MMCindonesia.id,Banjarnegara – Prestasi membanggkan berhasil diraih oleh kontingen Pramuka siaga Kabupaten Banjarnegara dalam kegiatan bergengsi tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Scout Dawet Ayu berhasil meraih predikat sebagai juara 2 pada kegiatan pertemuan Pramuka siaga sehari (persari) Kwartir Daerah Jawa Tengah 2022yang dilaksanakan pada 3-4 Juni 2022 di Ambarawa, Kabupaten Semarang.

“Suatu kebanggaan serta kegembiraan bagi kita semua, melihat semangat serta prestasi yang berhasil diraih oleh Pramuka Siaga Banjarnegara ini,” kata Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto saat menerima Kontingen Pramuka Siaga Banjarnegara di Pringgitan Rumah Dinas Bupati, Jumat (10/6/2022).

Dia berharap capaian itu dapat menjadi motivasi Pramuka Banjarnegara untuk bisa meraih prestasi lebih baik lagi ke depannya.

Disamping itu, Pj Bupati menilai pendidikan kepramukaan masih menjadi langkah yang tepat untuk mewujudkan generasi penerus bangsa yang berjiwa pemimpin, mandiri serta disiplin. Harapannya kelak ilmmu dan pengalaman yang diperoleh saat mengikuti kegiatan kepramukaan akan berguna di masa depan.

“Semoga kelak anak-anak Pramuka ini bisa menjadi orang sukses dan saya doakan ada yang menjadi Bupati untuk memimpin Banjarnegara,” lanjutnya

Ketua Kwartir Cabang Pramuka Banjarnegara, Aris Sudaryanto menyampaikan Kontingen Pramuka Siaga Banjarnegara yang tergabung dalam Kontingen Binwil Banyumas pada kegiatan Persari mendapatkan 1 mendali emas, 1 mendali perak dan 2 mendali perunggu.

“Selain itu, Kabupaten Banjarnegara juga meraih Juara 1 Penyelenggaraan Pesta Siaga Tingkat Kwartir Daerah Jawa Tengah 2022 dan Binwil Banyumas Juara Umum Pesta Siaga Kwartir Daerah Jawa Tengah 2022,” katanya.(AHR13)

MMCindonesia.id, Banjarnegara – Relawan PMI Kabupaten Banjarnegara terus ditingkatkan Kompetensi dan skillnya.  Peningkatan skil tersebut dilakukan sebagai upaya mendukung profesionalitas dan respon cepat dalam melayani masyarakat.

Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua PMI Kabupaten Banjarnegara Amalia Desiana melalui Wakil Ketua Noor Tamami saat membuka pelatihan spesialisasi bagi relawan PMI Kabupaten Banjarnegara.

“Kekuatan dan garda depan pelayanan PMI adalah relawan yang tangguh dan professional dalam bidangnya masing-masing dalam mendukung tugas penyelenggaraan kepalangmerahan di tengah masyarakat,” katanya

Lebih jauh dia menjelaskan, kekuatan sepak terjang relawan PMI yang tergabung dalam Korps Sukarela (KSR), Tenaga Sukarela (TSR), Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) adalah kekuatan besar yang harus dijaga konsistensinya dengan berbagai ilmu serta peningkatan skill atau kemampuan.

“Kontribusi Relawan dalam kerja kemanusiaan sangatlah tidak terhitung, semangat keihklasan serta kerja keras dalam melayani sesama harus terus dijalankan berlandaskan 7 prinsip dasar kemanusiaan,” lanjutnya

Melalui pelatihan spesialisasi diharapkan pola pembinaan serta kualitas dan skill relawan dapat terus terupdate dalam rangka menjalankan mandat sesuai Undang-undang nomor 1 tahun 2018.

Sementara itu Kepala Markas PMI Kabupaten Banjarnegara Edi Purwanto mengatakan, pelatihan spesialisasi Relawan dilaksanakan selama tiga hari dengan metode full dan bermalam.

“Spesialisasi relawan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan ketrampilan dan sikap dalam beberapa bidang pelayanan PMI,”tambahnya

Lebih jauh dia menjelaskan, karena berbagai keterbatasan pada tahun ini pelatihan spesifikasi hanya dilaksanakan untuk 3 bidang yang sangat mendesak atau urgent dalam pelayanan kepada masyarakat.

“Tiga bidang yang dilaksanakan kali ini antara lain pertolongan pertama, asessment serta logistik dan distribusi,”ujarnya

Disatu sisi, beberapa kebutuhan bidang-bidang lainya yang ada dalam klaster atau spesialisasi di PMI akan dilaksanakan pada tahun depan.

Peserta kegiatan sejumlah 52 orang yang merupakan keterwakilan dari unsur relawan PMI seperti Korps Sukarela (KSR), Tenaga Sukarela (TSR), Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) bentukan PMI.

“Materi yang disampaikan dilakukan secara aplikatif dan sesuai dengan kurikulum metode pelatihan spesialisasi KSR PMI dengan dikorelasikan menurut kebutuhan internal PMI Kabupaten Banjarnegara,”katanya.(Ahr13)

MMCindonesia.id, Banjarnegara – Darah dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara Ke-76 pada tanggal 1 Juli 2022 mendatang, Polres Banjarnegara menggelar bakti kesehatan donor darah.Acara Donor darah dengan n tema “ Polri Yang Presisi Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural Untuk Mewujudkan Indonesia Tangguh – Indonesia Tumbuh ”, kegiatan digelar di Kantor Bhayangkari Cabang Banjarnegara, Selasa (7/6/2022).

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-76 tingkat Polres se-Polda Jawa Tengah.

“Darah ini akan kita sumbangkan melalu PMI Kabupaten Banjarnegara, supaya bisa di manfatkan oleh masyarakat yang membutuhkan,” katanya di Mapolres Banjarnegara.

Ia mengungkapkan, kegiatan donor darah melibatkan petugas dari PMI Kabupaten Banjarnegara, pendonor dari personel Polres Banjarnegara dan Anggota Bhayangkari Cabang Banjarnegara serta prajurit TNI Kodim 0704/ Banjarnegara.

“Kita lakukan donor darah bersama instansi lain sebagai wujud sinergi mendukung ketersediaan darah dan membangun kepercayaan publik kepada Polri, agar lebih dekat dan hadir di tengah masyarakat dalam memberikan pelayanan nyata,” lanjutnya

Ia menjelaskan, sebelum donor darah, para pendonor diperiksa kondisi kesehatan, pemeriksaan suhu tubuh, tekanan darah dan pemeriksaan HB (haemoglobin).

“Sebelum melakukan donor dipastikan dalam keadaan sehat,” tuturnya.

Menurut dia, kegaiatan ini merupakan langkah menyelamatkan nyawa warga masyararakat yang krisis darah dan menjamin ketersediaan stock opname darah di PMI Banjarnegara.

“Meningkatkan dan menggugah kepedulian personil Polri dan masyarakat kepada sesama,” ujarnya.

Selain itu, lanjut AKBP Hendri, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan darah.

“Setiap tetes darah yang disumbangkan, sangat berarti dan menolong warga yang membutuhkan,” Kata Hendri .(ahr13)

MMCindonesia,Banjarnegara – Sebanyak 35 UMKM di Kabupaten Banjarnegara mengikuti kurasi produk potensi ekspor pasar Amerika Serikat di Pendapa Dipayudha Adigraha, Senin (6/6/2022). Kegiatan kurasi tersebut bertujuan untuk mengangkat UMKM unggulan Kabupaten Banjarnegara di pasar global.

Plt Disperidagkop dan UKM Banjarnegara, Abdul Suhendi menyampaikan, kegiatan kurasi sebagai media untuk melakukan identifikasi produk UMKM yang berpotensi untuk dipasarkan di Amerika Serikat pada bulan Juli 2022 dan mengikuti Festival Banyumas Raya yang rencana akan diselenggarakan di bulan Oktober 2022.

Dia mengatakan Tim Kurator Produk UKM untuk pasar Amerika Serikat bersama Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah akan melakukan identifikasi selama tiga hari. Pada hari pertama dilakukan kurasi, sedangkan hari kedua dan ketiga tim ke lokasi UMKM yang lolos kurasi untuk mendokumentasikan proses produksi, SOP dan kelayakan tempat produksi.

“Kurasi ini diikuti oleh 35 UMKM dengan 30 produk dan 200 jenis atau item. Ada craft, batik, makanan, minuman, produk lukisan dan lain sebagainya,” katanya

Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto berharap para peserta kurasi bisa mengikuti kegiatan tersebut dengan serius. Menurutnya ini akan menjadi kebanggaan dan pengalaman, sehingga output dari kegiatan kurasi ini bisa memotivasi para pelaku UMKM di Banjarnegara untuk meningkatkan kualitas produk agar mampu menembus pasar ekspor.

“Semoga semua produk yang disajikan hari ini bisa lolos kurasi,” harapnya

Dikatakan, jumlah UMKM di Banjarnegara yang terdata adalah sebanyak 28.218 yang bergerak di sektor perdagangan, industri, fashion, otomotif dan sebagainya, mayoritas masih didominasi di sektor perdagangan khususnya makanan dan minuman.

Bahkan beberpa produk UMKM Banjarnegara sudah ada yang mampu ekspor ke luar negeri seperti ke Amerika, Prancis, Belanda, Belgia, Jerman, Uni Emirat Arab, Malaysia dan Singapura.

“Di Kabupaten Banjarnegara sudah ada produk yang telah menembus pasar ekspor luar negeri, antara lain keramik Klampok, mocaf, batik Gumelem, gula semut, gula singkong dan kopi,” katanya.(AZ13)

MMCindonesia, Bandung – Warga sekitar Poyek PLTP Dieng 2  Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah yang berada di sekitar wilayah kerja Geo Dia Dieng  sangat berantusias saat  berkunjung ke PT Geo Dipa Energi (Persero)  Geo Dipa  Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Patuha, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Jum’at (3/6/2022).

Dalam kunjungannya  ke WKP Patuha rombongan juga diikuti  Kepala Bidang Lingkungan Hidup Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPKPLH) Kabupaten Banjarnegara, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Banjarnegara, Camat Batur hingga Kepala dan Perangkat Desa Karangtengah, Batur Banjarnegara.

Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Umum dan SDM PT Geo Dipa Energi (Persero), Yudistian Yunis saat menerima rombongan berharap kunjungan masyarakat Desa Karangtengah membawa kesan yang baik tentang kinerja GeoDipa.

“Terima kasih kepada Bapak Ibu yang sudah berkenan hadir disini, selamat datang di GeoDipa Patuha, mudah-mudahan kunjungan ini menjadi satu kesan yang baik bagi saudara sekalian,” ujarnya

Dia mengatakan jika Kegiatan kunjungan tersebut merupakan wujud upaya GeoDipa dalam keterbukaan informasi.

“Dalam pelaksanaan operasi, kami mematuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah, nanti Bapak dan Ibu bisa melihatnya sendiri sehingga kami berharap kegiatan ini dapat menghasilkan pengetahuan dan informasi yang baik ,” lanjutnya

Pada kesempatan tersebut Camat Batur, Aji Piluroso menyatakan, masyarakat Desa Karangtengah perlu memanfaatkan dengan baik  kunjungan tersebut.

“Dengan kunjungan ke GeoDipa di Wilayah Kerja Panas Bumi di Patuha Ini kami jadi bertambah wawasan dan pengetahuan dalam kunjungan kali ini, Informasi tentang GeoDipa di Patuha ini akan kami sebar luaskan kepada masyarakat Karangtengah khususnya, sehingga dapat bersama menekan informasi hoaks yang beredar,” tambahnya.

Sedangkan Kepala Desa Karangtengah, Mukhodin mengatakan bahwa pengetahuan serta wawasan yang diperoleh dalam kunjungan tersebut dapat menjadi bingkisan yang dapat disampaikan kepada masyarakat Karangtengah.

Sebelum melakukan rangkaian kegiatan, seluruh peserta kunjungan diwajibkan mematuhi prosedur keamanan dan keselamatan di wilayah  kerja PLTP Patuha.

Peserta diwajibkan mengikuti kegiatan safety induction sesuai dengan UU No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, kemudian peserta diberikan pemaparan materi singkat mengenai proses uji alir sumur produksi panas bumi.

Dalam kunjungan tersebut, peserta mendapat kesempatan untuk melakukan tinjauan langsung ke lokasi pembangkit listrik Patuha Unit 1 dan lokasi V (PPL 7) yang saat ini sedang berlangsung proses uji alir sumur produksi PTH-V-7B.

Uji alir sumur produksi dilakukan sebagai proses pengukuran parameter fisik dan kimia guna mengetahui kapasitas potensi masing-masing sumur panas bumi pasca dilakukan pemboran.

Seperti diketahui GeoDipa dalam waktu dekat akan melakukan kegiatan uji alir untuk sumur produksi Proyek Dieng Unit 2, SLR-Q-31A, diharapkan dari hasil kegiatan kunjungan lapangan tersebut,  masyarakat Karangtengah khususnya dapat memahami proses dan melihat prosedur keamanan dan keselamatan yang diterapkan oleh GeoDipa dalam melaksanakan kegiatan uji alir sumur produksi.(ahr13)