Minggu, September 21, 2025
Beranda blog Halaman 27

Gerakan Pramuka Wujudkan Generasi Muda yang Tangguh

0
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen menjadi Pembina Upacara pada Peringatan HUT ke 61 Pramuka di Alun-alun Kabupaten Banjarnegara, Minggu (14/8/2022).(foto/ahr)

MMCindonesia.id, Banjarnegara – Gerakan Pramuka memiliki tujuan untuk menyiapkan generasi muda yang tangguh, memiliki moral, mental dan budi pekerti yang baik. Harapan kelak akan tumbuh sosok penerus bangsa yang mampu membangun bangsa ke arah yang lebih baik.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen saat menjadi Pembina Upacara pada Peringatan HUT ke 61 Pramuka di Alun-alun Kabupaten Banjarnegara, Minggu (14/8/2022).

“Gerakan Pramuka ini memiliki tujuan mulia, yaitu mendidik generasi muda menjadi tangguh dan hebat bukan generasi pecundang,” katanya

Dia berpesan kepada anggota Pramuka Banjarnegara untuk terus berkarya, berkreasi dan mengisi waktu dengan berbagai kegiatan yang positif serta produktif.

“Di dalam Gerakan Pramuka banyak kegiatan postif dan menyenangkan yang bisa menghindarkan diri dari hal negatif seperti seks bebas dan narkoba,” ujarnya

Taj Yasin juga mengajak anggota Pramuka untuk mengambil peran dalam pembangunan menuju Indonesia emas. Menurut dia, di Banjarnegara peran Pramuka bisa membantu pemerintah daerah untuk mengatasi kasus stunting dan pernikahan dini yang dinilai bisa menghambat potensi sumber daya manusia Indonesia.

“Seperti tema HUT ke 61 Pramuka tahun ini, mengabdi tanpa batas untuk membangun ketangguhan bangsa. Diharapkan, Pramuka bersama seluruh komponen bangsa totalitas dalam mengabdi untuk keutuhan dan kemajuan NKRI,” jelasnya

Sementara itu Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto mengatakan, Pemkab akan melibatkan Gerakan Pramuka untuk membantu dalam pendataan serta sosialisasi kepada masyarakat terkait masalah stunting dan juga pernikahan dini yang menjadi salah satu faktor penyebab stunting.

“Kasus stunting di Kabupaten Banjarnegara pada tahun 2022 masih tinggi, sebesar 22,7 persen atau masih jauh dari target nasional, yakni 14 persen,” terangnya.

Dengan dilibatkannya anggota Pramuka, diharapkan akan mempercepat penanganan kasus stunting dan mencegah para remaja untuk melakukan pernikahan dini, imbuhnya. (adz)

WBP Rutan Banjarnegara Meriahkan Berbagai Lomba HUT Kemerdekaan RI – 77 dan HDKD ke 77

0
Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Banjarnegara mengikuti berbagai lomba dalam ranka HUT Kemerdekaan RI ke 77 dan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-77 tahun 2022.(foto/ahr)

MMCindonesia.id, Banjarnegara – Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke – 77  dan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-77 tahun 2022, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Banjarnegara menggelar berbagai lomba.

Lomba yang dilaksanakan di Halaman Blok Rutan Banjarnegara, Minggu  (14/8/2022)  diikuti seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Seperti umumnya lomba hiburan , maka kegiatan yang dilombakan  adalah lomba makan kerupuk dengan dilumuri kecap dan lomba pecah air. Pada lomba tersebut kerap kejadian lucu terjadi juga saat warga binaan mengikuti lomba tersebut.

Kegiatan tersebut mendapat antusias luar biasa dari seluruh WBP yang saat ini berjulah  100 orang , yang semuanya mengikuti acara tersebut dengan gembira.

Peserta lomba saling adu ketangkasan dalam melahap krupuk yang digantung dengan tali dengan lumuran kecap kental manis. Tawa dan sorak tumpah ruah tatkala wajah dan area bibir mereka berlumuran kecap.

Kepala Rutan Banjarnegara Karyono mengatakan, perlombakan yang digelar merupakan lomba yang menggembirakan dan mengundang tawa.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-77 tahun 2022, jadi lomba yang diselenggarakan sengaja yang menggembirakan dan mengundang tawa agar  para WBP merasakan kegembiraan atas kemerdekaan bangsa ini”, kata Karyono.

Selain itu Karyono menjelaskan, kegiatan tersebut juga sebagai ajang pembinaan bagi para warga binaan.

“Melalui  kegiatan ini, dapat memupuk rasa saling menghormati dan menghargai antar warga binaan, sehingga dalam berlomba tetap mengedepankan solidaritas dan sportivitas.” lanjutnya

Ia juga berharap kegiatan tersebut dapat terus berjalan dan dapat memupuk rasa cinta WBP kepada nusa dan bangsa.(Adz)

Tingkatkan Pendapatan Masyarakat, Presiden Jokowi Luncurkan Program Kelapa Genjah 1 Juta Batang

0
Presiden Joko Widodo melakukan tanam perdana pengembangan kelapa genjah di Desa Sanggang, Kecamatan Bulu, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (11/8/2022).(foto/doc kemtan)

MMCindonesia.id, Sukoharjo,- Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melakukan tanam perdana pengembangan kelapa genjah di Desa Sanggang, Kecamatan Bulu, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (11/8/2022).

Penanaman tersebut dilakukan untuk memperkuat sektor pertanian menghadapi krisis pangan global dan meningkatkan pendapatan rumah tangga.

Penanaman perdana ini menjadi langkah awal pencanangan program pengembangan 1 juta batang kelapa genjah secara nasional yang dilakukan bertahap pada tahun 2022 hingga 2023.

Presiden Jokowi pada kesempatan tersebut mengatakan, saat ini Kementerian Pertanian (Kementan) berupaya melakukan optimalisasi lahan pekarangan dan lahan pertanian yang tidak produktif untuk dapat digunakan dalam pengembangan komoditas pertanian sebagai langkah nyata untuk meningkatkan ketahanan pangan sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat.

Pasalnya, upaya penyediaan pangan harus terus dilakukan karena dunia sedang mengalami krisis pangan, terbukti sebanyak 300 juta lebih orang di berbagai negara mengalami kekurangan pangan.

“Tapi paling penting selain menanam kelapa genjah, disiapkan juga industrialisasinya karena kelapa ini bisa dijadikan gula semut, minyak kelapa dan ini bisa disiapkan di lahan yang ada kelapa genjahnya dalam jumlah yang banyak sehingga ada tambahan income ke masyarakat, sehingga tanah – tanah tidak produktif, pekarangan dan lain lain bisa ditanami kelapa genjah ini,” kata Jokowi usai melakukan tanam perdana kelapa genjah.

Jokowi menambahkan pengembangan kelapa genjah sebar 1 juta batang dilakukan di beberapa daerah. Solo Raya menjadi salah satu lokasi pengembangannya yakni Kabupaten Sukoharjo sebanyak 110.000 batang, Karanganyar 59.000 batang dan Kabupaten Boyolali sebanyak 58.000 batang.

“Ini baru di mulai di sini. Provinsi – provinsi lain yang baik ditanami kelapa nanti kita tanami, targetnya 1 juta batang,” tambah Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi menegaskan pengembangan kelapa genjah memiliki nilai ekonomi tinggi sehingga masyarakat perlu didorong untuk menanamnya. Kelapa genjah sudah dapat berbuah pada usia tanam 2,5 hingga 3 tahun dengan jumlah buah per pohon per tahunnya mencapai 140 hingga 180 butir.

 

“Kita mulai petik buahnya dalam satu tahun perkiraan bisa  mencapai 120 sampai 180 buah kelapa dan kalau kita menanam secara nasional 1 juta maka kalikan saja jadinya berapa,” terang Jokowi.

Di tempat yang sama, Mentan SYL mengatakan kedepan menghadapi tantangan khususnya dalam masalah-masalah pangan dunia maka harus ada langkah extradiordinary. Diantaranya lahan-lahan pekarangan dan lahan kosong di tiap kabupaten hingga provinsi dapat disupport agar ada komoditas dan varietas tambahan yang bisa menambah pendapatan rakyat.

“Oleh karena itu hari ini kita diminta Bapak Presiden mempersiapkan 1 juta kelapa dan sambil menunggu kelapa berbuah, diantara tanaman kelapa kita bisa tanami jagung dan kedelai sehingga setiap 100 hari sambil menunggu kelapa petani tetap ada pendapatan,” ujarnya

Kedua, sambung SYL, di lahan pekarangan masyarakat terutama di Pulau Jawa yang semakin hari semakin bertambah penduduk disarankan dapat ditanami tanaman kebutuhan pangan. Misalnya cabai, nanas dan tanaman lainnya yang dapat dikembangkan di polybag atau pot.

“Sehingga paling tidak dari tanaman yang mereka tanam belanja pangan turun karena dapat dipenuhi sendiri. Pengeluaran berkurang dan pendapatan rumah tangga bertambah,” katanya.(anhar)

Pimpinan Baznas Banjarnegara Periode 2022 – 2027 Dilantik, Fokuskan Penanganan Kemiskinan

0
Pimpinan yang terdiri dari Ketua dan Empat Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Banjarnegara periode 2022 – 2027 secara resmi di lantik oleh PJ Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto.(foto/ahr)

MMCindonesia.id,Banjarnegara  –Pimpinan yang terdiri dari Ketua dan Empat Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Banjarnegara periode 2022 – 2027 secara resmi di lantik.

Pelantikan 5 Pimpinan Baznas ini dilakukan oleh Bupati Banjarnegara   Tri Harso Widirahmanto di Pendopo Dipayuda Adigraha Kamis  (11/8/2022).

Ketua Baznas Jateng KH Ahmad Darodji saat memberikan sambutan pelatikan memberikan selamat kepada pimpinan Baznas Banjarnegara dan berharap Baznas Banjarnegara bisa menjadi mitra Bupati dalam mengentaskan kemaiskinan.

“Bupati akan dengan efektif memanfaatkan Badan Amil Zakat ini, selain bukan ormas Islam dan merupakanlembaga pemerintah non struktural, baznas  merupakan lembaga Pemerintah non struktural, adanya Baznas juga merupakan jasa dari bupati, jadi BAzns harus bisa menjadi tangan kanannya bupati dalam penanganan kemiskinan,” kata Ahmad Darodji

Ia juga meminta  agar Baznas bisa ikut mengoptimalisasi zakat sampai kepada semua lini untuk mengentaskan kemiskinan, dan baznas harus memahami posisi itu.

“Setalah dilantik, kami minta semua pimpinan dan pengurus mengikuti orientasi sebagai pejabat Baznas,” tambahnya

Berkaitan dengan Viral penyalahgunaan ACT, ia  meminta agar baznas lebih  berhati hari, dalam pengelolaan, karena Baznasharus menggunakan ilmu  birokrasi pengelolaaan zakat terutama dalam perencanaan , pengumpulan ,  laporan dan distribusi zakat.

“Adanya keterbatasan APBN dan APBD maka Baznas inilah yang bisa menjadi alternatif  dalam penanganan kedaruratan kemiskinan,” lanjutnya.

Sementara Penjabat Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto mengatakan selama ini Baznas di Banjarnegara sudah mendukung program kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pemberian bantuan RTLH, pelatihan ketrampilan kerja, serta memberikan bantuan konsumtif bagi warga kurang mampu serta bantuan lain yang bersifat darurat.

“Jadi kita semua wajib menyakurkan zakatnya di Baznas , khusus kepada OPD saya minta agar penyaluran dana untuk Baznas lebih ditingkatkan,” katanya

Menurutnya Baznas selama ini sudah memberikan menyalurkan dananya sesuai dengan aturan yang ada yaitu difokuskan kepada masyarakat kurang mampu dan ekonomi produktif.

“Jadi dana Baznas ini nantinya juga akan kita manfaatkan utamanya  untuk penanganan kemiskinan, dengan harapan angka kemiskinan di Banjarnegara akan semakin berkurang,” lanjutnya.

Sementara Ketua Baznas Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo kepada media mengatakan  angka kemiskinan di Banjarnegara yang masih di angka 16 persen tetunya menjadi salah satu PR bagi baznas dalam rangka ikut serta dalam mengentaskan kemiskinan.

Itu artinya baznas akan memposisikan sebagai mitra dalam upaya mengentaskan kemiskinan.

“Yang jelas kita akan menggali potensi, kita akan mencoba untuk meningkatkan dana baznas dari 11 milliar menjadi 15 milliar untuk tahun 2023, karena masih banyka ASN yang belum zakat.

Lebih lanjut Potensi zakat di Banjarnegara bisa mencapai 15 milliar termasuk dilingkungan kemenag, nanti kita juga akan ke BUMD dan BUMN dan lembaga seperti rumah sakit dan profesi dokter termasuk para pengusaha.(adz)

GeoDipa Gelar Doa Bersama Masyarakat Usai Sukses Lakukan Pemboran Sumur ke-4

0
Sukses Lakukan Pemboran Sumur ke-4, GeoDipa Bersama Masyarakat Karangtengah Menggelar Silaturahmi & Doa Bersama.(foto/doc GDE)

MMCindonesia.id, Banjarnegara– Usai sukses melakukan pengeboran di sumur 4, PT. Geo Dipa Energi (Persero) “GeoDipa” bersama dengan masyarakat Desa Karangtengah kembali menggelar kegiatan bertajuk Sillaturahmi & Doa Bersama di Kantor Lapangan Proyek PLTP Dieng 2 kemarin

Doa bersama juga dihadiri HSE & Safeguard Superintendent, Insan Geodipa, Kontraktor, Pemerintah Desa, Kelompok Perempuan hingga Tokoh Masyarakat Desa Karangtengah.

HSE & Safeguard Superintendent Sigit Dwi Pamungkas dalam sambutannya menyampaikan, doa bersama digelar sebagai salah satu momentum dalam menjalin silaturahmi serta menyampaikan tahapan pekerjaan pembangunan Proyek PLTP Dieng 2 kepada Masyarakat sebagai salah satu upaya perusahaan dalam keterbukaan informasi.

“Terima kasih kepada Bapak dan Ibu yang sudah berkenan meluangkan waktu untuk hadir pada kegiatan ini, Alhamdulillah kami telah selesai melakukan pekerjaan pemboran sumur yang keempat, sumur SLR-T-9D artinya sudah mencapai target,” kata Sigit Dwi

Ia juga meminta agar masyarakat  ikut memberikan dukungan agar tahapan pekerjaan selanjutnya dapat diberikan kelancaran khususnya yang berada di wellpad 9.

Sebagaimana diketahui, GeoDipa telah selesai melakukan pemboran sumur keempat yang berlokasi di wellpad 9, GeoDipa merencanakan tahapan pekerjaan pemboran sumur selanjutnya pada lokasi wellpad 7 di Desa Karangtengah.

“Percepatan pembangunan proyek PLTP Dieng 2 memerlukan dukungan dari Pemerintah serta partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat di dalamnya,” lanjutnya

Pada kesempatan tersebut perwakilan Pemerintahan Desa Karangtengah Tri Madya menyampaikan, pekerjaan di wellpad 9 sudah selesai tanpa suatu kendala yang berarti, dari GeoDipa, kontraktor maupun masyarakat Desa Karangtengah.

“Kami dari Pemerintah Desa Karangtengah mendukung kegiatan pembangunan Proyek Dieng 2 selanjutnya namun agar selalu melakukan koordinasi dengan masyarakat Desa Karangtengah seperti yang sudah GeoDipa rutin lakukan,” katanya.

Agenda kemudian dilanjutkan dengan tausiyah agama dan doa bersama yang dipimpin langsung oleh pemuka agama Desa Karangtengah Bapak H. Jamal dan ditutup dengan ramah-tamah.(Adz)

Tiba di Banjarnegara, 133 Jemaah Haji Banjarnegara Disambut Haru Keluarga

0
133 jemaah haji Kloter 31 BAnjarnegara tiba kembali di Banjarnegara. Jemaah disambut Sekretaris Daerah dan keluarga di Pendapa Dipayudha Adigraha pada Sabtu Sore pukul 16.00 WIB.(foto/ahr)

MMCindonesia.id, Banjarnegara – Jemaah Haji Kloter 31 Kabupaten Banjarnegara Sabtu (6/8/2022) sekitar pukul 16.00 WIB tiba kembali di Banjarnegara.

Sebanyak 133 jemaah haji tiba dalam keadaan selamat dan sehat di BanjarnegaraKedatangan Kloter 31 jemaah haji ini sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Jemaah dijemput langsung olreh PJ Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmato di Debarkasi Haji Haji Donohudan, Boyolali, Solo dan diberangkatkan ke Banjarnegara pada pukul 11.00 WIB.

Setibanya di Pendapa Dipayuda Banjarnegara, 131  jemaah haji disambut langsung oleh Sekretaris Daerah Banjarnegara Indarto .

Tim pemandu haji daerah (TPHD)  Banjarnegara H Nasyiah Ningrum mengatakan, semua kegiatan para Jemaah berjalan selama melakukan ibadah haji berjalan lancar.

“Ada yang beda saat pemberangkatan dan pemulangan, saat mau berangkat rsasanya capek, namun setelah menjalankan ibdah semua diberi kemudahan meskipun cuaca di mekkah mencapai  44 derajat namun tidak mengurangi nilai ibadah dan menjadikan kemabruran haji kita,” katanya saat menyampaikan laporan kepada Bupati dan Forkompinda di Pendapa Dipayuda.

Ia juga berharap agar kemambruran para Jemaah  bisa di pertahankan dengan jalinan silaturahmi serta melaksanakan nilai ibadah lainnya.

Sekda Banjarnegara Indarto saat menerima Jemaah mengaku sangat mensyukuri karena  para Jemaah haji saat pulang dalam kondisi lengkap.

“Saya sangat bersyukur karena para Jemaah semua pulang dalam keadaan sehat , kami mengharapkan mudah – mudahan yang sudah melaksanakan haji menjadi mabrur dan mabruroh,” ujarnya.

Sekda juga meminta agar predikat haji mabrur perlu dipertahankan akhir hayat dan bisa memotovasi keluarga agar bisa melaksanakan ibadah sebaik baiknya.

“Kami menghimbau bapak ibu sekalian bisa menjadi panutan dan pelopor bagi masyarakat Banjarnegara kepada kepedulian kepada masyarakat di Banjarnegara yang masih memtutuhkan uluran tangan kita,” lanjutnya

Selanjutnya Jelaah Haji yang tergabung dalam kloter 32 dijadwalkantiba di BAnjarnegara pada pukul 16.00 WIB seperti halnya Kloter 31.

“Besok Jumlah Jemaah sebanyak 260, mestinya 261, namun karena sakit 1 Jemaah dipulangkan duluan pada minggu lalu,”kata Kepala Kemenag Banjarnegara Karsono.(adz)

Erosi di DAS Serayu Mengkhawatirkan, Imam Prasodjo dan Andy Noya Paparkan Konsep Penyelamatan

0
Sosialog yang juga dosen Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia memberikan paparan berkaitan dengan penanganan DAS Serayu.(foto/ahr).

MMCindonesia.id,Banjarnegara – Akademisi Universitas Indonesia (UI) Imam Prasodjo, bersama jurnalis senior Andy F Noya dan Sosialog yang juga dosen Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia memberikan paparan konsep Penyelamatan Daerah Aliran Sungai (DAS) Serayu di Pendapa Dipayudha Banjarnegara Jumat (5/8/2022).

Kedua tokoh Sosial ini melakukan sosialisasi di pendapa Dipayudha Adigraha, yang diikuti ratusan pecinta lingkungan, pemuda dan tokoh masyarakat Banjarnegara Pada pertemuan ini, Imam Prasodjo memaparkan akan adanya potensi bencana dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Serayu jika tidak segera dicegah.

“Sungai Serayu itu mengalami erosi, kiriman lumpur yang sangat besar dan bahkan yang tertangkap di waduk  Mrica, setiap tahunnya 4 juta meter kubik, diperkirakan jika masyarakat tidak melakukan sesuatu waduk Mrica dalam waktu dekat bisa tidak berfungsi,” kata Imam dihadapan Bupati Banjarnegara, Camat dan Kepala Desa disekitar DAS Serayu  dan para pegiat lingkungan di Banjarnegara

Potensi yang lebih mengerikan, kata Imam, adalah jika waduk tersebut jebol akibat tidak kuat menahan tekanan sedimentasi lumpur. Jika itu terjadi maka daerah di bawahnya akan terdampak berbagai bencana, mulai dari luapan banjir, gagal panen ikan, krisis air bersih, rusaknya irigasi serta dapat meluap ke jalan.

“Saya tidak menakut-nakuti. Tapi mari kita bersiap melakukan upaya-upaya pencegahan. Lebih baik kerjakan yang terbaik untuk mencegah hal yang terburuk,” ingatnya.

Salah satu upaya pencegahan yang ia gagas tentu saja penghijauan di sekitar bantaran sungai. Tidak sembarang penghijauan, tapi penghijauan dengan jenis pohon yang bisa bernilai ekonomi untuk pakan ternak.

“Kita kepengin punya sentra-sentra pakan ternak, tapi menanamnya di bantaran sungai untuk menahan erosi agar proses sedimentasi di bantaran sungai bisa kita kurangi,” terangnya.

Hewan ternak yang dikembangkan bisa berupa bibit unggul, misalnya Kambing perah,  Kambing Saanen, Etawa, atau Jawa Randu. Sehingga hal ini bisa menjadi sumber penghasilan.

“Sehingga potensi musibah ini bisa menggerakan kita semua menjadi berkah. Semoga ini menjadi titik awal masyarakat bantaran sungai Serayu dari Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas sampai Cilacap menjadi masyarakat sejahtera,” katanya.

Sementara itu Andy F Noya berjanji akan turut mengawal program tersebut, melalui bangunan jejaring CSR untuk pemberdayaan masyarakat, khususnya untuk kegiatan pertanian, peternakan dan konservasi.

“Saya dengar tadi sudah ada ratusan ribu bibit kelor. Kita punya potensi lahan, tinggal perawatan yang baik dan mencari pasar global berbasis e commerce. Saya yakin kelor ini akan diminati pasar karena terbukti ilmiah sangat bermanfaat,” kata Andy.

Imam Prasojo dan Andy Noya akan mencarikan link agar Banjarnegara mendapatkan bantuan alat pengolah pakan ternak sebagai pilot project pembentukan bank pakan.(adz)

Siapkan 3.500 Tiket Dieng Culture Festival (DCF) 2022, Baru 1,5 Jam 2000 Tiket Utama Ludes Terjual

0
Pemotongan rambut gembel pada menjadi ritual utama dalam setiap gelaran DCF.(foto/ahr)

MMCindonesia.id, Banjarnegara – Pagelaran Dieng Culture Festival (DCF) akan digelar  dimulai tanggal 2-4 September 2022, namun baru dibuka dalam 1,5 jam 2.000 tiket Dieng Culture Festival Ludes Terjual.

Tingginya minat  wisatawan untuk kembali menonton atraksi budaya di Dataran Tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah secara langsung, membuat penjualan tiket Dieng Culture Festival (DCF) 2022 sebanyak 2000 tiket habis terjual dalam waktu 1,5 jam.

Panitia DCF Khoirul Anam kepada media membenarkan jika 2000 tiket hari ini langsung habis terjual. Bahkan untuk menjual 2000 tiket hanya butuh waktu 1,5 jam.

“Kamis kemarin mulai kita dibuka untuk penjualan tiket melalui akun medos kami sekitar pukul 09.00 WIB, Setelah itu sekitar 1,5 jam sebanyak 2000 tiket langsung ludes terjual,”katanya saat dihubungi, Jum’at (05/08/2022).

Dalam akun instagram resmi @festivaldieng2022 tiket DCF 2022 dibuka sejak pukul 09.00 WIB kamis kemarin, Namun selang selang 3 jam, dalam akun tersebut menyebutkan jika tiket DCF habis.

“Paket dieng culture festival 2022 untuk saat ini kami pastikan sold out,” tulis akun @festivaldieng2022 dalam story. Dalam akun @festivaldieng2022 juga menyebutkan banyak user yang masuk usai penjualan tiket DCF dibuka. Saat ini, pihaknya hanya menyediakan 2000 an tiket.

Sebelumnya, Ketua Pokdarwis Dieng Pandawa sekaligus ketua panitia Dieng Culture Festival, Alif Fauzi menyebutkan, tahun ini panitia DCF 2022 menyediakan 3500 tiket untuk wisatawan dan tiket yang dipesan wisatawan sudah termasuk dengan homestay.

Namun, jumlah tersebut masih dapat bertambah sembari melihat respon dari wisatawan. “Sejauh ini total kami menyediakan 3500 tiket. Tetapi kita juga masih melihat perkembangan apakah ditambah atau tidak,” kata Alif.

“Harga tiket berkisar mulai Rp 1,1 juta sampai Rp 1,5 juta. Tergantung homestay yang dipilih oleh wisatawan,” sebutnya.

Dengan harga tersebut, selain homestay wisatawan juga mendapat souvenir lainnya. Seperti kaus, batik, caping kupluk.

 

“Nanti souvenir yang akan diterima oleh wisatawan. Seperti caping, batik, kaus, kupluk. Kalau makan, tidak karena untuk menghidupkan para pedagang yang ada di Dieng dan sekitarnya,” jelasnya

Ia juga mengatakan jika 2.000 Tiket Dieng Culture Festival  telah habis terjual sejak kemarin.

Namun menurutnya panitia akan menyiapkan 1000 tiket untuk home camping ground  1000, karena 2000 tiket dengan home stay sudah sold out.

Dieng Culture Festival (DCF) dijadwalkan digelar 2-4 September 2022 secara lansung setelah sebelumnya digelar secara daring selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19.(adz)

Potensi Pencari Kerja di Jawa Tengah Berlimpah, Pengprov dan Kemnaker Gelar Virtual Job Fair Akbar Jateng 2022

0
Potensi Pencari Kerja di Jawa Tengah Berlimpah, Pengprov dan Kemnaker Gelar Virtual Job Fair Akbar Jateng 2022.(doc)

MMCindonesia.id Semarang – Potensi pencari kerja di Jawa Tengah memang berlimpah. Dari aplikasi penyedia kerja E-Makaryo milik Disnakertrans, ada sekitar 300.000 akun, dan 60 ribu pelamar kerja lewat platform tersebut.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) RI menggelar Virtual Job Fair Akbar Jateng 2022 yang diselenggarakan 4-5 Agustus.

Virtual Job Fair Akbar Jateng 2022 menyediakan 280 judul lowongan kerja, dengan 11 ribu kebutuhan tenaga kerja. Ajang itu dapat diakses melalui jobfair.kemnaker.go.id.

Untuk bisa mendaftar pencari kerja bisa menuju pada tautan siapkerja.kemnaker.go.id. Sementara, daftar perusahaan penyedia kerja dapat dilihat pada jobfair.kemnaker.go.id.

Sub Koordinator Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Jateng Ardi Nugroho mengatakan, hingga Rabu siang pukul 13.00 WIB, sudah ada 1.973 pelamar yang mendaftar pada kegiatan tersebut. Ia menyebut, ajang ini merupakan kerja sama Pemprov Jateng dengan Kemnaker RI.

Beberapa perusahaan yang ikut serta, di antaranya pariwisata, manufaktur, dan perbankan. Adapula perusahaan padat karya, seperti alas sepatu serta garmen.

“Kegiatan ini menggunakan aplikasi ketenagakerjaan milik Kemenaker RI lewat jobfair.kemnaker.go.id. Sampai tanggal 3 Agustus, jam satu siang (pukul 13.00) sudah ada 54 perusahaan yang bergabung dengan judul lowongan 280, dan perkiraan kebutuhan tenaga kerja 11 ribu orang,” ujarnya, dihubungi melalui telepon Rabu (3/8/2022).

Ia menyebut, job fair ini adalah pilot project dari Kemnaker RI. Jateng menjadi satu di antara banyak provinsi yang ditunjuk, mengingat daerah yang dipimpin oleh Ganjar Pranowo ini, memiliki perkembangan perusahaan yang banyak dan berlimpahnya potensi tenaga kerja.

“Melalui Job Fair ini, kami memberikan variasi kesempatan untuk pencari kerja mendapat akses informasi, bagaimana tak harus hadir tapi bisa lamar pekerjaan dari rumah,” pungkas Ardi.(Adz).

Sejumlah Wilayah di Banjarnegara Mulai Kesulitan Air Bersih

0
Jika masuk musim kemarau sejumlah sungai di wilayah Banjarnegara selatan mengamai kekeringan.(foto/istimewa)

MMCindonesia.id,Banjarnegara – Meski belum memasuki puncak kemarau, namun sejumlah wilayah di Kabupaten Banjarnegara mulai dilanda kekeringan. Potensi kekeringan di musim kemarau terutama dilanda wilayah pesisir selatan Banjarnegara.

Daerah yang sering mengalamai kekeringan diantaranya Desa Jalatunda Kecamatan Mandiraja yang kerap dilanda kekeringan jika memasuki fase musim kemarau.

Kepala Desa Jalatunda Satam mengatakan, saat ini sejumlah titik sudah mulai dilanda kekeringan.

“Ini Dusun Karanggedang beberapa RT juga sudah mulai kesulitan mendapatkan air bersih, bulan depan kami berencana untuk mengajukan surat untuk droping air kepada BPBD untuk mengantisipasi terjadinya kekeringan yang lebih parah,,” katanya

Sementara musim kemarau juga membuat warga Desa Petir Kecamatan Purwanegara kesulitan mendapatkan air bersih.

Banyak sumur yang mengering dan sumber mata air mengecil. Lokasi sumber mata air yang terpencil dan tidak bisa dijangkau kendaraan, membuat warga harus mengambil air  dengan memikul air.

Bahkan untuk menuju ke lokasi sumber mata air, warga harus berjalan kaki melalui jalan yang naik turun dan berkelak-kelok.

Soleh, seorang warga Dusun Bulupitu Desa Petir Kecamatan Purwanegara mengaku saat kemarau kesulitan mendapatkan air bersih. Meski belum memasuki kemarau puncak namun saat ini sudah mulai kesulitan mendapatkan air bersih.

“Untuk mendapatkan air bersih harus ngangsu, berjalan menuju sumber mata air. Medannya sulit dan jauh, jadi harus berjalan kaki,” katanya

Dalam sehari dia mengambil air tiga hingga empat kali. Air ini digunakan untuk wudhu, minum dan keperluan rumah tangga lainnya.

Sementara Kepala Desa Petir Kecamatan Purwanegara Achmad mengatakan pada musim kemarau seperti sekarang ini, warga kesulitan mendapatkan air bersih. Sebab sumber mata air mengering. Sumur pun ikut mengering

“Warga yang kesulitan mendapatkan air bersih terutama berada di Dusun 2, Dusun 3, Dusun 4 dan sebagian Dusun 1. Ada 8 ribu warga atau 2347 KK, warga yang kesulitan mendapatkan air bersih saat kemarau sekitar 1.000 KK,” katanya.(Adz)

Wagub Taj Yasin Lepas Jelajah Wisata Banjarnegara Adventur Offroad Hari...

MMCindonesia.id, Banjarnegara – Wakil Gubenrur JawaTengah Taj Yasin Maimoen melepas peserta  Jelajah Wisata Banjarnegara Adventur Offroad #4 Tahun 2023 di alun-alun kota Banjarnegara Sabtu...