MMCindonesia,Banjarnegara – Pada dasarnya setiap siswa memiliki potensi dan bakat uniknya masing-masing. Sayangnya, tidak semua siswa dapat mengoptimalkan potensi itu. Guru pun terkadang hanya melihat siswa dalam kacamata hitam putih, pintar dan bodoh.
Karenanya, untuk dapat mengoptimalkan potensi tersebut, Yayasan Sahabat Muda Indonesia (YSMI) sebagai Ormas pelaksana Program Organisasi Penggerak (POP) melatih 40 guru dan 20 Kepala Sekolah di 20 sekolah sasaran dengan pelatihan pemetaan talenta (Talents Mapping).
Kegiatan dihelat di aula SMPN 1 Banjarnegara selama dua hari, Senin-Selasa (30-31/5/2022).
Hadir sebagai pemateri praktisi Talents Mapping Maulina Nugraheni yang juga Manager SDM SMP Neo Insani Kebumen. Dalam materinya, Maulina mengungkapkan bahwa setiap manusia yang lahir ke dunia itu mempunyai keunikannya masing-masing.
“Dengan perangkat Talents Mapping, para kepala sekolah dan guru difasilitasi untuk lebih mudah dalam memahami bakat siswa dan mempunyai gambaran aplikasi dalam dunia pendidikan, khususnya dalam melakukan manajemen guru dan proyek pembelajaran berbasis bakat,” kata Mauilna
Dengan begitu, tambahnya, pendidikan otentik akan menjadikan sebuah sekolah ramah terhadap bakat siswa.
Pembina YSMI Slamet Sugiyanto mengungkapkan, pelatihan ini akan sangat mendorong sekolah untuk benar-benar mewujudkan Merdeka Belajar.
“Pelatihan ini sangat sesuai dengan filosofi Bapak Pendidikan Ki Hajar Dewantara, yaitu mendidik sesuai kodrat siswa. Dengan memahami dan dapat memetakan talenta siswa, maka pendekatan pembelajaran pun menjadi beragam agar potensi siswa bisa dioptimalkan,” jelas Slamet.
Salah satu peserta dari SMPN 2 Batur Sudirun mengungkapkan pelatihan seperti ini sangat bermanfaat baginya.
“Masing-masing sekolah unik dengan potensi lingkungannya. Anak-anak pun unik dengan masing-masing bakatnya. Mustinya kemampuan memetakan talenta siswa dapat dimiliki oleh semua guru, agar semua anak menjadi hebat sesuai dengan talentanya.
Saya yakin banyak anak yang sebenarnya punya potensi, sayangnya tidak dioptimalkan oleh sekolah maupun gurunya,” kata Sudirun.(Ahr13)

MMCINDONESIA,ID, BANJARNEGARA – Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto, meminta agar seluruh ASN tetap semangat agar bisa bekerja lebih baik untuk melayani masyarakat.
Hal tersebut disampainnya saat memimpin apel pagi perdana dengan ASN di halaman Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Banjarnegara Senin pagi (30/5/2022).
“Terimakasih kepada seluruh perangkat daerah, para ASN karyawan dan karyawati atas dedikasi dan kinerjanya selama ini,” katanya kepada peserta Apel.
Tri Harso juga meminta agar ASN meningkatkan kinerja dengan semangat baru, agar pelayanan kepada masyarakat lebih baik lagi, sehingga percepatan pelaksanaan pembangunan bisa lakukan secara bersama.
Pj Bupati berharap jajarannya segera melakukan percepatan pembangunan untuk bisa mengejar ketertinggalan, agar Banjarnegara sejajar dengan daerah lain.
“Yang sudah ya sudah. Artinya yang sudah baik mari kita lanjutkan dan kita tingkatkan, begitu pula sebaliknya. Jadi mohon kerjasamanya kepada seluruh OPD dan ASN agar kita bisa lebih baik lagi dalam melayani masyarakat,” lanjutnya
Tri Harso dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo SH, MIP sebagai Pj Bupati Banjarnegara pada tanggal 22 Mei 2022 di Semarang.
Sebelumnya, kepemimpinan di Banjarnegara dipegang oleh Syamsudin, yang sebelumnya menjabat Wakil Bupati dan Plt Bupati Banjarnegara.
“Kami akan berupaya membangun sinergitas dengan provinsi dan pusat untuk menanggulangi masalah kemiskinan di Banjarnegra sesuai dengan arahan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo,” katanya.(AHR13)

MMCindonesia.id,Banjarnegara – Pemerintah Kabupaten Banjarneara mendukung penuh PT Geo Dipa Energi (Persero) “GeoDipa” untuk melanjutkan Tahap Pembangunan proyek PLTP Dieng 2.
Hal tersebut disampakan Pj Bupati Banjarnegara melalui Kepala Dinas DPKPLH Banjarnegara Singgih Haryono saat Pemaparan Uji Alir Sumur Produksi (Well Testing Expose) oleh Geo Dipa Senin (30/5/2022) di Aula Kantor PT Geo Dipa Energi (Persero) Unit Dieng.
Menurutnya permasalahan energi merupakan permasalahan global, sama halnya dengan pangan, keduanya menjadi penting, mengharuskan manusia mencukupi keduanya.
“Di satu sisi, ada energi yang ketersediaannya terbatas tidak terbarukan, yang ketika terus menerus di eksploitasi akan habis, sehingga kita harus berpikir mencari alternatif energi terbarukan di masa depan, salah satunya adalah energi panas bumi,” katanya
Singgih menambahkan, potensi panas bumi di Indonesia salah satunya berada di Banjarnegara, yang saat ini pemanfaatannya belum mencapai separuh dari total potensi yang ada.
Lebih jauh Singgih mmengatakan, pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten Banjarnegara mendukung penuh aktivitas pembangunan Proyek PLTP Dieng 2 yang dalam waktu dekat ini akan melaksanakan pekerjaan Uji Alir Sumur Produksi.
Pihaknya juga sependapat dengan magagement Geo Dipa yang akan menerapkan safety sebagai prioritas utama dalam pembangunan, sehingga di harapkan tidak ada lagi kejadian accident.
“Prinsipnya Pemerintah Kabupaten Banjarnegara mendukung aktivitas pembangunan Proyek Dieng 2, keterlibatan masyarakat dalam setiap kegiatan perlu diperhatikan, kami berharap pembangunan proyek dapat berjalan lancar,” tambahnya
Hal sama juga disampaikan Ketua DPRD Banjarnegara, Ismawan Setya Handoko yang pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pemkab Banjarnegara sangat mendukung dengan hadirnya GeoDipa di Banjarnegara.
Menururtnya energi menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, untuk itu potensi panas bumi yang ada di Banjarnegara perlu dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan masyarakat Banjarnegara.
Acara Pemaparan Uji Alir Sumur Produksi dihadiri Direktur Utama PT Geo Dipa Energi (Persero), Muhammad Ikbal Nur melalui daring.
Dalam paparannya Muhammad Iqbal menyampaikan bahwa saat ini GeoDipa telah menjadi perusahaan dengan standar internasional dalam menerapkan upaya keterbukaan informasi kepada para pemangku kepentingan dan budaya safety.
“Terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Banjarnegara, Ketua DPRD Banjarnegara, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Banjarnegara, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompinca) yang telah hadir pada acara ini,” kata Iqbal
Ia juga menyampaikan bahwa GeoDipa saat ini masih dalam tahap pembangunan, sehingga akan selalu komitmen untuk terus melakukan komunikasi dan koordinasi kepada seluruh pemangku kepentingan termasuk masyarakat sekitar wilayah kerja kami di dalamnya.
“Kami mohon dukungan dan arahan Bapak dan Ibu sekalian sehingga dalam setiap stase proses pembangunan kami berjalan dengan lancar dan dapat memberikan kontribusi kepada Banjarnegara khususnya,” lanjutnya
Direktur Operasi dan Pengembangan Niaga PT. Geo Dipa Energi Supriadinata Marza mengatakan Pemaparan ini dilakukan sebagai upaya melakukan komunikasi dan koordinasi kepada para pemangku kepentingan sekaligu sebagai percepatan pembangunan proyek PLTP Dieng 2.
Ia memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Forkompinda serta Forkompinca dalam mendukung jalannya pembangunan proyek GeoDipa.
“Sesuai dengan apa yang disampaikan sebelumnya, bahwa lingkungan merupakan hal utama yang perlu diperhatikan, kami memiliki komitmen dalam melakukan improvement terhadap hal tersebut, hal ini pun dimonitor oleh ADB selaku lender sehingga dapat menjadi motivasi kami dalam menjaga lingkungan sekitar area pembangunan kami,” Ujar Supriadinata Marza yang akrab di sapa Rio
Kegiatan tersebut kemudian dilanjutkan dengan pemutaran video Tahapan Pekerjaan Uji Sumur Produksi dan pemaparan materi uji sumur produksi yang disampaikan oleh Plt Project General Manager, Hefi Hendri dan ditutup dengan proses diskusi serta tanya jawab.
“Dalam waktu dekat ini kami akan melaksanakan pekerjaan uji alir sumur produksi atau well testing sumur 31A, hal ini dilakukan untuk mengetahui data-data yang dihasilkan sebagai referensi kami dalam menentukan teknologi dalam pengoperasian,” Hefi Hendri
Sedangkan untuk langkah mitigasi dan pengendalian risiko lanjut Hefi, pihaknya akan melibatkan BPBD, Karangtaruna.
“Kami siapkan juga hotline Halo Dieng 24 jam serta Sentra Komunikasi sebagai sarana untuk mendapatkan informasi dan komunikasi terkait aktivitas pekerjaan well testing,” kata Hefi.(H13)

Mmcindonesia.id,Banjarnegara – Angka Stunting di Kabupaten Banjarnegara mencapai 22,67 Persen. Pernyataan tersebut di sampaikan PJ Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto saat menyerahkan 22 unit sepeda motor untuk para penyuluh Keluarga Berencana (KB) kemarin.
Tri Harso menekankan, penanganan masalah stunting yang menjadi salah satu hal prioritas yang harus ditangani bersama di Kabupaten Banjarnegara. “Angka stunting Kabupaten Banjarnegara saat ini adalah 22,67 persen, sedangkan pemerintah pusat menargetkan penurunan angka stunting 14 persen di tahun 2024,” katanya kepada media Minggu (29/5/2022).
Tri Harso menambahkan, peran penyuluh KB terkait pencegahan kasus stunting di Banjarnegara sangat penting.
Selain melakukan sosialisasi dan edukasi kesehatan, pendataan serta laporan up to date yang dilakukan oleh penyuluh KB maka akan menjadi informasi yang dapat dijadikan pijakan dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Banjarnegara.
Lebih jauh Tri Harso mengatakan, kendaraan yang diberikan bagi penyuluh KB untuk menunjang kinerja penyuluh KB di lapangan.
Dia mengatakan, bantuan untuk mempermudah mobilitas penyuluh KB saat melaksanakan tugas. Baik dalam memberikan bimbingan, sosialisasi dan edukasi terkait program pengendalian penduduk dan keluarga berencana serta pencegahan stunting di Kabupaten Banjarnegara.
“Gunakan fasilitas sebagaimana mestinya dan sesuai dengan tujuannya” lanjutnya
Tri Harso berharap, kendaraan operasional akan menambah semangat penyuluh KB dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat dan lebih giat melakukan monitoring serta evaluasi.(har13)

MMCindonesia.id,Banjarnegara – Dalam setiap kunjungannya ke daerah yang dipimpinnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo selalu memberi perhatian khusus kepada para pemangku kepentingan di daerah
Begitupun saat mengunjungi Kabupaten Banjarnegara Gajar juga memberi pengarahan tentang integritas ke sejumlah pejabat penting di Banjarnegara di Pendapa Dipayudha Adigraha, pada Sabtu (28/5/2022). “Jaga integritas! Sudah ada pelajarannya. Jangan diulangi lagi,” kata Ganjar
Khusus untuk PJ Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmannto, ia juga meminta untuk selalu menjaga integritas. Dia menegaskan pengelolaan pemerintahan harus dikelola secara tranparan, akuntabel dan jangan melanggar rambu-rambu serta aturan.
“Integritas harus dijadikan pegangan, saya jamin beliau tidak akan main-main dan jangan coba-coba, Setiap tiga bulan Pj Bupati juga harus membuat laporan untuk dilakukan evaluasi,” tambahnya
Ganjar juga meminta Pj Bupati Banjarnegara menyelenggarakan aplikasi layanan aduan masyarakat. Dengan layanan tersebut pemerintah akan mendapatkan kritik atau autokritik sedangkan masyarakat akan menerima feedbacknya sehingga harapannya penyelenggaran pemerintahan akan semakin baik.
“Layanan publik terkait komplain masyarakat perlu diselenggarakan. Mau pakai medsos, WA atau aplikasi juga boleh,” ujarnya
Disamping itu dia menyampaikan, mendekati tahun 2023 Pemkab Banjarnegara agar mempersiapkan penyusunan APBD bersma DPRD yang diprioritaskan untuk membangkitan perekonomian masyarakat. Menurutnya, dampak dari Covid 19, ekonomi harus segera ditingkatkan .
“Tolong disiapkan bagaimana ekonomi bisa bangkit, prioritaskan ekonomi bisa recovery. Perhatikan betul kondisi ekonomi termasuk UKM,” tambahnya
Dalam kesempatan ini, Gubernur juga menyoroti kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak. Jangan sampai hal tersebut membuat masyarakat panik menjelang Hari Raya Idul Adha.
Gubernur meminta jajaran di Pemkab Banjarnegara, khususnya dinas terkait untuk mengumpulkan surveilans, memantau kondisi pasar dan menghitung ketersediaan hewan ternak untuk kurban tercukupi atau tidak.
Gubernur Ganjar juga mengingatkan Pj Bupati untuk mempersiapkan Pilkada 2024, baik tahapannya, aanggarannya, SDM nya maupun kondusivitasnya.
“Kondusivitas adalah nomer satu, sehebat-hebatnya kita membangun daerah tapi tidak kondusif maka akan rontok,” lanjutnya
Sementara Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso menyatakan siap melaksanakan arahan dari Gubernur Jawa Tengah.
“ Kami sudah melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan seluruh kepala OPD terkait penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Banjarnegar,” katanya.(har13)

MMCindonesia.id.Banjarnegara – RS (56) pelaku aksi pencabulan terhadap anak tirinya di wilayah Kecamatan Punggelan selama 7 tahun diamankan Polres Banjarnegara. berhasil
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, SIK, MH mengatakan, aksi tersangka RS dilakukan sejak korban berusia 10 tahun.
Dalam melakukan aksinya, pelaku RS yang sudah merawat korban sejak duduk di bangku kelas 4 SD ini selaku mengancam akan membunuh korban jika melaporkan aksi bejat tersebut pada ibunya.
“Pengakuan tersangka, aksi bejad ini sudah dilakukan sejak tahun 2015, dimana saat itu korban masih berusia 10 tahun. Aksi ini terus berlanjut hingga korban saat ini berusia 17 tahun. Tersangka ini mengaku melakukan itu selama 11 kali dan terakhir pada Desember 2021,” katanya saat memberikan keterangan pers kepada media Jum’at sore (27/5/2022).
Terbongkarnya kasus ini sendiri, lanjut AKBP Hendri, bermula saat tersangka akan melakukan aksinya pada 2 Mei 2022 sekitar pukul 23.00 WIB, pelaku mendatangi kamar korban dan hendak melakukan persetubuhan, bahkan pelaku sudah meraba-raba korban, saat itu korban kembali menolak ajakan pelaku dan pelaku sempat mengancam, tetapi aksi itu dibatalkan oleh pelaku.
“Sejak pertama aksi bejat ini dilakukan, anak tiri tersangka ini selalu menolak, namun dia takut karena ancaman akan dibunuh, sehingga korban hanya bisa pasrah,” lanjutnya
Aksi ini sendiri terbongkar setelah pada 8 Mei, keluarga korban yang melaporkan adanya tidak pencabulan yang dilakukan oleh bapak tirinya. Dari kejadian itu, polisi langsung melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap tersangka.
“Saat akan dilakukan penangkapan, tersangka yang berprofesi sebagai ojek online ini tidak ada di rumah, namun saat tersangka pulang ke rumah sekitar pukul 23.00 WIB, baru dilakukan penangkapan,” tambahnya
Dari pengakuan tersangka, aksi bejat ini dilakukan karena dia merasa bergairah saat melihat anak tirinya, sehingga dia melancarkan aksi bejatnya saat sang istri tidak berada di rumah.
Atas perbuatannya tersebut, tersangka RS diancam dengan Undang-undang No 35 tahun 2014 tentang perlundungan anak dengan ancaman 15 tahun penjara.(ahr13)

MMCindonesia.id,Banjarnegara – Pucuk pimpinan pemerintahan Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah diserahkan dari Syamsudin sebagai Kepala Daerah Kabupaten Banjarnegara periode 2017-2022 kepada Penjabat (Pj) Bupati Banjarnegara.
Acara serah Terima Jabatan dan Pisah Sambut digelar di Pendapa Dipayudha Adigraha Rabu (25/5/2022)
Syamsudin yang sebelumnya menjabat Wakil Bupati dan Plt Bupati Banjarnegara secara resmi menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto.
Turut hadir dalam Sertijab tersebut Kepala Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah dan Kerjasama Setda Provinsi Jawa Tengah, Sekretaris Daerah, jajaran Forkopimda dan OPD Kabupaten Banjarnegara.
Dalam sambutannya yang pertama Pj Bupati Tri Harso menyatakan akan berusaha memimpin Kabupaten Banjarnegara dengan sebaik – baiknya.
Dia meminta jajaran Forkopimda dan seluruh OPD di Kabupaten Banjarnegara untuk mendukung serta memberikan informasi dalam rangka melanjutkan program pembangunan serta menjaga stabilitas pemerintahan dan mempertahankan berbagai prestasi yang diraih Kabupaten Banjarnegara.
“Saya ingin kita bisa kompak melanjutkan perjuangan menuju Banjarnegara yang dicita-citakan, bermartabat dan sejahtera,” katanya
Dia juga akan berupaya membangun sinergitas dengan provinsi dan pusat untuk menanggulangi masalah kemiskinan di Banjarnegra sesuai dengan arahan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
“Saat ini Banjarnegara berada di posisi 6 besar tingkat kemiskinan di Jawa Tengah, sesuai arahan dari Bapak Gubernur kami akan berupaya untuk mengentaskannya tidak hanya sebatas dengan APBD tapi juga membangun sinergi dengn provinsi dan pusat,” lanjutnya
Pada kesempatan yang sama, Syamsudin mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran di Pemkab Banjarnegara yang telah bekerjasama dengan kerja keras, etos kerja tinggi dan serta dedikasi sehingga dapat meraih berbagai prestasi yang luar biasa dalam kurun waktu tahun 2017 sampai dengan 2022.
Dia berharap Pj Bupati dengan jangka waktu relatif panjang hingga 2024 bisa menyelesaikan tugas dengan baik. Dia meyakini Pj Bupati akan sukses dalam memimpin serta dapat membawa Banjarnegara untuk lebih baik.
“Kepada para ASN berpesan untuk Bselalu bekerja dengan profesional dan memegang teguh integritas untuk kemajuan Banjarnegara.(har13)

MMCindonesia.id, Banjarnegara – Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara dinobatkan masuk dalam nominasi penilaian lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tingkat Kabupaten Banjarnegara.
Penilaian lomba dilaksanakan pada Selasa (24 /5 /2022) di balai desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur dihadiri oleh tim penilai yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Dispermades, Kemenag, Dindipora dan Politeknik Banjarnegara.
Camat Batur Aji Piluroso mengatakan, PHBS Merupakan suatu upaya mewujudkan masyarakat sehat dan bersih yang dimulai dari lingkungan terkecil yakni keluarga.
“Kami berharap PHBS ini menjadi budaya dalam kehidupan sehari-hari yang dimulai dari dalam kelompok rumah tangga,” kata Aji
Lebih jauh dia menjelaskan dan sangat mengapresiasi pencapaian desa Dieng Kulon yang berhasil masuk dalam jajaran nominasi lomba PHBS tingkat Kabupaten.
Hal tersebut karena mendasari pada perilaku masyarakat di Dieng Kulon yang sadar dalam hal kebersihan dan kesehatan dengan menerapkan sepuluh indikator dalam penilaian PHBS.
“Kebiasaan baik ini mari untuk selalu dijalankan dan dijaga serta jangan bosan demi kebaikan dan kesehatan bersama,nek wong resik niku rejekine apik,” lanjutnya
Adapun sepuluh indikator yang masuk dalam kategori penilaian PHBS antara lain yakni Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, Memberikan ASI esklusif, Menimbang balita setiap bulan, Menggunakan air bersih, Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, Menggunakan jamban sehat, Memberantas jentik nyamuk dirumah sekali dalam satu minggu, Mengkonsumsi buah dan sayur, Olah raga atau aktifitas fisik setiap hari serta tidak merokok didalam rumah
Sementara itu salah satu tim penilai lomba PHBS Dr. Tuswadi mengatakan desa Dieng Kulon sangat progresiv dalam pencapaian PHBS hal tersebut dapat dilihat dengan pencapaian yang ada saat ini.
“Koordinasi dan kerjasama antara Pemerintah desa dengan Puskesmas, Kecamatan dan PKK sangat kuat, ini membuat pencapaian progress sangat cepat,” ujarnya.
Lebih jauh dia mengapreasi pencapaian desa Dieng Kulon yang selayaknya patut untuk dicontoh oleh desa-desa lainnya tentang penerapan PHBS.
“Dieng Kulon bagus dan patut untuk ditiru desa yang lain, terlebih Dieng Kulon terus berproses menuju Desa Wisata Strategis nasional yang sehat,” katanya.(har13)

MMCindonesia.id, Banjarnegara – Pelaku pembuang bayi di sungai Kedawung, Desa Gentansari, Kecamatan Pagedongan, Banjarnegara, Jawa Tengah diamankan Polres Banjarnegara Jumat (20/5/2022) lalu.
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto SIK, MH mengatakan, setelah melakukan rangkaian penyidikan akhirnya berhasil mengamankan Pelaku pembuang bayi laki-laki tak lain adalah M (26) ibu dari bayi tersebut yang juga warga Desa Gentansari, Kecamatan Pagedongan.
“Tersangka mengakui perbuataanya setelah menjalani pemeriksaan di rumah sakit dan introgasi dari unit PPA Satreskrim Polres Banjarnegara,” katanya saat konferensi pers di Mapolres Banjarnegara, Selasa (24/5/2022).
Hendri menjelaskan, penangkapan tersangka M tersebut bermula saat ada warga yang menemukan bayi laki-laki dalam kardus di sungai Kedawung pada Jumat lalu, kemudian dari hasil tersebut, polisi bersama tim cyber Polres Banjarnegara melakukan patroli cyber, dan ditemukan indikasi yang mengarah pada seorang janda muda sebagai ibu dari bayi yang dibuang.
“Dari situ kami mengajak M untuk menjalani pemerisaan di RSU Banjarnegara, dari hasil pemeriksaan dokter, benar bahwa M memiliki ciri-ciri orang habis melahirkan, dari hasil tes ini kita melakukan introgasi dan M akhirnya mengakui perbuatannya,” lanjutnya.
Ia mengungkapkan, sebelumnya tersangka M ini sempat memberikan keterangan yang berbelit, namun dari hasil pemeriksaan kesehatan di RSU, pihaknya yakin bahwa yang bersangkutan telah melahirkan bayi.
“Namun kami sudah memastikan dan tersangka M sudah mengakuinya kalau bayi laki-laki tersebut anaknya,” katanya.
Hasil pemeriksan, lanjut AKBP Hendri, tersangka M mengaku takut jika keluarga mengetahui dan pelaku malu kepada tetangga sekitar.
Tersangka merasa malu telah melahirkan bayi laki-laki karena dia sudah menjanda dua kali, dan dia juga mengakui pelaku telah melakukan hubungan gelap dengan seorang laki-laki inisial W dan ayah dari bayi tersebut kabur, sehingga memutuskan untuk membuang bayi tersebut.
“Pengakuan tersangka, dia melahirkan sendiri di rumah pada Kamis (21/5/2022) sekitar pukul 10.00 WIB dan bayi kemudian dibuang pada Jumat keesokan harinya sebelum akhirnya ditemukan warga sekitar pukul 13.30 WIB,” ungkapnya
Atas perbuatannya tersebut tersangka M diancam dengan Undang-undang perlindungan anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.(har13)

MMCINDONESIA.ID,KLATEN – Petani di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah terus membudidayakan padi organik dengan bibit jenis Srinuk. Apalagi Pemkab Klaten telah berhasil mendapatkan Hak Atas Kekayaan Intelektual atas varietas tersebut.
Varietas tersebut merupakan hasil rekayasa genetik benih padi rojolele hasil kerjasama antara Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) dengan Pemkab Klaten.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang sedang kunjungan kerja di Klaten menyempatkan untuk menengok salah satu lahan yang ditanami padi Srinuk tersebut. Ia pun sangat mendukung upaya petani untuk terus membudidayakan varietas lainnya.
“Ini yang dulu saya ngeyel sama bapak, kita bisa bikin padi organik pak dan alhamdulillah ini sudah kita buktikan,” kata Suradi, warga di Kecamatan Manisrenggo, Klaten kepada Ganjar, Selasa (24/5/2022).
Ganjar yang mendengar ucapan dari Suradi langsung mengacungkan jempol dan langsung menawarkan bantuan untuk mendukung upaya pemuliaan varietas padi organik tersebut.
“Butuhe opo, nek traktor ya ngko tak kei. Ini bagus. Akhir Juli panen nanti kita cek lagi,” lanjut Ganjar.
Ganjar juga mengapresiasi upaya para perani di Kabupaten Klaten yang melakukan gerakan padi atau pertanian organik. Ganjar juga mangapresiasi Pemkab Klaten yang berhasil mengurus HAKI dari varietas Srinuk ini.
Ganjar optimis, upaya serupa bisa didorong untuk varietas tanaman selain padi. Terutama dengan bantuan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional. Beberapa contoh tanaman, kata Ganjar, juga telah dikirimkannya ke sana.
“Tanamannya tidak hanya padi tapi mungkin bisa kedelai yang mungkin masih kurang, optimalisasi dari lahan untuk meningkatkan produktivitas,” tambahnya
Padi Srinuk di Kecamatan Manisrenggo rencananya akan panen pada Bulan Juli mendatang. Ganjar akan mengecek dan turut mengevaluasi hasil panennya.
“Sehingga teman-teman yang menyelenggarakan riset akan bisa support soal ini. Ini persiapan sekaligus menunjukkan kesiapan kita ketika nanti politik pangan dunia mengalami turbulensi. Dunia sudah mengalami itu maka kita musti siap-siap,” tandasnya.
Seperti diketahui Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPT) Kementerian Pertanian Republik Indonesia memutuskan varietas padi Rojolele Srinuk yang merupakan varietas hibrida dari padi khas Klaten, diterima hak PVT-nya.
Keputusan tersebut diambil dalam sidang komisi hak Pelindungan Varietas Tanaman (PVT) atas padi Rojolele varietas Srinuk, pada bulan Pebruari lalu.(har13)