Selasa, September 23, 2025
Beranda blog Halaman 113

Satpol PP Sumbar : Tidak Dibenarkan Pengemis Beraktifitas di Jalan Sudirman 

0

Padang, MMC Indonesia.id, – Pengemis dan gelandangan tidak dibenarkan melakukan aktifitas di trotoar kantor gubernuran di sepanjang jalan protokol Sudirman. Karena tidak ini memganggu keamanan dan ketertiban, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) yang berlaku, bagi yang tidak mengacuhkan dan bandel mereka akan ditindak sesuai aturan yang berlaku.

Hal ini disampaikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Kasat Pol PP) Provinsi Sumatera Barat Dedy Diantolany seusai rapat Rapat kordinasi penyandang masalah kesejahteraan sosial terkait gelandang dan pengemis di kawasan trotoar kantor gubernur serta kawasan protokol lainnya di kota Padang, Selasa (4/5/2021).

Kasat Pol PP juga mengatakan akan melakukan pemantauan dan pengawasan awal serta sosialisasi kepada masyarakat yang tersangkut masalah yang menjadikan diri gelandangan dan pengemis untuk tidak melakukan perbuatan yang dilarang ketentuan perda.

“Satpol PP dan dinas sosial provinsi bersama kota Padang akan melaksanakan pengawasan langsung hari ini dimulai pada pukul 14:00 wib tanggal 4 Mei 2020, langkah pertama dengan memberikan himbauan untuk tidak mengemis”, ujarnya.

Dedy katakan penertiban ini sesuai perda nomor 5 tahun 2020 tentang ketentraman dan ketertiban umum dan perlindungan masyarakat.

“Perbuatan menjadikan diri gelandangan dan pengemis dapat diancam dengan pidana kurungan dan denda, serta masyarakat yang memberi kepada gelandang dan pengemis juga dapat diancam pidana,” tegasnya.

Kepala Dinas Sosial Sumbar, Drs.Jumadi juga menyebutkan Sesuai data dari dinas sosial kota Padang telah di data 74 orang tahun 2020. Kebanyakan yang melakukan kegiatan mengemis adalah pendatang dari luar kota padang.

“Hubungan sebab akibat juga datang dari masyarakat yang terlalu gampang memberi uang di jalanan, sehingga mereka jadi keseringan,” ujarnya. (Red)

Sosialisasi DPP FKMB, Indra Jaya Ajak Angkat Marwah Minangkabau ke Seluruh Nusantara

0

Tangerang, MMCIndonesia.id – Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Forum Keluarga Minangkabau Bersatu (FKMB) Indra Jaya S.T., bersama pengurus bersosialisasi, serta menggelar buka puasa bersama dengan masyarakat Minangkabau yang berdomisili di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Selasa (4/5/2021).

“Seluruh masyarakat Minangkabau yang hadir dalam buka puasa bersama merasa bahagia, dan bangga dengan keberadaan FKMB, dan siap bergabung serta memajukan FKMB di Kecamatan Periuk, karena selama ini Ikatan Keluarga Minang (IKM) maupun maupun Induk Keluarga Minang (IKM) udah tidak bisa bersatu lagi, karena ulah ego pengurus serta kepentingan politik, dengan adanya FKMB merupakan motivasi kami untuk bersatu, dan berbuat lebih baik serta meningkatkan rasa kekeluargaan,” ucap Elvis mantan ketua DPC IKM Periuk.

Selanjutnya Elvis menyampaikan bahwa FKMB bagaikan bayi ajaib yang baru terbentuk sudah banyak melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, dan terasa sekali keberadaannya.

“Dengan keberadaan FKMB, masyarakat Minangkabau di Periuk sepakat untuk mengadakan pengajian bulanan, dan membelikan tenda,” papar Elvis.

Sementara itu, Ketua Umum DPP FKMB Indra Jaya S.T., mengajak agar bersama mengangkat Marwah Minangkabau ke seluruh Nusantara maupun Internasional.

“Kalau kita bersatu, yang tidak mungkin bisa jadi mungkin dalam bentuk apapun. Program FKMB dalam waktu dekat akan mensosialisasikan keberadaan FKMB ke seluruh Nusantara, sedangkan program untuk jangka menengah ,dan jangka panjang menyediakan mobil Ambulance, Rumah Gadang Minangkabau, Tanah Pemakaman, dan mendirikan pesantren,” ujar Indra. (Red)

Indra Jaya, Ketua Umum Forum Keluarga Minangkabau Bersatu (FKMB) : Sebelum Ajal, Berpantang Mati

0

“Sebelum ajal, berpantang mati”.

Oleh : Indra Jaya S.T., Ketua Umum Forum Keluarga Minangkabau Bersatu (FKMB).

“Tempat Tuan di Halaman Bukan di Anjung Peranginan”

Di sini anak cucu harimau nan salapan. Makanya, jangan coba hancurkan Forum Masyarakat Minangkabau Bersatu ( F – KMB ) di NKRI..!!!

Anak cucu Imam Bonjol masih bernafas di negeri ini. Karena itu, janganlah tunjukkan penghambaan ke ranah ini !

Fasihnya lidah Inyiek Agus Salim masih menjadi air mandi sehari-hari .

Ingatlah, janganlah bersilat lidah bermain kata dengan kami !

Keteguhan Bung Hatta belum sirna dari bumi ini.

Ketahuilah, tak perlu tuan – tuan tawar harga diri kami dengan berjuta janji takkan ditepati !

Warisan Buya Hamka belum lah lapuk di dada kami.

Tak usahlah mencoba merayu kami dengan jabatan yang tak akan dibawa mati !

Tegarnya Buya Natsir masih mewarnai danau – danau kampung kami.

Sia-sia saja usaha tuan mengajak kami berkhianat kepada Bumi Ranah Minang.

Camkanlah !!!

Putera-puteri Bundo Kanduang tak dilatih mengingkari janji walaupun bersilang keris di dada, sebelum ajal berpantang mati.

Kami pewaris harimau-harimau paderi, berpantang menukar aqidah walaupun nyawa sebagai ganti.

Kami pewaris diplomat – diplomat ulung. Tak kan surut dalam bertarung walaupun meja perundingan mesti digulung.

Kami pedagang – pedagang gigih. Berpantang menyerah dalam persaingan walaupun harus bersorak di tengah buih.

Kami perantau-perantau tangguh. Setapak melangkah dari tangga berpantang surut untuk mengeluh.

Kerasnya kami, tak kan sanggup tuan takik. Lunaknya kami, tak kan mampu tuan sudu. Kami tak menolak tamu tiba. Juga tak memampik musuh datang.

Jadi, bila tikar tak terkembang, pintu tak terbukak, jenjang tak tertegak.

Tuanlah yang patut bercermin diri.

Lihatlah !

Ukuran patut yang tak terpakai, timbangan adil tak seukuran, gerak pantas tak di badan.

Akhirnya..

Di halaman lah tempat duduk tuan. Rumah gadang berpantang tuan dudukkan, apa lagi anjungan peranginan. Itu lah sikap pembawa pusaka Minang. Warisan bertuah tak kan lekang.

Mungkin keras terlihat bagi orang salah pandang. Bagi kami, itulah nilai yang tak terbilang. Akan menjadi pegangan kokoh seteguh Marapi dan Singgalang. (Red)

Sehari Terbentuk, FKMB Berbagi Takjil kepada Masyarakat

0

Tangerang, MMCIndonesia.id, – Baru sehari terbentuk, Forum Keluarga Minangkabau Bersatu (FKMB) menggelar berbagi takjil, dan dilanjutkan buka puasa bersama di kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) FKMB, Jalan Tengku Umar, Karawaci, Tangerang, yang dihadiri oleh Ketua Umum Indra Jaya S.T., beserta para pengurus, Minggu (2/5/2021).

Menurut Bundo Siti Ajir sebagai kordinator acara, hari ini sebanyak 500 paket takjil yang dibagikan, sedangkan sumber dana dari masing-masing Dewan Pengurus Cabang (DPC) FKMB se – Kota Tangerang, dan para donatur. Bundo juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Minangkabau yang telah berpartisipasi dalam acara tersebut.

Di tempat yang sama, Ketua Umum DPP FKMB Indra Jaya S.T., mengungkapkan kegiatan bahwa pembagian takjil, dan buka puasa bersama merupakan kegiatan spontan yang digagas oleh Bundo – Bundo di FKMB, membuktikan rasa syukurnya dan gembira atas terbentuknya FKMB.

Indra juga menambahkan bahwa kegiatan sosial selalu kita laksanakan, seperti pembagian takjil, Jumat berkah, santunan anak yatim-piatu, karena pada prinsipnya sebaik-baiknya ormas ialah bermanfaat bagi orang banyak, dan selalu bersenergi dengan pemerintah setempat, terlebih dimanapun FKMB berada, sebab pepatah Minangkabau mengatakan, “dimana bumi dipijak disana langit dijunjung ,” ucapnya. (red)

Terbentuknya FKMB Diharap Menjadi Wadah Organiasasi Masyarakat Minangkabau

0

Tangerang, MMCIndonesia.id, –  Terbentuknya Forum Keluarga Minangkabau Bersatu (FKMB) di Kota Tangerang diharap dapat menjadi wadah bagi seluruh organisasi masyarakat minangkabau. Forum tersebut terbentuk atas dasar permintaan ninik mamak, para alim ulama Minangkabau di seluruh negeri untuk mempersatukan masyarakat Minangkabau.

Hal tersebut disampaikan oleh Indra Jaya, yang mana dirinya ditunjuk langsung oleh 13 perwakilan dari setiap kecamatan di Kota Tangerang untuk dijadikan sebagai Ketua Umum FKMB, Sabtu (01/05/2021).

Dalam kegiatan pembentukan FKMB tersebut, diisi dengan serah terima kaos, dan pelepasan seragam IKM, serta pemaikan kaos FKMB secara simbolis oleh Indra Jaya kepada seluruh pengurus FKMB yang disaksikan langsung oleh para tamu undangan, dan tokoh masyarakat.

“Seluruh ninik mamak, cadiak pandai, dan alim ulama meminta agar seluruh masyarakat minang yang ada di seluruh negeri agar dapat bersatu, tidak mempertahankan ego, tidak hanya mempertahankan kepentingan – kepentingan pribadi, tapi lebih mengedepankan kepentingan masyarakat banyak untuk mempersatukan masyarakat Minang diseluruh negeri,” papar Indra Jaya.

“Kami sudah mendaftar di Kemenkumham, dan FKMB ini sebagai organisasi yang membawahi organiasi – organisasi Minang yang ada di seluruh negeri ini,” ujar Indra.

Ditanya mengenai beberapa masyarakat Minangkabau yang berada di luar negeri, Indra Jaya menyampaikan bahwa FKMB telah melebarkan jaringan hingga ke luar negeri.

“Alhamdulillah, kami telah melebarkan jaringan hingga ke luar negeri, termasuk di Arab Saudi, Malaysia, dan beberapa Negara lainnya yang nanti Insyaallah akan segera mendeklarasikan diri dalam Forum Keluarga Minangkabau Bersatu,” ujar Indra.

Indra menambahkan bahwa dirinya pun berharap agar seluruh keluarga Minangkabau di FKMB dapat merangkul, mempersatukan masyarakat Minangkabau yang ada di perantauan. Dan segera akan mulai bergerak untuk bekerja.

“Ke depan, kita akan segera melakukan konsolidasi, mempersatukan seluruh pengurus – pengurus yang ada di seluruh wilayah, dan kita juga akan melakukan Rakernas yang mana nantinya akan ada pembahasan bahwa pergerakan – pergerakan FKMB, baik itu sosial, atau lainnya ialah berasal dari basis bawah, hingga ke atas,” pungkas Indra. (Rama)

Area Pertanian di Sekitar Kawah Sileri Rusak Akibat Erupsi

0

Banjarnegara, MMCIndonesia.id – Kawah Sileri di dataran tinggi Dieng yang mengalami erupsi pada Kamis (29/4) pukul 18.30WIB kemarin menyisakan sejumlah kerusakan dilahan pertanian milik warga yang berada di sekitar kawah sileri.

Berdasarkan pengamatan di sekitar lokasi kejadian di Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, terlihat tanaman kentang, carica dan cabai milik warga rusak akibat terkena material erupsi Kawah Sileri.

Tidak hanya itu gardu yang berada di tepi atas kawah rusak di bagian atap lantaran tertimpa material erupsi berupa lumpur dan batu.

” Semburan material erupsi kali ini lebih besar dibanding tahun 2018 dan 2017, lontaran berupa batu dan lumpur merusak tanaman dan atap gardu bolong karena tertimpa batu saat erupsi,” kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dieng Surip kepada reportase, Jumat (30/4/2021).

Surip menambahkan, erupsi Kawah Sileri tahun ini lebih besar dibanding tahun 2017 dan 2018. Tahun ini, semburan material erupsi mencapai 500 meter. Sedangkan pada tahun 2018 lalu, sekitar 200 meter.

“Semburan material erupsi, ke sisi selatan 400 meter, barat 200 meter, timur 300 meter dan utara 500 meter. Kalau tahun 2018 lalu itu sekitar 200 meter,” ujarnya

Bahkan, akibat semburan material tersebut juga merusak alat pengukur suhu yang berada di sekitar Kawah Sileri. Sehingga untuk sementara pengukuran dilakukan secara manual.(nuha)

Kawah Sileri di Dieng Erupsi, Kondisi di Sekitar Kawah Masih Normal

0

Banjarnegara, MMCIndonesia.id – Kawah Sileri di dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah mengalami erupsi freatik pada Kamis (29/4) pukul 18.30 WIB. Namun hingga saat ini tingkat aktivitas Gunung Dieng masih berada pada level normal.

Pengamat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Api Dieng, Surip, mengatakan letusan pada kawah sileri terjadi sekitar pukul 18.26 WIB dengan amplitudo maksimum 42,7 mm dan lama gempa 108,15 detik.

“Hanya erupsi freatik biasa, dan tidak didahului dengan gempa vulkanik yang signifikan, menandakan tidak adanya suplai magma ke permukaan. Erupsi ini mengeluarkan material batu dan lumpur, namun tidak mengeluarkan gas,” kata kata Surip saat dibungi via telp Kamis Malam.

Surip mengatakan, erupsi tersebut menghasilkan lontaran material 400 meter ke arah selatan berupa material batuan sejauh 200 meter dan lumpur hingga 400 meter.
Kemudian ke arah timur berupa material batuan sejauh 200 meter dan lumpur hingga 300 meter, serta ke arah barat 200 meter berupa lumpur.

Muntahan material batu meluncur hingga jarak antara 100 meter hingga 200 meter. Sedangkan material lumpur meluncur hingga kurang lebih 400 meter.

“Ketinggian asap tidak jelas, karena kondisi gelap, kemungkinan sekitar 80 meter, kami masih memantau untuk mengantisipasi erupsi susulan,” lanjutnya.

Ia juga masih terus memantau peralatan lapangan yang mati karena beberapa saat sebelum kejadian sensor mati. Sementara suhu sebelum erupsi masih kami cari karena hilang datanya,” tambahnya.

Surip mengatakan saat ini pascaerupsi status Kawah Sileri masih normal dan masyarakat dihimbau untuk tidak panik namun harus mematuhi peraturan yang ditetapkan.

PVMBG juga merekomendasikan agar dalam tingkat aktivitas level, masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak mendekati Kawah Sileri pada radius 500 meter dari bibir kawah, serta tidak beraktivitas di sekitar Kawah Timbang untuk menghindari ancaman gas-gas vulkanik konsentrasi tinggi yang dapat membahayakan jiwa.

“Sementara jalan di sekitar kawah ditutup untuk menghindari kecelakaan akibat tumpahan material lumpur,” kaa Surip.(nuha)

Rumah Kreasi Jelita, Komunitas yang Memperjuangkan Literasi Perempuan

0

Tangerang, MMCIndonesia.id, – Beberapa Perempuan di daerah Kab. Tangerang mempunyai terobosan baru tentang program Literasi, khususnya program untuk perempuan.

Mereka membentuk Komunitas Bernama Rumah Kreasi Jelita ( RKJ ) yang berlokasi di daerah Cangkudu, Balaraja Kab. Tangerang.

Founder Rumah Kreasi Jelita, yaitu Dewinta mengungkapkan alasan membentuk RKJ adalah ingin melanjutkan perjuangan Kartini yang belum usai, yaitu Gerakan Literasi Perempuan, menurutnya masih banyak perempuan yang belum memperoleh haknya dalam Literasi, dan pendidikan.

“Di Indonesia, khususnya di pelosok-pelosok desa terpencil, masih banyak perempuan yang belum mengerti, dan memiliki pengetahuan baca, dan menulis, maka dari itu banyak sekali ibu-ibu yang percaya akan berita hoax karena sangat minim pengetahuan Literasinya,” ujar Dewinta.

Dewinta menyebut bahwa Literasi sangat penting bagi perempuan, bukan hanya untuk belajar kritis tapi juga belajar untuk suka membaca seperti mendongeng.

“Perempuan harus pintar juga mendongeng, kerena dengan dongeng dapat menularkan virus Literasi kepada perempuan yang sudah mempunyai anak, mangkanya Rumah Kreasi Jelita sangat getol mengkampanyekan membaca buku kepada perempuan,” papar Dewinta.

Dewinta menambahkan, selain membaca buku, Rumah Kreasi Jelita pun ada program tentang pelatihan UMKM, seperti membuat batik, menjahit dan membuat makanan.

“Perempuan itu suka berinovasi, dan sangat kreatif, oleh sebabnya kita mewadahi ide, atau gagasan mereka dengan mengadakan pelatihan UMKM, dan memfasilitasinya seperti membuat kue, usaha catering dan lain-lain, dan di bulan ramadhan ini banyak orang yang memesan hasil kreasi dari teman teman Rumah Kreasi Jelita,” papar Dewinta.

Dewinta juga berharap Rumah Kreasi Jelita bisa melebarkan sayap ke semua desa di Kab. Tangerang, dan Provinsi Banten.

“Kami berharap agar Rumah Kreasi Jelita bisa buka cabang di desa-desa yang ada di Kab. Tangerang, kalau bisa di seluruh Provinsi Banten, agar banyak perempuan pejuang Literasi yang memperjuangkan cita-citanya, karena Perempuan, dan Literasi sangat serasi,” pungkasnya. (Red)

Menyoal IKM, Fadli Zon Diminta Koreksi Diri

0

JAKARTA, MMCIndonesia.id, – Persoalan Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) mencuat hingga ke ranah hukum. Hal tersebut disebabkan tidak tercapainya musyawarah antara Dewan Pimpinan Daerah IKM Kota Tangerang dengan DPP IKM.

Akwil S.H., Pengacara IKM Kota Tangerang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kepada awak media mengungkapkan bahwa kliennya tidak ingin berlarut larut terjadi sengketa di tubuh IKM Kota Tangerang, dan telah berupaya mediasi, serta mengirim surat ke DPP, namun tidak membuahkan hasil, hingga sampailah pada ranah hukum. Kamis (29/04/2021).

“Sesuai apa yang disampaikan Majelis Hakim, bahwa perbaikan atau perbal guggatan tidak boleh lepas dari pokok perkara. Tujuan kami hanya agar perubahan lebih detail menjelaskan apa – apa yang kami inginkan terhadap potitumnya agar dapat lebih jelas saat masuk materi gugatan,” papar Akwil.

Akwil menambahkan, bahwa tujuannya adalah untuk melakukan pembubaran sebuah organisasi, sebab menurutnya ada hal – hal mendasar yang perlu dijelaskan pada materi guggatan.

“Untuk sekarang, kami belum bisa menyampaikan, karena termasuk ke dalam materi guggatan, jadi kami tidak boleh mendahului, oleh sebabnya nanti kita melakukan perubahan agar apa yang kami minta dapat lebih jelas tujuannya,” papar Akwil.

Disinggung ulang mengenai mediasi kembali dengan DPP IKM, Akwil menjelaskan bahwa memang klien sudah berusaha.

“Di dalam sebuah persidangan, sebelum ada putusan pengadilan, para pihak yang berperkara itu dimungkinkan untuk melakukan mediasi, agar tercapai sebuah kesepakatan sebelum adanya sebuah keputusan. Dan klien kami akan memperjuangkan hak – haknya untuk mendapatkan keadilan seperti yang dituangkan dalam guggatannya,” pungkas Akwil.

Sementara itu, saat ingin dikonfirmasi, pengacara pihak tergugat tidak bisa memberikan keterangan kerena terburu- buru keluar dari ruangan sidang.

Di tempat yang sama, Ketua DPD IKM Kota Tangerang, Indra jaya S.T., mengungkapkan bahwa dirinya tidak berharap hal ini tidak sampai ke meja persidangan, namun jika Ketua Umum, Ketua Harian, dan Sekjen IKM masih berharap ini masih dipersidangkan, maka ia tidak akan mundur, sebab ia hanya mengharapkan keadilan.

“Kami hanya meminta keadilan agar demokrasi di IKM tidak terkesan diinjak-injak. Hari ini sudah sangat jauh keluar dari koridor sebuah organiasi, apalagi organisasi itu berbasis Minangkabau,” ujar Indra.

Selain itu, Indra juga berharap agar jika dapat disadarkan lebih awal maka akan lebih baik.

“Harapan kami kepada Ketua Umum, Fadli Zon, Ketua Harian Andri Rosyadi, dan Sekjen agar dapat berpikir lebih bijak, ingatlah bahwa Minangkabau itu memiliki filosofi – filosofi dasar tentang sebuah demokrasi, dan janganlah kita permainkan, sebab IKM itu milik masyarakat Minang, bukan milik pribadi,” ujar Indra.

“Selain itu, saya berharap agar Ketua Umum, dan Sekjen segera mereview diri, mengkoreksi diri untuk mengembalikan marwahnya kepada masyarakat Minangkabau,” pungkas Indra.

Diketahui, proses sidang ditunda hingga hari Rabu, tanggal 5 Mei 2021, pukul 10.00 WIB di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. (Rama)

Mahyeldi Beri Penghormatan Terakhir Jenazah Alm Rusdi Lubis Secara Hitmat 

0

Padang, MMC Indonesia.id, – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah berikan penghormatan terakhir dan pelepasan jenazah Alm. Rusdi Lubis (Mantan Sekdaprov Sumbar 2002-2005 ) secara hitmad di ruang Lobi Kantor Gubernur, Selasa (27/4/2021).

Ada suasana haru menyelimuti upacara Penghormatan Terakhir seorang pamong senior dengan karya dan kinerja yang baik sebagai suriteladan alm Rusdi Lubis. Segenap jajaran pemprov Sumbar dan Karyawan Karyawati memberikan penghormatan terakhir jenazah Alm Rusdi Lubis. Rusdi Lubis Sekda Prov Sumbar periode 2002 – 2005, wafat pada usia 75 tahun, di kediamannya di Padang, pukul 03:30 WIB dini hari.

Mahyeldi Ansharullah atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengucapkan bela sungkawa atas berpulangnya Rusdi Lubis yang merupakan sosok orang yang baik dan patut teladani serta ditiru oleh banyak orang di tengah-tengah masyarakat.

“Beliau sosok yang mempunyai prinsip, di dalam hidupnya setiap hari harus satu melakukan kebaikan untuk menolong orang. Saya kira ini adalah merupakan prinsip yang luar biasa yang dimiliki oleh almarhum Rusdi Lubis,” ungkap Mahyeldi.

Mahyeldi katakan perbuatan yang baik dilakukannya sehingga menjadi nilai “sunnatan hasanataan” adalah mengamalkan apa yang sudah ada dasarnya dari Sunnah Nabi Shallallohu ‘Alaihi Wasallam.

“Ketika kebaikan-kebaikan yang telah beliau berikan dan perlu dicontohkan untuk kita, mari dijaga dan pelihara kemudian kita laksanakan, inilah cara untuk memberikan pertolongan kepada beliau sehingga menjadi paham, yang akan memberikan kelapangan di alam barzah nantinya,” harap Mahyeldi.

Mahyeldi juga mengajak masyarakat, atas nama Gubernur Sumbar agar memberi maaf kepada beliau agar Allah SWT mengampuni segala dosanya, diterima semua amal ibadahnya, dimasukan ke dalam surga jannahtun naim.

“Dan keluarga kepada Istri, anak dan cucu-cunya yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan dan kesabaran, mari kita berikan dan kita pilih waktu terbaik untuk mendoakan beliau,” ajak Mahyeldi.

Sementara itu mewakili ahli waris Kepala Bappeda Sumbar Drs.H. Hansastri mengatakan alamarhum meninggalkan istri, empat orang anak dan cucu yang hari bersama hari ini. Dan beliau sosok yang selalu berpikir dan berusaha bagaimana setiap hari menanamkan kebaikan membantu orang lain.

“Kami atas nama keluarga besar H. Rusdi Lubis menyampaikan terima kasih kepada pak Gubernur dan Wakil Gubernur dan segenap pemerintah provinsi Sumbar yang telah memberikan penghormatan menyelenggarakan acara pelepasan pada hari ini”, ujarnya. (Red)

Wagub Taj Yasin Lepas Jelajah Wisata Banjarnegara Adventur Offroad Hari...

MMCindonesia.id, Banjarnegara – Wakil Gubenrur JawaTengah Taj Yasin Maimoen melepas peserta  Jelajah Wisata Banjarnegara Adventur Offroad #4 Tahun 2023 di alun-alun kota Banjarnegara Sabtu...