Minggu, September 21, 2025
Beranda blog Halaman 8

Sekda Banjarnegara Ingatkan ASN Untuk Tidak Berlebihan Merayakan Idul Fitri

0
Sekda Banjarnegara , Drs. Indarto ,M.Si Ingatkan ASN Untuk Tidak Berlebihan Merayakan Idul Fitri.(foto/ahr)

MMCindonesia.id, Banjarnegara Sekretaris Daerah Banjarnegara, Drs. Indarto M.Si,  meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak melakukan aksi borong  berlebihan menjelang perayaan Idul Fitri 1444 Hijriyah.

Ia meminta agar ASN menjalani momen hari raya Idul Fitri dengan sederhana dan menjauh dari kesan bermewah-mewahan.

“Kita harus bisa menjadi contoh bagi masyarakat, teruatama dilingkungan kita, jangan sampai momen lebaran dijadikan ajang-bermewah-mewah dengan melakukan aksi borong, lebih baik kita menjalaninya dengan sederhana,” kata Indarto saat memimpin apel pagi di halaman kantor bupati Banjarnegara Senin (17/4/2023).

Indarto menambahkan, dengan telah diterimanya THR serta Tambahan Penghasilan Pegawai tentunya makin menambah semangat untuk berbagi di bulan Ramadhan ini.

“Sebagai abdi negara akan lebih baik jika pada  momen menjelang hari raya ASN punya kepedulian kepada semasa dengan berbagi kepada saudara, ataupun warga yang kurang mampu,” lanjutnya

Lebih jauh Indarto mengatakan,  saat ini angka kemiskinan  dan stunting di Banjarnegara masih tinggi, serta angka pengangguran yang masih cukup tinggi, sehingga ia meminta agar ASN dilingkungan Pemkab Banjarnegara berempati dengan kehidupan masyarakat yang kurang beruntung.

“Mari kita maknai Idul Fitri dengan sesuatu yang lebih bermakna. Apalagi dengan kondisi masyarakat kita yang masih banyak kekurangan, selamat Idul Fitri semoga amal ibadah kita diterima Allah SWT,” Pungkasnya.(Adz)

 

Bentuk Kepedulian Kepada Warga Sekitar, GeoDipa Bagikan Ribuan Paket Sembako Gratis

0
MMCindonesia.id, Wonosobo – Dalam rangka safari Ramadhan, PT Geo Dipa Energi (Persero) Unit Dieng membagikan 5.281 paket sembako dan menyantuni 110 anak yatim di sekitar wilayah kerja perusahaan yang berada di Unit Dieng. (foto/doc)

MMCindonesia.id, Wonosobo – Dalam rangka safari Ramadhan, PT Geo Dipa Energi (Persero) membagikan 5.281 paket sembako dan menyantuni 110 anak yatim di sekitar wilayah kerja perusahaan yang berada di Unit Dieng.

Sebelumnya warga di 5 desa yang berda di sekitar PT. Geo dipa yaitu Desa Desa Karangtengah, Kepakisan, Dieng Kulon, Pekasiran, Bakal telah terlebih dahulu menerima bantuan sembako, dan pada tanggal (14/4/2023) giliran masyarakat  di sekitar wilayah operasional perusahan yang berada di Kabupaten Wonosobo dan Batang menerima bantuan.

Direktur Operasi dan HSSE, Supriadinata Marza mengatakan, kegiatan Safari Ramadhan yang dilakukan di tiga Kabupaten tersebut ditujukan untuk 12 Desa yang berada di wilayah kerja perusahaan, yaitu Desa Karangtengah, Kepakisan, Dieng Kulon, Pekasiran, Bakal (Kabupaten Banjarnegara), Desa  Sikunang, Sembungan, Dieng, Jojogan, Patak Banteng (Wonosobo) serta Warga di Desa Parikesit, dan Pranten Kabupaten Batang.

“Program ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan perusahaan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah kerja,” kata Supriadinata Marza yang akrab dipanggil Rio.

Rio menambahkan,  paket sembako diberikan secara gratis kepada masyarakat sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah daerah setempat dalam upaya penanganan kemiskinan ekstrem.

“Ini merupakan bentuk kehadiran dan kepedulian kami dalam kehidupan bertetangga dengan masyarakat di sekitar wilayah kerja kami. Terima kasih kepada masyarakat yang telah menerima kami dengan baik dan turut menjaga fasilitas operasional perusahaan,” lanjutnya

Kepala Desa Sikunang, Nur Amin, mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh GeoDipa tersebut. Menurutnya, GeoDipa dapat memberikan manfaat yang sangat besar dan membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Terima kasih kami sampaikan kepada Geo Dipa yang telah peduli kepada warga yang berada di sekitar perusahaan, kami berharap sinergi ini akan terus berjalan dan membawa manfaat bagi semua warga disini,” katanya.

Seperti diketahui, berdasarkan data Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara termasuk dalam lokus penanganan kemiskinan ekstrem tahun 2023. Oleh karena itu, GeoDipa berkomitmen untuk bisa memberikan manfaat secara berkesinambungan dan bukti kehadiran perusahaan di tengah-tengah masyarakat. (Adz)

Baznas Banjarnegara Salurkan Dana Zakat Sebesar Rp. 1,9 M Untuk Mustahiq

0
Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto menyerahkan secara simbolis dana zakat kepada tenaga honorer dilingkungan pemkab Banjarnegara.(foto/ahr)

MMCindonesia,id, Banjarnegara – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Banjarnegara kembali menyalurkan dana zakat kepada para mustahiq di Kabupaten Banjarnegara .

Pada Bulan Ramadhan ini dana yang disalurkan sebesar Rp 1,94 Milyar ,Pentasharufan dilaksanakan secara simbolis di Pringgitan Rumah Dinas Bupati Banjarnegara, Kamis (13/4/2023).

Ketua Baznas Banjarnegara, Sutedjo Slamet Utomo menjelaskan dana zakat tersebut disalurkan antara lain dalam bentuk paket sembako bagi warga miskin ekstrem di 44 desa dan penyandang tuna netra. Selain itu juga diberikan bantuan konsumtif untuk pegawai honorer PTT, THL di lingkungan Pemkab Banjarnegara, serta bantuan untuk RTLH, penanganan jambanisasi dan stunting.

 

“Hari ini Baznas Banjarnegara mentasharufkan dana zakat sebesar 1.945.100.000. Dari jumlah tersebut kita bagikan 1.500 paket sembako bagi warga miskin ekstrem dan tuna netra, bantuan konsumtif untuk 1442 tenaga honorer, pembagunan 49 unit RTLH serta untuk penanganan stunting dan jambanisasi,” terang Sutedjo

 

Untuk penyaluran bantuan paket sembako bagi warga miskin ekstrem selain yang diserahkan secara simbolis di sini, pihaknya  juga mengantar langsung melalui kendaraan distribusi ke desa-desa.

 

Sutedjo menambahkan, Baznas Banjarnegara akan terus berupaya membantu pemerintah daerah, terutama dalam penyaluran dana zakat untuk mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Banjarnegara.

 

Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto mengapresiasi dan berterima kasih atas pentasharufan yang dilakukan oleh Baznas Banjarnegara.

 

Dia menilai Baznas Banjarnegara ikut berperan secara aktif membantu pemerintah daerah dalam menangani kemiskinan, baik melalui Pemugaran RTLH, bantuan pelatihan ekonomi produktif, jamban sehat, stunting dan masih banyak lagi jenis-jenis bantuan yang dikeluarkan bernilai milyaran rupiah guna ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Banjarnegara.

 

Pj Bupati juga mengimbau segenap pimpinan OPD untuk mendata, mendorong  dan memotivasi para pegawai yang belum berzakat untuk membayar zakatnya melalui Baznas dengan menyisihkan minimal 2,5 % dari penghasilan kotor yang diterima.

 

“Kami berkomitmen untuk selalu mendukung dalam upaya ikut membantu  kerja keras BAZNAS dalam upaya meningkatkan dan memaksimalkan penghimpunan Dana Zakat Infaq dan sedekah, semakin besar zakat, infak maupun sedekah yang dihimpun , saya optimis kemiskinan warga masyarakat Banjarnegaraakan semakin berkurang secara signifikan,” katanya. (Adz)

0
Sempurnakan Ibadah Ramadhan, Rutan Banjarnegara Adakan Pesantren Ramadhan.(foto/ahr)

MMCindonesia.id, Banjarnegara – Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIb Banjarnegara  memberikan  pembinaan keagamaan dalam benuk program Pesantren Ramadhan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) selama Ramadhan.

Kegiatan pesantren ramadhan  yang diselenggarakan ini bertujuan pembinaan kepada warga binaan turut meningkatkan akhlak islami bagi warga binaan muslim.

Kepala Rutan Banjarnegara Bima Ganesha Widyadarma, A. Md. I. P. S. Sos mengatakan, selama Ramadan, Rutan Banjarnegara  melaksanakan program-program ibadah dalam pesantren ramadhan. Kegiatan Pesantren Ramadhan di Rutan Banjarnegara  berlangsung selama 15 hari dari tanggal 1 hingga 15 Ramadhan.

Menurutnya, kegiatan ini dapat membuat warga binaan bisa memperdalam ilmu agama. Selain belajar iqra’ para warga binaan juga mengikuti program tarawih berjamaah dan tadarus pada sore hari.

Ia meyakini hal itu dapat meningkatkan imam dan akhlak para warga binaan.  “Kami memiliki 116 warga binaan , dari jumlah itu kami pilih yang dinilai mampu menjalankan program pesantren kilat dengan serius,” kata Bima.

Kegiatan rohani bagi warga binaan Banjarnegara pihaknya menggandeng kementrian agama Banjarnegara untuk mengisi kegiatan pesantren ramadhan.

Ia berharap pesantern ramadhan ini bisa menambah pengetahuan dan wawasan di bidang keagamaan, meningkatan keimanan dan ketaqwaan dari warga rutan Banjarnegara dan tentunya untuk membentuk karakter Islami.

“Kami berharap pada saatnya nanti mereka keluar dari rutan memiliki bekal agama, dan menyadari kesalahanya dan tidak lagi mengulangi kembali perbuatannya di masyarakat,” lanjutnya

Kegiatan lain selaian pesantren ramadhan , pihak rutan juga menyediakan sarana Tadharaus sebanyak 2 kali, yaitu  menjelang magrib serta ba’da Tarawih sampai jam 9.

“Para peserta pesantren ramadhan ini sudah kami pilih melalui sidang TPP yang artinya memang memenuhi syarat secara substantif dan bekelakukan baik, sehingga kami beri kesempatan untuk mengisi kegiatan di bulan ramadhan.

Sementara Koordinator pembimbing dari Kementrian agama Nasirin mengatakan, Kementrian agama mempunyai MoU dengan rutan Banjarnegara setiap bulan ramadhan dengan menyelenggarakan pesantren ramadhan bagi warga rutan Banjarnegara.

Adapun materi yang disampaikan dalam pesantren ramadhan  antara lain pembelajaran baca Alqur’an. Pelajaran ini menjadi pokok karena rata-rata mereka masih awam tentang baca Alqur’an,

“Harapan kami kalau sudah keluar mereka bisa bermasyarakat, jadi mereka akan dihargai lagi oleh lingkungannya, karena selama ini masyarakat yang keluar dari rutan kadang – kadang merasa terisolir, harapan kami mereka lebih percaya diri dan bisa bergaul kembali di masyarakat.” Ujarnya

Selain itu ada materi tambahan yaitu tentang ibadah, hafalan doa – doa,  syari’at dan bimbingan mental agar mereka memiliki semangat untuk hidup dan memiliki komitmen untuk berubah.

“Kami berharap tidak ada seorang napi setelah keluar masuk lagi dengan kasus yang sama, itu artinya orang ngga punya prinsip dan tidak ingin berubah,”lanjutnya.

Pihaknya juga berharap nantinya setelah keluar dari rutan bisa diterima masyarakat dan  berubah menjadi lebih baik dan bermanaaf bagi diri dan masyarakat.

Salah seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Riyan saat dijumpai wartawan di sela-sela pesantren, Kamis (6/4/2023) mengaku baru beberapa hari ini mempelajari Iqra.  ia bertekad  ingin bisa membaca Alquran secara fasih.

“Bulan Ramadan kali ini sangat bermakna sekali, saya sudah bertekad untuk bertaubat dan siap menjalani kehidupan yang lebih baik dikemudian hari,” katanya. (Adz)

 

 

Polres Banjarnegara Buka Posko Aduan, Percepat Identifikasi Korban Dukun Pengganda Uang

0
Polres Banjarnegara membuka posko aduan orang hilang untuk mempercepat identifikasi korban dukun Tohari alias Mbah Slamet dukung pengganda uang Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara.(foto/ahr)

MMCindonesia.id, Banjarnegara – Polres Banjarnegara membuka posko aduan orang hilang untuk mempercepat identifikasi korban dukun Tohari alias  Mbah Slamet dukung pengganda uang Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara. Posko tersebut berada di Dokkes Polres Banjarnegara, Rabu (5/4/2023) siang.

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, SIK, MH mengungkan, dibukanya posko aduan masyarakat ini dilakukan untuk mengungkap identitas para korban pembunuhan. Posko ini untuk memberikan ruang bagi masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya dan berkaitan dengan Slamet.

“Sampai saat ini 11 korban pembunuhan oleh tersangka masih dalam proses identifikasi forensik. Total 12 jenazah yang ditemukan dan satu di antaranya sudah diketahui pasti identitasnya, yaitu Paryanto usia 53 tahun warga Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat,” katanya kepada awak media.

Selain itu, Polres Banjarnegara juga membuka layanan aduan hotline di nomor 082 326 444 401, nomor ini bisa digunakan untuk telephon seluler maupun WhatsApp.

“Semalam kita mendapatkan laporan dari warga Lampung yang merasa kehilangan anggota keluarganya, dan setelah kita crosscek dengan tersangka, bahwa dua jasad itu benar Irsyad bersama istrinya,” katanya.

Menurutnya, adanya posko ini bisa dimanfaatkan bagi masyarakat ataupun siapa saja yang merasa kehilangan keluarga dan berhubungan dengan tersangka, sebab dari hasil keterangan tersangka masih selalu berubah-ubah.

“Yang pasti, tersangka ini mengaku para korban ini berasal dari beberapa daerah, mulai dari Tasikmalaya, Cirebon, Palembang, Jakarta, Lampung, dan Sukabumi,” katanya.

Meski dua korban lagi sudah diakui oleh tersangka sebagai Irsyad dan istrinya, polisi masih tetap harus melakukan uji forensik dengan keluarga korban.

“Untuk yang merasa kehilangan dan ada kaitannya dengan korban, maka pelapor bisa melengkapi denga data-data, minimal ijazah korban, foto korban saat masih hidup, syukur ada foto yang terlihat giginya,” katanya.(Adz)

Polisi Kembangkan Kasus Pembunuhan Sadis Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara

0
Satu persatu jasad korban pembunuhan Tohari alias Slamet, sang dukun pengganda uang di bawa petugas dari kepolisian dan SAR.(foto/doc)

MMCindonesia.id,Banjarnegara – Polisi masih masih terus mendalami kasus pembunuhan sang dukun pengganda uang Desa Balun, Kecamatan Wanayasa Banjarnegara. Dari pengembangan, jumlah korban pembunuhan Tohari alias Slamet, sang dukun pengganda uang terus bertambah.

Pada  Selasa (4/4/2023) Siang tadi Polisi kembali menemukan dua jasad korban yang ternyata berstatus suami istri.

Kepada media, Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto menjelaskan, setelah kembali ditemukannya dua jasad  maka total jasad korban pembunuhan dari dukun pengganda uang ini bertambah mencapai 12 orang.

Korban yang ditemukan terdiri dari 1 korban yang  ditemukan pada awal terbongkarnya kasus pembunuhan, kemudian 9 korban ditemukan pada Senin (3/4/2023) dan hari ini dua korban lagi ditemukan.

Dua jasad korban yang ditemukan merupakan pasangan suami istri yang juga dibunuh dengan cara yang sama. Dari pengakuan tersangka, korban yang ditemukan hari ini adalah Isryad bersama dengan istrinya.

“Kami masih harus melakukan autopsi untuk memastikannya, sebab tersangka ini masih sering berubah-ubah saat ditanya nama jasad di setiap lubang,” kata Hendri

Labih lanjut Hendri meminta agar  penyebaran informasi terkait korban ini harus jelas, sebab masih banyak bertebaran informasi yang tdiak benar terkait jumlah korban yang ditemukan.

“Kami masih terus melakukan pengembangan, sebab bisa saja masih ada korban lain yang belum ditemukan,” lanjutnya

Hendri menambahkan, semua jasad yang ditemukan langsung dilakukan autopsi, dan 9 jasad yang sudah selesai menjalani autopsi langsung dikubur kembali, sedangkan 1 jasad sudah dibawah oleh keluarganya untuk dimakamkan di Sukabumi, sementara dua korban yang baru ditemukan langsung dibawa ke RSUD untuk dilakukan autopsi.

Dan hasil autopsi tersebut nantinya akan menjadi bagian dari berkas perkara dalam persidangan. Hasil introgasi terhadap tersangka ini mengaku jika pemakaman para korban ini dilakukan pada satu lokasi. Tersangka itu sendiri mengaku sudah melakukan praktik dukun pengganda uang sejak 2020. “Kami masih akan terus mengambangkan kasus ini,” lanjutnya

Saat ditanya media, tersangka  Slamet mengaku menyesal dan menerima hukuman yang akan diterimanya, ia juga mengaku sudah lupa nama satu per satu jasad yang sudah dibunuhnya, namun dia masih ingat pada dua jasad yang baru ditemukan, yakni Irsyad dan istrinya yang berasal dari Lampung.

“Hasil pemeriksaan, tersangka ternyata sudah melakukan praktik dukun pengganda uang dan melakukan pembunuhan terhadap para korbannya sejak tahun 2023, dan aksi kejinya terakhir kali dilakukan pada 24 Maret 2024 terhadap PO warga Sukabumi,” katanya.(Adz)

PDAM Banjarnegara Gandeng Telkomsel Tingkatkan Pelayanan Pelanggan

0
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan pelanggan PDAM. PDAM Kabupaten Banjarnegara menggandeng PT Telkomsel, Kerjasama antara PDAM dan Telkomsel merupakan yang pertama kali dilakukan di Indonesia.(foto/ahr)

MMCindonesia.id, Banjarnegara – Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan pelanggan PDAM. PDAM Kabupaten Banjarnegara menggandeng PT Telkomsel, Kerjasama antara PDAM dan Telkomsel    merupakan yang pertama kali dilakukan di Indonesia.

Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Direktur PDAM Banjarnegara Bahar Ibnu H, CRMS, dengan Manager DLS and Direct Sales Regional Jateng DIY, Inge d Novita Selasa (4/4/2023) di Agro Tera Semampir.

Kepada media Inge mengatakan, kerjasama dengan PDAM ini bisa menjadi percontohan bagi daerah lain.

“Kerjasama ini merupakan yang pertama di Indonesia, dan Kami tentu akan mensupport penuh pengembangan PDAM dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat di Banjarnegara secara umum,” kata Inge

Lebih jauh ia menjelaskan, ada beberapa model kerjasama yang dilakukan,  seperti bundling produk dan layanan sms broadcast.

“Nantinya layanan ini juga dapat memperkuat upaya promosi yang dilakukan oleh PDAM di berbagai hal. Salah satunya adalah promosi pelanggan sambungan baru,” lanjutnya

Direktur PDAM Kabupaten Banjarnegara, Bahar Ibnu H mengatakan, kerjasama ini akan mengakselerasikan program-program pelayanan kepada masyarakat dan pelanggan PDAM.

“Informasi terkait program dan layanan PDAM akan disampaikan melalui layanan sms broadcast,” katanya.

Selain lebih cepat, lanjut Ibnu melalui sms broadcast juga akan lebih tepat sasaran dalam menyampaikan pesan atau informasi kepada masyarakat dan pelanggan PDAM.

Dalam sambutannya, Sekda Indarto yang diwakili Kasubag BUMD dan Usaha Daerah pada Bagian Perekonomian, Rokhana Kudus Alhajj, mengapresiasi kerjasama yang dilakukan kedua belah pihak.

Menurutnya  PDAM sebagai salah satu BUMD di Banjarnegara harus bersinergi dalam rangka optimalisasi pelayanan kepada masyarakat dan pelanggan.

“Terutama dalam kaitannya dengan pencapaian target-target yang sudah direncanakan sebelumnya. Jalinan kerjasama ini juga harus memberikan makna dan manfaat bagi kedua belah pihak, serta masyarakat di Banjarnegara,” ujarnya

Ia juga  berharap adanya kerjasama PDAM dengan PT. Telkomsel dapat meningkatkan upaya promosi terhadap produk layanan yang saat ini tengah digencarkan oleh perusahaan yaitu pemasangan sambungan rumah baru.(Adz)

 

Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Habisi Korban Pakai Racun

0

Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Habisi Korban Pakai Racun

 

Banjarnegara – Polres Banjarnegara telah mengungkap tindak pidana pembunuhan berencana yang dilakukan oleh TH Alias mbah Slamet (45) yang berkedok sebagai dukun pengganda uang warga Desa Balun Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara terhadap korban PO (53) warga Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.

Kejadian diketahui pada hari Minggu tanggal 02 April 2023 sekira pukul 06.47 Wib di Jalan setapak menuju hutan Desa Balun Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara.

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, SIK, MH mengatakan, kronologi kejadian bermula pada tanggal (27/3/2023) Polres Banjarnegara menerima laporan pengaduan orang hilang dari anak korban saudara GE, bahwa ayahnya tidak bisa dihubungi dan keluarga tidak mengetahui keberadaan korban sejak hari kamis 24 Maret 2023.

“Pada bulan Juli GE diajak ayahnya untuk bertemu dengan temanya yang berada di Banjarnegara, dimana pada saat itu ia bersama dengan ayahnya berangkat dari terminal Jalur Sukabumi dengan menaik Bus Rapan Jaya jurusan Sukabumi Wonosobo, dimana sesampainya di daerah Wonosobo kemudian turun di pinggir jalan lalu bertemu dengan seorang yang selanjutnya diketahui bernama mbah Slamet, lalu diajak kerumahnya di Desa Balun Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara,” katanya saat konferensi pers di Mapolres Banjarnegara, Senin (3/4/2023).

Ia mengungkapkan, sesampaianya di rumah tersangka lalu menuju kesalahsatu ruangan dan anaknya disuruh menunggu, lantas diketahui pertemuan mereka untuk ikut penggandaan uang, pada 20 Maret 2023 korban PO datang sedirian dari Sukabumi menuju ke rumah Mbah Slamet di Banjarnegara dengan menggunakan Mobil Wulinging warna Hitam.

Setelah sampai, pada hari tanggal 23 Maret 2023 korban terus menghubungi anaknya yang lain bernama SL melalui pesan WhatApp yang isinya berupa share lokasi dan mengirimkan posisinya.

“Pada saat itu korban chat kepada anaknya melalui yang isinya ‘ini di rumahnya pak Slamet buat jaga-jaga kalo umur ayah pendek, misal tidak ada kabar sampai hari minggu langsung aja ke lokasi bersama aparat,” ucapnya saat membacakan chat dari korban kepada anaknya di hadapan awak media.

Adapun tersangka , lanjut dia, ditankap beberapa jam sebelum penemuan mayat yakni tepatnya Minggu (2/4/2023) sekira pukul 04.00 Wib, petugas Polres Banjarnegara melakukan penangkapan terhadap tersangka terkait perkara dugaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan berdasarkan laporan masyarakat di Polsek karangkobar tanggal 31 Maret 2023 atau dalam perkara lain.

Ia mengungkapkan, setelah melakukan penangkapan terhadap tersangka kemudian dilakukan pemeriksaan, hasilnya tersangka mengakui bahwa sebelumnya pernah melakukan pembunuhan dengan cara diracun terhadap salah seorang pasien penggandaan uang.

“Mengetahui pengakuan atau keterangan dari tersangka, selanjutnya tim Sat Reskrim Polres Banjarnegara berangkat menuju TKP dan melakukan penggalian, setelah dilakukan penggalian, ternyata benar ditemukan sesosok mayat laki-laki yang selanjutnya tim Sat Reskrim Polres Banjarnegara melakukan evakuasi terhadap jenazah korban ke RSUD Banjarnegara untuk dilakukan autopsi,” bebernya.

Modus tersangka, sambung AKBP Hendri, sekitar satu tahun yang lalu BS (32) warga Kecamatan Comal Kabupaten Pekalongan yang merupakan tangan kanan dari tersangka membuat postingan di facebook yang berisikan tentang keahlian tersangka sebagai orang pintar mampu menggandakan uang.

“Selanjutnya korban tertarik dan oleh tangan kanan tersangka dipertemukan, korban berniat menggandakan uang dan beberapa kali korban ketempat tersangka, setelah mengeluarkan banyak biaya sebagai mahar untuk menggandakan uang yakni sekitar 70 juta sehingga korban merasa kecewa serta mengancam akan dilaporkan pada aparat penegak hukum, kemudian oleh tersangka korban diberikan minuman yang dicampur racun dan ditemukan meninggal terkubur,” katanya.

Atas perbuatanya, kata Kapolres tersangka dijerat dengan pasal 340 KUHP.

“Ancaman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau paling lama dua puluh tahun,” tutur dia.

AKBP Hendri mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati. Jangan mudah percaya dengan iming-iming atau janji bisa menggandakan uang atau panen uang dengan cara instan.

“Padahal itu hanya kedok penipuan yang sering terjadi,” pungkasnya.(Adz)

Anggota Komisi II DPR : Kalimantan Selatan Sebagai Zona Lumbung Pangan IKN

0

Mmcindonesia.id,Jakarta – Anggota Komisi II DPR RI H.Difriadi berharap Provinsi Kalimantan Selatan dapat memberikan kontribusi pada Kawasan Ibu Kota Negara (IKN),dengan menjadikan Provinsi ini sebagai Zona lumbung pangan bagi IKN.

Hal tersebut di kemukakannya pada saat Komisi II DPR RI Rapat Dengar Pendapat dengan Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN), di komplek Parlemen Jakart,Senin (3/4/2023).

Sebagai zona penyangga pangan bagi IKN Provinsi Kalimantan Selatan sangatlah tepat karena letak geografis yang langsung berbatasan dengan IKN.

“Kami berharap Zona Pangan untuk Kalimantan Selatan,biar Kami Kalimantan Selatan saja yang menyediakannya”,kata H. Difri.

Selain letak geografis yang berdekatan Provinsi Kalimantan Selatan juga telah menjadi salah satu provinsi penyangga dan lumbung pangan Nasional.

Dengan menjadikan Provinsi Kalimantan Selatan sebagai zona lumbung pangan bagi IKN akan memberikan manfaat bagi daerah sekitar sebagai penyangga Ibu Kota Negara.

“Ketika itu berkembang Kalsel sebagai wilayah lumbung padi,lumbung pangan bisa memberikam kontribusi kepada IKN”,pungkas H.Difri

KPU Jateng Sosialisasikan Dapil dan Alokasi Kursi di Wilayah Eks Karesidenan Banyumas

0
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah menggelar sosialisasi daerah pemilihan dan alokasi kursi DPR RI, DPRD Provinsi Jawa Tengah dan DPRD Kabupaten / Kota di Wilayah Eks Karesidenan Banyumas.(foto/ahr)

MMCindonesia.id, Banjarnegara – Komisi Pemilihan Umum (KPU)  Provinsi Jawa Tengah menggelar sosialisasi daerah pemilihan dan alokasi kursi DPR RI, DPRD Provinsi Jawa Tengah dan DPRD Kabupaten / Kota di Wilayah Eks Karesidenan Banyumas.

Sosialisasi daerah pemilihan dan alokasi kursi DPR RI, DPRD Provinsi Jawa Tengah dan DPRD Kabupaten/Kota di Wilayah Eks Karesidenan Banyumas yang digelar di Aula KPU  Banjarnegara Kamis (30/3/2023) diikuti kepala dan perwakilan OPD di lingkungan Pemkab Banjarnegara, tokoh masyarakat, tokoh agama, lembaga, ormas, perguruan tinggi, Bawaslu serta anggota KPU se Eks Karesidenan Banyumas.

Ikhwanudin Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah, Divisi Perencanaan dan Logistik mewakili Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah pada kesempatan tersebut menjelaskan, bahwa Pemilu 2024 dipastikan berjalan sesuai aturan.

“ Pemilu akan terlaksana dengan baik, karena terpenuhi 6 hal, yaitu  sudah adanya regulasi yang mengatur Pemilu, adanya penyelenggara Pemilu, adanya peserta pemilu, adanya pemilih, daerah pemilihan dan alokasi kursi, serta waktu pelaksanaan,” katanya

Sementara Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah, Divisi Teknis Penyelenggaraan Putnawati, menambahkan, sesuai dengan PKPU No 6 tahun 2023, telah diatur mengenai daerah pemilihan dan alokasi kursi anggota dewan untuk Pemilu serentak 2024.

Adapun Dapil Jawa Tengah X meliputi Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga dan Kebumen untuk DPRD Provinsi dengan jumlah alokasi kursi sebanyak 11 kursi dan Dapil Jawa Tengah VII untuk DPR RI dengan jumlah alokasi kursi sebanyak 7 kursi.

Sementara untuk daerah pemilihan DPRD Kabupaten di Banjarnegara, Putnawati menjelaskan, daerah pemilihan (Dapil) Banjarnegara akan terbagi menjadi 6 Dapil  , yaitu dapil I terdiri 10 kursi, dapil 2  9 kursi, dapil 3  9 kursi, dapil 4 9 kursi, dapil 5 7 kursi dan dapil 6 terdiri dari 6 kursi.

Sedangkan Anggota KPU dari  Divisi Data dan Sistem Informasi KPU Jateng Henry Wahyono, mengatakan pasca putusan MK nomer 20 /MK/XX/2022 yang menyatakan bahwa penetapkan daerah pemilihan tidak lagi di lampiran 3 dan 4 undang – undang namun ada di KPU.

Sehingga penetapan dapil dilakukan oleh KPU dan pihaknya juga sudah melakukan penetapan dapil berdasarkan banyak hal.

Ia mengatakan, ada 7 prinsip yang pertimbangkan,  diataranya kohesifitas kelekatan antara pemilih dan dipilih dalam satu wilayah, kemudian kepatuhan terhadap sistim proporsional, yang ketiga adalah sistim proporsionalitas dalam pemilu dan yang ke 4 adalah konterminus atau ketersesuaian dapil bawah dan atas, yaitu  dapil  kabupaten/kota porpinsi dangna RI ada koterminus atau tidak.

“Harus ada kesinambungan, dan hasil penetapan ini ada kesinambungan antara dapil sebelumnya 2019 dan pemilu 2024 jadi tidak ada yang berubah jumlah kursinya, dimana DPR RI ada 7 , DPRD propinsi ada 11 , dan kalau dilihat semua sudah ideal ,” katanya.

Kabupaten Purbalingga, Kebumen dan Banjarnegara cara komunikasinya hampir sama atau istilahnya “Ngapakers”, bahasa yang gampang dipahami generasi milienal dan generasi tua, sehingga bahasanya yang paling tepat bahasa milenial atau bahasa ibu dan disampaikan dengan cara ngapakers.

“Itu yang paling penting supaya stakeholder  paham bahwa besok itu dapilnya dimana yang paling tepat, kita juga mengajurkan pemilih tau yang dipilih dan yang dipilih tau yang memilih sehingga ada imbal balik untuk yang memilih supaya calon setelah terpilih tidak melupakan yang terpilih,” lanjutnya

Terkait  kendala E KTP yang disampiakan dindukcapil Banjarnegara, menurut Henry justru akan menjadi sebuah titik temu yang sangat baik,  karena  pemilih harus punya KTP elektronik, namun karena jumlahya terbatas dari kapasitas yang dibutuhkan belasan ribu sedangkan yang tersedia hanya tersedia sekitar 6 ribuan.

Namun dengan adanya keterbatasan tersebut justru menjadi solusi yang tepat karena ternyata setelah ada penerapan IKD atau identitas kependudukan digital.

“Jadi KTP tidak harus pakai blangko nantinya, cukup pakai soft file yang di share melalui handphone,  email dan sebagainya  sehingga bisa saling mendukung proses itu,” tambahnya

Kondisi tersebut juga akan meringankan beban dindukcapil untuk mensosialisasikan IKD supaya sukses terbantu karena di satu sisi  KPU membutuhkannya.

“KPU butuh kemudian dindukcapil butuh sosialisasi untuk IKD supaya masif sehingga ketemu titik ini,”jelasnya

Rencananya kedepan KPU juga akan mewajibkan penyelenggara yang belum e KTP atau sudah punya e kTP untuk transfer kepada IKD.

“ Ada sekitar 25 ribu penyelenggara pemilu di Banjarnegara  dari PPK, Sekeretariat, KPPS, pantarlih semuanya harus mempuyai IKD nanti, kita minta untuk seperti itu,” katanya.(Adz)

 

Wagub Taj Yasin Lepas Jelajah Wisata Banjarnegara Adventur Offroad Hari...

MMCindonesia.id, Banjarnegara – Wakil Gubenrur JawaTengah Taj Yasin Maimoen melepas peserta  Jelajah Wisata Banjarnegara Adventur Offroad #4 Tahun 2023 di alun-alun kota Banjarnegara Sabtu...