.

Ia juga menjelaskan kegiatan vaksinasi yang sudah dilakukan oleh para tenaga pendidik juga tidak dapat menjamin keamanan para siswa dan juga para orangtua yang mungkin belum melaksanakan vaksinasi.

Namun, Bupati Zaki mengatakan bahwa seluruh sekolah di wilayah Kabupaten Tangerang sudah siap untuk melakukan KBM tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan, dengan melihat situasi dan kondisi serta instruksi.

“Seluruh sekolah sudah siap untuk melakukan kegiatan belajar tatap muka, tetapi kita melihat situasi dan kondisi terakhir dari penyebaran COVID-19, serta instruksi dari Gubernur Banten Wahidin Halim dan Dinas Kesehatan Banten,” pungkas A. Zaki Iskandar.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menargetkan pembukaan kegiatan belajar tatap muka pada awal Juli 2021 dapat terlaksana.

Perubahan Nama Sumatera Barat Menjadi DIM Mendapat Dukungan Luas

0
Badan Persiapan Propinsi Daerah Istimewa Minangkabau (DIM). Foto: MMCIndonesia

JAKARTA, MMCIndonesia.id – Perubahan nama dari Propinsi Sumatera Barat menjadi Daerah Istimewa Minangkabau (DIM) mendapat dukungan dari barbagai kalangan.

Alhamdulillah. Dalam waktu 3 minggu Badan Persiapan Provinsi Daerah Istimewa Minangkabau (BP2DIM) memperoleh dukungan 11,000 orang dari masyarakat Minangkabau, kata Anton Pratama, Humas BP2DIM, di Jakarta (14/3/2021).

Humas BP2DIM, Anton Pratama mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua komponen masyarakat atas dukungan dan apresiasinya.

“Kami dari BP2DIM tetap akan melanjutkan mencari dukungan dari semua pihak agar apa yang kita cita citakan bersama dapat terwujud,” kata Anton Pratama.

Selain dukungan Masyarakat saat ini gagasan perubahan nama Provinsi Sumbar menjadi Daerah Istimewa Minangkabau (DIM) sudah dapat tanggapan dari Kemendagri, Gubernur Sumbar dan kalangan Akademisi yang mejelaskan mekanisme seputar perubahan nama tersebut, tambah Anton.

Yang perlu kita pahami bersama bahwa Gagasan Perubahan Nama Daerah merupakan bagian dari konstruksi hukum dari Penataan Daerah, secara konstitusi. Maka Konstitusionalitas merubah nama daerah (termasuk dalam konteks karena KEISTIMEWAAN) adalah sangat kuat yaitu sesuai Ketentuan PASAL 18B UUD 1945.

“Inilah yang jadi landasan hukum untuk proses Perubahan Nama Provinsi Sumatera Barat menjadi Provinsi Daerah Istimewa Minangkabau,” pungkas Anton.

DPD IKM Kota Tangerang Berbagi Kasih Sayang dengan RTYD Al Hayah Cipondoh

0
Ketua DPD IKM Kota Tangerang, Indra Jaya berbagi kasih dengan anak-anak Rumah Tahfidz Yatim dan Duafa, Cipondoh, Jumat (12/3/2021). Foto: Iskandar P Hadi

KOTA TANGERANG, MMCIndonesia.id – DPD IKM Kota Tangerang bersama DPC IKM Kecamatan Cipondoh berbagi kasih dengan Rumah Tahfidz Yatim dan Duafa (RTYD) Al Hayah Jalan Mandiri RT 06/03 Poris Palawad Utara, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Jumat (12/3/2021).

Hadir bersama Ketua DPD IKM Kota Tangerang, Indra Jaya. ST., Sekretaris DPD IKM Kota Tangerang, Ali Marisan, Ketua DPC IKM Kecamatan Cipondoh, Andika, Ketua Bundo Kanduang Siti Hajir, Bundo Siska Herawati, Bundo Ade Zahra.

Kedatangan Ketua DPD IKM Kota Tangerang, Indra Jaya. ST., dan rombongan diterima langsung oleh Ketua RTYD Al Hayah, Hj. Kurnia Widiastuti dan Wakilnya, Ningsih, serta putra putri siwa Hafidz Quran.

Salah satu siswa Rumah Tahfidz Yatim dan Duafa. Foto: Iskandar P Hadi

Hj. Kurnia Widiastuti pada kesempatan itu mengatakan, kedatangan Ketua DPD IKM Kota Tangerang, Indra Jaya. ST., dan rombongan ke tempat ini karena petunjuk Allah. Karena kasih sayang Allah, tanpa kasih sayangNYA tidak mungkin Bapak-bapak, Ibu-ibu bisa sampai ke tempat ini.

Rumah Tahfidz Yatim Duafa (RTYD) Al Hayah ini dulunya adalah Rumah Yatim Tahfidz dan Duafa. Tetapi kemudian seiring berjalannya waktu Alhamdulillah Al Quran mendatangkan kami bersinergi dengan Pesantren Al Hayah yang berpusat di Condet, Kramatjati, Jakarta Timur, sambung Hj. Kurnia.

“Ketika kami membina anak-anak Yatim, Duafa, tentu mereka ingin setiap apa yang mereka lakukan itu bisa menjadi penghantar bagi kedua orang tuanya, penghantar amal jariah. Adik-adik ini ayahnya sudah tidak ada tentu mereka berharap bagaimana caranya agar bisa menghantarkan kebaikan untuk kedua orang tuanya. Oleh karena itu kami selaku orang-orang yang peduli agar mereka bisa terdidik dengan baik, agar bisa menjadi penghantar bagi kebaikan kedua orang tuanya. Maka yang bisa dihantarkan adalah bagaimana agar mereka dekat dengan Al Quran. Sehingga kemudian bersinergilah dengan pesantren Al Hayah,” paparnya.

Alhamdulillah, beberapa santri sudah menyelesaikan hafalan 30 juz. Tiga puluh juz ya, bukan juz 30, kelakarnya.

Ketua DPD IKM Kota Tangerang dan rombongan berfoto bersama dengan Ketua dan anak-anak RTYD Al Hayah.
Foto: Iskandar P Hadi

Sementara itu, Ketua DPD IKM Kota Tangerang, Indra Jaya. ST., menyampaikan terimakasihnya kepada Hj. Kurnia atas penerimaannya kepada kami, sehingga kami berkesempatan untuk berbagi kasih sayang bersama anak-anak di RTYD Al Hayah ini.

Kami hanya ingin berbagi dengan anak-anak ini, semoga apa yang telah kami sampaikan ini, walaupun kecil, bisa bermanfaat bagi anak-anak di sini.

Tidak lupa, kami DPD IKM Kota Tangerang juga menyampaikan terima kasih kepada warga Minang di Kota Tangerang khususnya yang telah ikut berpartisipasi. Semoga ini menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat di Kota Tangerang ini untuk selalu ingat menyisihkan rizkinya, berbagi kasih dengan sesama.

DPC IKM Kecamatan Cipondoh Gelar Jumat Berkah di Masjid An Nabawi Banjar Wijaya

0
Ketua DPD IKM Kota Tangerang, Indra Jaya, Ketua DPC IKM Kecamatan Cipondoh, Andika, dan rombongan berfoto bersama DKM Masjid An Nabawi, Jumat (12/3/2021). Foto: Iskandar P Hadi

KOTA TANGERANG, MMCIndonesia.id – Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Keluarga Minang (DPC IKM) Kecamatan Cipondoh menggelar ‘Jumat Berkah’ di Masjid An Nabawi Perumahan Banjar Wijaya, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Jumat (12/3/2021).

Hadir pada kegiatan Jumat Berkah tersebut H. Taufik Abbas, Ketua Bidang Keagamaan DPP IKM, Ketua DPD IKM Kota Tangerang, Indra Jaya, ST., bersama jajarannya serta Bundo-bundo Kanduang DPD IKM Kota Tangerang, Ketua DPC IKM Kecamatan Cipondoh, Andika dan jajarannya, Ketua-ketua dan pengurus DPC IKM se Kota Tangerang, dan jamaah Masjid An Nabawi.

Ketua DPC IKM Kecamatan Cipondoh, Andika pada kesempatan tersebut menyampaikan rasa terima kasihnya kepa H. Taufik Abbas, kepada Ketua DPD IKM Kota Tangerang, Bapak Indra Jaya, ST., dan jajarannya sehingga Program Jumat Berkah di Kecamatan Cipondoh ini dapat terlaksana dengan baik.

Rasa terima kasih ini juga kami sampaikan kepada masyarakat Minangkabau di manapun berada, khususnya untuk warga Minang di Kota Tangerang yang yang telah menyumbang, sudah menyisihkan sebagian riskinya untuk kegiatan Jumat Berkah ini, kata Andika usaai shalat Jumat.

“Hari ini terkumpul tidak kurang dari 500 nasi boks sumbangan dari masyarakat Minang, masyarakat Kota Tangerang. Semua sudah kami bagikan kepada para jamaah Masjid An Nabawi,” tambah Andika.

Ketua DPD IKM Kota Tangerang dan rombongan berfoto bersama usai Jumat Berkah di Masjid An Nabawi Banjar Wijaya, Cipondoh, Jumat (12/3/2021).
Foto: Iskandar P Hadi

Di tempat yang sama, Ketua DPD IKM Kota Tangerang, Indra Jaya, ST., memuji semangat temen-temen di DPC IKM Kecamkatan Cipondoh serta masyarakat Minang dan masyarakat Kota Tangerang yang telah dengan ikhlas berbagi dengan para jamaah.

“Jumat Berkah ini merupakan agenda rutin yang digalang oleh DPD IKM Kota Tangerang bersama dengan DPC-DPC IKM di seluruh Kota Tangerang. Kegiatan Jumat Berkah ini dilaksanakan secara bergantian dari kecamatan ke kecamatan. Berhubung dalam satu bulan bisa ketemu 4 jumatan, maka tiap DPC dapat menyelenggarakan 3 sampai 4 kali Jumat Berkah,” sambung Indra Jaya.

Sementara itu, Ketua Bidang Keagamaan DPP IKM, H. Taufik Abbas, meminta kepada Pak Indra Jaya, Ketua DPD IKM Kota Tangerang bersama jajarannya dan seluruh DPC IKM yang ada di Kota Tangerang untuk terus menyelenggarakan Jumat Berkah, selalu berbuat baik.

Mengutip hadist Rosulullah, “Kasih sayang inilah yang oleh Rosulullah diperintahkan. Sayangilah yang ada di muka bumi ini, tebarkanlah kasih sayang pada mereka, maka makhluk yang di langit yang jumlahnya pastinya lebih banyak dibandingkan dengan manusia di muka bumi ini akan menyayangi kalian semua,” pungkasnya.

Jumat Berkah DPD IKM Kota Tangerang: Tebarkan Kasih Sayang, itu Akan Menyelamatkan Kita

0
Dari kiri: H. Taufik Abbas, Ketua Bidang Keagamaan DPP IKM, Indra Jaya Ketua DPD IKM Kota Tangerang, Ust. Abdurrahman, Ust. Helmi Djatnika, di Ruang Kerja Indra Jaya, Jalan Teuku Umar Nomor 5A Karawaci, Kota Tangerang, Jumat (12/3/2021). Foto: Iskandar P Hadi

KOTA TANGERANG, MMCIndonesia.id – Ust Helmi Djatnika dalam sebuah Kultum di Ruang Kerja Ketua Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Keluarga Minang (DPD IKM) Kota Tangerang, Jumat (12/3/2021), mengatakan: Rahmatan. Kasih sayang yang akan menyelamatkan kita semua.

Hal itu disampaikan oleh Ustad Helmi dalam rangka mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh DPD IKM Kota Tangerang yang dipimpin oleh saudara Indra Jaya, yang dengan istiqomah melakukan gerakan Jumat Berkah, menebarkan kasih saying pada orang-orang yang selesai melaksanakan Shalat Jumat .

“Kasih saying inilah yang oleh Rosulullah diperintahkan. Sayangilah yang ada di muka bumi ini, tebarkanlah kasih sayang pada mereka, maka makhluk yang di langit yang jumlahnya pastinya lebih banyak dibandingkan dengan manusia di muka bumi ini akan menyayangi kalian semua,” tambahnya.

Bahwa kita masuk ke sorga tidak mungkin mengandalkan amal kita, kita masuk ke dalam surga tidak mungkin mengandalkan shalat kita, tak mungkin mengandalkan puasa kita. Tak mampu shalat kita bisa membayar kenikmatan yang tiap hari Allah berikan kepada kita. Tapi semoga kasih sayang ini yang akan membawa kita ke dalam surganya Allah SWT.

Dikisahkan, Imam Al Ghozali Radhiyallahu ‘anhu, seorang Ulama Besar. Ketika beliau meninggal dunia dimimpikan oleh beberapa ulama. Ulama-ulama besar memimpikan Al Ghazali dalam keadaan tenang dan senang. Ditanyakan kepada Al Ghazali, “Apa yang kira-kira menjadikan engkau dalam ketenangan dan kenyamanan seperti ini? Apakah karena engkau punya karangan kitab-kitab yang bermanfaat? Dijawab oleh Al Ghazali, bukan! Apakah karena engkau dengan argumentasinya mampu mematahkan orang-orang yang mengkritik Islam? Dia katakana, bukan.

“Semua ini dikarenakan suatu ketika, pada suatu hari, dia sedang menulis sebuah kitab. Dulu, nulis kitab pulpennya bukan pulpen seperti sekarang. Tapi pulpen yang ditutul kemudian ditulis ada tintanya yang mleber. Ketika dia nulis tiba-tiba ada lalat, lalat yang nemplok di air tita tersebut, kemudian meminum tintanya. Imam Al Ghazali berhenti nulis, tidak mengusir lalat tersebut. Rahmatan. Karena kasih saying kepada lalat. Itulah ternyata yang menyelamatkan beliau.

Di tempat yang sama, Ustad Abdurrahman, juga memberikan apresiasi kepada Ketua DPD IKM Kota Tangerang, Indra Jaya, dalam kegiatan sosialnya.

“Kalau saya mengacu kepada tuntunan di dalam agama Islam, ini sudah sesuai dengan apa yang sudah dianjurkan, diajarkan dan dicontohkan oleh Kanjeng Nabi Kita Nabi Muhamad SAW,”kata Ustad Abdurrahman.

Dalam sebuah hadist Rosulullah mengatakan yang artinya: Demi dzat yang jiwaku berada di dalam genggamannya, tidaklah akan masuk surge sehingga mereka beriman. Tidaklah dia itu beriman sehingga dia itu saling mencintai. Lalu Nabi bersabda, maukah aku beritahukan kepada kalian yang apabila kalian mengerjakannya, maka kalian saling mencintai.

Kata Rosulullah melanjutkan sabdanya dengan mengatakan ‘sebarkan kasih sayang diantara kalian’. Di dalam hadist yang lain, Rosulullah juga mengatakan ‘Wahai sekalian manusia sebarkan salam/sebarkan kasih sayang dan kepedulian kita kepada sesame kita, berikan makan mereka. Selanjutnya, ‘sambung silaturakhim dan bangunlah di tengah malem untuk beribadah kepada Tuhanmu ketika orang-orang sedang terlelap tidur.’

Maka Rosulullah mengajarkan, ‘Niscaya engkau akan masuk surge dengan Cespleng dan selamat dengan hizab yang dimudahkan oleh Allah SWT’.

Mudah-mudahan di bulan Rajab dengan peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi kita Nabi Muhamad SAW kita memiliki inspirasi, “Beliau sudah diangkat dengan derajat yang begitu tinggi di sisi Allah SWT. Ke Sidratul Muntaha ketemu dengan Allah langsung, mendapat apresiasi dari Allah dan menerima suatu perintah yang luar biasa untuk kita juga yaitu Shalat 5 waktu. Tetapi Rasulullah tetap harus turun ke bumi, bagaimana membumikan nilai-nilai Illahiah, rahman dan rahimnya Allah SWT, menyampaikan risalahNya beliau tidak melupakan untuk kebaikan dan kemaslahatan umatNya dan umat manusia.

Maka, mudah-mudahan dengan kegiatan yang dilakukan oleh Bapak Indra Jaya ini dengan DPD IKM Kota Tangerang dan 13 DPC IKM yang ada ini, saya mendoakan semoga ini menjadi jalan menyambungkan silaturahmi di antara kita umat islam, khususnya dan juga bisa menjadi ketauladanan bagi umat-umat yang lain. Mudah-mudahan bisa menjadi jalan amal ibadah kita mengantarkan kita kelak masuk sorganya Allah SWT.

Sementara, H. taufik Abbas, Ketua Bidang Keagamaan DPP IKM mengajak kepada DPD IKM Kota Tangerang pimpinan Indra Jaya untuk tetap istiqomah dan terus berbuat baik karena ‘tidak ada kebaikan yang tertukar.

Pemkot Tangsel Resmikan Tandon Puri Bintaro Hijau

0
Walikota Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany meresmikan Tandon Puri Bintaro Hijau, di Kelurahan Pondok Aren, Kecamatan Pondok Aren, Jumat (12/03). Foto: MMCIndonesia

PONDOK AREN, MMCIndonesia.id – Walikota Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany meresmikan Tandon Puri Bintaro Hijau, di Kelurahan Pondok Aren, Kecamatan Pondok Aren, Jumat (12/03).

Airin pada kesempatan tersebut menjelaskan, Tandon Puri Bintaro Hijau ini merupakan salah satu alternatif untuk mencegah terjadinya genangan air di Perumahan Puri Bintaro Hijau.

“Kami membangun tandon ini sebagai ikhtiar kami dalam mengatasi masalah banjir. Bantu kami untuk memelihara, menjaganya, terutama untuk tidak merusak dan mencoret-coret dinding,” ujar Airin seraya  menambahkan bahwa tandon ini juga bisa dimanfaatkan untuk aktivitas masyarakat.

Kemudian, dia menambahkan bahwa tahun 2021 ini Pemkot Tangsel akan tetap membangun tandon di beberapa titik. Hal tersebut dilakukan untuk mengatasi banjir di Kota Tangerang Selatan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Aries Kurniawan menjelaskan bahwa, tandon ini dibangun sejak tahun 2020 sebagai pengendali banjir di Kecamatan Pondok Aren dengan luas 4.850 meter persegi.

”Sementara, untuk kolamnya sekitar 3.500 meter persegi. Adapun fasilitasnya adalah jogging track dan pagar pembatas. Tandon ini mampu menampung sekitar 2.100 meter kubik air. Sehingga keberadaannya bisa membantu masyarakat untuk mengurangi titik genangan banjir pada saat curah hujan meningkat,” jelas Aries.

Lahan lokasi tandon ini merupakan fasos dan fasum yang dimiliki perumahan, sehingga bisa dikelola oleh pemerintah untuk bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar, pungkasnya.

Wagub Taj Yasin Lepas Jelajah Wisata Banjarnegara Adventur Offroad Hari...

MMCindonesia.id, Banjarnegara – Wakil Gubenrur JawaTengah Taj Yasin Maimoen melepas peserta  Jelajah Wisata Banjarnegara Adventur Offroad #4 Tahun 2023 di alun-alun kota Banjarnegara Sabtu...