Senin, September 22, 2025
Beranda blog Halaman 126

Kapolda Banten Terima Kunjungan Kerja Badan Peneliti Independen Kekayaan Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia

0

Banten, MMCIndonesia.id – Kapolda Banten Irjen Pol Dr Rudy Heriyanto Adi Nugroho menerima kunjungan kerja dari Badan Peneliti Independen Kekayaan Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia.

Kunjungan tersebut dalam rangka untuk menjalin silaturahmi antara Polda Banten dengan Badan Peneliti Independen Kekayaan Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia.

Rudy Heriyanto mengucapkan terimakasih atas kunjungan Badan Peneliti Independen Kekayaan Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia ke Mapolda Banten.

“Hari ini saya baru saja menerima kunjungan kerja dari teman-teman Badan Peneliti Independen Kekayaan Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia di Mapolda Banten,” ujar Rudy Heriyanto dan didampingi Irwasda Polda Banten Kombes Pol Ady Soeseno serta Direskrimsus Polda Banten Kombes Pol Joko Sumarno S.I.K.

“Dan saya juga mengucapkan terimakasih atas kunjungan kerjanya, semoga dengan pertemuan ini dapat meningkatkan komunikasi dan silaturahmi,” lanjut Rudy Heriyanto.

Rudy Heriyanto berharap dengan kunjungan Badan Peneliti Independen Kekayaan Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia ke Polda Banten diharapkan dapat meningkatkan sinergitas.

“Saya sangat berharap dengan pertemuan ini terjalin silahturahmi yang baik dan juga kedepannya bisa meningkatkan sinergitas antara Polda Banten dengan Badan Peneliti Independen Kekayaan Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia,” harap Rudy Heriyanto. (Red)

Sampaikan LKPJ 2020, Mahyeldi Hadiri Rapat Paripurna DPRD Sumbar

0

Sumbar, MMCIndonesia.id – Ketua DPRD Sumbar Supardi, didampingi Wakil Ketua Indra Datuk Rajo, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Gubernur Sumatera Barat, Anggota DPRD Sumbar, utusan OPD, tim ahli, dan Sekwan DPRD Sumatera Barat Raflis, memimpin jalannya Rapat Paripurna DPRD Sumbar, Selasa (30/03/21).

Ketua DPRD Sumbar Supardi menyampaikan, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) disampaikan kepala daerah dapat dilihat kinerja kepala daerah dalam pencapaian visi dan misi secara terukur sasaran, dan target ditetapkan.

“Rekomendasi DPRD terhadap LKPJ kepala daerah 2020 bisa digunakan perumusan kebijakan strategis pembangunan daerah dimasukan dalam RPJMD Sumbar 2021-2026 proses sedang berjalan,” ujar Supardi.

Adapun agenda paripurna penyampaian nota pengantar LKPJ kepala daerah Provinsi Sumatera Barat tahun anggaran 2020, penyampaian nota pengantar rancangan awal RPJMD Provinsi Sumatera Barat tahun 2021- 2026 , pembentukan panitia khusus pembahasan LKPJ kepala daerah Provinsi Sumatera Barat tahun anggaran 2020, dan pembentukan panitia khusus pembahasan awal dan Ranperda tentang RPJMD Provinsi Sumatera Barat tahun 2021- 2026

Menurut Supardi, pasal 263 UU nomor 23 tahun 2014 dijelaskan RPJMD merupakan penjabaran visi, misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah.

“RPJMD Sumbar mengacu perubahan RPJPD Sumbar tahun 2005- 2025 baru disepakati DPRD dan Pemda dan saat ini proses evaluasi Kementrian Dalam Negeri,” ujar Supardi politisi Gerindra ini.

Lanjut Supardi, nota pengantar LKPJ kepala daerah Sumbar 2020 apa permasalahan dan capain target kinerja ditetapkan.

“LKPJ kepala daerah Sumbar 2020 dan rancangan awal RPJMD Sumbar 2021- 2026 akan dibahas DPRD bersama Pemda sesuai mekanisme ditetapkan tata tertib DPRD melalui pansus terlebih dahulu dibahas teknis komisi- komisi,” ujar Supardi.

Pada sidang Paripurna tersebut, Gubernur Sumbar H. Mahyeldi menyampaikan laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPP) APBD Tahun 2020 telah di audit oleh BPK. Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Tahun Anggaran 2020 ini, disusun berdasarkan RKPD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2020 yang merupakan penjabaran Tahunan RPJMD Tahun 2016-2021 dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005-2025.

“Laporan ini juga kami kemukakan ini merupakan ringkasan dari buku LKPJ Tahun Anggaran 2020 yang telah diberikan seluruh kepada Anggota Dewan,” kata gubernur Sumbar.

Gubernur Sumbar mengatakan, pandemi Covid-19 membawa pengaruh terhadap pembangunan manusia di Sumbar. Hal ini terlihat dari penurunan IPMD dari hasil penghitungan Indek Pembangunan Manusia (IPM) di Sumbar pada tahun 2020 dibanding tahun sebelumnya. IPM Sumbar Tahun 2020 adalah sebesar 72.38 atau turun 0.01 persen jika dibandingkan dengan penghitungan IPM tahun 2019 yang berada pada angka 72,39 persen.

Walaupun mengalami penurunan dibanding tahun 2019. Untuk tahun 2020 capaian pembangunan yang diukur dengan IPM sebesar 72,38 dengan rincian komponen sebagai berikut :

1. Angka Harapan Hidup saat lahir Tahun 2020 adalah sebesar 69,47, mengalami pertumbuhan sebesar 0,23 persen dibandingkan dengan Tahun 2019 yang berada pada angka 69,31.

2. Harapan Lama Sekolah Tahun 2020 adalah 14.02 tahun, mengalami pertumbuhan sebesar 0,07 persen dibandingkan dengan Tahun 2019 yang berada pada angka14,01Tahun.

3. Rata-rata Lama Sekolah Tahun 2020 adalah 8,99 Tahun, mengalami pertumbuhan 0,78 persen dibandingkan dengan Tahun 2019 yang berada pada angka 8,92 tahun.

4. Pengeluaran perkapita pertahun adalah sebesar Rp.10.733.000 perorang pertahun mengalami penurunan sebesar 1,76 persen. Dibandingkan tahun 2019 berada pada angka Rp 10.925.000 perorang pertahun.

“Jadi kalau kita bandingkan dengan IPM rata-rata nasional maka IPM Provinsi Sumatera Barat sudah lebih tinggi dari IPM rata-rata nasional,” ucapnya.

Sementara Realisasi Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2020, dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp.6.421.814.751.636. mampu direalisasikan sebesar Rp.6.364.149.756.244,41 atau 99,10 persen.

Gubernur Sumbar memaparkan, bahwa Pendapatan Asli Daerah ditargetkan sebesar Rp.2.174.615.145.097,00 dapat terealisasi sebesar Rp.2.255.072.985.427.41 (103,70 persen) lebih tinggi dari terealisasi realisasi PAD Tahun 2019 yaitu sebesar (98 persen), dengan Pendapatan Pajak daerah sebesar Rp. 1.729.790.540.000,00 dapat terealisasi sebesar Rp.1.809.809.963.047,00 dengan capaian kinerja 104,63 persen.

“Sedangkan untuk retribusi daerah, dari target yang ditetapkan sebesar Rp 8.533.127.076,00 dapat terealisasi Rp.7.926.595.873,00 dengan capaian kinerja sebesar 92,89 persen,” sebutnya.

Pengelolaan kekayaan daerah yang benar dengan penerimaan target sebesar Rp.103.900.375.092,00 dapat terealisasi sebesar Rp.94.747.256.568,00 dengan sebesar 91,19 persen.

Lanjut Gubernur menyampaikan, kewenangan Pemerintah Provinsi yang terbatas mengakibatkan sulit untuk mengembangkan pendapatan Daerah dari retribusi sektor, karena pada kenyataannya pemungutan retribusi selalu berkaitan dengan pelayanan dan perizinan yang kewenangannya lebih banyak berada pada Pemerintah Kabupaten dan Kota.

“Kami sangat menyadari bahwa apa yang kami sampaikan dalam laporan keterangan pertanggungjawaban Gubernur Sumbar tahun 2020 ini masih dapat kekurangan yang perlu disempurnakan lagi. Meski demikian, apa yang dikemukakan kiranya dapat memberikan gambaran secara umum jalannya penyelenggaraan pemerintahan daerah selama tahun 2020,” ujar Mahyeldi.

Rapat paripurna dihadiri juga Ketua DPRD dan anggota DPRD, Forkopimda, para asisten Setda Sumbar dan jajaran OPD, serta undangan lainnya. (Red)

Bersama Bea Cukai, Bareskrim Gagalkan Peredaran 42,3 Kg Sabu dan 85 Ribu Ekstasi 

0

Jakarta, MMCIndonesia.id – Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu seberat 42,337 Kilogram dan 85.038 butir ekstasi. Itu merupakan hasil operasi gabungan bersama Bea Cukai.

“Kami sampaikan sejak tanggal Februaei sampai hari ini Dit tipid narkoba Bareskrim bersama Ditjen Bea Cukai khususnya Sub Firektorat Narkotika melakukan operasi gabungan diberi sandi Dewa Ruci 2021,” kata Dir Tipid Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno Halomoan Siregar dalam jumpa pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (30/3/2021).

Krisno menjelaskan, pengungkapan pertama Pelabuhan Gosong Deli, Belawan, Sumatera Utara. Dalam operasi ini, petugas menangkap dua tersangka yakni RW (41) dan MY (38).

“Barang bukti antaranya sabu sebanyak 42.337 Gram dan Ekstasi 40.038 butir dan H5 10 butir,” ujar Krisno.

Operasi itu ketika petugas gabungan sedang melakukan patroli di jalur laut Gosong Deli. Saat bertugas, aparat melihat kapal yang mencurigakan dan melakukan pengejaran hingga akhirnya dapat dihentikan.

“Membawa muata empat paket kecil dan dua paket besar berisi pil warna merah muda dan 40 paket kemasan teh China yang diduga narkotika jenis Sabu,” ucap Krisno.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 62, Pas 60 ayar (4), Pasal 60 ayat (5) UU Nomor 5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika, Pasal 114 AYAT (2) Jo Pasal 132 ayat (1) Subsidaur Pasal 112 (2) Jo Pasal 132 ayar (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

Selanjutnya penangkapan kedua dilakukan di Pantai Tanjung Piayu Laut, Kota Batam, Kepri. Dalam operasi itu petugas menangkap tiga orang tersangka yaitu, MA (25), MM (25), dan FK (27).

“Barang bukti yang diamankan adalah 45.000 butir ekstasi,” tutur Krisno.

Saat dilakukan interogasi, tersangka MA mengaku diperintah oleh EM warga Malaysia yang akan diberikan kepada tersangka TN yang merupakan seseorang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Akibat perbuatannya itu, mereka disangka melanggar Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) Subsidair Pasal 112 (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. (Red)

Audy Joinaldy : Generasi Muda Harus Bisa Hadapi Era Society 5.0

0

Sumbar, MMCIndonesia.id – Perubahan zaman memang sulit untuk dihindari, termasuk didalam bidang organisasi, dan industri. Dalam kehidupan, orang harus terus beradaptasi dengan lingkungan dalam cangkupan yang lebih luas. Potensi yang ada pada pemuda menjadi penentu kualitas bangsa Indonesia dimasa depan.

Peran pemuda sangat berpengaruh terhadap perubahan Era Sosiety 5.0, yaitu mempergunakan teknologi dengan sebaik – baiknya sehingga mampu mengintegrasikan ruang maya dan ruang fisik menjadi satu.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy pada acara Musyawarah Nasional BEM SI, dengan tema “Konstribusi Pemuda dalam Menjaga Stabilitas Ekonomi Menuju Era Society 5.0”, Senin (29/3/2021) di Gedung Auditorium Unand Padang.

Audy Joinaldy mengatakan satu dari enam Wakil Gubernur yang usianya di bawah 40 tahun di Indonesia, salah satunya adalah Wagub Sumbar yang berusia 37 tahun. Selain itu Audy juga mengatakan Provinsi Sumbar juga memiliki sembilan pemimpin yang usianya di bawah 40 tahun yang siap membangun daerahnya.

Ia pun menyebutkan nama-nama pimpinan daerah di Sumbar yang merupakan kaum milenial, yaitu; Walikota Bukittinggi Erman Safar (34 tahun), Walikota Padang Panjang Fadly Amran (33 tahun), Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan (31 tahun), Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian (36 tahun), Wakil Bupati Pesisir Selatan Rudi Hariyansyah (38 tahun), Wakil Walikota Solok Rahmadhani Kirana Putra (33 tahun), Wakil Bupati Limapuluh Kota Rizki Kurniawan (32 tahun) dan Bupati Sijunjung Benny Dwipa Yuswir.

“Untuk itu, Indonesia harus bisa memanfaatkan potensi pemudanya yang sangat besar baik dari segi kuantitas maupun dari segi kualitas. Pemuda Indonesia harus memiliki banyak inovasi, hal itu bisa menjadi modal penting untuk menghadapi Era Society 5.0,” sebut Audy Joinaldy.

Gelombang orang muda berusia 30 hingga 40 tahun mulai menduduki posisi-posisi penting di dunia kerja. Beberapa dari pemimpin mereka yang berasal dari generasi sebelumnya mulai mengeluhkan sikap-sikap generasi milenial ini saat harus bekerjasama dengan mereka. Mereka dinilai tidak sama dengan generasi, yang sebelumnya dalam kacamata yang negatif.

Sejumlah kaum milenial semakin menguasai demografi ini merupakan tantangan sekaligus peluang bagi bangsa Indonesia baik di masa sekarang maupun di masa depan. Untuk itu, semua pihak, baik pemerintah, maupun juga para pemimpin bisnis harus mulai mempersiapkan diri menghadapi kalangan milenial sebagai tenaga kerja yang unggul penih inovasi.

Ada tiga hal yang harus menjadi perhatian menghadapi Society 5.0 di Indonesia, yaitu; pertama munculnya bisnis baru dengan strategi yang lebil inovatif dan Intangible Assets (aset yang tak berwujud fisik) yang bisa diperjual belikan.

Kedua, munculnya profesi – profesi baru yang belum ada sebelumnya dengan berbasis Internet of Thins (IoT), Artificial Intelligence (Al) atau kecerdasan buatan dan robotika untuk bisa bersaing. Selanjutnya untuk yang ketiga, yaitu Solusi menghasilkan produk unggul dengan memanfaatkan teknologi menggunakan tenaga kerja yang handal dalam IoT.

“Tentunya kita harus bisa menghadapi permasalahan Society 5.0 dengan melakukan kemampuan dalam memecahkan masalah kompleks yang menjadi problem solver bagi orang banyak. Dan yang terpenting kita harus mampu berkreativitas berbasis IoT,” jelas Audy.

Selanjutnya Wagub Sumbar yang milenial ini juga menjelaskan menyikapi hal tersebut, peran aktif pemuda di era 5.0 harus memiliki kekuatan moral, kontrol sosial dan bisa menjadi agen perubahan.

“Generasi muda harus siap menghadapi era Society 5.0 di Indonesia dengan manfaatkan SDM yang ada, karena SDM di Indonesia tidak kalah dengan luar negeri. Society 5.0 sebagai komplemen revolusi Industri 4.0, perlu diarahkan pada generasi muda untuk kemajuan bangsa Indonesia dimasa mendatang,” harapnya. (Red)

Sering dilalui Dump Truck, Akses Jalan Desa Cilayang Banyak yang Rusak

0

Lebak, MMCIndonesia.id – Jalan Desa Cilayang, Kecamatan Curugbitung, yang di bangun melalui Dana Desa (DD) Tahun 2018 sudah banyak yang rusak.

Salah satu warga yang melintasi jalan tersebut yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa pengguna jalan, baik kendaraan beroda dua, maupun roda empat yang sering melintasi jalan tersebut merasa sangat terganggu dengan adanya aktivitas yang dilalui oleh armada pengangkut tanah yang berlokasi di dekat kadang sapi, sehingga membuat jalan poros desa banyak yang rusak.

“Jika dilihat, lebar jalan poros desa tersebut hanya dua meter setengah, dan bukan untuk dilalui armada yang bobot muatnya over tonase,” keluh pengguna jalan tersebut.

Di tempat terpisah, Santi yang disinyalir sebagai Bos dump truck saat dimintai keterangan mengatakan, sebelumnya kami sudah minta ijin kepada Pemerintah Desa Cilayang, “Kades memberikan ijin pada kami dengan catatan, apabila ada jalan yang berlubang untuk bisa di perbaiki dengan kesungguhan, kami sudah membeli batu kali sekitar 5 mobil untuk menguruk jalan tersebut,” papar Santi.

Sementara itu, Kepala Desa Cilayang Tasim ketika ingin dikonfirmasi tidak ada di Kantor.

Di tempat lain, Camat Curugbitung, Endang Subrata S.STP M.Si, mengatakan bahwa dirinya atas nama Pemerintah Kecamatan Curugbitung akan mencoba bersosialisasi untuk mengecek lokasi jalan poros desa tersebut.

“Kami atas nama Pemerintah Kecamatan mengucapkan terimakasih atas adanya informasi, dan kami akan mempelajari medan tersebut karena kami di wilayah Kecamatan Curugbitung dapat dibilang masih baru, kedepannya akan kami undang para pengusaha galian tanah yang ada di wilayah Kecamatan Curugbitung untuk duduk bersama dalam menyikapi permasalahan keluhanan masyarakat, atau para pengguna jalan,” pungkasnya. (Op/Kbn)

Puskesmas Ciater Diresmikan, Tangsel Sudah Punya 32 Puskesmas

0
Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany.

SERPONG, MMCIndonesia.id – Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany meresmikan Puskesmas Ciater, Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (29/3).

Dengan diresmikannya Puskesmas Ciater, Kini Tangsel sudah memiliki 32 puskesmas, kata Airin saat memberikan sambutan peresmian Puskesmas Ciater..

”Ini semua atas kerjasama dinas terkait sehingga bisa membangun 32 puskesmas. Dan masih ada dua lagi yang masih tahap pembangunan di tahun ini di Nusaloka dan Lengkong karya,” tambahnya.

Puskesmas Ciater ini, yang akan mulai beroperasi pada Selasa (30/3), bukan puskesmas rawat inap tapi rawat jalan. Tahun ini, pihaknya juga membangun Labkesda. Untuk menunjang kinerja tenaga medis untuk mendiagnosa penyakit. “Mudah-mudahan akan maksimal menyembuhkan masyarakat,” ucapnya.

Bertambahnya puskesmas diharapkan mendekatkan pelayanan pada masyarakat bidang kesehatan bisa maksimal. Untuk itu, Pemkot berupaya untuk terus melakukan penambahan sarana dan prasarana.

”Kami sering temui permasalahan yang disampaikan masyarakat persoalan kesehatan. Orang kaya bisa jatuh miskin saat sakit. Orang sakit sangat membutuhkan perhatian. Jadi, oleh karena itu, Saya dan Pak Ben (Wakil Walikota) selama dua priode memprioritaskan anggaran dan kebijakan dibidang kesehatan. Karena sekali lagi, Kita pemerintah harus hadir dalam pelayanan masyarakat,” terangnya.

Walikota dua periode ini, menuturkan tenaga medis kerap menjadi sasaran komplain masyarakat. Untuk itu keterbatasan fasilitas Kesehatan dan sumber daya manusia (SDM) secara bertahap dilengkapi. Orang datang ke rumah sakit berbeda dengan ke mal, tentu membawa penyakit, sedang dalam kesusahan sehingga sangat sensitif. Akhirnya, banyak keluhan yang dilaporkan mengenai tidak ramahnya petugas medis baik di puskesmas dan rumah sakit.

”Saya sadar betul, dedikasi dan pegabdian luar biasa yang dilakukan tenaga medis yang luar biasa tanpa mengenal lelah tetap memberikan pelayanan maksimal. Puskesmas, hari ini dan kedepan, menjadi yang terdepan dalam promotif dan preventif dalam pelayanan Kesehatan,” tandasnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan dr. Alin Hendarlin menyatakan Puskesmas Ciater diperuntukkan untuk non rawat inap dengan 22 tenaga kesehatan terdiri 17 medis dan 5 penunjang lainnya. Fasilitas yang dimiliki Unit Gawat Darurat (UGD), Poli dan Laboratorium. ”Jadi, puskesmas ini bukan untuk rawat inap. Untuk persalinan bisa, tapi paling lama observasi maksimal 8 jam. Apabila terjadi kejadian diluar jam operasional akan dioper ke Puskesmas rawat inap terdekat,” singkatnya.

MUI : Bunuh Diri itu Haram, dan Teroris Musuh Semua Agama

0

Serang, MMCIndonesia.id – Terorisme musuh semua agama, dan Islam melarang serta mengharamkan tindakan bunuh diri, apa pun alasannya. Masyarakat tak perlu ragu akan hal itu. sementara aparat keamanan di Banten selalu siaga untuk keselamatan dan kemaslahatan masyarakat.

Kapolda Banten, Dr. Rudy Heriyanto Adi Nugroho, S.H., M.H., Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten, Dr. K.H. A.M. Romli, dan pengasuh Pesantren Tahfidz Darul Hamid Serang, Ki Embay Mulya Syarief secara terpisah mengatakan hal itu, Ahad (28/3/21) di Rangkasbitung (Lebak) dan Kota Serang, Banten.

Di hari yang sama sekitar pukul 10.30 WITA, dua orang yang berboncengan sepeda motor meledakkan diri ketika melewati salah satu pintu masuk halaman Gereja Katedral di Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujungpandang, Kota Makassar, Sulsel.

“Laporan awal menyebutkan pelakunya dua orang yang berboncengan sepeda motor,” kata Kadiv Humas Polri. Irjen Pol. Argo Yuwono dalam keterangan pers virtual seperti dikutip Antara, Ahad (28/3/21).

Di tempat kejadian, lanjut Argo, ditemukan sepeda motor yang sudah hancur dan beberapa potong tubuh manusia.

Saat kejadian itu, jemaat sudah keluar dari gereja karena misa memang sudah selesai. Sesuai protokol kesehatan, misa hanya diikuti oleh separuh dari kapasitas gereja.

Seperti disiarkan Antara, ketika pengendara sepeda motor DD 5894 MD melewati pintu masuk, sekuriti menyetop untuk pemeriksaan. Saat itulah ledakan terjadi dan laporan awal menyebutkan 14 orang yang terluka segera dilarikan ke rumah sakit.

A.M. Romli mengutuk tindakan terorisme di mana pun di wilayah Indonesia yang berdasarkan Pancasila. Untuk itu, Romli mendesak Pemerintah mengusut tuntas dan memberantas jaringan terorisme sehingga keamanan bangsa Indonesia terjamin.

“Umat beragama (di Banten) agar tetap tenang dan waspada. Pelihara kerukunan antar umat beragama yang sudah terbina dengan baik. Selama ini satu sama lain sudah berjalan dengan saling hormat menghormati,” imbau A.M. Romli.

Terkait dengan keamanan di wilayah Banten paska bom Makassar, Kapolda Rudy sudah menginstruksikan semua jajarannya untuk meningkatkan pengamanan di seluruh tempat-tempat ibadah dan pusat-pusat layanan umum termasuk di Mall.

“Untuk kemaslahatan dan keselamatan orang banyak, sudah kami instruksikan semua jajaran termasuk Brimob, Polres dan Polsek untuk siaga. Tingkatkan dan perketat pengamanan termasuk markas polisi,” kata mantan Kepala Divisi Hukum Polri itu.

Musuh Keji dan Haram
Terorisme musuh semua agama. Sementara Romli tegas mengatakan, dalam Islam bunuh diri dilarang dan hukumnya haram. “Keji, dan itu bukan ajaran agama apa pun,” kata Romli.

Lebih tajam mengupas, Ki Embay mengingatkan, Islam melarang setiap umatnya menyakiti atau meganggu agama lain, dalam kondisi perang sekalipun.

Nabi SAW, lanjutnya, bahkan melarang pengikutnya menggangu atau merusak 10 hal dalam perang. Satu di antaranya adalah dilarang merusak rumah ibadah (agama apa pun).

“Nah, apalagi dalam keadaan normal damai. Rumah ibadah agama apa pun, mau itu Islam, Nasrani, Hindu, dan Budha, tidak boleh diganggu apalagi dirusak. Haram hukumnya,” tegas anak pejuang Banten berjuluk “pendekar putih” ini.

Ki Embay mengimbau semua umat beragama, khususnya umat Islam yang mayoritas ini, jangan tanggung-tanggung mempelajari agama sehingga tuntas memahaminya.

“Kan susah kalau semangat saja yang tinggi, tapi ilmu sedikit. Apalagi kalau salah mengajinya, ya begitu itu, lakukan tindakan bom bunuh diri,” kata Embay. (Red)

Musda X BKOW, Wagub Sumbar : Perempuan Peran Penting dalam Pembangunan

0

Sumbar,  MMCIndonesia.id – Organisasi merupakan lini terdepan dalam mensosialisasikan dan mensinergiskan program pemerintah. Tanpa partisipasi dan dukungan dari organisasi perempuan, pemerintah tidak akan mampu memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat.

Organisasi perempuan memiliki arti penting dalam pembangunan, khususnya dalam hal menyuarakan hak-hak perempuan untuk kesetaraan gender.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy membuka dan sekaligus sebagai narasumber pada acara Musyawarah Daerah Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Sumatera Barat ke-X Tahun 2021, Senin (29/3/2021) dengan tema “Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Pembinaan Organisasi-Organisasi Perempuan sebagai Mitra Pemerintah”.

“Saya mengajak keluarga besar BKOW sebagai mitra pemerintah untuk berpartisipasi aktif melaksanakan pembangunan di Sumbar,” kata Wagub Sumbar.

Audy menjelaskan, ada 4 (empat) sektor utama peran organisasi perempuan dalam pembangunan, yakni; meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan masyarakat, percepatan penurunan tingkat pengangguran dan kemiskinan dan percepatan penurunan tingkat kekerasan.

“BKOW harus terus berperan dan terlibat membangunan, harus menjadi motor penggerak guna kemajuan daerah di Provinsi Sumbar,” ucapnya.

Selanjutnya, Wagub Sumbar berharap organisasi perempuan harus mampu memberikan pendidikan politik kepada anggotanya tentang pentingnya partisipasi dalam aspek kehidupan berbangsa dan bernegara dan mampu mengembangkan organisasi dengan memperhatikan masalah perempuan dan anak.

Perempuan mempunyai peran mendukung pekerjaan suami dan mendidik anak-anak agar menjadi generasi penerus yang berguna bagi nusa dan bangsa. “Oleh karena itu sukses atau tidaknya pembangunan salah satunya ditentukan oleh peran serta perempuan,” sebut Audy Joinaldy.

Selain itu, dia juga mengajak BKOW untuk bersama dengan pemerintah dalam menumbuhkan perekonomian Sumbar di tengah pandemi Covid-19.

Pembangunan yang dilaksanakan di Sumbar tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah. Peran organisasi perempuan dan dunia usaha menjadi kunci keberhasilan pembangunan pada saat pandemi Covid-19.

“Selamat melaksanakan Musda dan mari kita semua terus berkarya dan membangun masyarakat yang berakhlak mulia,” harap Audy. (Red)

Biddokkes Polda Banten Kembali Lakukan Vaksinasi Sebanyak 110 Personel

0

Serang, MMCIndonesia.id – Guna memutus mata rantai penyebaran covid-19, Biddokkes Polda Banten kembali melakukan vaksinasi kepada personel Polda Banten.

Hari ini sebanyak 110 personel Polda Banten sudah di vaksin oleh Biddokkes Polda Banten.

Kapolda Banten Irjen Pol DR. Rudy Heriyanto melalui Kabiddokkes Polda Banten Kombes Pol. DR. Agung Widodo mengatakan bahwa vaksinasi tersebut dilakukan guna memutus penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Polda.

“Alhamdulillah, hari ini kami kembali melakukan vaksinasi sebanyak 110 personel Polda Banten. Terdiri dari vaksin pertama sebanyak 49 orang dan vaksin kedua sebanyak 61 orang. Dimana vaksinasi ini dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran covid-19,” ujar Agung. Senin, (29/03/2021).

“Dan Pelaksanaan vaksin ini kita dilakukan secara bertahap, dimana tujuannya untuk menghindari kerumunan,” lanjut Agung.

Agung menjelaskan sebelum dilakukan vaksinasi personel dilakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.

“Sebelum dilakukan vaksin, personel melewati beberapa tahapan, yang pertama didata. Kemudian diperiksa kesehatannya, dilakukan screening oleh tim dokter kita. Jika hasil screening tidak ada masalah (sehat), personel lalu di suntik vaksin. Jadi bisa dipastikan, yang di vaksin itu dalam keadaan sehat,” jelas Agung.

Sementara itu, Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menambahkan bahwa vaksinasi ini untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19.

“Penyuntikan Vaksin Covid-19 ini untuk melindungi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh secara menyeluruh setelah di vaksin Covid-19. Dan untuk meminimalisir anggota dari resiko tertular virus Covid-19,” tutur Edy Sumardi.

Terakhir Edy Sumardi juga mengajak kepada seluruh masyarakat agar divaksin. “Saya berharap kepada seluruh masyarakat agar mau divaksin, karena dengan vaksin ini manfaatnya untuk meningkatkan imunitas tubuh. Dan untuk yang sudah di vaksin tetap patuhi protokol kesehatan yang ada,” tutup Edy Sumardi. (Red)

Bupati Zaki Melantik 681 PPPK Kabupaten Tangerang Secara Simbolis

0
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar melantik 681 Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang Tahun 2021, Pelantikan tersebut digelar secara virtual, bertempat di ruang Cituis Lantai 5 Gedung Sekretariat Darah Kabupaten Tangerang, Senin (29/03). Foto: Dok. MMCIndonesia.com

TIGARAKSA, MMCIndonesia.id – Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar melantik 681 Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang Tahun 2021, Pelantikan tersebut digelar secara virtual, bertempat di ruang Cituis Lantai 5 Gedung Sekretariat Darah Kabupaten Tangerang, Senin (29/03).

Hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Tangerang H Mad Romli, Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Tangerang Hendar Herawan, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Kabupaten Tangerang Dra. Ratih Rahmawati, MM., dan 4 orang perwakilan PPPK yang dilantik secara simbolis.

Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar mengucapkan selamat kepada saudara-saudara yang baru dilantik secara resmi sebagai Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK)

“Semoga dengan dilantiknya saudara-saudara PPPK ini dapat meningkatkan komitmen bekerja lebih optimal lagi dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk masyarakat Kabupaten Tangerang.” Ucapnya

Pada Kesempatan tersebut Bupati Zaki meminta kepada Tenaga Guru untuk senantiasa selalu jaga semangat untuk terus meningkatkan kreativitas serta inovasi dalam sistem belajar mengajar secara online/daring agar tetap menumbuhkan semangat belajar anak didik dan dapat menyalurkan bahan pelajaran ilmu pengetahuan dengan baik.

Manfaatkan Teknologi Informasi dan Komunimasi untuk mendukung peningkatan dan pengoptimalan penyampaian bahan pelajaran, misalnya dengan membuat audio video tutorial mata pelajaran tertentu yang menarik sehingga anak didik tidak bosan dan dapat mengulang-ulang mempelajarinya.

“Semoga di tangan Bapak/Ibu Tenaga Guru sekalian, generasi muda kita tumbuh menjadi sumber daya manusia yang kompeten menghadapi perkembangan jaman, memiliki kualitas secara keilmuan dan kuat secara mental dan moral spiritual,” kata Bupati Zaki.

Selanjutnya, untuk tenaga Kesehatan sebagai garda depan pelayanan kesehatan, saudara dalam menunaikan tugas khususnya dalam masa pandemi covid-19 merupakan hal yang cukup berat, saya pesan tetap jaga daya tahan tubuh dengan baik tanpa mengurangi kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Kampanyekan terus program-program pemerintah di bidang kesehatan terutama untuk menerapkan protokol kesehatan dan program vaksinasi, selanjutnya kita akan tingkatkankan terus program promotif dan preventif di bidang kesehatan dengan terus mengajak masyarakat untuk membiasakan hidup bersih dan sehat,” harap Bupati.

Kedepankan terus pelayanan prima dengan meningkatkan kompetensi saudara dan selalu menggunakan empati dan sopan santun dalam melakukan pelayanan kesehatan mengingat masyarakat yang saudara layani adalah masyarakat yang sedang mengalami tekanan, baik di bidang ekonomi mapun fisik kesehatan tubuhnya, dan itu juga pasti mempengaruhi  mentalnya lebih turun.

Sedangkan untuk tenaga Penyuluh Pertanian, Bupati Zaki juga berharap bimbingan dan penyuluhan di bidang pertanian terus berjalan tentunya dengan tetap menerapkan standard protokol kesehatan, sosialisasikan dan edukasi juga kelompok-kelompok tani untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat di kelompok mereka dan keluarga mereka.

“saya ingin kita segera mungkin mengimplementasikan program ketahanan pangan dengan kerja nyata melakukan edukasi dan inovasi untuk menciptakan petani-petani unggul agar dapat meningkatkan produktivitas pertanian sehingga dapat memperkuat ketahanan pangan di kabupaten Tangerang dan Indonesia,” ujar Bupati.

Untuk itu tentunya tingkatkan juga kompetensi saudara-saudara mengikuti kebutuhan dan perkembangan modernisasi pertanian, kita upayakan  agar produksi pertanian kita lebih efisien dan berkualitas, sehingga kita bisa menjual dengan harga yang bersaing dengan kualitas yang baik, dengan begitu komoditas dan produk pertanian kita bisa menjangkau target market yang lebih luas lagi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Tangerang.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tangerang Hendar Herawan juga mengatakan, pelaksanaan pelantikan ini setelah melewati proses yang  yang cukup panjang sejak diumumkan pengadaan PPPK melalui Surat Menteri PANRB Tanggal 4 Februari 2019, hingga dikeluarkanya Surat Keputuan Bupati Tangerang Nomor 813/Kep.1096-Huk/2020 tentang Pengangkatan PPPK Kabupaten Tangerang Tahun 2020.

“Pengangkatan PPPK Tahun Pengadaan 2020 ini terdiri atas formasi : Tenaga Guru pada Dinas Pendidikan sebanyak 567 Orang, Tenaga Penyuluh Pertanian pada Dinas Pertanian sebanyak 50 Orang, dan Tenaga Kesehatan pada Dinas Kesehatan sebanyak 64 Orang, “ ucap Hendar.

Wagub Taj Yasin Lepas Jelajah Wisata Banjarnegara Adventur Offroad Hari...

MMCindonesia.id, Banjarnegara – Wakil Gubenrur JawaTengah Taj Yasin Maimoen melepas peserta  Jelajah Wisata Banjarnegara Adventur Offroad #4 Tahun 2023 di alun-alun kota Banjarnegara Sabtu...