Minggu, September 21, 2025
Beranda blog Halaman 49

Kelompok Tani di Banjarnegara Mulai Lirik Budi daya Alpukat

0
Plh Bupati Banjarnegara, Syamsudin bersama dengan Kelompok Tani Sentra Hijau berfoto bersama sebelum memulai penanaman alpukat.(foto/doc)

MMCindonesia, Banjarnegara – Kelompok Tani Sentra Hijau Desa Merden, Kecamatan Purwanegara mulai menekuni budi daya alpukat. Sebanyak 2.216 bibit alpukat sudah ditanam di wilayah tersebut.

Karsam, Ketua Kelompok Tani Sentra Hijau menjelaskan, budi daya alpukat ini berawal dari program kerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Purwokerto terkait pengadaan sumur bor untuk mengatasi kelangkaan air bersih di musim kemarau.

“Setelah sumur bor terealisasi pada 30 januari 2021 dan air juga sudah bisa disalurkan ke warga, ACT kemudian memiliki gagasan untuk program lanjutan, yaitu pemerdayaan masyarakat dengan budi daya alpukat,” kata Karsam kepada media Kamis (3/2/2022).

Sekarang sudah ada 22 orang petani yang ikut bergabung membudidayakan alpukat. Dia berharap melalui program ini, perekonomian masyarakat, khususnya petani di merden bisa meningkat.

“Mudah-mudahan tiga tahun ke depan sudah bisa panen raya alpukat,” ujarnya

Kepala Cabang ACT Purwokerto Eka Marmiko mengatakan, ACT merupakan lembaga sosial kemanusiaan yang saat ini tidak hanya beraktivitas pada kegiatan tanggap darurat dan pasca bencana saja tetapi juga berkembang membantu pemberdayaan dan pengembangan masyarakat.

Dia berharap dukungan dari Dinas Pertanian Banjarnegara, terkait pendampingan agar apa yang dilakukan oleh para petani alpukat ini bisa terus berkembang dan semakin baik.

Plh Bupati Banjarnegara, Syamsudin memberi apresiasi atas kolaborasi program yang dilakukan oleh kelompok tani Sentra Hijau dan ACT. Akan tetapi dia mengingingkan program itu tidak hanya sekedar menjadi seremoni saja tetapi juga harus sustainable atau berkelanjutan.

Menurutnya, para petani harus memiliki semangat yang tinggi, bersungguh-sungguh dan tidak mudah menyerah dalam bertani alpukat. Pendampingan dari pihak-pihak lain juga perlu dilakukan dari proses pembibitan hingga terkait dengan pemasarannya.

Dia juga menyampaikan, jika nanti kegitan tersebut berhasil maka akan meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat dan akan berdampak pula pada meningkatnya Ideks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Banjarnegara.

“Kami harap budi daya alpukat di sini bisa sukses dan akan mengubah kehidupan masyarakat,” katanya.(**)

Ratusan Buruh PT. Pelita Cengkareng Paper Tuntut Hak Normatif yang Belum Dibayarkan

0

MMCINDONESIA.ID, KOTA TANGERANG – Ratusan buruh karyawan PT. Pelita Cengkareng Paper melaksanakan aksi unjuk rasa di Jalan Raya Daan Mogot KM 18, Tangerang. Kurang lebih 300 buruh hadir dalam aksi demonstrasi. Acara aksi digelar secara damai. Diduga kuat, aksi terjadi dikarenakan tidak adanya kejelasan akibat belum tercapainya hak normatif dari perusahaan, Rabu (19/01/2022).

Dalam aksinya, beberapa orasi disampaikan demi menuntut hak hak karyawan yang belum terpenuhi.

Ditemui di lokasi, Johannes selaku Ketua SPSI memaparkan bahwasanya gaji karyawan belum dibayarkan secara maksimal dan adanya keterlambatan gaji semenjak bulan April tahun 2021.

Sementara itu Affan Kasmurian, dan beberapa Perwakilan Karyawan PT. Pelita Cengkareng Paper menyampaikan bahwa nasib 26 karyawan yang sudah pensiun tahun 2020, haknya belum dibayarkan secara penuh, ironisnya ada dua karyawan yang meninggal dunia juga haknya masih terhambat.

“Selain itu, uang Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri tahun 2021 dibayarkan secara dicicil, namun baru sekali dibayarkan oleh perusahaan,” papar Affan.

“Kami menilai upaya untuk bernegosiasi dengan pihak perusahaan tak tercapai baik secara internal maupun melalui pihak Dinas Ketenagakerjaan pihak perusahaan terkesan tak mengindahkan hal tersebut,” ungkap Affan.

Masih menurutnya, “Ada lagi beberapa poin yang kami tuntut, seperti uang obat, dan BPJS Kesehatan yang mana pada bulan November 2021 belum dibayarkan, sehingga karyawan bahu membahu untuk membayar uang BPJS,” paparnya.

Ditempat yang sama, Rukmana turut menyampaikan bahwa aksi ini dilakukan sebab tidak adanya kejelasan nasib karyawan.

“Parahnya lagi, Perusahaan diduga kuat telah berganti nama, yang mana dari PT. Pelita Cengkareng Paper, kini menjadi PT. WIJAYA WISESA PAPER,” tandas Rukmana.

Sementara itu, Dedy Sutardi selaku koordinator aksi turut memaparkan bahwa dirinya sudah 37 tahun bekerja, namun uang pensiunnya belum dibayarkan secara penuh oleh pihak perusahaan, begitu juga dengan nasib rekan rekannya sebanyak 26 orang secara keseluruhan.

Adapun isi tuntutan dalam aksi demonstrasi tersebut adalah menuntut pembayaran upah, pembayaran THR 2021, pembayaran iuran BPJS Kesehatan, pembayaran uang pensiun, pembayaran uang jasa karyawan kontrak, pembayaran uang pesangon, dan pembayaran uang PHK karyawan yang telah meninggal dunia. (Red)

KM 18 Daan Mogot Waspada Macet ! Tanggal 19 Januari, Ratusan Buruh PT. Pelita Cengkareng Paper Akan Gelar Aksi Demonstrasi

0

MMCIndonesia.id, TANGERANG – Buruh, pekerja, pegawai, tenaga kerja atau karyawan pada dasarnya adalah manusia yang menggunakan tenaga dan kemampuannya untuk mendapatkan balasan berupa pendapatan baik berupa uang maupun bentuk lainnya kepada Pemberi Kerja atau pengusaha atau majikan.

Namun tak seperti nasib karyawan PT. Pelita Cengkareng Paper yang kini terbengkalai. Pasalnya, sebanyak 302 orang buruh hingga kini belum mendapat kejelasan akibat belum tercapainya hak normatif dari perusahaan.

Begitupun juga dengan nasib 26 karyawan yang sudah pensiun tahun 2020 yang haknya belum dibayarkan secara penuh, lebih parahnya ada dua karyawan yang meninggal dunia juga haknya masih terhambat.

Ini terjadi sejak bulan April 2021, dimana gaji karyawan tidak dibayarkan secara maksimal atau adanya keterlambatan gaji. Selain itu, uang Tunjangan Hari Raya (THR) yang dibayarkan secara dicicil, namun baru sekali dibayarkan oleh perusahaan.

Hal tersebut disampaikan oleh Johannes Ketua SPSI pada saat ditemui di Poris, Tangerang, Rabu (19/01/2022).

“Beberapa kali kami telah berusaha bernegosiasi dengan pihak perusahaan, baik secara internal, maupun melalui pihak Dinas Ketenagakerjaan, namun pihak perusahaan terkesan tak mengindahkan,” Papar Johan.

Ditempat yang sama, Dedy Sutardi selaku koordinator aksi menyampaikan bahwa kami akan tetap melaksanakan aksi demonstrasi pada tanggal 19 Januari 2022, sebab tidak adanya kejelasan nasib karyawan itu karena banyak hak normatif yang tidak terpenuhi, dan adanya beberapa memo itu adalah keputusan sepihak dari perusahaan tanpa berunding terlebih dahulu dengan perwakilan karyawan. (Red)

PT GeoDipa Energi Dan Masyarakat Sekitar Perusahaan Gelar Do’a Bersama di Lokasi Proyek PLTP Dieng 2

0
Masyarakat di sekitar PT. Geodipa Energi Unit 2 menggelar do'a bersama.(foto/ahr)

MMCINDONESIA,BANJARNEGARA – PT Geo Dipa Energi (Persero) “GeoDipa” Dieng bersama dengan masyarakat sekitar proyek PLTP Dieng 2 menggelar do’a bersama di lokasi pemboran wellpad 31 Desa Karangtengah Kamis (13/1/2022) kemarin.

Project General Manager PLTP Dieng 2 Supriadinata Marza mengatakan, doa bersama digelar untuk menjalin silaturahmi sekaligus komunikasi antara pihak perusahaan dan masyarakat sekitar agar terjalin komunikasi yang baik.

“Kami atas nama GeoDipa mengucapkan terima kasih banyak kepada Ibu dan Bapak sekalian yang sudah berkenan hadir meluangkan waktunya untuk mempererat tali silaturahmi serta mendo’akan proyek ini,” kata Supriadinata Marza  yang akrab dipanggil Rio

Dia menjelaskan, pada prinsipnya proyek ini bukan hanya milik perusahaan saja namun juga milik masyarakat dan kedepan bisa memberikan manfaat secara luas baik untuk pemerintah maupun masyarakat.

“Kami akan terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan masyarakat sehingga masyarakat menjadi lebih lega dan tidak ketakutan,” tambahnya

Rio menambahkan, pertemuan dengan warga merupakan kali pertama, dimana dalam pertemuan tersebut  warga juga diajak hingga ke lokasi pengeboran.

“Kami mengerti bahwa masyarakat perlu mengerti aktivitas apa yang sedang kami kerjakan dan sudah sejauh apa perkembangannya tentu dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan, InsyaAllah hal-hal seperti ini dapat menjadi lebih sering kami gelar bersama masyarakat.” lanjutnya

Sementara Kepala Desa Karangtengah, Mukhodin berharap silaturahmi dan do’a bersama yang dilakukan GeoDipa akan lebih mengedukasi masyarakat yang berada di sekitar wilayah area PLTP 2 agar lebih mengerti tentang kinerja perusahaan serta manfaat bagi masyarakat.

“Ini adalah langkah awal yang baik, karena baru kali pertama masyarakat kami dan GeoDipa melaksanakan silaturahmi di area pemboran,  Kami semua berharap do’a dan harapan ini dapat menjadi do’a keselamatan bagi kami semua.Kami juga menjadi mengerti bagian-bagian dari area pemboran seperti apa, dan ternyata tidak seperti yang kami ,” ujarnya.

Acara ditutup dengan prosesi pemotongan tumpeng dan ramah tamah serta pembagian makanan ringan dan jajanan pasar yang pembuatannya didukung oleh kelompok usaha desa Karangtengah.

Hal ini sesuai dengan komitmen GeoDipa untuk lebih mengoptimumkan potensi – potensi di desa terutama kelompok ibu – ibu,

“Semoga GeoDipa dan Masyarakat semakin erat hubungannya dan dapat lebih sering lagi untuk menggelar silaturahmi seperti ini kedepannya.” kata Mukhodin.

Do’a bersama dihadiri management GeoDipa, kontraktor, unsur perangkat desa hingga tokoh masyarakat disekitar area perusahaan. (Ade Z)

 

 

 

Tega Bunuh Saudaranya Sendiri, Wah Ternyata Hanya Ingin Kuasai HP Korban

0
Jenazah Riyan (9) di bawa oleh petugas dari Polsek Wanayasa, dan sejumlah relawan dari hutan Lemah Putih.(foto/doc)

MMCindonesia,Banjarnegara – Wah (18) warga RT 01/RW 5  Kampung Pecantelan Desa Wanaraja Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah  tega membunuh Riyan (9) saudaranya sendiri yang saat ini  merupakan siswa kelas dua SD Negeri 2 Wanareja, kecamatan setempat, Minggu (9/1/2022) malam.

Mayat korban sendiri baru diketemukan dan dievakuasi pada Senin  pagi (10/1/2022) sekitar pukul 06.00 WIB oleh petugas Polsek Wanayasa, Destana, RAPI dan warga sekitar.

Mayat korban kali pertama ditemukan Wagio (38) paman korban dalam kondisi mengenaskan. Mayat yang tersangkut dipepohonan kemudian ditutupi ranting dan tanah.

Diperoleh Keterangan, sebelum meninggal, korban riyan terlebih dahulu dianiaya, kemudian korban dibuang ke semak – semak di Hutan Lemah Putih sekitar 2 km dari rumah korban.

“Sejak sore kami ikut mencari keberadaan korban, Namun korban baru diketemukan pada pagi hari. Saya melihat baju korban, setelah dicolek – colek ternyata tubuh korban. Setelah itu saya tidak tahu lagi, karena tiba – tiba udah di rumah. Kata warga, saya tidak sadarkan diri,” kata Wagio

Sementara menurut  Herman paman korban,  ada beberapa luka di tubuh korban.

“Kami belum tahu persis, penyebab luka tersebut. Sepintas memang seperti luka sayatan benda tajam,” jelasnya

Terpisah Kades Wanaraja Eko Wiguntoro menyampaikan,  terungkapnya Wah sebagai pelaku berawal dari informasi warga sekitar jika pada hari itu melihat korban diajak pergi oleh Wah. Namun saat Wah kembali tidak bersamanya.

Oleh warga kemudian  Wah diamankan  dan selanjutnya diserahkan kepada petugas.  Dari sinilah kemudian terungkap.

Hingga siang tadi,  petugas dari Polres Banjarnegara tampak masih melakukan penyelidikan di sekitar tempat kejadian. Sementara jenazah korban masih di rumah sakit Banjarnegara. (Ries)

Polsek Pasarkemis Polresta Tangerang Laksanakan Vaksinasi Door To Door

0

MMCIndonesia.id, Tangerang  – Guna memberikan percepatan cakupan pelayanan vaksinasi Covid-19 kepada warga Polsek Pasarkemis Polresta Tangerang Polda Banten melaksanakan layanan vaksinasi door to door atau pemberian langsung dari rumah ke rumah, bertempat Kp. Dampit Desa Sindang Jaya Kec. Sindang Jaya Kab. Tangerang, pada Sabtu (8/1/2022).

Agar pelaksanaan program vaksinasi door to door berjalan dengan baik Polsek Pasarkemis yang di pimpin Ps. Kanit Binmas Iptu Wigiyanto dalam hal ini tidak lepas untuk terus memantau jalannya vaksinasi.

Anggota Polsek Pasarkemis, dan para tim vaksinator dari Relawan Stikes YATSI melaksanakan kegiatan vaksinasi door to door atau datang langsung ke rumah warga.

Wigiyanto mengatakan “program vaksinasi door to door ini terus dilakukan oleh Polsek Pasarkemis bekerjasama dengan Nakes Yatsi, guna mencapai kekebalan komunitas minimal 70% pada bulan Januari 2022 dengan status imunisasi lengkap vaksin Covid-19 dan minimal mendapat pelayanan vaksin Covid-19.”ucap Wigiyanto

Wigiyanto juga menambahkan ” Dalam kegiatan pemberian vaksin tersebut warga sangat mendukung dan merasa senang karena disamping tempat vaksin dekat dan pelayanan yang baik serta merasa aman dan nyaman.”

Kapolsek Pasarkemis Polresta Tangerang Kompol Maryadi, SH, S.IK, MH mengatakan bahwa “Vaksinasi yang dilakukan Polsek Pasarkemis dalam rangka pemberian Vaksin Covid-19 Door To Door ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman tanpa rasa jemu dan tetap semangat dalam memberikan Himbauan Prokes dan 5M bagi peserta Vaksinasi dan untuk mendukung program pemerintah dalam rangka percepatan vaksinasi bagi masyarakat.” Ucap Kapolsek. (Red)

Gubernur Mahyeldi Pimpin Rakor Feeder Tol Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Dharmasraya

0

Dhamasraya, MMCIndonesia.id – Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, menyambut baik berbagai upaya dan komunikasi yang dilakukan Bupati Dharmasraya beserta jajaran sehingga feeder Tol Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang melalui Kabupaten Dharmasraya, Kuansing dan Indragiri Hulu, disetujui oleh pemerintah pusat.

Apresiasi tersebut disampaikan gubernur saat memimpin rapat koordinasi membahas langkah-langkah strategis percepatan realisasi feeder Tol JTTS bersama Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan beserta OPD terkait dari Kabupaten Dharmasraya dan Pemprov Sumbar, si Rumah Dinas Bupati Dharmasraya, Jumat (7/1/2022) sore.

“Kami sangat menyambut baik upaya yang telah dilakukan oleh Bupati beserta jajaran yang intens berkomunikasi dengan pusat dan kepala daerah tetangga, sehingga bisa fedeer Tol JTTS ini dapat disetujui. Ini satu hal yang patut kita syukuri. Maka, kami wajib membantu, sebab ini sejalan dengan rencana pembangunan akses ke Solok Selatan dan juga Pesisir Selatan,” kata Buya Mahyeldi,

Hadir dalam rapat tersebut Kepala Bappeda Sumbar Medi Iswandi, Kepala Balitbang Reti Wafda, serta pejabat dari Dinas Bina Marga Cipta Karya & Tata Ruang serta Dinas Perkimtan.

Dalam rakor tersebut terungkap bahwa salah satu upaya percepatan realisasi feeder Tol JSST adalah perubahan RTRW daerah maupun provinsi. Medi Iswandi menyebut dalam rangka percepatan, pihaknya telah membentuk tim percepatan RTRW.

“Kita sudah bentuk tim percepatan RTRW. Kita sepakat ingin menyelesaikan ini dipertengahan tahun dan berharap seiring itu, daerah juga menyelesaikan RTRW nya,” ungkap Medi.

Medi menambahkan, dalam pertemuan Bappeda 3.provinsi, beberapa waktu lalu, kehadiran feeder Tol JTTS juga dibahas dan disambut baik karena berpotensi menghubungkan dua pelabuhan di Sumatera, yakni timur dan barat yang membawa logistik hasil tambang dengan pasar lokal dan internasional. Sehingga Tol ini sangat potensial menunjang perekonomian daerah.

Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan tampak antusias dan optimis bahwa Tol sepanjang 139 KM yang memang sudah menjadi impiannya ini bisa segera terwujud.

“Ini memang impian kita bersama, permintaan kita supaya daerah Sumatera bagian tengah ini bisa merasakan pembangunan dan tidak tertinggal dengan daerah lain. Alhandulillah lobi kita ke Kemenko Marves dan KemenPUPR sudah disetujui. Tahun ini proses RTRW, dan Riau juga. Saya berharap RTRW provinsi juga bisa tuntas dan tahun 2023 bisa ground breaking,” harap Sutan Riska.

Seperti diberitakan sebelumnya, feeder Tol JTTS sepanjang 139 KM ini melewati 3 daerah, yakni Dharmasraya seoanjang 22,17 KM (simpang Abai Siat – batas Kuansing), lalu di Kuansing 51,73 KM dan Indragiri Hulu sepanjang 65,39 KM.(doa/MMC)

Diskominfotik Sumbar

[contact-form][contact-field label=”Nama” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Surel” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Situs web” type=”url” /][contact-field label=”Pesan” type=”textarea” /][/contact-form]

18 Tahun Dharmasraya, Gubernur Mahyeldi: Pusat Ekonomi Baru Sumatera Bagian Tengah

0

Sumbar, MMCIndonesia.id – Derap pembangunan di Kabupaten Dharmasraya yang terus menggeliat saat ini akan menjadikan daerah dibawah kepemimpinan Sutan Riska Tuanku Kerajaan, tersebut menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Sumatera bagian tengah.

Demikian disampaikan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Buya Mahyeldi, dalam sambutannya saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Dharmasraya tentang Hari Jadi ke-18 Tahun, Jumat (7/1/2022).

Beberapa proyek pembangunan skala besar yang sedang berlangsung di Dharmasraya saat ini menurut gubernur adalah pembangunan Islamic Center, Rumah Gadang terbesar yang pernah ada. Ditambah lagi dengan telah disetujuinya feeder tol Trans Sumatera Dharmasraya – Kuansing – Rengat, yang akan membuka akses di Sumatera bagian tengah.

Fasilitas pendidikan dan kesehatan di Dharmasraya, menurut gubernur juga lengkap. Bahkan masyarakat rela menyumbangkan lahannya untuk pengembangan kampus 3 Universitas Andalas.

“Ini suatu bukti kepiawaian bupati membangun sinergitas. Sesuai dengan konsep pembangunan Sumbar yang kolaboratif. Karena itu, kami mewakili Pemerintah Provinsi Sumbar mengucapkan selamat hari jadi, semoga Dharmasraya menjadi daerah lebih maju dan mandiri,” ungkap Buya Mahyeldi.

Gubernur juga mengajak masyarakat kabupaten yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jambi dan Riau ini untuk turut mendukung niat baik bupati memajukan Dharmasraya. Gubernur juga mengingatkan bupati agar mengoptimalkan potensi rantau dan menciptakan berbagai program inovatif.

Sementara itu, Ketua DPRD Dharmasraya Parianto, yang memimpin langsung Rapat Paripurna menyebut Dharmasraya saat ini telah semakin maju dibawah kepemimpinan Sutan Riska.

Bupati Sutan Rizka Tuanku Kerajaan dalam pidatonya menyampaikan apresiasi dan ungkapan terimakasih pada semua tokoh masyarakat para pendahulu yang telah berkontribusi besar dalam mewujudkan lahirnya Kabupaten Hasil pemekaran dari Sawahlunto Sijunjung melalui UU No.38 Tahun 2003, Tentang Pembentukkan Kabupaten Dharmasraya, Pasaman Barat, dan Solok Selatan.

Turut hadir dalam rapat paripurna para kepala daerah dan ketua dari daerah tetangga, diantaranya dari Kabupaten Sarolagun, Indragiri Hulu, Batanghari, Kota Jambi, Kerinci, Merangin dan Kota Pekanbaru.(red)

Diskominfotik Sumbar

Bahar Smith Ditahan, Ketua MUI Banten Ajak Masyarakat Tidak Terprovokas

0

Serang, MMCIndonesia.id  – Penetapan tersangka dan penahanan atas Bahar bin Smith (36) dan rekannya, TR terhadap perkara penyebaran berita hoaks oleh Ditreskrimsus Polda Jawa Barat terus mendapat dukungan dan apresiasi dari berbagai tokoh agama serta tokoh masyarakat di Banten. Salah satunya adalah Ketua MUI Provinsi Banten KH. TB. Hamdi Ma’ani.

Saat ditemui wartawan di kediamannya pada Kamis (06/01) malam, Ketua MUI Provinsi Banten KH. TB. Hamdi Ma’ani menyampaikan bahwa proses hukum yang dilakukan oleh Polda Jabar sudah melalui proses-proses yang profesional, “Kami mendukung dan apresiasi penegak hukum Polda Jabar yang menjalankan tugasnya dengan profesional, penetapan tersangka melalui proses-proses dengan barang bukti dan saksi yang kuat mari kita percayakan proses hukum kepada pihak kepolisian,”kata KH. TB. Hamdi Ma’ani.

Selanjutnya KH. TB. Hamdi Ma’ani mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi dan percaya penuh kepada penanganan hukum dalam menangani hal tersebut. “Masyarakat diharapkan untuk tidak gaduh atau terprovokasi dan menimbulkan perpecahan dengan penetapan tersangka oleh Polda Jabar,
kami mengajak masyarakat menghormati proses hukum yang telah dilakukan, serahkan proses hukumnya kepada pihak kepolisian. Mari bersama membuat suasana Indonesia yang nyaman dan aman serta kondusif,”ajak KH. TB. Hamdi Ma’ani.

Perlu diketahui Bahar bin Smith (36) dan TR dijerat dengan Pasal 14 UU No. 1 tahun 1946 tentang penyebaran berita bohong yang dapat membuat kegaduhan serta Pasal 45 UU ITE tentang penyebaran berita bohong menggunakan sarana elektronik. “Kedua tersangka diancam pidana lebih dari 5 tahun penjara,” kata Dirkrimsus Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Arief Rachman, Senin (03/01). (Ril)

Kapolres Metro Tangerang Kota, Akan Libatkan Ulama Untuk Program Unggulan Tangerang Akur 

0

Tangerang, MMCIndonesia.id – Kombes Pol Komarudin  menjabat sebagai Kapolres Metro Tangerang kota yang baru beberapa hari  bertugas menggantikan Kombes Pol. Deonijiu mencanangkan dua program unggulan, yakni Program Unggulan Tangerang Akur dan Program Utama Gema Cisadane.

Program Tangerang Akur lebih kepada internal, diharapkan anggota-anggota Polres Metro Tangerang Kota bisa Akuntabel, Kreatif, Unggul, dan Religius.

Dimana mengimplementasikan program Tangerang Akur, akan dilakukan siraman rohani kepada anggota.

“Dalam rangka mengimplementasikan program Tangerang Akur, Tangerang Akur itu, Tangerang yang diharapkan personel – personel Polres Metro Tangerang yang akuntabel kreatif unggul dan religius. Jadi kita juga butuh siraman rohani untuk anggota,”ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Komarudin, Kamis (6/1/2022).

Komarudin  menjelaskan, kegiatan tersebut akan dilakukan setiap seminggu sekali, yakni pada hari Kamis setiap minggunya.

“Kalau kegiatan ini akan kita lakukan Seminggu sekali di pada hari Kamis,”katanya.

Kapolres mengungkapkan kegiatan yang akan dilakukan yakni yasinan dan  siraman rohani yang akan dilakukan oleh ulama-ulama secara bergiliran.

” bagi anggota muslim diisi dengan kegiatan yasinan dan siraman rohani dari ulama – ulama yang nanti akan bergiliran, kemudian anggota anggota yang beragama nasrani juga kita kegiatan yang sama,”jelasnya.

Lanjutnya Komarudin menjelaskan,Untuk diketahui Program Akur  bertujuan untuk  penataan di internal atau personil Polri untuk melaksanakan tugas ke depan,katanya.(rls)

Wagub Taj Yasin Lepas Jelajah Wisata Banjarnegara Adventur Offroad Hari...

MMCindonesia.id, Banjarnegara – Wakil Gubenrur JawaTengah Taj Yasin Maimoen melepas peserta  Jelajah Wisata Banjarnegara Adventur Offroad #4 Tahun 2023 di alun-alun kota Banjarnegara Sabtu...