Senin, September 22, 2025
Beranda blog Halaman 128

Abdul Madjid Ketua PWI Kota Tangerang

0
Abdul Madjid terpilih menjadi Ketua PWI KOta Tangerang, Sabtu (27/3). Foto: Ist

KOTA TANGERANG, MMCIndonesia.id – Abdul Madjid terpilih menjadi Ketua dan akan memimpin Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangerang periode 2021 hingga 2024.

Abdul Madjid mengungguli Helmy Halim dalam sebuah Konferensi Pemilihan Ketua PWI Kota Tangerang yang dilaksanakan di Hotel Horison Grand Serpong, Kota Tangerang, Sabtu (27/03/2021).

Dalam Pemilihan yang dilaksanakan secara voting dari 23 anggota biasa yang mempunyai hak suara, Abdul Majid unggul 7 suara setelah mendapatkan 15 suara. Sedangkan Helmy Halim hanya mengantongi 8 suara.

Ketua PWI Kota Tangerang terpilih menegaskan agar PWI bisa bersinergi dengan semua stakholder dengan semangat kebersamaan. “Perlunya dibangun sinergitas dengan semua stakholder, salah satunya Pemerintahan agar ke depan bisa terbangun hubungan yang harmonis,” ujarnya.

Dirinya juga mengatakan akan mengakomodasi dan merangkul semua rekan rekan media. ” Kita akan rangkul rekan rekan media yang belum bergabung dengan PWI agar kedepan nya bisa bergabung bersama di dalam organisasi ini,” ungkapnya di depan peserta usai terpilih.

Terkahir Abdul Majid berjanji akan membawa PWI Kota Tangerang menjadi Organisasi yang Profesional dengan Mottonya SIAP (Sinergi, Akomodatif, dan Profesional).

Jumat Berkah, DPC IKM Kecamatan Larangan Bagikan 640 Nasi Box & Santuni Anak Yatim

0
Jumat Berkah, DPD IKM Kota Tangerang bersama DPC IKM Kecamatan Larangan menyantuni Anak Yatim di Masjid Ar-Rahman, Pondok Karya, Pondok Aren, Jumat (26/3). Foto: Iskandar P Hadi

KOTA TANGSEL, MMCIndonesia.id – Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Keluarga Minang (DPC IKM) Kecamatan Larangan menggelar Jumat Berkah dan Peduli Anak Yatim di Masjid Ar-Rahman PKDP Jalan Utama I RT 03/01 Kav. 17 Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (26/3).

Turut hadir pada Jumat Berkah tersebut, H. Taufik Abas, Ketua Bidang Keagamaan DPP IKM, Ketua DPD IKM Kota Tangerang, Indra Jaya, ST., beserta jajarannya, Ketua Bundo Kanduang DPD IKM Kota Tangerang, Bundo Siti, Ketua DPC IKM Kecamatan Larangan, H. Jafarudin, SE., beserta jajarannya, Ketua DPD PKDP Kota Tangerang H. Mustami Tanjung, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Ar-Rahman, Muhamad Zul.

Bekerja sama dengan DPD IKM Kota Tangerang dan DPD PKDP Kota Tangerang, DPC IKM Kecamatan Larangan membagikan 640 nasi box untuk para jamaah Masjid Ar-Rahman dan menyantuni 230 Anak Yatim dari lingkungan Masjid Ar-Rahman dan Anak Yatim dari Yayasan Almadiyah Kreo, Kecamatan Larangan.

Jumat Berkah, Tim DPD IKM KOta Tangerang, DPC IKM Kecamatan Larangan, DPD PKDP KOta Tangerang berfoto bersama DKM Masjid Ar-Rahman.
Foto: Iskandar P Hadi

Ketua DPD IKM Kota Tangerang, Indra Jaya, ST., pada kesempatan itu mengatakan, Jumat Berkah adalah kegiatan rutin DPD IKM bersama DPC-DPC IKM se Kota Tangerang yang dijalankan secara rutin setiap Jumat dengan cara bergiliran dengan 13 DPC IKM yang ada di Kota Tangerang ini.

“Bersama DPC IKM Kecamatan Larangan ini, kegiatan Jumat Berkah dipadukan dengan santunan kepada Anak Yatim. Alhamdulillah ada 230 Anak Yatim yang kita santuni hari ini. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa kita tingkatkan lagi di kemudian hari,” sambung Indra Jaya.

Di tempat yang sama, Ketua DPC IKM Kecamatan Larangan, H. Jafarudin yang hadir bersama Dahrul, SH., mengatakan, kegiatan Jumat Berkah ini merupakan kegiatan yang positif. Oleh karena itu, kami bersama pengurus DPC IKM Kecamatan Larangan berusaha terus untuk melestarikan kegiatan ini, tambah H. Jafarudin yang merupakan Bos dan Pemilik RM Putra Minang Group.

Sementara itu, H. Mustami Tanjung, Ketua DPD PKDP Kota Tangerang menyambut baik sinergitas antara pihaknya dengan DPD IKM Kota Tangerang dan DPC IKM Kecamatan Larangan ini.

“IKM adalah induk dari PKDP, karena PKDP berkedudukan di kabupaten, sementara IKM berkedudukan di tingkat Propinsi Sumatera Barat. Oleh karena itu kami menyambut baik kolaborasi antara,” tuturnya.

Jumat Berkah, DPD IKM KOta Tangerang dan DPC IKM Kecamatan Larangan santuni Anak Yatim di Yayasan Almadiyah Kreo, Jumat (26/3).
Foto: Iskandar P Hadi

Menutup sambutan di Kegiatan Jumat Berkah ini, Ketua DKM Masjid Ar-Rahman, H. Zul menyampaikan rasa terima kasihnya kepada DPD IKM Kota Tangerang dan DPC IKM Kecamatan Larangan, serta DPD PKDP Kota Tangerang atas kehadirannya dan telah ikut memakmurkan Masjid Ar-Rahman ini dengan membagikan 640 nasi box kepada jamaah kami dan santunan Anak Yatim.

Semoga amal dan ibadah Bapak-bapak mendapat balasan kemuliaan dari Allah SWT, pungkas H. Zul.

Gubernur Sumbar Letakkan Batu Pertama Pembangunan Ponpes Auladul Jannah

0

Sumbar, MMCindonesia.id – Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Auladul Jannah, di Jorong Malintang Nagari Lawang Mandahiling, Kecamatan Salimpaung, Tanah Datar, Sumatera Barat. Jum’at (26/03/2021).

Dalam sambutannya, Gubernur Sumbar mengatakan Pondok Pesantren (Ponpes) ini bisa menjadi wadah keberkahan bukan hanya bagi para santri yang belajar di ponpes ini, tapi juga untuk Provinsi Sumbar ke depan.

“Adanya pesantren ini ke depannya akan mampu berkontribusi nyata, dan memberikan pendidikan yang baik kepada generasi penerus bangsa yang ada di Sumbar, khususnya di Kabupaten Tanah Datar dalam membentuk, dan mengembangkan nilai moral yang baik, menjadi generasi yang Al Qur’ani,” ujarnya.

Mahyeldi berharap, ponpes ini cepat selesai di bangun, sehingga bisa cepat di mulai proses belajar mengajar, dan pesantren ini dapat membantu masyarakat dalam mendidik santri.

“Ini suatu kebanggaan karena lagi – lagi Pesantren lahir Kabupaten Tanah Datar, tentunya nanti kita sangat bangga akan hal ini,” ungkap Mahyeldi.

“Semoga dengan hadirnya Pondok Pesantren ini kelak menghasilkan para hafidz al – quran yang bisa bahu – membahu untuk membangun negeri, khususnya di tanah Minangkabau yang sama – sama kita cintai,” tambahnya.

Selanjutnya, Mahyeldi melakukan peletakkan batu pertama di lokasi yang telah disiapkan oleh Panitia Pembangunan Pondok Pesantren Auladul Jannah di Jorong Malintang.

“Dengan membaca Basmalah, saya inginkan keberadaan Ponpes nantinya bisa dimaksimalkan agar semakin banyak membawa manfaat yang mampu menghasilkan santri-santri yang membawa manfaat bagi nusa dan bangsa,” harapnya. (Red)

Mahyeldi Harap ASN Sumbar Dapat Menjadi Inisiator Sholat Subuh Berjamaah

0

Sumbar, MMCIndonesia.id – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat diharapkan menjadi inisiator, dan motivator pelaksanaan sholat subuh berjamaah di masjid, atau mushalla di tempat tinggalnya masing – masing.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah pada saat acara Subuh Madani bersama Prof. H. Ustadz Abdul Somad, Lc.MA.Ph.D di Masjid Raya Sumatera Barat, Jum’at (26/3/2021).

Gubernur Sumbar mengatakan, kebijakan ini adalah bagian mendukung kebijakan beberapa Kepala Daerah Kota, dan Kabupaten yang telah menetapkan kebijakan ajakan sholat subuh berjamaah di masjid, memperkuat silaturrahmi, ketaqwaan, dan keimanan masyarakat di Sumbar.

“Kita berharap ASN Sumbar dapat memberikan contoh kebaikan dalam gerakkan sholat subuh berjamaah di masjid di lingkungannya masing – masing terutama ditengah – tengah masyarakat muslim,” ujar Mahyeldi.

Mahyeldi memaparkan, visi pembangunan Sumatera Barat , terwujudnya Sumatera Barat yang madani, unggul, dan berkelanjutan, bagaimana masyarakat madani itu adalah seperti yang terjadi di Madinah pada zaman Rasulullah Muhammad SAW.

“Karena itu, kita berkeyakinan kegiatan sholat subuh berjamaah di masjid, dan mushalla akan memberikan semangat kerja, dan ketekunan dalam melaksanakan pekerjaan, mendatangkan kebaikan, dan keberkahan bagi kemajuan pembangunan Sumatera Barat,” imbuhnya.

Ustadz Abdul Somad saat menyampaikan tausiyah.

Sementara itu, ustadz kondang Abdul Somad katakan makna Nagari Madani, seperti kota Al Madinah Al Munawarah yang makmur dan sejahtera masyarakat dimana semua elemen masyarakat dapat sinergi memajukan pembangunan kota.

“Ada 4 kegiatan di Kota Madinah yang terjadi di zaman Rasullah Muhammad SAW pertama melakukan Sholat berjamah di masjid, kedua melakukan penjaga ekonomi masyarakat, bersih dari kecurangan dan permainan kotor. Ketiga masyarakat diajak bekerjasama dalam menjaga dan memajukan daerah, semua berkontribusi memberikan sesuai kondisi dan keberadaannya. Keempat ada orang-orang khusus (ASN) seperti saat ini yang memberikan layanan pemerintahan yang baik dan bersih,” ungkapnya. (Red)

Gubernur Sumbar : Organda Harus Profesional Menghadapi Trasportasi Digital

0

Sumbar, MMCIndonesia.id – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah membuka Musyawarah Daerah (Musda) XIV Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi Sumbar di Hotel Grand Zuri, Kota Padang, Kamis (25/3/2021).

Dalam sambutannya pada kesempatan itu Gubernur Mahyeldi mengingatkan posisi strategis Organda dalam ikut mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan oleh pemerintah saat ini bertujuan untuk mempermudah aksesibilitas dan konektivitas untuk memperlancar arus lalu lintas orang, barang dan jasa.

“Di situlah peran dan fungsi Organda. Kelancaran arus barang dan jasa sangat mendukung upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Mahyeldi.

Menurutnya, pandemi Covid-19 ini, angkutan darat dituntut profesional dalam melakukan jasa pemindahan barang dan orang melalui jalur darat.

Sangat pentingnya bagi seluruh jajaran Dewan Pengurus Daerah (DPD) Organda Provinsi Sumbar untuk melakukan terobosan dan inovasi dalam menghadapi pandemi Covid-19 harus mampu membawa Organda menjadi organisasi yang maju berbasis digital.

“Sekarang sudah serba cepat, semua berbasis daring. Ini yang menjadi tantangan pengurus Organda,” tuturnya.

Sementara itu dalam pembangunan jalan tol Padang – Pekanbaru, Mahyeldi mengatakan akan segera mempercepat pembangunannya, agar nanti jalur itu bisa dinikmat oleh pengguna jalan dengan memperpendek waktu tempuh mobilitas barang antara Padang dengan Pekanbaru, atau antara Teluk Bayur dan Dumai.

“Lancarnya pembangunan jalan tol itu akan memperlancar dan mempermudah, bisa menghubungkan timur dengan barat Sumatera,” kata Mahyeldi.

Sekaligus akan menjadi bagian strategis karena ada fokus pemerintah membangun pertanian dan UMKM.

“Daerah kita memang mendukung kebutuhan di daerah lain seperti di Riau, Jambi dan Kepri, sebaliknya juga ada kebutuhan kita barang dari sana, mudah-mudahan ke depan bisa berjalan apa yang kita harapkan,” ujarnya.

Diakui Sekjen DPP Organda Ir. Ateng Haryono, M.BA, tantangan berat saat ini adalah situasi pandemi dan maraknya jasa travel yang tidak mematuhi UU juga jasa angkutan online. Dua hal tersebut juga menjadi persoalan yang diangkat di forum Musda organda.

“Masalah maraknya travel dan angkutan online itu masalah secara nasional dan menjadi tantangan bagi Organda dan anggotanya, regulasinya harus dibaca dari pusat dan daerah, semoga saja situasi yang tidak menguntungkan bagi angkutan konvensional ini dapat segera ada solusinya,” ungkap Ateng Haryono.

Langkah awal akan dilakukan oleh DPD Organda dengan melakukan pembenahan organisasi, mulai dari sekretariat, pendataan anggota, inventarisasi perusahaan perusahaan angkutan penumpang dan barang serta pembacaan regulasi untuk kepentingan pelaku usaha angkutan darat yang tergabung di Organda Sumbar.

Sementara itu, Organda Sumatera Barat (Sumbar) mendukung pelaksanaan pembangunan jalan tol Padang – Pekanbaru cepat selesai. Hal itu karena keberadaan jalan tol tersebut dinilai penting untuk pergerakan orang dan barang.

“Dengan adanya tol, ada suatu peluang dari sektor transportasi yakni terjadinya pergerakan orang dari Sumbar menuju Riau dan Sumut yang mempergunakan akses tol,” jelas Sengaja Budi Syukur.

Kemudian, nantinya kebutuhan orang dengan bus AKDP, AKAP, AJAP dan bus pariwisata menjadi tumbuh dan berkembang. Begitu juga dengan arus transportasi kendaraan angkutan barang juga bakal mengalami peningkatan.

Sebelumnya dengan jarak 2.054 kilometer yang di tempuh dari Padang ke Pekanbaru atau sebaliknya menghabiskan waktu 8 sampai 10 jam, sekarang bisa ditempuh sekitar 3 jam. (Red)

Jelang Puasa Ramadhan FKMPI Gelar Rapat Konsolidasi

0
Ketua FKMPI, M. Parmaq didampingi Sekretaris, Sofriadi, dan Bendahara, Samsul Edwar memimpin Rapat Konsolidasi di Sekretariat DPK FKMPI Kota Tangerang, di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa Nomor 91 Kunciran, Pinang, Kota Tangerang, Kamnis (25/3). Foto: Ramli Koto

KOTA TANGERANG, MMCIndonesia.id – Jelang  puasa Ramadhan Forum Komunikasi Masyarakat Piaman Indonesia (FKMPI) menggelar Rapat Konsolidasi di Sekretariat Dewan Pimpinan Kota (DPK) Kota Tangerang, Jalan Sultan Ageng Tirtayasa Nomor 91 Kunciran, Pinang, Kota Tangerang, Kamnis (25/3).

Rapat Konsolidasi tersebut dihadiri Ketua, Sekretaris, dan Bendahara serta anggota DPK FKMPI Kota Tangerang. Kegiatan ini dihadiri oleh hampir semua anggota yang ada di Kota Tangerang dan sekitarnya.

Ketua DPK FKMPI Kota Tangerang, M. Parma pada kesempatan tersebut mengatakan, selain Rapat Konsolidasi, kegiatan ini juga sekaligus sebagai penutup pengajian dan ajang silaturahmi antar anggota.

“Selama ini FKMPI menyelenggarakan pengajian rutin bulanan secara bergiliran.  Forum pengajian bulanan juga dijadikan ajang silaturahmi dan temu kangen, bertukar pikiran, dan berbagi ilmu,” kata M. Parma.

Kami berharap semoga anggota FKMPI dan keluarga masing-masing, semua sehat dan dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan hingga tuntas, pungkasnya.

Tangsel Tuan Rumah Rakor PPID Propinsi Banten

0
Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi tuan rumah Rakor PPID Se-Provinsi Banten yang diselenggarakan Kamis (25/03). Rakor tersebut dibuka langsung oleh Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany. Foto: Doc. MMCIndonesia.id

CIPUTAT, MMCIndonesia.id – Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi tuan rumah Rakor PPID Se-Provinsi Banten yang diselenggarakan Kamis (25/03). Rakor tersebut dibuka langsung oleh Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany.

Airin menjelaskan wajah dari pemerintahan adalah pelayanan informasi. Yang mana pelayanan ini dilakukan oleh Pejabat Pelayanan Informasi dan Dokumentasi (PPID).

Belakangan menurut Airin pemerintah bukan hanya harus melakukan pekerjaannya saja. “Melainkan membagikan informasi mengenai berbagai program yang sudah dibuat sebagai fasilitas pelayanan terhadap masyarakat,” ujar Airin dalam sambutannya.

Dari rakor ini, dia berharap ada banyak informasi yang bisa diambil oleh petugas PPID. Agar bisa meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, termasuk dokumen yang harus dipublikasikan.

Sementara Ketua Komisi Informasi Publik (KIP) Banten Hilman menjelaskan jika pelayanan informasi menjadi salah satu pelayanan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Dia berharap dari rakor ini juga dia bisa mengetahui sejauh mana kualifikasi PPID di masing-masing daerah. Sehingga jika ada kekurangan, bisa segera dievaluasi dan diperbaiki. Untuk memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.

Pemkot Tangsel Awasi Orang Asing Melalui Timpora

0
Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany. Foto: Dok MMCIndponesia.id

CIPUTAT, MMCIndonesia.id – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berkerja sama dengan Kantor Imigrasi, untuk melakukan pengawasan terhadap Orang Asing yang tinggal di Wilayah Kota Tangerang Selatan.

Kerja sama itu dibuat melalui Tim Pengawas Orang Asing atau Timpora.

Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany menjelaskan bahwa melalui tim ini pemerintah sangat terbantu, terutama dalam hal penanganan administrasi orang asing.

“Sebab dengan adanya tim ini, orang asing yang tinggal di Tangsel harus diperiksa dan harus memiliki berkas administrasi yang lengkap,” ujar Airin pada hari Kamis (25/3).

Dia menambahkan, bahwa pemerintah memberikan kewenangan terhadap tim, sehingga dalam proses pengawasannya kinerja dari Timpora bisa maksimal. Dan jika menemukan pelanggaran bisa segera ditindak.

Sementara Kepala Kantor Kelas 1 Non TPI Tangerang Felucia Sengky Ratna menjelaskan,  Timpora ini dibuat berdasarkan kebutuhan masyarakat dan penertiban administrasi dari pendatang. Indonesia sendiri menjadi salah satu negara yang sering dikunjungi oleh orang asing.

“Sehingga Timpora diharapkan bisa membantu Kantor Imigrasi serta pemerintah untuk tetap memastikan kelengkapan administrasi orang asing yang tinggal,” kata dia.

Sementara Kepala Kantor Imigrasi Wilayah Banten, Agus Toyib mengapresiasi koordinasi yang dilakukan oleh pihak Kantor Imigrasi dan Pemerintah Kota Tangsel. Sehingga ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat dan kantor imigrasi lainnya dalam menerapkan kepatuhan administrasi.

BINKATPUAN, dan PPNS, Wagub Sumbar Harap Penyidik yang Profesional, dan Berkeadilan

0

SUMATERA BARAT, MMCIndonesia.id – Dalam pelaksanaan pemerintahan, dan ketatanegaraan indonesia, yang dibagi dalam wilayah – wilayah administrasi Provinsi maupun Kabupaten/Kota memiliki berbagai macam permasalahan hukum pemerintahan, publik, maupun privat masyarakat.

Keberadaan pemerintah dalam menjalankan dan mengatur kenegaraan memerlukan instrumen hukum yang harus ditaati oleh setiap warga negara.

“Instrumen hukum yang dibuat pemerintah bersama dengan wakil rakyat tentu harus dijalankan dan ditegakkan untuk menjaga kestabilan pemerintahan maupun kestabilan hidup bermasyarakat,” sambut Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy pada acara Pembinaan Peningkatan Kemampuan (BINKATPUAN), Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di Hotel Kyriad Bumiminang, Kamis (25/3/2021).

Acara tersebut dibuka langsung Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto dan dihadiri oleh Ketua Pengadilan Tinggi Sumbar, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar, Kapolres/Ta se-Sumbar, Penyidik Polri serta PPNS se-Sumbar dan para undangan lainnya.

Selanjutnya, Wakil Gubernur Audy Joinaldy juga mengatakan dalam menjalankan dan menegakkan instrumen ini, tentu dibentuk suatu lembaga ataupun aparatur yang ditunjuk untuk melaksanakan dan menegakkan hukum.

“Salah satu latar belakang dibentuknya aparat penegak hukum yang terdiri dari kepolisian dengan penyidik dan penyelidiknya, kejaksaan maupun kehakiman dan juga dibentuk Satuan Polisi Pamong Praja serta penyidik PPNS untuk menegakkan instrumen hukum daerah atau peraturan daerah,” ujar Audy.

Demi terwujudnya penyidik yang profesional dan berkeadilan di dalam menegakkan hukum tentu harus didukung oleh aparat penegak hukum yang memiliki sumber daya yang kuat dan mampu memberikan serta menjawab setiap permasalahan kemasyarakatan yang mencari keadilan dan kepastian hukum.

“Hal Ini sejalan dengan fungsi hukum yang dicita-citakan oleh negara kita republik Indonesia,” terang Audy.

Selain itu ia juga menjelaskan bahwa penyidik maupun PPNS sebagaimana diatur dalam KUHP merupakan pejabat yang memiliki kewenangan dalam menegakkan hukum, salah satu diantaranya memiliki kewenangan dalam memaksa masyarakat dengan artian dapat membatasi gerak kebebasan masyarakat.

Dengan kewenangan itu tentu kita sebagai aparat jangan sampai menghilangkan rasa keadilan karena kekurangan tingkat sumber daya kita dalam memahami prosedur beracara sesuai dengan KUHAP, sehingga merugikan masyarakat, dan dapat mencederai hukum dan tentunya memiliki efek kepada runtuhnya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

“Untuk itu perlu kami sampaikan kepada hadapan aparat penyidik dan PPNS agar selalu meningkatkan kualitas personal sehingga dengan diadakannya kegiatan,” harapnya.

Lebih lanjut dengan adanya pertemuan hari ini semoga terjalinnya komunikasi, koordinasi dan pengawasan penyidik Polri dengan PPNS yang ada di pemerintah daerah baik, di tingkat provinsi maupun Kabupaten/ Kota.

“Sehingga dapat meningkatkan efektifitas penegakan hukum oleh PPNS melalui pembinaan dan dukungan penyidik Polri serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) semoga terwujudnya penyidik yang profesional dalam menegakkan instrumen hukum undang-undang maupun peraturan daerah,” tutur Audy.

Sementara itu, Kapolda Sumbar Toni Harmanto mengatakan tujuan dilaksnakan kegiatan pembinaan peningkatan kemampuan (BINKATPUAN) agar koordinasi dan kolaborasi seyogyanya terus dapat dioptimalkan guna menyatukan satu visi dan misi penyidik baik yang ada di Polri maupun PPNS.

Untuk menyikapi peran dari Polri sebagai koordinator dan pengawas PPNS tersebut. Perlu rangka-rangka yang implementatif untuk mencapai hasil proses bagian kegiatan penyelidikan sehingga lebih optimal dalam memahami situasi dan kondisi yang berkembang untuk dipedomani dan dilaksnakan secara konsisten dan konsekuen.

“Sebagai penyidik yang profesional sehingga dapat dipercaya oleh masyarakat,” kata Kapolda.

Selanjutnya pada kesempatan itu Kapolda Sumbar mengucapkan terima kasih kepada Bareskrim Polri khususnya PPNS yang telah bekerjasama dengan jajaran Kapolda Sumbar sehingga dapat terlaksana kegiatan ini dengan baik.

“Semoga kegiatan ini terus memberikan konstitusi terhadap kinerja Polri dan PPNS yang sebagai mitra penyidik dalam menegakkan hukum melalui fungsi reserse,” ucap Kapolda.

Gubernur Sumbar Resmikan RPU Modern yang Higienies, dan Halal

0

Sumbar, MMCIndonesia.id – Rumah Potong Unggas (RPU) di kawasan Rumah Potong Hewan (RPH) Aia Pacah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) hari ini sudah mulai beroperasi, ditandai dengan penguntingan pita dan pemotongan ayam oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Kamis (25/3/2021).

Mahyeldi mengatakan, RPU di Air Pacah diharapkan dapat menjadi jaminan ketersediaan ayam potong yang higienies, sehat, aman dan halal di Kota Padang dengan berkapasitas 10 – 15 ribu unggas per hari.

“Kita sangat bangga dengan adanya pemotongan ayam menggunakan teknologi yang sesuai dengan standar ditetapkan. RPU ini satu-satunya yang ada di Sumbar, bahkan cuma ada di Sumatera bagian tengah,” katanya.

Gubernur Sumbar, Mahyedi Ansharullah saat menggunting pita.

Hadirnya Rumah Potong Unggas (RPU) di Aia Pacah akan mendukung kota Padang menjadi kota halal. Tak hanya itu RPU ini juga akan meningkatkan perekonomian Sumbar umumnya dan Kota Padang khususnya.

Dijelaskan Mahyeldi, peluang meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha unggas di RPU sangat memungkinkan. Ia juga meminta Koperasi Saudagar Minang Raya bisa mendukung suplai bagi pelaku usaha di RPU Aia Pacah ini.

“Ke depan tren konsumsi ayam akan meningkat, kita harus pastikan kualitas terjaga dan tersertifikasi,” tandasnya.

Selanjutnya Gubernur Mahyeldi mengatakan, karena RPU ini bisa melakukan pemotongan unggas sebanyak 15 ribu sehari. Dengan demikian pemasarannya, pakannya akan menggerakkan perekonomian di Sumbar akan meningkat. Sumbar bisa bersinergi dengan provinsi lain, seperti Riau Jambi dan Bengkulu.

“Kemarin kami ketemu pak Anis (Gubernur DKI Jakarta) ada 154 pasar yang akan mensuplai itu, tentunya kita sambut baik ini,” ucapnya.

Apalagi fasilitas teknologi pemotongan unggas di sini dapat dipertahankan untuk 2 tahun dan tak merubah rasa dan tekstur.

Dengan adanya RPU tersebut, Mahyeldi mengharapkan dapat menyerap tenaga kerja. Tidak hanya itu, ia juga berharap hasil peternakan ayam dari masyarakat juga bisa dipotong di sana.

Kita ucapkan terima kasih pada SMR untuk kerjasama ini dengan Pemerintah kota padang. Ini merupakan bentuk kita memajukan peternakan dan perikanan di Sumbar agar tingkat pendapat dan kesejahteraan terus meningkat.

“Kita sudah rencanakan Sumbar sebagai daerah surplus jagung. Pengolahan tanah terlantar di Sumbar. Sekarang 600 ton perhari yang dibutuhkan. Kalau seandainya rumah potong beroperasi akan semakin butuh jagung dan masyarakat kita bisa konsumsi ayam yang higienis,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Koperasi Saudagar Minang Raya Joy Kahar mengatakan bahwa RPU ini dibangun di lahan Pemko dan dekat dengan RPH.

“Kita mendekat pada konsumen. Kalau sudah tak tertampung kita akan bangun lagi. Dua shift kita mampu hasilkan 15 ribu ekor,” katanya.

Untuk pemasokan ayam kata Joy boleh masyarakat bisa beli di sini, juga boleh juga untuk bekerjasama dengan peternak ayam dan dipotong di sini dan dijual lagi untuk masyarakat.

Sementara untuk pemprosesan ayam potong adalah penerimaan ayam, digantung, dipotong, dibuluin dipotong-potong. Kemudian dibekukan suhu 40 derjat dan dipertahankan dengan suhu 18 derjat dan bisa bertahan sampai 2 tahun.

“Sudah banyak pasar kita, sekarang ini kebanyakan ayam di Sumbar diambil dari provinsi lain, maka sekarang bisa dari RPU kita,” tukasnya.

Selanjutnya, gubernur Mahyeldi bersama tamu undangan meninjau proses rumah potong unggas tersebut. Keberadaan RPU itu dapat meningkatkan kapasitas perekonomian masyarakat yang berteknologi ternak dalam rangka mewujudkan program ketahanan pangan. (Red)

Wagub Taj Yasin Lepas Jelajah Wisata Banjarnegara Adventur Offroad Hari...

MMCindonesia.id, Banjarnegara – Wakil Gubenrur JawaTengah Taj Yasin Maimoen melepas peserta  Jelajah Wisata Banjarnegara Adventur Offroad #4 Tahun 2023 di alun-alun kota Banjarnegara Sabtu...