Senin, September 22, 2025
Beranda blog Halaman 125

BP2DIM Terlibat Uji Konsep Penyusunan Naskah Akademik dan RUU Tentang Provinsi Sumbar

0
Foto: Istimewa

SUMATERA BARAT, MMCIndonesia.id – Bertempat di Kantor Gubernur Sumatera Barat telah dilaksanakan acara  Uji Konsep Dalam Rangka Penyusunan Naskah Akadenik dan  RUU Tentang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Acara tersebut merupakan kelanjutan dari Pertemuan Pengurus Badan Persiapan Provinsi Daerah Istimewa Minangkabau (BP2DIM) bulan September 2020 lalu di Kantor Kesetjenan DPR RI, beberapa waktu lalu.

Uji Konsep N.A dan RUU  tentang Provinsi Sumbar ini dilakukan perubahan karena masih menggunankan Undang-Undang Nomor 61 Tahun 1958 tentang penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 19 tahun 1957 tentang pembentukan Daerah-Daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Barat – Jambi dan Riau.

Alhamdulillah pada hari ini BP2DIM yang hadir  diwakili oleh  Ketua Harian BP2DIM Ranah  Dr. Drs. M. Sayuti Dt. Rajo Pangulu, Radias Dilan, SH., DR. Wellya Roza dan Sutan Rosser Nursewan SH., dari Utusan Setjen DPR RI dengan jabatan Perancang Undang-Undang ada 8 orang sesuai undangan yang diterima yaitu Mardisontori, S.Ag., LL.M., Royani Shelawatu, S.H., M.Kn., Apriyanu Dewi Aziz, S.H., Tommy Cahya Trinanda, S.H., Sumitra Abdi Negara, S.H., Ardi Pandanto, SIP., Dr. Alim Bathoro, S.E., MSi., Abrar Amir, S.T., M,Si. Sedangkan dari Pemprov Sumbar Hadir juga  Asisten 1 Pemprov Devi Kurnia, S.H., dan Kanwil Dikbud Gemala Ranti

Ketua LKAAM, perwakilan dari Universitas Andalas  para analisis RUU Prop Sumbar dan para tenaga ahli dari beberapa bidang dari perguruan tinggi di Sumatera Barat.

Pengurus BP2DIM yaitu sebagai terundang dalam acara tersebut  karena setiap lembar demi lembar RUU tersebut seperti anak kembar dari  gagasan DIM. Kesamaan tersebut secara detail disampaikan oleh salah satu panelis dari Utusan Universitas Andalas ( Unand ) bahwa semua inspirasi yngg ada di DIM sudah  tercantum dalam draft NA dan RUU tersebut.

Pengurus BP2DIM yang hadir diberi kesempatan berbicara di forum yang diwakili oleh Ketua BP2DIM Ranah namun ada juga dari pengurus lainnya yang ikut berbicara menyampaikan pendapat dan saran-saran. Dalam acara juga diserahkan Sumary Naskah Akademik Daerah Istimewa Minangkabau kepada Perwakilan DPR RI dan Perwakilan Pemprov Sumbar.

Kesimpulannya adalah semua yang hadir sangat mengharapkan DIM akan terwujud dan mereka semua secara moril mendukung gagasan DIM .

 

Benyamin Buka Upgrading Pengurus NU Tangsel

0
Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie membuka kegiatan Upgrading Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) dan Majelis Wakil Cabang NU se-Tangsel. Upgrading tersebut dilakukan di Masjid Nur Asmaul Husna, Serpong Utara, Tangsel, Rabu (31/01). Foto: Doc. MMCIndonesia.id

SERPONG UTARA, MMCIndonesia.id – Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie membuka kegiatan Upgrading Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) dan Majelis Wakil Cabang NU se-Tangsel. Upgrading tersebut dilakukan di Masjid Nur Asmaul Husna, Serpong Utara, Tangsel, Rabu (31/01).

Dengan adanya upgrading ini diharapkan warga Kota Tangerang Selatan bisa saling membantu untuk memajukan Kota Tangsel. Terutama di dalam sektor kerukunan umat beragama, kata Benyamin berharap.

Di masa yang akan datang, dirinya akan bersinergi dengan berbagai sektor, salah satunya adalah organisasi keagamaan. ”Nanti kita akan menyamakan kebutuhan. Jadi nanti ada kesinambungan, apa yang dibutuhkan akan disiapkan oleh Pemkot Tangsel,” ujar Wakil Walikota Tangsel ini.

Untuk memastikan hal itu terjadi, maka Benyamin akan membangun komunikasi yang lebih kuat dari sebelumnya. Sehingga apa yang diharapkan oleh umat Islam, bisa diberikan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

Berdasarkan data terkini, dari 1,7 juta penduduk di Kota Tangerang Selatan, sebanyak 85 persen diantaranya beragama Islam. Sehingga butuh wadah yang besar untuk menaungi masyarakat yang membutuhkan layanan di bidang keagamaan.

Dengan banyaknya masyarakat yang beragama Islam, Benyamin menganggap bahwa ini akan menjadi potensi yang strategis. Dimana Tangsel akan lebih ramah terhadap aktivitas keagamaan. ”Ini adalah potensi yang akan kami manfaatkan kedepannya,” ujar Benyamin.

Selain itu, dengan hadirnya NU di Kota Tangerang Selatan, Benyamin berharap tidak adanya perpecahan antar umat beragama. Sehingga kekhawatiran masyarakat terhadap gesekan antar umat beragama tidak perlu terjadi. Keberadaan NU di tengah masyarakat, maka akan senantiasa memberikan manfaat dalam kehidupan beragama.

Pimpinan Wilayah IDMI Propinsi Banten Gelar Rakerwil 1

0
Rakerwil 1 Pimpinan Wilayah IDMI Propinsi Banten ini disertai pula dengan pelantikan dan penyerahan SK kepada Pimpinan Daerah. Foto: Ist

KABUPATEN TANGERANG, MMCIndonesia.id – Pimpinan Wilayah Ikatan Dai Muda Indonesia (IDMI) Provinsi Banten menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) ke 1, di RM Kampung Kalapa, Kompung Sona, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Rabu (31/3) bertepatan dengan tanggal, 18 Sya’ban 1442 H.

Hadir dalam Rakerwil tersebut Ketua Pimpinan Wilayah (PW) IDMI Propinsi Banten KH. Syahrul Ramadhan, ASg., MM., Ust. Abdul Hakim, SH., Ust. Guntur Bumi (UGB), Ketua Pelaksana Rakerwil 1 Ust. Imam, S.PdI., Para Pimpinan Daerah (PD)/Tingkat Kabupaten/Kota, serta undangan lainnya.

Rakerwil 1 Pimpinan Wilayah IDMI Propinsi Banten dihadiri oleh para Pengurus Wilayah dan Pimpinan Daerah.
Foto: Ist

Rakerwil 1 Pimpinan Wilayah IDMI Propinsi Banten ini disertai pula dengan pelantikan dan penyerahan SK kepada Pimpinan Daerah: 1) Pimpinan Daerah Kota Tangerang Selatan, 2) Pimpinan Daerah Kota Tangerang, 3) Pimpinan Daerah Kabupaten Tangerang, 4) Pimpinan Daerah Kota Serang, 5) Pimpinan Daerah Kota Cilegon, dan 6) Kabupaten Serang.

Ketua DPD IKM Kota Tangerang Silaturahmi ke Banten

0

Banten, MMCIndonesia.id – lkatan Keluarga Minang (IKM) se – Provinsi Banten mengelar Rapat Konsolidasi Pembentukan DPW IKM Provinsi Banten yang dilaksanakan di Hotel Puri Kanaya, Serang, Rabu (31/3).

Kegiatan dihadiri oleh anggota IKM Kabupaten/Kota se – Banten. Dalam rapat tersebut, diputuskan untuk menunda salah satu Agenda Pembentukan DPW IKM Banten.

Anggota DPD IKM Kota Tangerang di lesehan RM Sunda Palay.

Ditemui di lokasi, Ketua DPD IKM Kota Tangerang, Indra Jaya mengungkapkan bahwa sebagai orang Minang yang berada di perantauan, yakni keluarga IKM khususnya di Provinsi Banten memang harus bersatu, bersinergi, jangan sampai terpecah belah, harus satu visi, misi, dengan satu tujuan “ujar Indra Jaya.

“Mari kita benahi sesuai prosedur untuk pemilihan DPW IKM Banten,” papar Indra.

Sementara itu, Yono Viar yang merupakan sesepuh dari DPP IKM berharap agar kedepan IKM dapat lebih maju, jangan ada perselisihan diantara IKM. (Red)

Literasi Media Bagi Guru, PWI Siap Bantu Kota Serang dalam Menyampaikan Informasi

0

Banten, MMCIndonesia.id – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Serang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Serang menggelar kegiatan literasi bagi guru, dan kepala sekolah dasar se – Kota Serang, di gedung Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) Serang, Rabu (31/3).

Kegiatan yang mengambil tema “Penguatan Media di Era Digital” ini dihadiri Walikota Serang Syafrudin, dan Ketua PWI Provinsi Banten, Rian Nopandra serta Kepala Dinas Pendidikan Kota Serang Wasis Dewanto.

Dalam sambutan dan sekaligus membuka acara, Walikota Serang menyampaikan bahwa selama lebih dari satu tahun masa pandemi, semua kegiatan belajar mengajar dilakukan secara dalam jaringan (daring). Karena itu, kata dia, dibutuhkan kemampuan dalam menggunakan perangkat digital untuk menunjang kegiatan non tatap muka tersebut.

“Kegiatan ini merupakan terobosan yang sangat luar biasa guna meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar secara digital. Dalam situasi Pandemi ini bapak ibu guru dituntut untuk mahir dalam menggunakan perangkat digital,” ujarnya.

Karena itu, lanjutnya, Pemerintah Kota Serang sangat mendukung adanya kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat membantu kegiatan belajar secara digital. “Tentunya dengan memiliki kemahiran dalam mengoperasikan perangkat digital, maka kegiatan peserta didik dapat lebih efektif dan tidak membuang energi,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua PWI Banten, Rian Nopandra, dalam sambutannya menyampaikan kegiatan literasi ini merupakan bentuk peran serta PWI dalam akselerasi pembangunan di Kota Serang. Kata dia, saat ini Kota Serang sedang dalam proses menjadi kota digital, atau lazim disebut Smart City, dimana nanti semua informasi arah, dan kebijakan pembangunan terintegrasi secara digital, dan mudah diakses oleh warga di Kota Serang.

“Ini salah satu bentuk dukungan kami dalam mempersiapkan SDM, khususnya para guru, yang mumpuni dalam mengelola data digital,” ucapnya.

Selain itu, lanjutnya, dalam kegiatan ini akan ada pelatihan teknis dasar penulisan berita bagi para guru. Kata Rian, hal ini bertujuan untuk menghidupkan kembali bidang kehumasan di sekolah – sekolah. “Kami (PWI) siap membantu menyebarkan informasi atau rilisan yang dibuat oleh teman kehumasan di sekolah, ke media-media yang menjadi anggota kami,” ujarnya.

Untuk itu, dia menekankan, kepada untuk pengurus PWI Kota Serang, usai kegiatan ini, untuk terus melakukan pembinaan ke sekolah – sekolah dalam teknis pembuatan berita. Kalau perlu, tegasnya, dibuatkan sebuah whatsapp grup yang beranggotakan guru dan pengurus PWI, yang berfungsi sebagai sarana silaturahmi sekaligus berbagi pengetahuan dalam pemberitaan. “Dengan begitu, kedepannya semua sumber pemberitaan sekolah akan berasal dari orang pertama, bukan hanya katanya yang cenderung fitnah dan hoax,” tegasnya.

Ditemui usai acara, Kadindikbud Kota Serang Wasis Dewanto menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan mengedukasi para kepala sekolah, dan guru tentang peran literasi, terutama di era digital. “Apakah literasi dalam konteks membaca, menulis atau dalam kontek pemanfaatan media sosial agar tidak terjebak, terutama pada penulisan atau berita hoax,” tambahnya. (Red)

Gubernur Sumbar Kukuhkan Sudahri Sebagai Ketua Perwanaliko

0

Sumbar, MMCIndonesia.id – Wali Nagari Tarantang, Sudahri, SW, S.E, resmi sebagai Ketua Umum Persatuan Walinagari Limapuluh Kota (Perwanaliko) untuk masa bakti 2021-2025 mendatang, setelah dikukuhkan oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah di Aula objek wisata Kampung Eropa, Kawasan Wisata Harau, Rabu (31/3/21).

Gubernur Sumbar dalam sambutannya mengaku merasa senang hadir di tengah-tengah Wali Nagari se – Kabupaten Limapuluh Kota. Karena Wali Nagari merupakan ujung tombak dari pemerintahan dalam percepatan pembangunan terutama pemerintahan Kabupaten.

“Karena itu, saya meminta para wali nagari untuk sungguh-sungguh melaksanakan tugas untuk kemajuan nagarinya,” kata Mahyeldi.

Pengembangan potensi nagari atau desa di Sumatra Barat dinilai belum optimal. Hal ini terlihat dari belum banyak nagari di wilayah ini yang unggul dengan produk, potensi, atau inovasi yang dilakukan sehingga menggerakkan ekonomi warga secara besar-besaran.

Menyiasati hal ini, Mahyeldi meminta para Wali Nagari untuk bisa memanfaatkan anak-anak muda kreatif dengan cara mendorong mengikuti pelatihan-pelatihan dalam membangun kampung halamannya.

“Nanti anak muda disini bisa dilatih, dan dibekali di BLK dan setelah itu dibuat plening bisnisnya bekerjasama dengan perbankan. Apalagi Kabupaten Limapuluh Kota memiliki banyak daerah wisata,” ucapnya.

Mahyeldi melihat bahwa setiap nagari di Sumbar memiliki potensi yang berkaitan dengan karakteristik wilayah untuk bisa dikembangkan. Sebagai contoh di Kabupaten Limapuluh Kota banyak potensi wisata dan kuliner seperti di Lembah Harau ini yang memiliki Kampung Eropa. Dan memiliki potensi pertanian atau peternakan.

“Potensi – potensi itu perlu diangkat sebagai nilai tambah, sesuaikan dengan potensi daerah,” ujar Mahyeldi.

Selanjutnya Gubernur juga meminta Wali Nagari untuk meningkatkan pelayanan publik, pelayanan keuangan, serta perancangan penggunaan dana dari pusat untuk pembangunan Nagari. Hal ini menyusul besaran dana desa yang disalurkan pemerintah pusat makin besar.

“Terkait anggaran Wali Nagari, saya minta jangan disalahgunakan, jangan dikorupsi, dan jangan wali nagari sampai tersangkut masalah hukum,” paparnya.

Supaya wali nagari lepas dari jerat hukum, Mahyeldi berharap wali dan aparatur nagari di Limapuluh Kota bekerjalah dengan jujur dan profesional serta tranparan.

“Kalau perlu lakukan kerjasama dengan Kejaksaan untuk memberikan pendampingan dan bimbingan, sehingga meminimalisir terjadinya pelanggaran hukum,” tukasnya.

“Ingat pihak kejaksaan dan kepolisian selalu bekerja dan siap setiap saat mengawasi kegiatan yang ada di Nagari,” paparnya.

Sementara itu, Walinagari Tarantang Sudahri sebagai Ketua Umum Perwaliko mengatakan sangat bersyukur dan berterima kasih atas kehadiran Gubernur Sumbar.

“Alhamdulillah, setelah ini saya akan menyusun program kerja dalam menyukseskan nagari-nagari yang berada di Kabupaten Limapuluh Kota ini, dan bekerja sesuai dengan harapan para Wali Nagari,” ungkapnya.

Ia juga akan fokus dalam peningkatan kapasitas pemuda dan pemudi yang putus sekolah untuk dibekali melalui BLK dan dipersiapkan untuk kerja.

Kemudian, Perwanaliko juga ikut mendorong nagari-nagari lain dalam membentuk, menyusun, dan memandu tata cara penggunaan dana desa terhadap nagari-nagari agar penggunaan dana desa tersebut tidak bertentangan dengan aturan.

“Kedepan, Perwanaliko juga akan berkoordinasi dengan penegak hukum. Kita juga akan meminta ke penegak hukum dalam pemahaman penggunaaan dana desa,” ungkap Sudahri. (Red)

Raker BAPSPI, Eko Setiawan: BAPSPI Fokus untuk Kemajuan Sepak Bola Indonesia

0
Gambar Ilustrasi. Foto: Istimewa

TANGSEL, MMCIndonesia.id – Badan Pembinaan Sepak Bola Prestasi Indonesia (BAPSPI) Pusat menggelar Rapat Kerja (Raker) sekaligus penyerahan Surat Keputusan (SK) Pengurus, di Hotel Grand Zuri Jalan Pahlawan Seribu BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (28/3).

Eko Setiawan, ST., MM., Ketua Umum BAPSPI, Periode 2020 – 2025 mengatakan, inilah pentingnya acara  Raker hari ini adalah untuk memulai bagaimana caranya kita membentuk organisasi, kerja dan membentuk perencanaan kerja tahun 2021.

Nah Kenapa kita agak lambat untuk bikin acara ini karena kita memang melihat situasi dan kondisi PSSI. Kemarin semua kegiatan sepak bola dihentikan, akhirnya kita selama 6 bulan  kita bekerja memperbaiki administrasi, tambah Eko Setiawan.

Harapan kita hari adalah untuk menyusun konsep dan target tahun 2021 ini apa. Supaya untuk di tahun 2021 ini kita bisa memenuhi target.

Targetnya apa? Ya bagaimana caranya kita membuat perbedaan di Sepak Bola Indonesia. Terutama kita menyiapkan temen-temen dari grassroots usia muda, kita berikan mereka kesempatan. Kemudian pelatih yang belum bersertifikasi kita sertifikasikan.

BAPSPI bener-bener murni dibentuk dari baru. Saat ini kita bener-bener menggunakan dana secara mandiri. Tapi besok-besok ketika masuk ke kementerian, saya menteri akan melihat bagaimana kita punya kerja  dan konsep.

“Kalau kita melihat Inpres Nomor 3 tahun 2019 itu kan memang harusnya kita disuport dari 12 kementerian. 12 Kementerian kan tentunya butuh kita yakinkan, BAPSPI itu siapa? Tiba-tiba datang kesini berpartisipasi, belum menunjukkan siapa mereka,” paparnya.

Artinya apa? Selama 1 tahun ini kita bikin rencana kerja. Tujuannya, semua untuk menunjukkan kepada mereka bahwa kita sudah bergerak. Dengan melihat kita sudah bergerak, saya yakin kementerian akan terima kita dengan baik, dengan CSR mereka dan mereka akan kasih kita untuk sepak bola Indonesia.

“Saya ingin pemerintah lebih memperhatikan tenem-temen Pelaku Pembinaan Sepak Bola di Daerah. Saat ini mereka bener-bener mandiri kurang diperhatikan pemerintah. Kemudian dengan adanya BAPSPI, kami bisa membantu pemerintah untuk mengembangkan sepak bola di daerah.

Sementara, Yohanes peserta dari Surabaya mengatakan, kerja hari ini sangat luar biasa, rapi, teratur, serta membawa semangat yang luar biasa. “Kegiatan ini jelas membawa wacana dan semangat baru bagi pembinaan Sepak Bola Indonesia,” tegas Yohanes.

Dengan BAPSPI kita siap membawa Sepak Bola Indonesia ke depan yang lebih baik, professional, berprestasi, sesuai namanya, untuk kancah nasional maupun Internasional, pungkas Yohanes.

Pemantapan Program Bidang Pertanian, Gubernur Sumbar Sampaikan Percepatan Pemulihan Ekonomi Tahun 2021

0

Sumbar, MMCIndonesia.id – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, SP menyampaikan kebanggaanya dan apresiasi atas peran penyuluhan pertanian yang selalu berada dalam posisi strategis, dimana dalam penyelenggaraannya terkoordinir dengan baik dan bisa berjalan efektif dan efisien.

Perlu mendapatkan inspirasi yang terbaru agar tumbuh motivasi dan gairah usaha dengan konsistensi dan komitmen yang tinggi dalam upaya peningkatan produksi.

Sebagai mitra petani, penyuluh melakukan pengawalan dan pendampingan terhadap petani dalam berusaha tani, baik dalam penerapan teknologi, pemakaian benih bersertifikat, pemakaian pupuk, pengendalian hama dan penyakit, panen dan pasca panen.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah yang di dampingi oleh Dinas Kepala Dinas Pertanian Ir. Syafrizal dalam pertemuan evaluasi dan percepatan program dan kegiatan tanaman pangan bersama Dinas Pertanian se Sumbar di Gedung Pusat Kebudayaan di Kota Sawahlunto, Selasa (30/3/2021).

Dalam sambutannya Gubernur Mahyeldi menyampaikan dalam pelaksanaan program tahun 2021, pemerintah daerah telah menyusun program dan kegiatan kearah tercapainya produksi tanaman pangan terutama padi melalui bantuan benih bersertifikat pada masyarakat seluas 33.975 Ha.

“Termasuk pengembangan jagung dengan memanfaatkan lahan-lahan tidur dan terlantar guna mencapai produksi 1,2 Juta Ton terutama untuk menunjang industri pakan ternak di Sumbar,” sebut Mahyeldi.

Dalam upaya pencapaian peningkatan pendapatan masyarakat pada sektor pertanian pemerintah daerah telah menyusun program dan kegiatan dengan indikator utamanya adalah “peningkatan pendapatan petani”.

Untuk itu pemerintah daerah Provinsi Sumbar akan mengalokasikan anggaran APBD sebesar 10 persen dari total APBD sumbar untuk sektor pertanian, peternakan dan perikanan guna meningkatkan nilai tambah dan daya saing produksi yang dihasilkan sehinga diharapkan bertambahnya pendapatan petani di sumbar.

Kembali Sumatera Barat merupakan salah satu dari 17 Provinsi penyangga produksi padi nasional dengan luas baku lahan sawah sebesar 194.281 ha dengan tanam padi tahun 2021 sebesar 332.781 Ha dan produksi sebesar 1.548.916 ton.

Untuk mencapai target tersebut maka perlu dilakukan langkah-langkah, seperti pemakaian benih bersertifikat, pupuk bersubsidi, jaringan irigasi, pengurangan kehilangan hasil oleh organisme pengganggu tanaman (OPT), penggunaan alat mesin pertanian pra panen (alsintan) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta meningkatkan peran penyuluhan pertanian dalam percepatan peningkatan produksi padi.

“Keseriusan ini kami terus berupaya untuk mengurus pertanian, karena 57 persen penduduk Sumbar hidup di sector pertanian, selain itu juga kontribusi PDRB sebesar 22 persen,” di sektor lapangan usaha pertanian, ujar Mahyeldi.

“Pertanian bukan hanya pada peningkatan produksi, tetapi yang memiliki efek kebaikan pada petaninya yaitu peningkatan pendapatan petani,” pungkasnya. (Red)

Sandiaga Uno : Pemerintah Finalisasi Pembukaan Kembali Pariwisata Bali

0

Jakarta, MMCIndonesia.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan pemerintah tengah memfinalisasi persiapan pembukaan kembali pariwisata Bali untuk turis asing pada Juni atau Juli mendatang.

Nantinya akan ada tiga daerah di Pulau Dewata yang akan diprioritaskan untuk turis asing, yakni Nusa Dua, Sanur dan Ubud.

“Harapan saya sektor pariwisata sudah siap, sehingga Juni atau Juli Bali ini akan dimulai untuk wisatawan asing, tentunya yang sudah terbiasa dengan protokol kesehatan di zona hijau tersebut,” ujarnya dalam video conference, Senin (29/3).

Sandiaga juga telah meminta agar pelaksanaan vaksinasi di tiga daerah tersebut dipercepat. Jika vaksinasi tidak dapat dilakukan, harapannya pemerintah bisa memberikan fleksibilitas bagi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif dalam menjalankan bisnisnya.

“Kalau ada kondisi kesehatan yg tidak memungkinkan divaksin, kami harap ada fleksibilitas untuk pelaku usaha dan operator agar mereka bisa diberikan kesempatan agar tidak ada yang di-PHK karena ini waktu yang berat bagi industri Parekraf,” imbuhnya.

Di samping itu, ia juga meminta agar alat tes covid-19 GeNose dapat didistribusikan lebih banyak ke Bali. Hal ini penting untuk melakukan tracking covid-19 kepada para turis yang tiba di provinsi tersebut.

“Kita mulai adopsi surat edaran baru untuk GeNose. Ini memudahkan dari sisi tracing dan testing,” jelas mantan wakil gubernur DKI Jakarta tersebut.

Sebelumnya, Sandiaga telah menyampaikan rencana pemerintah untuk membuka kembali sektor pariwisata Bali untuk turis mancanegara pada Juni atau Juli mendatang.

Bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), ia juga telah meninjau vaksinasi di Bali untuk mengejar target 2,5 juta orang tervaksinasi sebelum Juli.

“Ini mengutip dari Bapak Presiden. Kalau semua angkanya kondusif, kalau semua patuh dan kita mendapatkan reciprocity dari negara sabahat, mudah-mudahan Juni-Juli kita bisa mulai untuk wisatawan mancanegara,” ujarnya dalam Rakernas PHRI 2021, beberapa waktu lalu. (CNN)

Gubernur Sumbar hadiri Panen Raya Padi Desa Talawi Hilie

0

Sumbar, MMCIndonesia.id – Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi Nasharullah, menghadiri Panen Raya Padi, di Desa Talawi Hilie, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Selasa (30/3/2021).

Hadir juga dalam panen raya tersebut, Kepala Dinas Pertanian Sumbar, Syafrizal, Kepala Humas Setda Sumbar, Hefdi, Sekda Kota Sawahlunto, Forkopimca Talawi dan sejumlah masyarakat Kota Sawahlunto.

Gubernur Sumbar dalam sambutannya menjelaskan bahwa pembangunan ekonomi di Sumatera Barat didominasi oleh pembangunan sektor pertanian dengan sumbangan terhadap PDRB sebesar 22,38 persen, dimana dukungan pertanian tanaman pangan dan hortikultura cukup besar dan berkembang baik serta banyak kegiatan rumah tangga petani di pedesaan maupun di perkotaan.

Walaupun di tengah wabah Pandemi Covid-19 ini, namun kebutuhan masyarakat akan pangan tentu tidak berhenti, karena itu pemerintah daerah bersama masyarakat khususnya kelompok tani harus berupaya untuk meningkatkan produksi padi yang optimal, sehingga persediaan pangan akan selalu tersedia.

“Karena itu, jangan jadikan petani sebagai pilihan profesi terakhir. Pertanian ini merupakan marwah Sumbar. Ini harus dipertahankan, apalagi leluhur kita merupakan petani. Pertanian ini tentu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Mahyeldi.

Sumatera Barat sebagai salah satu dari 17 Provinsi penyangga produksi padi nasional, dibebankan amanah untuk mendukung swasembada pangan berkelanjutan, dimana dengan luas lahan sawah baku sesuai perhitungan 194.281 Ha, Sampel Kerangka Area (KSA) sebesar dibebankan target Tanam Padi tahun 2021 yang Sumbar pada tahun 2021 ini sebesar 332.781 Ha dengan target produksi lebih dari 1.548.916 ton.

“Untuk itu kami berharap para petani yang ada disini bisa lebih meningkatkan hasil pertaniaannya, sehingga masyarakat Sawahlunto sejahtera dan Sumbar pun tidak kekurangan pangan,” sebutnya.

Untuk mencapai target tanam yang cukup berat ini tentu saja disediakan berbagai fasilitas pendukung, antara lain perbaikan jaringan irigasi, pompanisasi, pembuatan embung, cetak sawah baru dan lainya, semua ini diharapkan dapat meningkatkan Luas Tambah Tanam (LTT) dan akan berdampak pada peningkatan produksi padi di Sumbar.

Pemerintah Pusat juga membantu petani dengan berbagai alsintan baik untuk pra tanam, panen maupun pasca panen, yang bertujuan mempercepat proses pengolahan tanah dan pascapanen untuk antisipasi makin berkurangya tenaga kerja di lapangan.

Selanjutnya, dalam upaya meningkatkan produksi padi melalui peningkatan produktivitas, diharapkan akan diperoleh melalui penggunaan pupuk yang sesuai saran dan peningkatan penggunaan benih bersertifikat di tingkat petani serta penerapan teknologi tepat guna sesuai spesifik lokasi, antara lain tanam dengan sistem Jajar Legowo (Jarwo) yang sampai saat ini tetap menjadi anjuran teknologi.

“Karena tehnologi Jarwo ini mampu meningkatkan populasi tanaman sampai 30 persen dan mengoptimalkan pertumbuhan tanaman sedemikian rupa sehingga tidak saja populasi tanam yang meningkat, kualitas bulir padi yang dihasilkan akan lebih bagus,” jelasnya.

Dukungan pemerintah melalui dana APBN dan APBD mulai dari saprodi dan berbagai peralatan Alsintan seperti hand traktor, rice tranplanter, pompa air, kultivator, dan alat mesin panen berupa Combine Hasverster serta peralatan pasca panennya.

“Kita sama-sama melihat bagaimana tadi kehebatan mesin traktor yang panen bisa cepat dan memisahkan padi dengan tangkainya. Hasil panen masyarakat Talawi Hilie meningkat menjadi 30 persen karena pakai varitas unggul gadang rumpun,” ucap Mahyeldi.

Pemerintah memfasilitasi peralatan mesin pertanian ini bertujuan untuk menanggung biaya produksi yang selama ini tingggi menjadi lebih rendah dimana dengan mengoptimalkan penggunaan peralatan alsintan ini dapat menanggung biaya produksi sampai 20 persen, kalau selama ini biaya untuk satu priode pertanaman menghabiskan biaya lebih dari Rp 11 juta per Hs, dengan menggunakan alsintan dapat menjadi hanya Rp 7 juta per Ha.

Di samping itu, dari data yang ada masih banyak lahan-lahan yang potensial di Kabupaten dan Kota yang masih belum optimal pemanfaatannnya (masih banyaknya lahan tidur) tentu saja hal ini dengan berbagai alasan dan lapangan kerja.

“Kami menghimbau pada pertemuan ini, kita satukan langkah dan komitmen bersama untuk melaksanakan pertanaman semaksimal, salah satu yang dapat dilaksanakan adalah melaksanakan optimalisasi tidur dan lainnya, sehingga optimalisasi lahan yang ada dapat kita capai bersama,” harapnya.

Talawi Hilie, merupakan salah satu kawasan pengembangan padi di Kota Sawahlunto ini. Diharapkan dengan adanya kegiatan panen ini merupakan langkah awal kesuksesan dan akan mengikuti pengembangan tehnologi ini di lokasi-lokasi strategis lainnya. (Red)

Wagub Taj Yasin Lepas Jelajah Wisata Banjarnegara Adventur Offroad Hari...

MMCindonesia.id, Banjarnegara – Wakil Gubenrur JawaTengah Taj Yasin Maimoen melepas peserta  Jelajah Wisata Banjarnegara Adventur Offroad #4 Tahun 2023 di alun-alun kota Banjarnegara Sabtu...