Minggu, September 21, 2025
Beranda blog Halaman 30

Penjual Miras di Banjarnegara Didenda Rp 30 Juta

0
Terdakwa pelaku Sugeng Utomo penjual minuman beralkohol jenis ciu di Banjarnegara menjalani sidang di Pengadilan Negeri Banjarnegara.(foto/ahr)

MMCindonesia.id,Banjarnegara  – Pengadilan Negeri Banjaregara menjatuhkan pidana denda Rp. 30.000.000 kepada  terdakwa pelaku Sugeng Utomo penjual minuman beralkohol jenis ciu di Banjarnegara.

Denda yang dijatuhkan kepada terdakwa asal Desa Krandegan Kecamatan Banjarnegara  tersebut tentu sudah mempertimbangkan berbagai faktor, di antaranya terdakwa sudah tiga kali  berhadapan dengan kasus hukum dengan kasus sama.

“Terdakwa sudahtiga kali terjaring razia, sehingga hakim menilai terdakwa pantas dijatuhi denda sebesar itu,” kata penyidik Satpol PP Sugeng Supriyadi Selasa (19/7/2022).

Sugeng menambahkan, dalam sidang tipiring yang berlangsung di Kantor Pengadilan Negeri (PN) Banjarnegara  terdakwa Sugeng Utomo warga yang beralamat di RT 01/ Rw 01 , Kelurahan  Krandegan , Kecamatan Banjarnegara di jatuhi hukuman pidana oleh Hakim tunggal Adhi Ismoyo  dengan denda Rp.30.000.000 dengan ketentuan apabila terdakwa tidak sanggup membayar denda akan diganti dengan hukuman pidana kurungan selama 1 ( satu ) bulan.

Sugeng  divonis karena terbukti sah menjual miras kepada masyarakat dan sudah 3 kali melakukan tindakan yang sama.  “Terdakwa memilih akan membayar pidana denda Rp. 30.000.000,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banjarnegara, menyita 200 liter minuman beralkohol jenis ciu. Penyitaan dilakukan di salah satu rumah warga di Kelurahan Krandegan, Kecamatan Banjarnegara pada Kamis (14/7/2022) malam.

Penyitaan dilakukan bersama dengan masyarakat Krandegan yang melaporkan kepada Satpol PP yang resah akan adanya peredaran miras di wilayahnya

Dari keterangan warga dan dari hasil pemeriksaan awal, pelaku SU ternyata  merupakan salah satu warga yang menerima bantuan PKH dari Dinas Sosial Kabupaten Banjarnegara sejak tahun 2022 meski sebenarnya kondisi perekonomianya sangat mampu karena memiliki rumah permanen berlantai 2.(Adz)

 

Baznas Banjarnegara Giatkan Pelatihan Bagi Pelaku Ekonomi Produktif

0
Ketua Baznas Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo memberikan bantuan peralatan secara simbolis kepada salah satu peserta pelatihan.(foto/ahr)

MMCindonesia.id, Banjarnegara – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Banjarnegara kembali menyelenggarakan  pelatihan ekonomi produktif. Kali ini Baznas menggelar pelatihan rias pengantin, service hand phone, dan perikanan yakni membuat magot dan budi daya ikan metode bioflok.

Ketua panitia, Eko Juniadi, saat pembukaan pelatihan ekonomi produktif di Sasana Adiguna, Selasa (19/7/2022) melaporkan bahwa pelatihan kali ini diikuti 30 orang untuk 3 jenis ketrampilan. Baznas bekerja sama dengan Disnaker PMPTSP dan para profesional sebagai pelatih.

Ketua Baznas Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo SH M.Hum, kembali menegaskan bahwa tujuan pelatihan ini salah satunya untuk membantu memerangi kemiskinan ektrim di Kabupaten Banjarnegara. Dengan pelatihan usaha ekonomi produktif dia berharap akan tercipta wira usaha baru yang memiliki ketrampilan memadai sehingga mengurangi pengangguran, sekaligus meningkatkan pendapatan keluarga.

“Kemiskinan ekstrem di Banjarnegara harus diperangi bersama-sama. Baznas merasa terpanggil dengan menggulirkan program-program yang nyata untuk masyarakat,” ujarnya

Pihaknya juga optimistis pelatihan ketrampilan tersebut mampu dipraktekkan dengan mudah, asal dilaksanakan dengan disiplin dan sungguh-sungguh.

Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesra Banjarnegara, Tursiman dalam sambutannya mengapresiasi langkah Baznas Banjarnegara dalam memilih program yang tepat untuk memerangi kemiskinan di Banjarnegara.

Ia memberi penekanan agar peserta disiplin dan sungguh-sungguh mengikuti pelatihan hingga selesai.

“Saya harapkan Saudara bisa sungguh-sungguh berlatih di sini. Kita sangat melimpah sumber daya perikanan, misal bahan baku magot sangat cukup. Tinggal kemauan. Jika ada kemauan pasti ada jalan,” katanya

Peserta pelatihan ekonomi produktif akan digembleng selama 5 hari untuk pelatihan servis HP dan bioflok, dan 6 hari untuk rias pengantin. Selama pelatihan, peserta dibimbing instruktur yang ahli di bidangnya.

Setelah lulus, mereka akan mendapatkan sertifikat dan bantuan peralatan. Dalam tahun ini Baznas menyelenggarakan 3 kali pelatihan, yakni pada bulan Maret, Juli, dan Oktober.(adz)

MTs N 4 Banjarnegara Miliki Program Rutin Undang Ilmuwan ke Sekolah

0
MTs N 4 Banjarnegara Miliki Program Rutin Undang Ilmuwan ke Sekolah.(foto/awn)

BANJARNEGARA – Saat ini animo masyarakat Banjarnegara, Jawa Tengah  untuk menyekolahkan putra putrinya ke Madrasah baik MI, MTs, ataupun MA semakin tinggi.

Terbukti di sejumlah madrasah jumlah peserta didik baru dari tahun ke tahun semakin meningkat, tak terkecuali MTs N 4 Banjarnegara.

Kepala MTs N 4 Banjarnegara Sidik Wibowo Akhmad mengatakan mutu proses dan hasil pendidikan di sekolah yang baru dipimpinnya itu juga tidak kalah bagus dengan sekolah lainnya.

“Untuk itu, kami berkomitmen mendatangkan tokoh-tokoh nasional hadir disini memberikan inspirasi bagi peserta didik dan guru,” ujarnya Senin (18 /7/2022.

Lebih jauh dia menjelaskan, untuk mengawali komitmen tersebut pihaknya mendatangkan Dr Tuswadi yang notabenya seorang ilmuwan sekaligus guru ASN.

“Kami berharap hadirnya Dr Tuswadi yang merupakan ilmuwan kebencanaan pada Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) mampu memberikan spirit serta berbagi tips menjadi pelajar berprestasi dan berkarakter untuk Madrasah unggul.

Sementara itu, Dr Tuswadi mengatakan bahwa anak-anak yang bersekolah di Madrasah itu memiliki kesempurnaan dalam menuntut ilmu.

“Kalian generasi hebat, bersekolah di Madrasah dimana kalian bukan hanya belajar ilmu umum tetapi ilmu agama juga diperkuat,” ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, keseimbangan ilmu sangat penting bagi bekal peserta didik agar menjadi generasi unggul dan kelak menjadi calon pemimpin.

Dalam kesempatan terssebut, Dr Tuswadi memberikan tips praktis kepada peserta didik tentang bagaimana menjadi pelajar berprestasi dan berkarakter.

“Luruskan niat dalam bersekolah dengan mengharap ridha illahi, memaksimalkan kecintaan dan kebisaan satu mata pelajaran yang mengarah pada cita-cita,” lanjutnya.

Kemudian, belajar secara adil untuk semua mata pelajaran agar meraih nilai raport dan ujian akhir dengan optimal, ikut bimbingan belajar atau kursus bahasa asing.

Selanjutnya yakni pintar manajemen waktu 24 jam, cerdas memilih jurusan di SLTA, dan janga lupa selalu rajin berdoa.

Dirinya menjelaskan, tips tersebut terbukti membawa Dr Tuswadi menjadi insan berprestasi seperti menjadi peraih NEM terbaik se-3 SD di desa Tapen.

Kemudian masuk kelas unggulan di SMP N 1 Wanadadi, lomba KIR tingkat Nasional sewaktu SMA, dan menjadi yang terbaik Program Penataran P4 Mahasiswa Baru IKIP Semarang.

Tak hanya itu, selepas menjadi ASN guru banyak prestasi yang juga Dr Tuswadi torehkan, salah satunya terbang dan mengenyam pendidikan hingga negeri sakura Jepang.

Seperti diketahui, dalam minggu-minggu ini Dr Tuswadi kerap tampil di sekolah-sekolah melalui kelas inspirasi Ilmuwan Muda Indonesia Goes to School yang diharapkan menginspirasi generasi muda di Banjarnegara.(adz).

Kabar Duka, Hadi Supeno Mantan Wakil Bupati Banjarnegara Meninggal Dunia

0
foto : Mantan Bupati Banjarnegara Hadi Supeno.

MMCindonesia.id, Banjarnegara -Kabar duka datang dari Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mantan Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno  meninggal dunia Minggu Sore (17/7/2022) pukul 16.50 WIB

Almarhum meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hj. Anna Lasmanah usai jatuh dari sepeda disekitar gedung Balai Budaya Banjarnegara pada Minggu sore pukul 15.55 WIB .

Sebelum meninggal dunia Almarhum sempat menjalani perawatan usai ditemukan oleh warga tidak sadarkan diri saat berolah raga sepeda.

Sekretaris Daerah Banjarnegara Indarto saat mendengar kabar wafatnya Hadi Supeno  menyampaikan rasa duka cita mendalam atas kepergian almarhum.

“Innalilahi wainna ilaihi roji’un, kami secara pribadi dan masyarakat Kabupaten Banjarnegara berbelasungkawa atas berpulangnya Bapak Hadi Supeno, semoga beliau khusnul khotimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Nya,” kata Indarto

Indarto juga mengajak jajaran pemkab dan masyarakat Banjarnegara  untuk memanjatkan doa kepada mendiang almarhum.

“Mari kita kirimkan doa buat almarhum Bapak Hadi Supeno. Semoga segala amal kebaikan dan dharma bakti beliau semasa hidupnya dapat diterima di sisi Allah SWT Amin,” ucapnya.

Diketahui, Almarhum Hadi Supeno pernah menjabat Wakil Banjarnegara pada peride 2001-2006 mendampingi Bupati Djasri, selanjutnya Almarhum Hadi Supeno juga menjabat sebagai Wakil Bupati pada periode 2011-2016 mendampingi Bupati Sutedjo Slamet Utomo.

Almarhum Hadi Supeno meninggalkan Istri Sakinatun Hadi supeno, satu orang putra dan dua orang putri.

Menurut rencana Almarhum akan di kebumikan pada hari Senin (18/7/2022) di pemakaman umum Gotong Royong Banjarnegara. (har13)

Pemkab Banjarnegara Berharap SPAM Kali Ori Mampu Penuhi Kebutuhan Air Bersih Bagi Masyarakat

0
PJ Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto bersama dengan Kepala BBWSSO Dr Dwi Purwantoro dan dirut PDAM Banjarnegara Ibnu Bahar saat mengunjungi pembangunan SPAM Kali Ori belum lama ini. Pemkab Banjarnegara Berharap SPAM Kali Ori Mampu Penuhi Kebutuhan Air Bersih Bagi Masyarakat Banjarnegara(foto/ahr)

MMCindonesia.id Banjarnegara –  Pemerintah Kabupaten Banjarnegara akan terus mengawal  agar pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Ori di Desa Prigi, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara. Sebab kedepan keberadaan SPAM diharapkan mampu memenuhi layanan air minum bagi masyarakat di Kabupaten Banjarnegara.

Direktur PDAM Kabupaten Banjarnegara, Bahar Ibnu H, mengatakan, pembangunan SPAM Kali Ori ini nantinya akan berdampak signifikan pada tiga aspek.

Masing-masing cakupan pelayanan administratif, pelayanan teknis serta pengembangan perusahaan. SPAM Kali Ori ini nantinya akan menjadi tumpuan dalam pelayanan kepada masyarakat. Karena dengan sistem lama memanfaatkan intake Sungai Serayu, memunculkan banyak kendala teknis dan operasional.

Kepala BBWSSO Dr Dwi Purwantoro berharap, SPAM Kali Ori ini bisa bermanfaat dalam melayani kebutuhan air minum di Kabupaten Banjarnegara.

“Pemerintah saat ini sedang gencar membangun sistem penyediaan air minum di berbagai daerah. Salah satunya di Kabupaten Banjarnegara dengan kapasitas produksi 100 liter per detik,” katanya saat dihubungi via telpon Sabtu (16/7/2022).

Dijelaskannya, ada tiga pekerjaan utama dalam proyek SPAM Kali Ori ini. Yakni bangunan intake, pra sedimentasi dan jaringan perpipaan.

Pelaksanaan pekerjaan saat ini juga masih dalam tahapan pembangunan yang sudah ditentukan. Pihaknya optimistis dapat berjalan dengan baik sebelum nantinya diserahkan kepada pemkab Banjarnegara.

PJ Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto memberikan apresiasi kepada Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, yang sudah mendukung penuh pembangunan SPAM Kali Ori ini, serta berharap dukungan yang berkelanjutan.

Ia meminta agar pelaksanaan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Ori tepat mutu, sasaran dan waktu.

“Pelaksanaannya harus benar-benar diawasi, dengan demikian baik secara manfaat dan kualitas dapat dipastikan baik dan optimal,” ujarnya

Lebih jauh ia menjelaskan, keberadaan SPAM Kali Ori ini nantinya harus dapat dimanfaatkan dengan maksimal untuk memenuhi kebutuhan air minum masyarakat Kabupaten Banjarnegara.

“Kami minta Direktur PDAM Kabupaten Banjarnegara untuk mengambil langkah-langkah strategis untuk melakukan pengelolaan air minum kepada masyarakat, kepada seluruh jajaran OPD terkait, pemerintah desa dan kecamatan serta masyarakat untuk mendukung proyek strategis daerah ini karena nilai manfaat yang besar,” katanya.(ADZ)

Satpol PP Banjarnegara Sita Ratusan Liter Minuman Beralkohol Jenis Ciu

0
Satpol PP Banjarnegara Sita Ratusan Liter Minuman Beralkohol Jenis Ciu, Tersangka merupakan pelaku lama yang sudah 3 kali emnjual miras jenis yang sama (foto/stimewa)

MMCindonesia.id.Banjarnegara – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banjarnegara, menyita 200 liter minuman beralkohol jenis ciu. Penyitaan dilakukan di salah satu rumah warga di Kelurahan Krandegan, Kecamatan Banjarnegara pada Kamis (14/7/2022) malam.

“Penyitaan sore hari ini merupakan hasil  kerjasama dengan masyarakat Krandegan yang melaporkan kepada kami bawa di wilayahnya ada aktivitas penjualan miras,”  Plt Kasatpol PP Banjarnegara, Esti Widodo

Penyidik Satpol PP Sugeng Priyadhi menjelaskan, dari penyidikan dan penyelidikan tersebut, pihaknya mendapati adanya aktivitas jual beli minuman berarkohol jenis ciu. disalah satu rumah warga yang beralamat di RT 01/ Rw 01 , Kelurahan  Krandegan , Kecamatan Banjarnegara.

Saat dilakukan penggeledahan, bersama dengan  tokoh masyarakat setempat diamankan 200 liter minuman  beralkohol jenis ciu yang disimpan didalam rumah pelaku SU warga krandegan.

“Pelaku SU ini merupakan pelaku lama yang sudah 3 kali dilakukan pembinaan dengan perkara yang sama,” jelasnya

Dari hasil pemeriksaan awal pelaku SU ternyata  merupakan salah satu warga yang menerima bantuan PKH dari Dinas Sosial Kabupaten Banjarnegara sejak tahun 2022 meski sebenarnya kondisi perekonomianya sangat mampu karena memiliki rumah permanen berlantai 2.

Untuk pemeriksaan lebih lanjut, SU kemudian di bawa ke Kantor Satpol PP untuk dimindai keterangan dan akan dilakukan proses hukum sesui aturan yang berlaku.

“Penyitaan minuman beralkohol ini sebagi upaya penegakan peredaran penjualan minuman keras di Kabupaten Banjarnegara,” katanya.(Adz)

Pj Bupati Banjarnegara Berharap Belanja Daerah Jadi Daya Ungkit Ekonomi

0
Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto Berharap Belanja Daerah Jadi Daya Ungkit Ekonomi , hal tersebuy disampaikannya pada acara Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (POK) Semester Pertama Tahun Anggaran 2022 di Sasana Bhakti Praja Setda Banjarnegara, Rabu (13/7/2022). (foyo/ahr))

MMCindonesia.id, Banjarnegara  – Belanja daerah diharapkan menjadi stimulus perputaran ekonomi di Kabupaten Banjarnegara yang sesuai dengan instruksi Presiden agar APBD bisa dilaksanakan serta memberi manfaat bagi masyarakat dan menjadi daya ungkit yang maksimal.

Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto saat membuka Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (POK) Semester Pertama Tahun Anggaran 2022 di Sasana Bhakti Praja Setda Banjarnegara, Rabu (13/7).

“Anggaran pemerintah merupakan tulang punggung penggerak perekonomian. Realisasi belanja daerah penting untuk menumbuhkan perekonomian daerah,” katanya

Pemerintah pusat mendorong penggunaan produk dalam negeri pada pengadaaan barang dan jasa minimal 40%. Rencana alokasi anggaran pada penggunaan produk dalam negeri pada belanja Kabupaten Banjarnegara baru sebesar 20% atau 331,64 Milyar.

“Ini menjadi perhatian kita bersama bagaimana mengupayakan penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan barang dan jasa,” ujarnya

Lebih lanjut dia mengatakan, Realisasi APBD Pemkab Banjarnegara sampai dengan bulan Juni 2022 sebesar 809,046 Miliar Rupiah. Jumlah tersebut belum sesuai target dilihat melalui progres fisik yang baru mencapai 47,32% dari rencana sebesar 54,60% atau ada deviasi minus 7,30% dan realisasi keuangan 36,99% dari target 46,40% atau ada deviasi minus 9,4%.

Menanggapi hal itu, Tri Harso menginginkan seluruh OPD agar memepercepat realisasi fisik dan keuangan kegiatan terutama belanja barang dan jasa serta belanja modal.

Dikatakan, Pemkab Banjarnegara di tahun 2022 mengalokasikan anggaran belanja sebesar Rp.2.187.091.604.000 dengan paket pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan oleh penyedia barang dan jasa sebanyak 907 paket senilai 342.77 Miliar Rupiah ada di 21 OPD, sedangkan yang dilaksanakan secara swakelola sejumlah 1.717 peket senilai 1,29 Triliun Rupiah di 44 OPD.

Melalui kegiatan Rakor POK ini, Tri Harso juga meminta pelaksanaan tender di bagian pengadaan barang dan jasa maupun pengadaan langsung di tiap-tiap OPD agar dilakukan percepatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Disamping itu, OPD pelaksana kegiatan swakelola agar mempercepat progres kegiatan fisiknya.

“Rakor POK ini sebagai upaya pembinaan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan agar tepat waktu, mutu, sasaran dan administrasi,”katanya. (adz)

Ganjar Ingin SMK Jateng Jadi Oase Siswa Kurang Mampu

0
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan pengarahan kepada salah satu siswa SMK saat menghadiri kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah dan Kehidupan Asrama (MPLS DAK) di SMK Negeri Jateng Kampus Semarang, Selasa (12/7/2022)

MMCindonesia.id, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah dan Kehidupan Asrama (MPLS DAK) di SMK Negeri Jateng Kampus Semarang, Selasa (12/7/2022).

Dalam kunjungannya tersebut, Ganjar Pranowo tersebut ingin memastikan SMK Jateng menjadi salah satu oase bagi siswa dari orang tua miskin. Dengan edukasi, diharapkan mereka mampu mengubah nasib.

“Di SMKN Jateng kita melihat betul background keluarganya. Karena ini didedikasikan untuk orang tak mampu. Ada yang tinggal sama neneknya, makan seadanya. Mudah-mudahan belajar di tempat ini bikin nasib dia dan keluarga berubah,” katanya

Oleh karena itu, Ganjar berpesan agar para siswa baru disiplin belajar dan mengikuti peraturan sekolah.

Kepala SMKN Jateng Sriyono mengatakan, ada 120 siswa kelas X yang mengikuti orientasi sekolah. Selain pengenalan kurikulum dan lingkungan sekolah, mereka juga digembleng baris berbaris. Ini merupakan upaya menumbuhkan kedisiplinan sejak dini.

“Lulusan SMKN Jateng 80 persen diterima di dunia kerja. Adapula, mereka yang terserap ke luar negeri melalui proses magang di Jepang,”jelasnya

Menurut Sriyono, hal itu merupakan keistimewaan dari SMKN Jateng di mana lulusannya sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Selain kurikulum, pendidikan di sekolah itu menerapkan kedisiplinan. Siswa diharuskan bangun dari pukul 04.00 WIB pagi, dan selanjutnya mengikuti segala kegiatan sekolah.

“Kita diberi jatah magang setiap tahun 40 siswa ke Jepang. Adapula yang melanjutkan ke universitas, dan sisanya melanjutkan ke dunia kerja,” katanya.(mfa)

Angka Stunting Tinggi, Geo Dipa Gelar Launching Program Penanganan Stunting di Banjarnegara dan Wonosobo

0
Dalam rangkaian peringatan Hari Jadi PT Geo Dipa Energi (Persero) ke-20 PT Geo Dipa Energi (Persero) gelar acara “Launching Program Penanganan Stunting di Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo” , launching di gelar di di Aula Kantor PT Geo Dipa Energi (Persero) Unit Dieng Senin (11/07/2022) .(foto/ahr)

MMCindonesia.id, Banjarnegara – Dalam rangkaian peringatan Hari Jadi PT Geo Dipa Energi (Persero) ke-20 PT Geo Dipa Energi (Persero) gelar acara “Launching Program Penanganan Stunting di Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo” Senin (11/07/2022) .

Launching tersebut dilaksanakan di Aula Kantor PT Geo Dipa Energi (Persero) Unit Dieng yang dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Banjarnegara, Ketua TP PKK Kabupaten Wonosobo, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Banjarnegara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banjarnegara, Forkompimca Batur dan Kejajar, serta Kepala Desa Tambi dan Pekasiran beserta ibu-ibu perwakilan penerima program.

Untuk Program Penanganan Stunting di Kabupaten Banjarnegara dilaksanakan di Desa Pekasiran. Sementara Kabupaten Wonosobo di Desa Tambi.

“Program ini merupakan upaya perusahaan dalam mengurangi angka prevalensi stunting di Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo,” kata Corporate Secretary PT Geo Dipa Energi (Persero), Endang Iswandini

Endang menambahkan, launching Program Penanganan Stunting di Banjarnegara dan Wonosobo merupakan awal rangkaian kegiatan penanganan stunting dimana setelah acara launching akan ada kegiatan edukasi tentang stunting yang akan dilakukan di dua desa sasaran program tersebut.

“Setelah kegiatan edukasi tentang stunting selanjutnya akan diberikan PMT secara rutin selama 90 hari. Dan di akhir program, akan dilakukan monitoring dan evaluasi program,” lanjutnya

Lebih jauh  Endang menjelaskan, di usianya yang ke 20 tahun, GeoDipa meluncurkan program penanganan stunting yang bertujuan untuk menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo.

“Di masa mendatang, Geodipa juga membutuhkan generasi penerus yang bisa meneruskan pengembangan panas bumi di wilayah Dieng.  Sehingga kami dari perusahaan berkomitmen menjadi BUMN panas bumi yang andal dan terpercaya,” tambahnya

Ketua TP PKK Kabupaten Banjarnegara, Lucia Tri Harso, pada kesempatan tersebut mengatakan, stunting merupakan permasalahan yang harus bersama-sama dituntaskan, dan harus didukung oleh seluruh lini baik jajaran OPD, BUMN dan BUMD, guna mendapatkan generasi Indonesia milenial yang sehat dan smart.

Dan salah satu upaya dalam meminimalisir permasalahan stunting adalah dengan memperhatikan asupan gizi mulai dari 1.000 hari pertama kehidupan atas kelahiran.

Selain itu, pencegahan stunting sangat penting dilakukan melalui dua intervensi, yakni intervensi gizi spesifik yang ditujukan kepada anak dalam 1.000 hari pertama kehidupan, dan intervensi gizi sensitif yakni kegiatan diluar sektor kesehatan.

Ketua TP PKK Kabupaten Wonosobo sekaligus Kepala Dinas PPKBPPPA Kabupaten Wonosobo, Dyah Retno Sulistyowati mengatakan, angka prevalensi stunting di Kabupaten Wonosobo berdasarkan SSGI tahun 2021 diangka 28,1% tertinggi se Jawa Tengah, berdasarkan E-PPGBM tahun 2021 diangka 20,83%, sedangkan hasil penimbangan serentak bulan Februari 2021 diangka 19,22% (9.816 balita).

Untuk mencapai target di angkat 14% di tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Wonosobo harus menurunkan 5,22%, untuk itu diperlukan Gerakan bersama baik dari pemerintah, BUMD, Organisasi Profesi, dan lembaga lain. (ADz)

Pj. Bupati Banjarnegara Lepas Kontingen Untuk Berlaga di Popda Jateng

0
Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto memberikan bendera kontingen kepada Plt Kepala Dindikpora Banjarnegara, Teguh Handoko saat pemberangkatan kontingen popda Banjarnegara.(foto/ahr)

MMCindonesia.id, Banjarnegara – Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto melepas 146 atlet dan pelatih kontingen Kabupaten Banjarnegara yang akan mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2022. Tri Harso berpesan kepada kontingen Banjarnegara untuk mengikuti gelaran olahraga tersebut dengan semangat tinggi.

Dia mengatakan, latihan dan persiapan yang telah dilakukan memang menjadi bekal utama dalam menghadapi pertandingan.

Namun menurutnya, semangat, kepercayaan diri dan sikap pantang menyerah menjadi bagian tak terpiahkan untuk meraih hasil optimal saat bertanding.

“Bertandinglah dengan semangat tinggi, optimalkan potensi dan peluang yang kita miliki. Selamat berjuang dan semoga prestasi yang diharapkan bisa kita raih pada Popda Jateng 2022,” katanya saat Pelepasan di Pendapa Dipayudha Adigraha, Senin (11/7/2022).

Dia juga meminta kontingen Banjarnegara untuk menjaga kekompakan, sportivitas serta mengikuti aturan main agar semuanya berjalan lancar tanpa ada konflik yang dapat mengganggu jalannya pertandingan.

“Jaga selalu sportivitas serta nama baik Kabupaten Banjarnegara selama kegiatan berlangsung,” katanya

Plt Kepala Dindikpora Banjarnegara, Teguh Handoko menyampaikan, Kabupaten Banjarnegara mengirimkan 111 atlet dan 35 pelatih yang tergabung dalam kontingen untuk mengikuti Popda Jateng 2022.

“Kontingen Banjarnegara ini akan mengikuti 18 cabang olahraga dari 32 cabor yang dipertandingkan,” jelasnya

Popda Jateng tahun ini  akan dilaksanakan pada dua tahap, Tahap pertama digelar pada tanggal 12-15 Juli 2022, sedangkan untuk tahap kedua  pada tanggal 16-19 Juli 2022.

“Popda diselenggarakan antara lain bertujuan untuk mengukur pembinaan prestasi atlet. Selain itu juga sebagai ajang seleksi dan mencetak atlet di kalangan pelajar yang kelak akan menjadi andalan Jawa Tengah dan Indonesia,” katanya.(har13)

Wagub Taj Yasin Lepas Jelajah Wisata Banjarnegara Adventur Offroad Hari...

MMCindonesia.id, Banjarnegara – Wakil Gubenrur JawaTengah Taj Yasin Maimoen melepas peserta  Jelajah Wisata Banjarnegara Adventur Offroad #4 Tahun 2023 di alun-alun kota Banjarnegara Sabtu...