MMCindonesia,Banjarnegara – PT Geo Dipa Energi (Persero) “GeoDipa” menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara untuk membentuk masyarakat tanggap bencana melalui program pelatihan Community Emergency H2S Drill .
Pelatihan digelar selama dua hari yakni pada Kamis hingga Jum’at (19-20/5/2022) di Dusun Pawuhan, Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah.
HSE and Safeguard Superintendent Sigit Dwi Pamungkas menyatakan, Program pelatihan Community Emergency H2S Drill tersebut dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran serta memberikan edukasi kesiapsiagaan bencana.
“Dari program pelatihan tersebut diharapkan masyarakat menjadi tanggap dan siap dalam menghadapi situasi darurat bencana,” katanya.
Sigit menambahkan, pelatihan Community Emergency H2S Drill dilakukan sebagai wujud kesiapsiagaan bersama dalam menghadapi suatu kondisi emergency ataupun bencana.
“Kami ingin menyampaikan bahwa GeoDipa sangat concern terhadap kesiapsiagaan menghadapi bencana atau kejadian yang tidak diinginkan,” lanjutnya
Sigit juga berharap melalui pelatihan kesiapsiagaan bencana tersebut masyarakat lebih siap dan sigap untuk menghadapi situasi darurat.
“Kita semua berharap tidak terjadi bencana, namun pelatihan kesiapsiagaan seperti ini dapat meminimalisir risiko dan dampak dari suatu keadaan emergency ataupun bencana,” tambahnya
Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Aris Sudaryanto menyambut baik upaya GeoDipa dalam memberikan perhatian terhadap masyarakat Banjarnegara.
“Kami dari BPBD mewakili pemerintah daerah menyampaikan terima kasih karena dengan adanya sinergitas ini tentu menjadi langkah positif bagi pemkab Banjarnegara maupun GeoDipa itu sendiri,” katanya
Aris menambahkan, yang paling utama adalah melalui pelatihan kesiapsiagaan bencana adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pencegahan dan mitigasi dalam langkah menghadapi kebencanaan alam dan non alam.
“Dalam program ini nantinya masyarakat akan diberikan bekal materi dan pelatihan mengenai bagaimana SOP atau prosedur penanganan suatu bencana atau musibah, harapannya ketika masyarakat memahami itu maka tidak ada lagi yang perlu ditakuti,” jelasnya
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara Andri Sulistyo menambahkan, pelatihan kesiapsiagaan bencana sangat penting karena wilayah Indonesia masuk dalam kategori rawan bencana.
“Seperti kita ketahui bersama bahwa Indonesia ini merupakan negara yang memiliki risiko kebencanaan tinggi karena letak geografisnya berada diantara tiga lempeng tektonik dunia yang menjadikannya sangat dekat dengan risiko kebencanaan, baik di tempat kita saat ini, maupun di tempat lain,” katanya.
Meski berada diwilayah rawan bencana, namun ia meminta masyarakat untuk tidak perlu khawatir, karena melalui pelatihan tanggap bencana masyarakat nantinya menjadi terampil dalam menghadapi bencana dan situasi darurat.
“Jika terjadi gempa bumi, tanah longsor, paparan gas beracun, maupun gunung meletus maka warga disini sudah terampil mengenai bagaimana cara penanganannya,” lanjutnya
Program pelatihan Community Emergency H2S Drill berlangsung selama 2 hari, hari pertama peserta pelatihan dibentuk ke dalam kelompok tanggap darurat bencana untuk kemudian diberikan materi pengetahuan dasar meliputi Medical First Aid dan Bantuan Dasar Hidup; Manajemen Posko Kedaruratan dan Prosedur Pelaksanaan Evakuasi Mandiri.
Sedangkan pada hari kedua peserta pelatihan melakukan pemetaan wilayah serta simulasi tanggap bencana di sekitar Dusun Pawuhan, Desa Karangtengah.(ad13)
GeoDipa Gandeng BPBD Banjarnegara Gelar Program Pelatihan Community Emergency H2S Drill

Warga di Banjarnegara Digegerkan Dengan Munculnya Sekawanan Harimau di Persawahan
MMCindonesia.id,Banjarnegara – Petani dan warga di Kecamatan Punggelan Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah digegerkan dengan munculnya sekawanan harimau di area persawahan warga.
Harimau yang muncul berjumlah empat ekor yang terdiri dari 1 indukan bersama tiga anaknya ini, membuat resah para petani.
Menurut keterangan warga, harimau tersebut sering muncul pada siang hari. Karena itu, para petani meminta pihak terkait untuk segera mengambil tindakan agar tidak membahayakan warga.
“Informasi dari warga, harimau itu sering muncul di hutan Jlegong dan Penawaran yang berbatasan dengan Desa Tribuana, Kecepit, dan Sawangan Kecamatan Punggelan,” kata koordinator relawan RAPI Banjarnegara, Tejo Sumarno.
Menurutnya, saat ini beberapa relawan RAPI masih berjaga dan membantu komunikasi dengan warga saat harimau ngiring anak ini muncul.
Harimau ini sering muncul dari arah hutan menuju perkebunan warga, sehingga membuat sejumlah petani khawatir.
“Kami berharap tim dari BKDSA bisa turun dan ikut mengamankan harimau tersebut, sehingga tidak membahayakan bagi warga. Apalagi kemunculan hewan buas ini sudah banyak warga yang melihatnya,” katanya.
Sementara Kapolsek Punggelan AKP Harun Nurosid mengatakan jika telah mendapat laporan dari warga tentang adanya sekawanan harimau yang berada di perkebunan warga.
“Benar kami telah mendapatlkan laporan dari warga bahwa di Desa Sawangan muncul sekawanan harimau diperkebunan milik warga, kami telah menerjukan anggota untuk mengecek kebenaran laporan tersebut dan mencari sumber informasi untuk kebenaran ceritanya,” ujarnya kepada media Sabtu (21/5/2022).
Pihaknya juga akan melakukan langkah jika berita tersebut benar adanya dan akan berkoordinasi dengan pihak serulingmas untuk memasang perangkap hewan.
“Jika benar berita itu, kami akan segera berkoordinasi dengan pihak serulingmas dan warga sekitar lokasi ditemukannya harimau tersebut untuk melakukan penangkapan, karena harimau merupakan satwa yang dilindungi pemerintah,” katanya. (har13)
Antisipasi Penyebaran PMK , Pemkab Banjarnegara Siapkan Langkah Darurat
MMCindonesia.id,Banjarnegara – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menyiapkan langkah darurat untuk menangani penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sedang melanda di berbagai daerah.
Khusus Kabupaten Banjarnegara saat ini sudah terbentuk gugus tugas penanganan PMK yang akan terus menerus memantau perkembangannya.
PLH Bupati Banjarnegara Syamsudin mengatakan, Banjarnegara merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari daerah lain berkaitan dengan penyebaran PMK yang konon asalnya dari daerah Jawa Timur.
“Jadi kita menjaga semaksimal mungkin, dengan lockdown di pasar pasar hewan, memang tidak menyenangkan apapun keadaanya, namun itu harus dilakukan untuk keselamatan bersama,” katanya.
Syamsudin menambahkan, dengan ditutupnya pasar hewan otomatis akan berpengaruh kepada para pedagang daging sapi.
Dan kondsinya memang seperti yang terjadi sekarang dimana harga daging terus naik imbas dari PMK dan penutupan pasar hewan.
“Kita bingung untuk mencari alternatif lainnya, sehingga kami berharap masyarakat bersabar, mudah mudahan ujian ini tidak berlarut larut , Kita sudah memantau harga daging sapi memang sedang melonjak, kami berharap kejadian ini segera selesai,”tambahnya
Pemerintah Kabupaten Banjarnegara sejauh ini juga sudah melakukan langkah strategis dan koordinatif dengan melakukan koordinasi dengan instansi lain yang berwenang.
Instansi tersebut antara lain Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta, Balai Karantina Semarang Dan Dinas Peternakan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah dalam rangka edukasi pencegahan penularan dan langkah-langkah pengendalian penyebaran PMK.
Syamsudin berpesan kepada masyarakat agar segera melaporkan kepada petugas terkait apabila dijumpai hewan ternak yang sakit dan memiliki ciri-ciri seperti PMK.(har13)
Kapolres Banjarnegara Pimpin Serah Terima Jabatan Kasatlantas dan Kasatintelkam

MMCindonesia.id, Banjarnegara – Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto SIK, MH memimpin serah terima jabatan Kasatlantas dan Kasatintelkam Polres Banjarnegara di halaman Mapolres Banjarnegara, Jum’at (20/5/2022).
Kasatlantas yang baru, AKP R. Manggala Agung Sri Mahardjo, SIK, MH sebelumnya menjabat Kanitgakkum Satlantas Polresta Banyumas Polda Jawa Tengah. Sementara Kasat Lantas lama AKP Erwin Chan Siregar, SH, SIK, MH selanjutnya menjabat sebagai Kasatlantas Polres Tegal Polda Jawa Tengah.
Sedangkan Kasatintelkam yang baru, AKP Sukrowati Kuswadi sebelumnya menjabat Kasubbagbekpal Baglog Polres Banjarnegara. Sementara Kasatintelkam lama AKP Tri Setyo Margo Yuwono, SH, MH selanjutnya menjabat Panit 1 Subdit 4 Ditintelkam Polda Jawa Tengah.
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto SIK, MH mengatakan, jabatan Kasatlantas dan Kasatintelkam bertugas membantu Kapolres dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, pindah tugas atau pindah jabatan merupakan hal yang biasa terjadi di institusi Polri.
“Pindah tugas atau jabatan merupakan hal yang biasa terjadi dengan modal semangat dan ikhlas untuk melaksanakan tugas, saya yakin semuanya akan berhasil dengan baik,” katanya saat sambutan pada acara sertijab.
Ia menyampaikan, terimakasih kepada pejabat lama atas kerja keras, dedikasi, kontribusi dan pengabdian yang tulus dalam mengemban tugas selama ini.
“Kepada pejabat lama saya atas nama pimpinan, staf, bhayangkari dan keluarga besar Polres Banjarnegara menyampaikan terima kasih atas kontribusinya sehingga mampu memberikan warna yang sangat berarti bagi kesatuan Polres Banjarnegara,” lanjutnya
Kepada pejabat baru, lanjut Kapolres, ia mengucapkan selamat atas jabatan baru guna meneruskan peran selaku pembantu pelaksana tugas untuk menjalin kerjasama secara menyeluruh dan meningkatkan prestasi yang sudah di capai selama ini.
Kapolres juga meminta agar kasat yang baru segera menyatu dengan lingkungan dan menyesuaikan diri dengan tugas yang diemban.
“Penyesuaian ini perlu segera dilakukan terutama untuk mendukung kebijakan Pemerintah dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 melalui program vaksinasi kepada masyarakat Banjarnegara,” katanya.(har13)
Rumah Produksi Tuak di Gerebek, Ratusan Liter Tuak Disita Satpol PP Banjarnegara
MMCindonesia.id,Banjarnegara – Satpol PP Banjarnegara, Jawa Tengah bersama TNI/Polri mengamankan Ratusan liter minuman keras (miras) jenis tuak mengamankan ratusan tuak dari rumah kosong yang digunakan untuk memproduksi tuak tersebut.
Untuk mencapai rumah tersebut petugas bahkan harus melalui jalan cukup sulit karena berada jauh dari pemukiman warga, tepatnya di Dukuh Jurang Tengah, Desa Argasoka Kecamatan Banjarnegara.
Kepala Bidang Penegakan Perundang undangan daerah Satuan Polisi Pamong Praja Akhmad Qudasi mengatakan, operasi penggerebegan itu dilakukan setelah mendapatkan laporan masyarakat.
Saat dilakukan penertiban, pelaku tertangkap tangan sedang melakukan pengiriman bahan baku bahan minuman keras beralkohol dari Desa Winong Kecamatan Bawang.
“Pelaku (i) kita tangkap di simpang 4 pasar wage, selanjutnya petugas menuju lokasi rumah produksi miras di Kelurahan Argasoka Kecamatan Banjarnegara bersama (i) sebagai pemilik usaha warga Kelurahan Parakancanggah,” katanya kepada media ditempat lokasi penggrebegan Kamis (19/5/2022).
Dari penggrebegan tersebut Satpol PP bersama TNI/Polri berhasil menyita barang bukti berupa tuak sebanyak 465 Liter dan 76 batang kayu laru ukuran ( 82 cm ) dari rumah produksinya di Argasoka.
“Pelaku mengaku telah memulai produksi tuaknya sejak setahun lalu,”lanjutnya
Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) pada Satpol PP Banjarnegara Sugeng Priyadhi menambahkan, selain pelaku (I), petugas juga mengamankan terduga T yang merupakan residivis kasus yang sama tahun 2021. Setelah bebas, ternyata T kembali memproduksi miras jenis tuak di lokasi lain.
“Saudara T menyewa sebuah rumah di Argasoka yang juga digunakan untuk produksi tuak untuk dipasok ke penjual di Banjarnegara,” jelasnya
Sugeng menambahkan, sebelum dilakukan penggrebegan, pihaknya menerima laporan masyarakat yang datang ke kantor, dan melaporkan jika ada rumah yang di duga digunakan untuk rumah produsi.
Kemudian masyarakat mulai resah setelah ada penjualan tuak di sekitar terminal Banjarnegara.
Selanjutnya pihaknya bersama tim menganalisa, dan menemukan rumah produksi tuak di Keluarahan Argasoka.
Sugeng menambahkan, berdasarkan keterangan pelaku, dalam sehari pelaku bisa memproduksi 600 sampai 800 liter tuak per hari, namun berdasarkan pengakuan dari pelaku jika cuaca hujan mempengaruhi penjualan sehingga hanya memproduksi 400 liter perhari.
Sementara PLT Kepala Satpol PP Banjarnegara Esti Widodo mengatakan, pihaknya akan mengambil sampel tuak untuk diperiksa ke laboratorium untuk mengetahui kadar alkoholnya.
Selain itu, kepada pria berinisial I dan T akan dimintai keterangan untuk proses hukum selanjutnya.
“Tuak ini diuji dulu kadar alkoholnya, karena Perda Banjarnegara tidak menoleransi minuman beralkohol,”katanya.
Lebih jauh Esti mengatakan, miras jenis tuak yang disita tersebut sangat membahayakan. Karena biasanya minuman tersebut dicampur dengan jenis minuman lain. Terlebih proses pembuatannya tidak bersih. Terbukti tuak dalam gentong ditemukan hewan yang sudah mati seperti cicak, kalajengking.l hingga kecoa.
“Tuak ini menjadi sangat berbahaya, karena di lapangan sering kita jumpai dicampur dengan minuman jenis lain. Seperti obat batuk. Belum lagi proses pembuatannya itu sama sekali tidak bersih,” katanya.(har13)
PLH Bupati Banjarnegara Meletakan Batu Pertama Pembangunan SPAM Kali Ori
MMCindonesia,Banjarnegara – PLH Bupati Banjarnegara Syamsudin melakukan peletakan batu pertama pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Ori PDAM yang berlokasi di Desa Prigi Kecamatan Sigaluh Banjarnegara, Jawa Tengah Kamis (19/5/ 2022 ).
Pembangunan SPAM tersebut merupakan kerja sama kerjasama antara Pemkab Banjarnegara dengan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWS SO) dalam meningkatkan cakupan pelayanan dan pemenuhan kebutuhan air baku bagi masyarakat Banjarnegara.
“Kebutuhan dasar manusia, berupa ketersediaan air merupakan salah satu poin dalam tujuan pembangunan berkelanjutan,” katanya
Saat ini Pemkab Banjarnegara terus berupaya menaikan tingkat cakupan pelayanan air kepada masyarakat. Saat ini cakupan pelayanan air di wilayah Kabupaten Banjarnegara mencapai 92 persen.
Dia berharap pembangunan SPAM ini dapat menambah pasokan serta mengurangi permasalahan terhadap pemenuhan air baku di Kabupaten Banjarnegara.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mengawal kegiatan ini, semoga dapat menghadirkan manfaat bagi masyarakat Banjarnegara,”lanjutnya.
Kepala Bidang Pelaksana Jaringan Pemanfaatan Air (PJPA), Wisnu Widiyono mengatakan, pembangunan SPAM di Kabupaten Banjarnegara ini dilakukan dengan membuat satu buah bangunan intake dengan debit 100 liter per detik, satu buah bangunan prasedimentasi dan jaringan pipa sepanjang 6,2 kilometer.
Dikatakan, pada tahun 2017 terjadi banjir yang mengakibatkan kerusakan pada salah satu intake di Kecamatan Sigaluh. Kerusakan itu berpengaruh pada penurunan debit pelayanan PDAM dari 100 liter per detik menjadi 50 liter per detik sampai dengan saat ini.
Dia berpendapat dengan adanya pembangunan SPAM Kali Ori ini dapat menjadi jawaban atas permasalahan tersebut.
“Kita targetkan dalam 9 bulan ke depan dapat terselesaikan dengan baik sehingga bisa meningkatkan layanan PDAM kepada masyarakat,” ujarnya.
Direktur Utama PDAM Banjarnegara Ibnu Bahar pada kesempatan tersebut menyampaikan, dengan adanya SPAM kali ori akan menambah produksi 100 perdetik yang akan kita targetkan untuk melayani 8000 sambungan rumah.
“Mudah mudahan nanti setelah running tes hasilnya bisa lebih optimal, jadi nanti coverage area atau ruang lingkup wilayahnya akan sampai ke beberapa kecamtan yaitu Sigaluh, kemudian kota prioritas, bawang sampai kecamatan yang ada disekitarnya . “kita targerkan 800 sambungan rumah ,” katanya
Ibnu menambahkan, sejak mulai pembangunan peletakan batu pertama kemudian akan dilakukan pembangunan secara konstruksi atau secara perpipaan.
“Insyaaallah mungkin akhir Desember tahun ini sudah bisa selesai, dan kemudian akan di serah terimakan dan serah kelolakan kepada PDAM Banjarnegara,” katanya.(har13)
Pemkab Banjarnegara Siap Dorong Pengembangan Kawasan Wisata Tinggi

MMCindonesia,Banjarnegara – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, terus mendorong pengembangan Kawasan Wisata Tinggi (KWDT) Dieng Sebagai ikon Banjarnegara, Jawa Tengah.
Dieng yang memiliki potensi keindahan alam sangat indah akan dikembangkan dari berbagai sisi.
Hal tersebut didampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Banjarnegara Agung Yusianto saat kegiatan Sarasehan Pengembangan KSPN Dieng di Taman Gatot Kaca, Dieng Banjarnegara (Rabu 18/5/2022).
Ia mengaku telah membuat road map kegiatan pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Dieng tahun 2022-2026 untuk memperkuat identitas Dieng Banjarnegara.
Agung menjelaskan, Pada tahap pertama di tahun 2022 akan ada beberapa kegiatan yang akan dilakukan dalam rangka pengembangan KSPN Dieng, diantaranya pembangunan landmark di pertigaan Aswatama dengan tulisan Dieng Banjarnegara, peningkatan jalan dari pertigaan Aswatama menuju Kawah Sikidang, merehab Pendopo Soeharto Withlam serta mengembangkan program wisata edukasi untuk anak sekolah.
“Sedangkan di tahap kedua tahun 2023 sampai 2026 kita berencana membangun jalur wisata efektif dari Singomerto ke Dieng,” katanya
Agung menambahkan, untuk membangun jalan yang lebih strategis ke arah Dieng maka nantinya pertigaan Singomerto akan digeser di depan Puskesmas Sigaluh 1 yang baru. Kemudian akan melewati Plipiran Madukara, Pagentan dan Pejawaran untuk ke Dieng.
“Kita juga akan melengkapinya dengan membuat rest area di beberapa titik di jalan sepanjang 35 kilometer menuju Dieng. Harapannya ketika jalur sudah bisa dilewati maka akan muncul potensi ekonomi disitu,” tambahnya
Lebih jauh Agung menjelaskan, Dieng sebagai daya tarik wisata di Kabupaten Banjarnegara mencatatkan rekor junjungan wisatawan hingga mencapai angka 20.144 pengunjung dalam satu hari saat libur lebaran 2022 kemarin.
“Melihat angka kunjungan tersebut maka kami yakin Dieng memiliki daya tarik yang luar biasa. Oleh karena itu kita berkomitmen untuk terus mengembangkan dan memperkuat identitas destinasi wisata tersebut,” lanjutnya
Plt Bupati Banjarnegara, Syamsudin pada kesempatan tersebut mengatakan akan sangat mendukung program kegiatan yang akan dilaksanakan. Dieng dengan segala potensinya perlu terus dirawat dan dijaga. Peran serta pemerintah, masyarakat serta pihak lainnya diharapkan mampu menjaga keberlanjutan kegiatan pariwisata ini.
Ia juga meminta masyarakat maupun wisatawan untuk turut berperan serta menjaga kebersihan lingkungan di area objek-objek wisata di Dieng.
“Ketika kebersihan dijaga, sampah-sampah tidak ada yang berserakan maka akan membuat kawasan Dieng semakin indah, maka butuh peran serta semua pihak untuk menjadikan Dieng sebagai destinasi wisata yang selalu menarik untuk dikunjungi,” ujarnya.(har13)
Ganjar Ingatkan Warga Sadar Melindungi Diri Saat berada di Luar Ruangan Meski Presiden Longgarkan Aturan Pakai Masker.

MMCindonesia.id,Semarang –Presiden Joko Widodo telah melonggarkan kebijakan penggunaan masker di ruangan terbuka bagi masyarakat yang sudah divaksin COVID-19 lengkap.
Berkaitan dengan hal tersebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan agar masyarakat sadar untuk melindungi diri saat berada di luar ruangan.
Menurutnya tidak apa-apa masyarakat tidak menggunakan masker saat di luar ruangan atau di tempat terbuka tetapi harus dengan kesadaran memproteksi diri.
“Kalau di ruang terbuka seperti ini menurut saya tidak apa-apa. Nggak usah pakai masker bolehlah,” kata Ganjar saat ditemui usai olahraga jalan sehat keliling kampung di wilayah Gajahmungkur, Kota Semarang, Rabu (18/5/2022).
Namun Ganjar tetap mengingatkan masyarakat untuk melihat situasi dan kondisi di mana ia berada. Misalkan saat beraktivitas di luar ruangan dan ada kerumunan atau jarak yang pendek.
“Tapi tetap saja kalau di sebuah kerumunan, di luar jaraknya terlalu pendek, saya menyarankan tetap pakai masker. Kalau kerumunan tidak banyak menurut saya tidak pakai masker tidak apa-apa,” tambahnya
Ganjar menjelaskan situasi Covid-19 saat ini memang terus melandai. Di Jawa Tengah sendiri hampir semua daerah tidak ada penambahan kasus yang signifikan. Rumah sakit juga mulai tidak merawat pasien Covid-19.
Maka dari itu pelonggaran aturan pakai masker untuk aktivitas di luar ruangan juga harus diikuti dengan kesadaran melindungi diri dan orang lain.
“Dengan pengalaman kita hampir tiga tahun, kita sadar diri. Kapan kemudian kita harus memproteksi diri sehingga sekali lagi kalau di tempat terbuka seperti hari ini saya lari-lari maskernya tidak saya pakai. Terus kemudian yang kedua ketika kita agak tidak enak badan, segera kita pakai masker sehingga kita bisa memproteksi,” jelasnya.
Labih jauh Ganjar juga sepakat dengan pernyataan beberapa pakar yang menyatakan bahwa memakai masker tidak hanya melindungi diri dari Covid-19 tetapi juga penyakit lain.
Misalnya hepatitis akut yang baru-baru ini muncul dan menjangkit anak-anak. Penyakit itu sampai saat ini memang belum diketahui secara pasti terkait cara penularannya namun ada dugaan bisa menular melalui saluran cerna dan saluran napas.
“Itu kan juga ada anak-anak yang potensi bisa terkena hepatitis akut. Itu juga bisa akan disampaikan, tapi sampai saat ini belum ada penjelasan dari otoritas kesehatan yang menyampaikan bagaimana model penularan dan sebagainya. Untuk anak-anak memang harus hati-hati. Penting juga untuk melindungi anak-anak kita,” kata Ganjar.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo telah mengumumkan kebijakan pelonggaran aturan pakai masker untuk aktivitas di luar ruangan, Selasa (17/5/2022). Masyarakat tidak wajib memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan.
Namun masih ada beberapa kondisi tertentu yang mengharuskan seseorang memakai masker. Di antaranya saat beraktivitas di dalam ruangan atau ruangan tertutup dan transportasi publik.
Kelompok rentan seperti lansia dan orang dengan komorbid disarankan tetap memakai masker saat beraktivitas.(har13)
Obor “Soina” Tiba Di Purwokerto, Disambut Ratusan Anak Bertalenta Khusus Banyumas

MMCindonesia.id, Purwokerto – Obor Spesial Olympic Indonesia (Soina) disambut ratusan Anak Bertalenta Khusus Banyumas saat tiba di halaman Pendopo Si Panji Purwokerto, Selasa (17/5/2022).
Obor Soina diterima Bupati Banyumas Achmad Husein dari Sekretaris Daerah Kabupaten Banyumas Herni Sulasti.
Selanjutnya Obor diserahkan kepada ketua Spesial Olympic Indonesia (Soina) Banyumas Erna Husein yang selanjutnya bersama perwakilan anak difabel menyalakan obor dalam rangkaian Special Olympics Nasional (Pesonas).
Pada kesempatan ini sejumlah siswa SLB B Yakut dan beberapa SLB di Purwokerto serta anak-anak bertalenta khusus lainnya mengikuti acara ini sangat antusias. Mereka ada menampilkan kebolehan memukul kentongan, menari, membaca puisi dan juga fashion show.
Wakil Ketua Spesial Olympic Indonesia (Soina) Rubimanto mengatakan, acara penyerahan obor ini merupakan rangkaian Soina 2022.
“Banyak cabang olahraga yang dilombakan, di antaranya bola, renang, ritmik, dan atletik,” katanya.
Sementara itu, Ketua Soina Banyumas Erna Husein mengatakan, obor Pesonas sudah berada empat hari di Purbalingga dan hari ini tiba dan singgah di Banyumas mulai Selasa, hari ini, hingga Kamis (19/5/2022) lusa.
“Nantinya, setelah itu, diserahterimakan ke Kabupaten Cilacap, Pak Bupati berencana menyerahkan langsung ke Cilacap,” kata Erna Husein
Selain lomba lomba kegiatan juga akan diisi dengan seminar yang melibatkan orang tua anak bertalenta khusus, serta pemangku kepentingan lainnya.
Bupati Banyumas Achmad Husein yang ikut hadir pada kesempatan ini ikut menyanyi dan menari bersama anak anak. Husein meminta, selama tiga hari acara, peserta bisa mengikuti kegiatan dengan gembira.
“Program ini adalah program dari pusat yang sifatnya temporer dan tidak long term. Dan saya minta, ada kegiatan yang sifatnya bisa sampai terus menerus, mungkin semacam pengobatan fisioterapi, edukasi, maka akan lebih bermanfaat,”katanya.(ahr13)
Masyarakat Diminta Tak Panik, PLH Bupati Banjarnegara Tegaskan Wabah PMK Hewan Tak Berbahaya bagi Manusia

MMCindonesia.id,Banjarnegara – Plh Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah Syamsudin meminta masyarakat Bnajarnegara untuk tetap tenang menghadapi wabah Penyakit Mulut dan kuku (PMK) yang disebabkan virus picorna pada hewan ternak berkuku belah, Sebab penyakit tersebut tidak menular kepada manusia
“Saya meminta agar para peternak, penjual hewan ternak dan stakeholder di Kabupaten Banjarnegara untuk tidak khawatir berlebihan, karena penyebaran PMK dalam pengawasan dan pengendalian petugas yang berwenang,” katanya saat melakukan press release di Pringgitan Rumah Dinas Bupati Banjarnegara, Senin (16/05/2022).
Syamsudin juga mengatakan jika tingkat kesembuhan penyakit ini cukup baik dengan penanganan yang tepat dan pengawasan petugas.
“Terbaru kasus PMK terjadi di Desa Karangjambe, Kecamatan Wanadadi dimana sebanyak 14 ekor ternak sapi dinyatakan positif PMK,” lanjutnya.
Syamsudin menambahkan, meskipun PMK merupakan penyakit yang menular pada hewan, tetapi tidak bersiko menular terhadap kesehatan manusia. Bahkan daging hewan yang terjangkit juga aman dikonsumsi, kecuali tulang, kulit, jeroan dan bagian lain yang terkontaminasi seperti lidah dan bagian sekitar mulut.
“Penyakit ini tidak bersifat zoonosis, tidak menular dari hewan ke manusia,” tambahnya
Dikatakan, Pemkab Banjarnegara sudah melakukan upaya-upaya untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini seperti penutupan pasar hewan, baik pasar hewan besar maupuan kecil di seluruh wilayah Kabupaten Banjarnegara mulai hari Senin, 16 Mei 2022 untuk mencegah penyebaran penyakit dan sterilisasi lokasi.
Selain itu Pemkab juga membentuk gugus tugas dari beberapa OPD terkait, membentuk posko di Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan Banjarnegara serta membatasi lalu lintas ternak dengan melarang pemasukan ternak dari wilayah terjangkit ke Banjarnegara dan tidak mengeluarkan ternak yang sakit keluar daerah.
“Beberapa upaya tersebut untuk percepatan penanganan dan pemulihan,” ujarnya
Plh Bupati berpesan kepada masyarakat untuk segera melaporkan ke petugas apabila dijumpai ternak sakit yang mengarah pada ciri-ciri PMK dengan menghubungi ke nomor call center 0286592833. (har13)