Minggu, September 21, 2025
Beranda blog Halaman 14

Aktifitas Gunung Api Dieng Cenderung Menurun, Pj Bupati Banjarnegara Meminta Masyarakat Tetap Tenang dan Waspada

0
Pj. Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto meninjau langsung kondisi di sekitar kawah timbang yang beberapa waktu lalu terjadi peningkatan aktifitas Gas CO2.(foto/ahr)

MMCindonesia,Banjarnegara – Penjabat Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto menghimbau masyarakat tetap tenang dan waspada, tidak  terpancing Isyu yang tidak benar terkait aktivitas gunung api Dieng.

Sebelumnya berdasarkan release dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Badan Geologi Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral tanggal 16 Januari 2023 aktivitasnya terjadi peningkatan gas CO2, sejak tanggal 15 januari  lalu.

Penjabat Bupati Banjarnegara Tri Harso mengatakan, berdasarkan laporan dari Pusat Vulkanologi dan mitigasi bencana badan geologi ada peningkatan aktivitas di gunung Dieng yang semula pada level satu menjadi level dua atau waspada.

“Terkait dengan hal tersebut dihimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan waspada, tidak mendekati dan beraktivitas di sekitar kawah Timbang dan kawah Sileri dalam jarak 500 meter hingga radius 1000 meter,” kata Tri Harso kepada media Kamis (19/1/2023).

Tri Harso berharap kepada seluruh masyarakat untuk  tenang, tidak panik dan tetap waspada, serta tidak terpancing isyu terkait dengan aktifitas gunung Dieng dan selalu mengikuti arahan dari BPBD, sumber informasi yang akurat dari  Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Badan Geologi, BMKG, dan BPBD.

“Sehingga hanya ada satu kebenaran sumber informasi,” harapnya.

Lebih lanjut Tri Harso mengatakan, hingga saat ini BPBD, Desa, TNI, Polri dan relawan  senantiasa melakukan pantauan dan sejauh ini kondisi masih aman.

“Namun dihimbau kepada masyarakat di sekitar kawah TImbang dan Sileri untuk tidak melakukan aktifitas radius 1000 meter dan diharapakan masyarakat yang mau berkatifitas untuk melakukan di siang hari,”katanya.(Adz)

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Banjarnegara Tempati Gedung Baru

0
Sekda Banjarnegara, Indarto meresmikan gedung baru Baznas Banjarnegara.(foto/ahr)

MMCindonesia.id,Banjarnegara – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Banjarnegara menempati gedung kantor baru. yang berada di Kompleks Sekretariat Daerah Kabupaten Banjarnegara. Baznas Banjarnegara akan menempati gedung bekas Sasana Adiguna.

Peresmian Gedung bersamaan dengan peringatan hari Baznas Nasional ke -22 dan ditandai dengan pengguntingan pita oleh Sekretaris Daerah Banjarnegara Indarto Selasa (17/1/2023).

Sekda Banjarnegara,  Indarto  pada kesempatan tersebut berharap dengan ditempatinya gedung baru ini, akan meningkatkan kinerja pengurus Baznas.

“Semoga dengan fasilitas gedung baru, kinerja Baznas semakin baik, program-program yang ada semakin menarik dan relevan dengan tuntutan zaman,” katanya.

Sementara Ketua BAZNAS Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo mengatakan, dengan gedung yang baru Ia berharap agar kinerja pengurus semakin bagus sehingga kepercayaan masyarakat kepada Baznas juga semakin meningkat.

“Dengan kinerja yang baik tentunya akan mengundang minat  masyarakat yang menunaikan zakat, infaq dan shodaqoh melalui Baznas. Jika jumlah muzaki semakin banyak, masyarakat akan semakin merasakan manfaatnya,” kata Sutedjo

Lebih Jauh Sutesjo mengatakan, Baznas Banjarnegara selama ini aktif menyalurkan dana zakatnya untuk berbagai kegiatan dan bantuan sosial, seperti  penyelenggaraan kursus ekonomi produktif, khitanan massal, rehab rumah tidak layak huni, bantuan sarana dan modal kerja pedagang kecil, dan berbagai bantuan atau santunan sosial.

Baznas Banjarnegara dalam kegiatannya berpedoman pada manajemen yang amanah, profesional dan transparan dalam mengelola zakat.

Disamping itu Baznas juga terus berusaha menjangkau muzakki dan mustahik seluas-luasnya, serta memperkuat jaringan antar organisasi pengelola zakat.(Adz)

Pengurus Dekranasda Banjarnegara di Kukuhkan, Pj Bupati Minta Pelaku UMKM Harus Berdaya Saing

0
Pengurus Dekranasda Banjarnegara di kukuhkan Usai dilantik Pj Bupati Banjarnegara.(foto/doc)

MMCindonesia.id,Banjarnegara   Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Banjarnegara diharapkan mampu menunjukan eksitensi sebagai organisasi nirlaba yang menghimpun, mewadahi serta mengembangkan produk lokal agar semakin berkualitas dan berdaya saing.

Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto saat Pengukuhan Pengganti Antar Waktu Pengurus Dekranasda Banjarnegara Periode 2022-2023 di Pendapa Dipayudha Adigraha, Rabu (11/1/2023).

Tri Harso mengatakan, di era global seperti sekarang ini dibutuhkan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), khususnya bagi para pengrajin maupun pelaku UMKM agar memiliki daya saing dan mampu mengembangkan kreativitas dengan berbagai inovasi produk.

“Ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian Dekranasda, antara lain bagaimana menyusun kegiatan dan rencana kerja ke depan untuk meningkatkan kemampuan SDM yang berdaya saing melalui berbagai pelatihan serta dibutuhkan regenerasi para pengrajin dan pelaku UMKM untuk melestarikan produk berbasis lokal,” tuturnya

Selain itu, kolaborasi dengan berbagai stakeholder diperlukan untuk memperluas pangsa pasar agar produk lokal bisa lebih dikenal baik nasional maupun internasional, imbuhnya.

Pada kesempatan ini Pj Bupati juga berpesan kepada ketua dan pengurus Dekranasda Banjarnegara yang baru saja dikukuhkan agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik.

“Saya berharap Dekranasda Banjarnegara bisa lebih aktif dan membawa kemaslahatan di tengah masyarakat,” ujarnya

Dalam pengukuhan tersebut ditetapkan sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Banjarnegara, yakni Lucia Utariningsih.(Adz)

Dewan Pengawas Perumda TRMS Serulingmas Dilantik, Ini Harapan Pj Bupati Banjarnegara

0
Dewan Pengawas Perumda Taman Rekreasi Marga Satwa (TRMS) Serulingmas Riatmojo Ponco Nugroho menerima ucapan selamat dari Sekretaris Daerah Banjarnegara Indarto .(foto/doc)

MMCindonesia.id, Banjarnegara – Sebagai upaya untuk memajukan dan melakukan penataan kembali Perumda TRMS Serulingmas,  Penjabat Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto melantik Riatmojo Ponco Nugroho sebagai Dewan Pengawas Perumda Taman Rekreasi Marga Satwa (TRMS) Serulingmas. Pelantikan dilaksanakan di Pringgitan, Senin (9/1/2023).

Saat memberikan sambutan Tri Harso  berharap agar dewan pengawas yang baru dilantik  dapat bekerja sama dengan direktur dan manajemen yang ada, guna memajukan

“Dewan pengawas  harus mampu menegakkan kedisiplin, kejujuran dan mampu melakukan penataan kembali Perumda TRMS Serulingmas,” katanya

Ia juga meminta agar dilakukan pengawasan maksimal terhadap kinerja direktur, serta mampu memberikan nasihat sebagai solusi atas permasalahan yang menghambat laju perusahaan.

Dewan pengawas dan bersama Direktur lanjut tri Harso juga harus mampu untuk menghilangkan pola pikir linear, dan membuat terobosan-terobosan baru yang inovatif yang bisa membawa perusahaan keluar dari zona nyaman, guna peningkatan pendapatan daerah agar bisa membangun perekonomian di Kabupaten Banjarnegara.

Dengan dilantiknya Dewan Pengawas Perumda TRMS Serulingmas Banjarnegara, menjadi awal baru bagi pembenahan dan penataan kembali setelah terdampak Pandemi Covid 19. Serta, persiapan untuk menghadapi perkembangan kondisi persaingan usaha yang semakin kompleks. (Adz)

Managemen Pengelolaan Sampah di Banyumas Bagus, Akan Replikasikan Secara Nasional

0
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya berkunjung ke Banyumas untuk melihat dari dekat pengelolaan sampah yang dilakukan di wilayah tersebut.(foto/doc)

MMCindonesia.id,Banyumas – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya berkunjung ke Banyumas untuk melihat dari dekat pengelolaan sampah yang dilakukan di daerah ini.

Kunjungan dilakukan di kompleks Tempat Pembuangan Akhir Berbasis Lingkungan dan Edukasi (TPA BLE), Desa Wlahar Wetan, Kecamatan Kalibagor dan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Gunungtugel Desa Kedungrandu Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Minggu (8/1/2023).

Setelah mendengarkan penjelasan Bupati Banyumas Achmad Husein, Menteri Siti Nubaya menilai pengelolaan sampah di Banyumas sudah dikelola dengan baik.

“Melihat Banyumas seperti penjelasan Pak Bupati dan melihat di lapangan persoalan sampahnya sudah bisa dikelola dengan baik, mulai sarananya, managemen dan yang paling utama adalah keterlibatan masyarakat dengan adanya KSM yang mencapai 29 kelompok,” katanya

Menteri LHK Menilai Pengelolaan Sampah di Banyumas Keren, dengan melihat sarana yang ada sangat memadahi maka patut docontoh dan pihaknya bakal mereplikasikan pengelolaan sampah Banyumas ini secara nasional.

“Dengan sarana yang seperti ini saya kira patut dicontoh, dan memang sudah banyak dicontoh ya. Maka kita akan bahas prinsip prinsipnya yang dilakukan oleh Bapak Bupati dan akan kita ambil untuk kita berlakukan secara nasional. Paling tidak kita buat SOP nya. Jadi Banyumas keren patut dicontoh,” katanya.

Hal tersebit menurut menteri sebagai tindak lanjut arahan Presiden RI Joko Widodo bahwa semus pihak harus menangani secara tuntas masalah sampah

Nurbaya menambahkan jika melihat contoh TPA BLE di Banyumas, pengelolaan sampahnya berada satu kompleks dengan berbagai peran aktor itu kelihatannya bisa selesai. Dari TPA BLE tersebut, pihaknya akan cek langkah-langkahnya untuk dihitung dari segala aspek.

“Dari volume sampah, penyerapan tenaga kerja, peningkatan nilai tambah, dan lain-lain. Tapi, sebetulnya yang paling penting adalah bahwa sampahnya bisa diselesaikan,”katanya.(Adz)

Pj Bupati Banjaregara Bersama Kembara UIN Sunan Kalijaga Tanam 1000 Pohon di Pandanarum

0
Pj Bupati Banjaregara Bersama Kembara UIN Sunan Kalijaga dan Pejabat Forkompinca Kecamatan Pandananrum menanam 1000 Pohon Jenis Jabin dan Balsa di Pandanarum.(foto/ahr)

MMCindonesia.id, Banjarnegara – 1000 pohon jenis Jabon dan Balsa di tanam di wilayah Dusun Situkung Desa Pandanarum Kecamatan Pandanarum Banjarnegara, Jawa Tengah. Penanaman dilakukan untuk memperkuat mitigasi bencana khusunya di wilayah tersebut.

Penanaman dilakukan Penjabat Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto , Kepala BPBD Aris Sudaryanto bersama masyarakat dan Kembara UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan pejabat Forkompinca  setempat  pada Sabtu (8/1/2023).

Kepada media Pj Bupati Tri Harso mengatakan, penanaman pohon tersebut sebagai upaya mitigasi bencana tanah longsor, mengingat Kecamatan Pandanarum merupakan salah satu wilayah rawan longsor.

“Tadi sudah dilakukan penanaman pohon, kemudian sosialisasi terkait kebencanaan. Ini merupakan salah satu upaya kita untuk melakukan mitigasi bencana,” katanya.

Tri Harso menambahkan, Pohon Jabon dan Balsa dinilai mempunyai akar yang kuat dan memiliki pertumbuhan yang cepat, sehingga cocok untuk ditanam di daerah yang memiliki struktur tanah yang gembur dan memiliki tingkat kemiringan yang tinggi.

Kegiatan penanaman pohon tersebut merupakan serangkaian bakti sosial yang diadakan oleh Keluarga Mahasiswa Banjarnegara (Kembara) yang berkuliah di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati juga memberikan apresiasi kepada para mahasiwa yang telah mengadakan kegiatan bakti sosial. Dia menilai apa yang dilakukan tersebut merupakan kegiatan yang sangat positif dan bermanfaat bagi masyarakat serta lingkungan sekitar.

“Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman Kembara dan pihak pihak terkait. Ini konsepnya luar biasa. Melibatkan masyarakat dalam penanganan bencana dan alhamdulillah semoga ini baksosnya bisa dilanjutkan lagi, untuk tahun tahun berikutnya dan semoga bisa kita lakukan di desa-desa yang lain,” harapnya.

Ketua panitia bakti sosial Kembara, Wiko Ardyatna mengatakan, kegiatan bakti sosial ini merupakan kali pertama diadakan setelah vakum selama dua tahun akibat pandemi COVID-19. Tahun ini merupakan kali ke sembilan Kembara melaksanakan baksos di Kabupaten Banjarnegara. Kegiatan bakti sosial ini berlangsung selama 6 hari, dari tanggal 3-10 Januari 2023.

Kegiatan baksos diisi dengan berbagai kegiatan, diantaranya adalah belajar bersama anak-anak SD, TPQ, sosialisasi kesehatan gizi bersama Puskesmas Pandanarum, sarasehan bersama pemuda setempat, penyuluhan pengolahan pakan ternak bersama Distankan Kabupaten Banjarnegara, pengajian akbar, lomba memasak dengan bahan dasar lokal, bersih desa, sosialisasi kebencanaan bersama BPBD dan penanaman pohon, dan bazar pakaian murah.

“Kegiatan bakti sosial ini merupakan ajang untuk belajar mahasiswa bagaimana cara hidup bermasyarakat sehingga dapat mengerti cara pandang hidup di masyarakat dan menumbuhkan jiwa sosial antara mahasiwa dan masyarakat,” katanya.(Adz)

Gelar Karya P5, Siswa Buat Start Up Kuliner

0
Sebanyak 24 lapak kuliner menjejali arena indoor Gedung Olahraga SMAN 1 Sigaluh, Jumat (6/1/2023). Penjualnya merupakan siswa-siswi sekolah tersebut , yang tengah mengikuti kegiatan Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). (foto/ahr)

MMCindonesia.id,Banjarnegara – Sebanyak 24 lapak kuliner menjejali arena indoor Gedung Olahraga SMAN 1 Sigaluh, Jumat (6/1/2023). Penjualnya merupakan siswa-siswi sekolah tersebut , yang tengah mengikuti kegiatan Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Mereka tengah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan tema “Menggali Potensi Daerah lewat Wirausaha Muda”.

Kepala SMAN 1 Sigaluh Ibnu Rohmadi diwakili Wakasek Humas Heni Purwono mengungkapkan, kegiatan ini merupakan puncak acara setelah siswa melakukan riset selama tiga pekan.

“Mereka kita coba kenalkan bagaimana membuat start up kuliner, karena itu yang paling mudah diaplikasikan di sekolah. Namun ke depan harapan kami tentu mereka bisa mengembangkan wirausaha lain yang lebih beragam,” harap Heni.

Wirausaha tidak sekadar menjual, tambah Heni, namun juga jasa, aplikasi teknologi dan lain sebagainya.

“Pak Jokowi mengawali karir sebagai pengusaha mebel, Pak Wing Chin juga pengusaha jasa infrastruktur. Ini yang diramalkan Anies Basewdan tahun 2007 bahwa ke depan Indonesia akan banyak dipimpin pengusaha. Era pemimpin militer berakhir dengan berakhirnya Pak Suharto. Maka ke depan jiwa wirausaha sangat penting untuk membekali masa depan siswa,” ujar Heni di hadapan ratusan siswa saat membuka kegiatan dengan pemotongan pita.

Wakasek Bidang Kurikulum SMAN 1 Sigaluh Dwi Sulistiowati menambahkan, kegiatan P5 menjadi pembeda utama dengan Kurikulum 2013.

“Di Kurikulum sebelumnya tidak ada kegiatan semacam ini. Tentu sebuah inovasi yang patut diapresiasi. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa menginspirasi siswa untuk berwirausaha secara mandiri,” harap Dwi.

Salah satu siswa SMAN 1 Sigaluh Muhammad Danang mengungkapkan kegiatan P5 sangat menantang baginya.

“Kita diminta terjun ke lapangan, melakukan riset usaha yang sukses di masyarakat, membuat videonya, lalu kita menduplikasi usaha yang kita teliti. Meskipun susah, namun sangat bermanfaat karena kita bisa tahu seluk beluk usaha, dan pastinya kita senang,” ujar Danang.(adz)

0
Pemkab Banjarnegara Terima Kunjungan Studi Tiru Kabupaten Brebes Terkait Penyusunan laporan Penjabat (Pj) Bupati.(foto/doc)

MMCindonesia.id,Banjarnegara – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Banjarnegara, Tursiman bersama Kepala Bagian Pemerintahan Setda Banjarnegara, Andri Mukti Sasongko menerima kunjungan studi tiru dari Kabupaten Brebes di Ruang Transit Kantor Bupati Banjarnegara, Jum’at (6/1/2023)

Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Brebes, Ananto Heriwibowo menyampaikan, kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan studi tiru terkait penyusunan laporan Penjabat (Pj) Bupati yang telah dilakukan di Kabupaten Banjarnegara.

Hal itu juga sebagai bentuk persiapan untuk mengetahui bagaimana model laporan dan pertanggungjawaban Pj Bupati yang disajikan ke Kemendagri.

Diinformasikannya, Kabupaten Brebes mulai dipimpin oleh Pj Bupati yang telah dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah pada tanggal 13 Desember 2022.

“Kami ingin ngangsu ilmu di Banjarnegara yang lebih dulu dipimpin oleh Pj Bupati dan sudah memiliki pengalaman dalam menyusun laporannya,” terangnya

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Banjarnegara, Tursiman menyambut baik kedatangan rombongan dari Kabupaten Brebes ini. Dia mengatakan, Pemkab Banjarnegara melalui Bagian Pemerintahan Setda akan berupaya memberikan informasi yang dibutuhkan secara lengkap.

“Semoga kunjungan di Banjarnegara ini bisa bermanfaat serta dapat mempererat hubungan silaturahmi dan dapat berlanjut dengan kerja sama di bidang lain,” tuturnya

Kepala Bagian Pemerintahan Setda Banjarnegara, Andri Mukti Sasongko menjelaskan, setiap tiga bulan, Bagian Pemerintahan, sebagai leading sector, menyusun laporan Pj Bupati yang diserahkan ke Kemendagri untuk dievaluasi dan dinilai.

Laporan tersebut, lanjutnya, dihimpun dari data serta informasi yang ada di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengacu pada aspek dan indikator penilaian yang telah ditetapkan oleh Kemendagri.

“Alhamdulillah, berdasarkan hasil evaluasi Triwulan I tahun 2022 oleh Kemendagri, kita mendapatkan predikat baik dengan nilai 92,9 dan menempati peringkat pertama untuk kriteria Penjabat Bupati Kabupaten/Kota se Indonesia,” ungkapnya

Andri menambahkan, untuk menyusun laporan diperlukan kekompakan, komitmen serta kesepahaman data dan informasi dari para OPD. Selain itu, laporan jangan sampai dikirimkan melebihi deadline yang telah ditetapkan.

“Sebenarnya tidak ada upaya istimewa dalam menyusun laporan, hanya dibutuhkan kerja sama yang baik semua OPD sehingga laporan dapat tersaji dengan lengkap dan tidak telat kirim,” imbuhnya. (Adz)

Angka Kemiskinan Menurun, Tapi Masih Ada 14 Ribu Lebih Lebih Warga Miskin Ekstrem di Banjarnegara

0
Butuh kerjasama semua [ihak dalam rangka kemiskinan.(foto/ahr)

MMCindonesia.id,Banjarnegara – Meski jumlah angka kemiskinan di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah turun, namun jumlah warga miskin ekstrem di Banjarnegara jumlahnya masih cukup banyak. Dari data yang dirilis BPS tahun 2022 saat ini masih menyisakan sekitar 14.230 penduduk miskin yang tergolong ekstrem.

Sekretaris Daerah Banjarnegara, Indarto mengatakan, berasarkan rilis resmi PBS, angka miskin ekstrem di Banjarnegara mengalami penurunan dari 3,95 persen menjadi 1,53 persen. Dengan penurunan ini, posisi Banjarnegara saat naik ke posisi 16 besar Jawa Tengah.

“Angka ini memang menurun, dibanding tahun 2021 yang menembus angka 36.590 penduduk miskin ekstrem, ” katanya kepada media Kamis (5/1/2022).

Indarto menambahkan, pada tahun 2022 ini Pemerintah Kabupaten Banjarnegara juga mengalami trend positif. Hal ini bisa dilihat dari Indikator Kinerja Makro Pembangunan Kabupaten Banjarnegara berdasarkan rilis BPS tahun 2022, untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Banjarnegara tumbuh 1,11 persen dibanding tahun 2021.

Sementara untuk penduduk miskin, juga mengalami penurunan 1,03 persen atau menyisakan sebesar 15,20 persen dibanding tahun 2021 yang mencapai 16,23 persen.

“Penduduk miskin turun dari 150.190 orang menjadi 141.250 orang, atau ada 8.940 orang yang sudah lepas dari garus kemiskinan ditahun 2022,” lanjutnya.

Selain itu, tingkat pengangguran terbuka di Banjarnegara juga turun 0,11 persen dibanding tahun 2021 yang mencapai 5,86 persen. Sedangkan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), naik menjadi 82,75 persen dari tahun 2021 sebesar 82,56 persen.

Tidak hanya itu, Pj Bupati Banjarnegara juga menjadi yang terbaik nasional untuk kriteria Pj Bupati pada triwulan pertama berdasarkan hasil evaluasi dari Kemendagri.

“Kami mengucapkan selamat pada Pj bupati Banjarnegara, karena meraih predikat pertama hasil evaluasi Kemendagri kategori Pj Bupati,” katanya.

Di temui secara terpisah, Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto, mengucapkan terimakasih pada seluruh jajaran OPD dan staf Pemerintah Kabupaten Banjarnegara yang telah bersama-sama berjuang untuk Banjarnegara lebih baik lagi.

“Saya tidak mungkin melakukannya sendiri, prestasi yang Banjarnegara tidak lepas dari peran kawan-kawan OPD yang telah bekerja keras menyelesaikan permasalahan di Kabupaten Banjarnegara,” katanya.

Ia juga meminta agar di tahun 2023, ada peningkatan pretasi yang signifikan terkait dengan permasalahan di Kabupaten Banjarnegara.

“Seperti himbauan dari gubernur Jawa Tengah kepada pemerintah daerah agar tahun 2023 untuk menyelesaikan permasalahan termasuk yang utama yaitu kemiskinan dengan memberdayakan semua pihak,” katanya

Menurutnya kekompakan dan solidaritas serta kerja tim seluruh elemen harus ditingkatkan, agar bisa mencapai hasil puncak prestasi yang lebih baik, mampu menjaga integritas dan mampu mengoptimalkan potensi dan sumberdaya yang ada.(Adz)

 

 

Relawan PMI Banjarnegara Bangun Akses Jamban Sehat

0
Dukung program pemerintah dalam rangka gerakan aksi stop buang air besar (BAB) sembarangan, relawan PMI Banjarnegara bangun jamban sehat.(foto/ahr)

MMCindonesia.id.Banjarnegara – Dukung program pemerintah dalam rangka gerakan aksi stop buang air besar (BAB) sembarangan, relawan PMI Banjarnegara bangun jamban sehat.

Ketua PMI Kecamatan Wanayasa Yon Setiawan mengatakan, sebanyak dua jamban sehat dibangun oleh relawan PMI Banjarnegara dan Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) untuk warga desa Kubang, Kecamatan Wanayasa.

“Ini merupakan bentuk partisipasi sebagai relawan untuk masyarakat, sekaligus sebagai sarana edukasi tentang PHBS,” ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, dalam pelaksanan pembangunan jamban sehat tersebut melibatkan peran serta beberapa anggota tim SIBAT dari berbagai desa sekaligus sebagai implementasi saat kegiatan latihan gabungan.

“Sumber dana diperloleh secara swadaya dari CSR, masyarakat serta pedagang bangunan di desa Kubang dan pelaksanaannya dikerjakan oleh relawan PMI,” lanjutnya.

Pihaknya menambahkan, dua KK penerima manfaat kegiatan tersebut yakni Ibu Khotijah warga RT 2 RW 2 dan Bapak Sanduryat warga RT 5 RW 2.

“Dua nama tersebut muncul setelah dilakukan pendataan atau Asessment oleh relawan dan memang belum memiliki akses jamban sehat,” tegas Yon Setiawan.

Melalui kegiatan tersebut, pihaknya berharap dapat membantu masyarakat sekitar serta mampu mengangkat derajat kesehatan dan mendukung program pemerintah.

“Kedepan, kegiatan serupa akan terus dilakukan dengan menggandeng beberapa stakeholder dan tentunya pelibatan relawan serta tim SIBAT desa Kubang sebagai ujung tombak pelaksanaan kegiatan,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua PMI Kabupaten Banjarnegara Amalia Desiana mengatakan, beberapa program strategis sebagai upaya membantu pemerintah kedepan telah disusun dalam bidang sosial, kesehatan dan kemanusiaan.

“Tentunya PMI sebagai peran bantu pemerintah tidak bisa sendiri dan membutuhkan sinergi serta kerja sama dengan berbagai pihak,” ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, komitmen kuat PMI untuk mengambil peran dibeberapa sisi merupakan wujud dan implementasi mandat undang undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang kepalangmerahan.

Ditambahkan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, saat ini Banjarnegara masih menempati urutan ke-34 dari 35 Kabupaten/kota Se Jawa tengah.

Pada data tersebut masih terdapat 21,28% masyarakat atau 57.603 kepala keluarga yang masih buang air besar (BAB) sembarangan.(Adz)

Wagub Taj Yasin Lepas Jelajah Wisata Banjarnegara Adventur Offroad Hari...

MMCindonesia.id, Banjarnegara – Wakil Gubenrur JawaTengah Taj Yasin Maimoen melepas peserta  Jelajah Wisata Banjarnegara Adventur Offroad #4 Tahun 2023 di alun-alun kota Banjarnegara Sabtu...