Senin, September 22, 2025
Beranda blog Halaman 57

Forum Keluarga Minangkabau Bersatu Adakan Santunan Anak Yatim

0

Jakarta, MMCIndonesia.id – Kegiatan menyantuni anak yatim merupakan salah satu pekerjaan mulia di mata Allah. Sebuah amal kebaikan yang perlu dilaksanakan, utamanya di kalangan umat Islam.

Santunan anak yatim yang dilaksanakan Forum Keluarga Minangkabau Bersatu (FKMB) dengan momen Jumat Berkah adalah konsep dakwah warisan Rusullah.

Sekretaris Jenderal FKMB, Operudi Elka Putra mengatakan bahwa hari ini melaksanakan Jumat Berkah dan dirangkaikan dengan kegiatan santunan anak yatim. Menurut dia, perbuatan ini sebagai bagian dari konsep dakwah Islam.

“Menyantuni anak yatim merupakan salah satu perbuatan baik, amal makruf untuk meringankan beban hidup anak yatim. Anak yatim sangat dicintai dan disayangi Rasulullah, sehingga kita pun harus mencintai mereka,” ujar Operudi dalam keteranganya di Jakarta, Jumat (15/10/2021).

Menurut Ope, demikian sapaan akrabnya, selaku umat Rasulullah memiliki kewajiban menyantuni anak yatim. Bukan saja berupa uang, namun lebih dari itu adalah mengurusi dan memperhatikan semua keperluan hidupnya, seperti nafkah (makan dan minum), pakaian, mengasuh dan mendidiknya dengan pendidikan Islam yang benar.

“Kita tidak boleh menelantarkan anak yatim. Karena bukan saja dalam Alquran dan Hadist melainkan juga telah diatur dalam UUD 1945. Jadi ini sebuah perintah Allah dan negara kepada warga negaranya yang mampu dan peduli terhadap anak yatim,” tegas Ope.

Kegiatan santunan anak yatim, lanjut dia, sudah menjadi sebuah kegiatan yang terprogram FKMB. Dalam merealisasikan program santunan ini dimulai Jakarta, kemudian diteruskan ke daerah lain.

“Saat ini kami masih konsen di Jabodetabek. Kegiatan Jumat Berkah berikutnya akan kami laksanakan di Bekasi dan bertempat di Yayasan Al Maa’Uun Bina Insan Pondok Yatim dan Dhuafa,” katanya.

Lebih lanjut, pemuda berdarah Minang ini mengaku, sudah mensinergitaskan FKMB dengan beberapa Ormas yaitu PEKAT-IB, Pemuda Pancasila, Laskar Merah Putih & GRIB. “Kita bersenergi dengan organisasi itu sangat penting untuk mencapai tujuan dan realisasi program kerja kita,” tandasnya.

Kegiatan Jumat Berkah, yang mendapat dukungan penuh dari Ketua Umum FKMB, Indra Jaya itu diharapkankan berjalan baik dan lancar hingga menjangkau seluruh daerah di Indonesia.

“FKMB akan terus berjihat untuk mensyiar kan gerakan program berbagi secara nasional dan membangkitkan ekonomi masyarakat dengan saling bantu membantu. Dan selain itu kami juga telah menyiapkan mobil ambulance gratis bagi seluruh masyarakat yang membutuhkan,” katanya. (Red)

Silaturahmi Ketum AWII dan Ketum FKMB menuju De’Visioner

0

Tangerang, MMCindonesia.id – Membuka hubungan sinergitas dan menjalin silaturahmi yang terarah menjadi tujuan utama pertemuan terjadwal bagi kedua sosok Ketua Umum.

Dengan rangkaian acara yang tidak terlalu formil membuat suasana kekeluargaan semakin terasa menyatu dan semakin akrab. Kamis, (14/10/2021).

Indra Jaya SH.,ST selaku Ketua Umum FKMB (Forum Keluarga Minangkabau Bersatu) sekaligus tuan rumah pada acara tersebut yang langsung menyambut kedatangan Prof Dr. Alex Sutejo SH., MM dan rekan pengurus dari DPP AWII (Aliansi Wartawan Independen Indonesia).

Pada topik pembahasan konsolidasi diawali dengan membuka hal terkait sejarah suku bangsa, garis persaudaraan dan keturunan melayu hingga budaya dan adat istiadat.

Menurut Ketum FKMB, perlunya membangun kembali kesatuan di NKRI ini dengan menyatukan persaudaraan dari kultur budaya asli Melayu. “Sesungguhnya ragam budaya Indonesia yang kaya akan karakteristik dan motif natural yang artistik terlihat dari kemiripan pernak pernik pada pakaian adat di setiap daerahnya, sehingga keseragaman dari keturunan rumpun Melayu pun jelas sama. Inilah alasan dimana kita harus mengedepankan ragam dan budaya kita untuk menyatukan masyarakat yang Visioner dengan kebersamaan dan persatuan dengan tidak hanya mementingkan kelompok karna NKRI harga mati.” Kata Indra.

Ditambahkan juga oleh Wakilnya, Waketum Bastian Chaniago. “Jika mengingat sejarah di tanah Minang, adat istiadat disana tidak ada singgasana kepemimpinan yang duduk seperti raja. Semua duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi sehingga menjadi ketaatan budaya pada pesan para orang tua dan leluhur kami untuk membangun persaudaraan dimanapun berada, dan ini terpakai bagi para perantau dari ranah minang.” Terangnya.

“Iya itulah budaya asli kita yang sesungguhnya sebagai masyarakat Indonesia yang dikenal santun dengan adat ketimuran nya, bukan dengan gaya ala barat.” Tambah Indra yang melanjutkan arah pembicaraan yang ingin membangun dan membentuk pergerakan demokrasi yang semestinya menyatukan sisi budaya nusantara.

Kemudian disisi lainnya, Ketum DPP AWII Alex Sutejo menyampaikan maksud dan tujuan membangun hubungan silaturahmi dengan FKMB untuk mempersatukan langkah yang bisa seiring berjalan dengan unsur media, “karna sesungguhnya media akan mengiringi langkah kegiatan dan menyampaikan suara rakyat pada ranah pemberitaan yang semestinya.” Ucap Alex.

Dan dilanjutkan oleh Achmad Sujana sebagai Wakil Sekjen DPP AWII yang kerap disapa bang Joe’na. “Kami dari AWII juga ingin membangun sinergitas melalui pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) melalui program Diklat Jurnalistik yang bisa diserap oleh berbagai kalangan di masyarakat umum, barangkali nanti dari beberapa kelompok masyarakat yang sudah ikut Diklat akan berminat untuk melanjutkan pengetahuan tentang tupoksi dan aktivitas jurnalis. Sehingga setiap kegiatan positif di kelompok organisasi dan kelompok masyarakat lainnya di internal bisa segera tersusun pada rangkaian berita dan tersampaikan dengan baik di publish.” Jelasnya.

“Terkait pada alur topik pengembangan yang visoner dengan alur budaya dan adat ketimuran, kami pun setuju dengan trah Nusantara yang sesungguhnya NKRI terlahir dari anamah para raja Nusantara yang harus dijaga.” Tutup bang Jo.

Acara yang di hadiri oleh para pengurus KSB di DPP FKMB itupun berlanjut dengan santap makan malam bersama hingga pukul 21:00 wib dan kembali menentukan jadwal pertemuan berikutnya.
Penulis : Achmad Sujana ( Joe’na ) Pemimpin Redaksi Patroli Indonesia & Wakil Sekjen DPP AWII. (red)

Gubernur Mahyeldi Kunjungi Pondok Pesantren Syekh H. Musa, Kabun Tapakis

0

Sumbar, MMCIndonesia.id – Gubernur Sumatera Barat Buya H. Mahyeldi Ansharullah mengunjungi dan bersilaturahmi bersama alumni dan santri Pondok Pesantren Syekh H. Musa, Kabun Tapakis, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Minggu (10/10/2021).

Dalam kesempatan itu Buya menyampaikan untuk belajar agama secara benar dan lurus sulit untuk dilakukan sendiri meskipun banyak bacaan yang bisa menjadi referensi.

“Belajar agama itu sebaiknya melalui guru seperti di pondok pesantren Syekh H. Musa ini,” katanya.

Ia mengatakan Islam adalah agama yang sempurna dan umat Islam juga beruntung memiliki teladan yang bisa diikuti yakninya Nabi Muhammad SAW.

“Sekarang tinggal bagaimana kita mempelajari dan mempedomani beliau serta melaksanakannya setiap waktu,” ujar Mahyeldi.

Pemerintah menurutnya akan menfasilitasi santri untuk bisa belajar dengan baik diantaranya melalui dukungan sarana dan prasarana.

“Informasinya pondok pesantren ini juga terdampak banjir beberapa waktu lalu. Mudah-mudahan ada solusi yang bisa dibantu Pemprov Sumbar,” ujarnya.

Kalifah Pondok Pesantren Syeh H. Musa. Buya Tuanku Sidi Umar memgucapkan terima kasih atas kunjungan Gubernur Mahyeldi.

Ia mengatakan pondok pesantren itu telah banyak meluluskan santri yang kemudian mengabdi di tengah-tengah masyarakat.

Ia berharap ada perhatian dari pemerintah sesuai dengan alur yang sesuai aturan. (Falsanar)

Gubernur Minta Kesbangpol Ambil Langkah Strategis Sukseskan Pemilu 2024

0

Pariman, MMCIndonesia.id – Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi meminta Kesbangpolinmas untuk mengambil langkah strategis terhadap isu aktual di bidang kesatuan bangsa dan politik, khususnya isu aktual dalam mendukung sukses Pilkada dan Pemilu 2024.

“Kesbangpol Provinsi dan Kabupaten/ Kota Se-Sumatera mempunyai fungsi dalam bidang bidang pembinaan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan, penyelenggaraan politik dalam negeri dan kehidupan demokrasi. Perlu diambil langkah strategis menyukseskan Pilkada dan Pemilu 2024,” katanya.

Ia mengatakan itu membuka Rapat Koordinasi jajaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi dan Kabupaten/ Kota Se-Sumatera Barat Tahun 2021. Acara tersebut dilaksanakan di Hotel Safari INN, Kota Pariaman, Rabu (6/9/2021).

Mahyeldi mengatakan pada 2024 pemerintah akan dihadapkan dengan isu aktual pelaksanaan Pilkada dan Pemilu serentak, yang tahapan pelaksanaannya telah dimulai pada tahun 2022.

Sukses pemilu dan pilkada serentak akan diukur antara lain melalui tingkat partisipasi pemilih, pada pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2019 jumlah partisipasi pemilih 78,98%, angka ini lebih tinggi dari target dalam RPJMN 2015-2019 yaitu 77,5%. Kesuksesan ini harapan kita bersama dapat terulang atau lebih tinggi pada pelaksanaan pilkada dan pemilu serentak pada tahun 2024, dimana target tingkat partisipasi masyarakat dalam pilkada dan pemilu tahun 2024 dalam RPJMN 2020 2024 sebesar 79,5%.

Parameter selanjutnya dalam mengukur sukses pilkada adalah situasi tertib dan tentram guna kelancaran pilkada dan pemilu serentak tahun 2024. Untuk itu aparatur kesbangpol di daerah perlu mengawal pelaksanaan Pilkada dan Pemilu Serentak tahun 2024 mulai dari tahapan pelaksanaan hingga pemungutan suara. Perlu kiranya untuk dilakukan deteksi dini dan cegah dini adanya potensi gangguan keamanan dan ketertiban yang dapat menggagalkan pelaksanaan Pilkada dan Pemilu serentak tahun 2024.

Dalam rangka sukses pilkada dan pemilu serentak tahun 2024 tentu saja dibutuhkan dukungan Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam Fasilitasi dukungan regulasi dan anggaran pilkada, Peran aktif kesbangpol dalam setiap tahapan, Menjaga stabilitas politik dan keamanan, Sosialisasi pelaksanaan pilkada dan Penguatan fungsi komunikasi.

Selain Pilkada, dinamika lingkungan strategis dan perubahan sosial politik yang berkembang dan menimbulkan isu-isu global dapat mempengaruhi nilai nilai budaya dan jati diri bangsa, khususnya daerah minangkabau yang telah dikenal dengan falsafah “Adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah.”

“Menyikapi hal tersebut, kami ingin menegaskan kembali betapa pentingnya tugas dan fungsi saudara-saudara sebagai aparat Kesbangpol yang diharapkan dapat melakukan antisipasi terhadap kondisi dan kerawanan sosial dan politik yang pada gilirannya dapat mengganggu stabilitas dan tatanan kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara,” katanya.

Karena itu ia menilai rakor yang dilaksanakan penting untuk mensinergikan tugas, fungsi dan program Kesbangpolinmas se-Sumbar.

“Kegiatan ini dapat menghasilkan kesimpulan yang bermanfaat terutama untuk meningkatkan kinerja organisasi melalui sinkronisasi program dan kegiatan baik pusat, provinsi dan kab/kota serta meningkatkan koordinasi secara vertikal maupun horizontal,” ujarnya.

Ia melanjutkan Kesbangpolinmas juga harus berperan untuk meningkatkan ketahanan ekonomi, sosial dan budaya, pembinaan kerukunan antar suku dan intra suku, umat beragama, ras, dan golongan lainnya, fasilitasi organisasi kemasyarakatan, serta pelaksanaan kewaspadaan nasional dan penanganan konflik sosial di wilayah provinsi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut akan dihadapkan pada persoalan bangsa dan negara yang harus ditangani dengan baik sesuai dengan koridor peraturan perundang-undangan.

Selain itu untuk optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi dalam mengawal program prioritas nasional Presiden dibutuhkan pola pendekatan baru, cara kerja baru salah satunya melalui pendekatan teknologi informasi.

“Untuk itu ke depan cara kerja baru kita adalah melalui Teknologi Informasi yang terkoneksi di 19 Kab/Kota se-Sumatera Barat,” tutur Gubernur.

Pada kesempatan ini juga, Imran yang dalam hal ini mengemban jabatan sebagai Sekretaris Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum menyampaikan materi Perencanaan Program dan Kegiatan Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Tahun 2022, sesuai dengan Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 serta penguatan kelembagaan Kesatuan Bangsa dan Politik di daerah di hadapan 19 Kaban/Kakan Kesbangpol Se-Sumatera Barat.

Imran menyampaikan kinerja Kesbangpol daerah juga mengambil bagian dalam mendukung Rencana pembangunan jangka menengah(RPJMN) tahun 2020-2024 dari sisi Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan serta memperkuat stabilitas polhukhankam dalam transformasi pelayanan publik.

Selain RPJMN Kesbangpol juga sangat berpengaruh dalam mensukseskan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Tahun 2024. Oleh sebab itu “kami berharap kinerja kesbangpol kedepannya dapat lebih dimaksimalkan dan didukung dengan penganggaran yang sdh diatur dalam Permendagri No. 27 Tahun 2021 tentang Pedum APBD 2022,” harap Imran.

Turut hadir pada acara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintah Umum pada Direktorat Jenderal Politik Umum. Dr. Drs. Imran, Msi., MA,Cd, Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin, Kepala Kesbangpol Provinsi Sumbar dan Kepala Kesbangpol Kabupaten/Kota Se-Sumbar serta para Narasumber.(Falsanar)

Gubernur : Peluang Sumbar Tambah Pundi Medali Emas Masih Terbuka Luas

0

Sumbar, MMCIndonesia.id – Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menyebut peluang untuk mengumpulkan pundi medali dalam PON XX Papua masih terbuka lebar untuk mencapai target 16 emas dari capaian yang diperoleh hingga Kamis (7/10/2021) yaitu 3 emas 4 perak dan 9 perunggu.

“Peluangnya masih besar untuk bisa mencapai target, karena itu kita minta dukungan doa dari masyarakat Sumbar,” katanya saat menyambut kedatangan duta yang telah mengharumkan nama Sumatera Barat dalam arena Pekan Olahraga Nasional (Pon) XX Papua di VIP Bandara Internasional Minangkabau, Kamis (7/10/2921).

Dalam kesempatan itu ia menyampaikan apresiasi terhadap atlet yang telah berusaha keras dengan keringat dan darah untuk mengharumkan nama daerah.

“Sumatera Barat sangat bangga dan berterima kasih atas kerja keras atlet selama di Papua hingga mengharumkan nama daerah,” katanya.

Gubernur Mahyeldi memotivasi agar semua atlet yang telah mengharumkan nama baik Sumatera Barat terus berlatih agar bisa kembali meraih prestasi dan membanggakan daerah dalam iven olahraga lain atau PON selanjutnya.

Ia juga memotivasi atlet yang memperoleh medali perak dan perunggu agar meningkatkan latihan untuk meraih emas pada kesempatan lain.

Selanjutnya, Mahyeldi atas nama pribadi dan Pemprov. Sumbar juga menyampaikan terima kasih kepada para perantau yang ada di Papua yang telah menyambut dan mendukung perjuangan atlet selama pertandingan.

Sementara itu, atlet binaraga Iwan Samurai mengatakan atlet selalu memberikan yang terbaik di sebelum maupun dalam pertandingan. Apalagi jika olahraga yang digelutinya selain untuk prestasi juga telah menjadi hobi sehingga tidak ada latihan yang terasa berat.

Iwan Samurai adalah salah satu atlet yang berhasil meraih emas dalam tiga edisi PON. Emas terakhir diraih dalam PON XX Papua. (Falsanar)

Terima SK Ketua KT Banten, Wagub Andika Didorong Jadi Ketum KT Nasional

0

Jakarta, MMCIndonesia.id- Wakil Gubernur Andika Hazrumy menerima secara resmi Surat Keputusan (SK) sebagai Ketua Karang Taruna (KT) Provinsi Banten di gedung Sekretariat Nasional Karang Taruna, Jakarta, Rabu (6/10/2021).

Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna (PNKT) Didik Mukrianto menyebut Andika sebagai kader Karang Taruna yang berprestasi sehingga berpotensi kuat untuk memimpin Karang Taruna di tingkat Nasional.

“Jujur saya kira Aa (menyebut Andika) ini contoh kader Karang Taruna yang berhasil. Jadi kalau nanti di Temu Karya (forum pemilihan Ketua Karang Taruna) maju, memang sudah saatnya,” kata Didik dalam sambutannya usai menyerahkan SK bernomor 08/SK/PNKT/X/2021 tersebut.

Dikatakan Didik, Karang Taruna saat ini sudah menjadi organisasi kepemudaan yang sangat diperhitungkan, baik di daerah maupun di tingkat Nasional. Hal itu disebabkan oleh kerja-kerja sosial Karang Taruna yang memang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Meski begitu, kebesaran organisasi, kata dia, tidak terlepas dari keberadaan Kader-kader yang berprestasi yang ada di dalamnya.

Didik menyebut, Andika sebgaai kader Karang Taruna yang berprestasi. Menurutnya, Andika yang berawal dari sebagai tokoh muda kini sudah menjadi tokoh masyarakat Provinsi Banten. “Posisinya sebagai Wagub saat ini jelas menunjukkan kapasitas Aa sebagai tokoh masyarakat,” imbuhnya.

Menurut Didik, di Karang Taruna harus lebih banyak lahir Kader-kader yang berprestasi seperti Andika. Untuk itu Didik mengatakan, Karang Taruna sebagai sebuah “akademi” pemuda kini harus terus bisa menerjemahkan kemajuan zaman, agar terus relevan dengan keinginan masyarakat di akar rumput. “Misal kalau dulu kan Kerja-kerja sosial kita yang berupa charity itu pendanaannya dari Proposal-proposal. Nah, kedepan entrepreneurship yang harus kita kuatkan,” paparnya.

Dikatakan Didik, Karang Taruna sebagai akademi tadi sudah berhasil melahirkan tokoh muda dengan jiwa kepemimpinan tinggi seperti Andika. Berikutnya, lanjut dia, akademi dimaksud harus dapat melahirkan Wirausahawan- wirausahawan yang sukes. “Sekali lagi sebagai sebuah organisasi, kita (Karang Taruna) bisa besar kalau kader-kadernya hebat, contoh Aa di bidang politik. Di bidang lain, kewirausahaan, itu harus segera muncul,” katanya.

Sementara itu, Andika sendiri dalam sambutannya mengaku berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan seluruh kader Karang Taruna di Banten, sehingga dirinya kembali terpilih sebagai ketua untuk ketiga kalinya, dalam Temu Karya Karang Taruna Banten 2021 beberapa waktu lalu. “Tidak lupa terima kasih juga ke Bung Ketum (menyebut Didik) atas bimbingan dan arahannya, karena tanpa arahan dan bimbingan Bung Ketum tentu semuanya tidak mungkin,” kata Andika.

Kepada Didik, Andika juga melaporkan bahwa kondisi Karang Taruna Banten saat ini sangat kondusif, meski dinamika sebelumnya yaitu pada saat menjelang Temu Karya lumayan bergejolak. “Sekarang pengurus Karang Taruna di 8 Kabupaten/Kota solid sepakat bersama-sama bekerja untuk masyarakat dan kemajuan organisasi,” kata Andika. (Andika)

Gubernur Minta Kesbangpol Ambil Langkah Strategis Sukseskan Pemilu 2024

0

Pariman, MMCIndonesia.id — Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi meminta Kesbangpolinmas untuk mengambil langkah strategis terhadap isu aktual di bidang kesatuan bangsa dan politik, khususnya isu aktual dalam mendukung sukses Pilkada dan Pemilu 2024.

“Kesbangpol Provinsi dan Kabupaten/ Kota Se-Sumatera mempunyai fungsi dalam bidang-bidang pembinaan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan, penyelenggaraan politik dalam negeri dan kehidupan demokrasi. Perlu diambil langkah strategis menyukseskan Pilkada dan Pemilu 2024,” katanya.

Ia mengatakan itu membuka Rapat Koordinasi jajaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi dan Kabupaten/ Kota Se-Sumatera Barat Tahun 2021. Acara tersebut dilaksanakan di Hotel Safari INN, Kota Pariaman, Rabu (6/9/2021).

Mahyeldi mengatakan pada 2024 pemerintah akan dihadapkan dengan isu aktual pelaksanaan Pilkada dan Pemilu serentak, yang tahapan pelaksanaannya telah dimulai pada tahun 2022.

Sukses pemilu dan pilkada serentak akan diukur antara lain melalui tingkat partisipasi pemilih, pada pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2019 jumlah partisipasi pemilih 78,98%, angka ini lebih tinggi dari target dalam RPJMN 2015-2019 yaitu 77,5%. Kesuksesan ini harapan kita bersama dapat terulang atau lebih tinggi pada pelaksanaan pilkada dan pemilu serentak pada tahun 2024, dimana target tingkat partisipasi masyarakat dalam pilkada dan pemilu tahun 2024 dalam RPJMN 2020 2024 sebesar 79,5%.

Parameter selanjutnya dalam mengukur sukses pilkada adalah situasi tertib dan tentram guna kelancaran pilkada dan pemilu serentak tahun 2024. Untuk itu aparatur kesbangpol di daerah perlu mengawal pelaksanaan Pilkada dan Pemilu Serentak tahun 2024 mulai dari tahapan pelaksanaan hingga pemungutan suara. Perlu kiranya untuk dilakukan deteksi dini dan cegah dini adanya potensi gangguan keamanan dan ketertiban yang dapat menggagalkan pelaksanaan Pilkada dan Pemilu serentak tahun 2024.

Dalam rangka sukses pilkada dan pemilu serentak tahun 2024 tentu saja dibutuhkan dukungan Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam Fasilitasi dukungan regulasi dan anggaran pilkada, Peran aktif kesbangpol dalam setiap tahapan, Menjaga stabilitas politik dan keamanan, Sosialisasi pelaksanaan pilkada dan Penguatan fungsi komunikasi.

Selain Pilkada, dinamika lingkungan strategis dan perubahan sosial politik yang berkembang dan menimbulkan isu-isu global dapat mempengaruhi nilai – nilai budaya dan jati diri bangsa, khususnya Daerah Minangkabau yang telah dikenal dengan falsafah “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS SBK).”

“Menyikapi hal tersebut, kami ingin menegaskan kembali betapa pentingnya tugas dan fungsi saudara-saudara sebagai aparat Kesbangpol yang diharapkan dapat melakukan antisipasi terhadap kondisi dan kerawanan sosial dan politik yang pada gilirannya dapat mengganggu stabilitas dan tatanan kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara,” katanya.

Karena itu ia menilai rakor yang dilaksanakan penting untuk mensinergikan tugas, fungsi dan program Kesbangpolinmas se-Sumbar.

“Kegiatan ini dapat menghasilkan kesimpulan yang bermanfaat terutama untuk meningkatkan kinerja organisasi melalui sinkronisasi program dan kegiatan baik pusat, provinsi dan kab/kota serta meningkatkan koordinasi secara vertikal maupun horizontal,” ujarnya.

Ia melanjutkan Kesbangpolinmas juga harus berperan untuk meningkatkan ketahanan ekonomi, sosial dan budaya, pembinaan kerukunan antar suku dan intra suku, umat beragama, ras, dan golongan lainnya, fasilitasi organisasi kemasyarakatan, serta pelaksanaan kewaspadaan nasional dan penanganan konflik sosial di wilayah provinsi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut akan dihadapkan pada persoalan bangsa dan negara yang harus ditangani dengan baik sesuai dengan koridor peraturan perundang-undangan.

Selain itu untuk optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi dalam mengawal program prioritas nasional Presiden dibutuhkan pola pendekatan baru, cara kerja baru salah satunya melalui pendekatan teknologi informasi.

“Untuk itu ke depan cara kerja baru kita adalah melalui Teknologi Informasi yang terkoneksi di 19 Kab/Kota se-Sumatera Barat,” tutur Gubernur.

Pada kesempatan ini juga, Imran yang dalam hal ini mengemban jabatan sebagai Sekretaris Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum menyampaikan materi Perencanaan Program dan Kegiatan Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Tahun 2022, sesuai dengan Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 serta penguatan kelembagaan Kesatuan Bangsa dan Politik di daerah di hadapan 19 Kaban/Kakan Kesbangpol Se-Sumatera Barat.

Imran menyampaikan kinerja Kesbangpol daerah juga mengambil bagian dalam mendukung Rencana pembangunan jangka menengah(RPJMN) tahun 2020-2024 dari sisi Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan serta memperkuat stabilitas polhukhankam dalam transformasi pelayanan publik.

Selain RPJMN Kesbangpol juga sangat berpengaruh dalam mensukseskan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Tahun 2024. Oleh sebab itu “kami berharap kinerja kesbangpol kedepannya dapat lebih dimaksimalkan dan didukung dengan penganggaran yang sdh diatur dalam Permendagri No. 27 Tahun 2021 tentang Pedum APBD 2022,” harap Imran.

Turut hadir pada acara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintah Umum pada Direktorat Jenderal Politik Umum. Dr. Drs. Imran, Msi., MA,Cd, Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin, Kepala Kesbangpol Provinsi Sumbar dan Kepala Kesbangpol Kabupaten/Kota Se-Sumbar serta para Narasumber. (Falsanar)

Ketua Umum FKMB Indra Jaya Bersilaturahmi dengan Gubernur Sumbar dan DPD RI

0

Jakarta, MMC Indonesia.id – Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat  (DPP) Forum Keluarga Minangkabau Bersatu (FKMB) Indra Jaya, SH, ST dan Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Sultan B Najamudin mengungkapkan kebanggaannya menjadi  orang Minangkabau Sumatera Barat.
Hal ini disampaikannya saat menerima Kunjungan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah  di  Kuningan Jakarta Selatan pada Selasa (05/10/2021).

“Di banyak kesempatan, Saya selalu menyampaikan peran dan kontribusi Sumatera Barat (Sumbar) khususnya masyarakat Minangkabau di masa lalu. Saya berani mengklaim bahwa, Sumatera mempunyai andil yang besar dalam mendirikan NKRI,” ujar mantan Wakil Gubernur Bengkulu dan sekarang menjabat wakil DPD RI tersebut.

Oleh karena itu, kata Sultan Pemerintah daerah dan Masyarakat Sumatera harus menjadi pionir dan solusi bagi setiap problem pembangunan di negeri ini. “Inilah gagasan besar yang mempertemukan saya dan Senior saya Buya Ansharullah pada malam hari ini. Sebuah kebahagiaan yang luar biasa bagi saya dikunjungi oleh Gubernur Sumbar,” tuturnya.

“Perlu kami sampaikan bahwa, Saya dan beberapa kolega senator asal Sumatera sedang mempersiapkan Deklarasi Kaukus Sumatera di Kota Bukit Tinggi. Maka pada kesempatan yang berbahagia ini, kami sekaligus minta izin kepada Pak Gubernur,” ujar Sultan yang bergelar Tuanku Tumanggung maha Raja Sakti dari kerajaan Pagaruyung Minangkabau ini.
Menurutnya, Bukit tinggi memiliki sejarah dan aura perjuangan yang penting bagi perjuangan kami. Saat ini DPD RI secara kelembagaan masih berjuang untuk mendapatkan kewenangan yang ideal dan hak yang sama dengan lembaga perwakilan yang lainnya.
Sementara itu, Gubernur sumbar, Datok Maha Rajo Mahyeldi Ansharullah, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada waket DPD RI Sultan B Najamudin dan mengaku menyambut baik rencana deklarasi Kaukus sumatera di provinsi yang dipimpinnya.

“Kita membutuhkan instrumen perjuangan yang mensinergikan daerah-daerah di Pulau Sumatera. Dan Kaukus sumatera yang diinisiasi oleh Pak Sultan dan kolega harus kita apresiasi dan kita dukung bersama. Saya kira sangat tepat bahwa DPD RI yang menginisiasi kaukus sumatera ini,” katanya.

Para kepala daerah se Sumatera harus bersinergi mendesain master plan pembangunan sumatera khususnya pada sektor Ketahanan pangan dan energi”, ujarnya

Mahyeldi dalam sambutannya yang banyak mengungkap kejayaan masa lalu Sumatera Barat dan Kota Bukit Tinggi.
Lebih jauh Mahyeldi menerangkan tentang perkembangan geopolitik regional Asia tenggara dan pengembangan pantai barat Sumatera dan rencana Pelabuhan samudera di ujung sumatera. Posisi strategis sumatera dan selat malaka dan pantai barat Sumatera atau samudera Hindia akan menjadi pusat bagi Konektivitas dagang Asia Pasifik hingga Australia.

“Harus ada rencana strategis atau pembangunan pulau Sumatera yang terkoneksi serta terintegrasi. Sumbar membutuhkan dukungan DPD RI untuk melaksanakan agenda pembangunan. Dan kami menunggu kehadiran Wakil Ketua DPD RI di Sumbar,” pungkasnya.

Turut hadir dalam acara silaturahmi tersebut senator asal Sumatera barat Dr Ali Mansori dan Dr Emha Yohana.
Selain itu, terlihat Ketua Umum Pusat, Indra Jaya dan pengurus Forum Keluarga Minang Bersatu (FKMB) serta Bunda Kanduang ikut meramaikan silaturahmi bersama wakil ketua DPD RI Sultan B Najamudin tersebut.

“Semoga forum ini dapat melahirkan pemikiran-pemikiran demi kemajuan Sumatera Barat kedepan”, tutup Ketua Umum Indra Jaya dalam penyampaiannya. (Red/ril)

Aspirasi Tak Didengar, Lembaga KPK Nusantara Sumenep Geruduk DPRD

0

Sumenep, MMCIndonesia.id
– Lembaga KPK Nusantara DPC Sumenep Geruduk Kantor DPRD dalam rangka menyampaikan aspirasi masyarakat terkait tidak kooperatifnya DPRD Kabupaten Sumenep mengenai surat audensi yang dilayangkan oleh Lembaga KPK Sumenep.
Selasa, (05/10/2021).

Dalam surat audensi itu, KPK Nusantara meminta agar DPRD Kab. Sumenep memanggil Kapus Puskesmas Pasongsongan dan Kapolsek Pasongsongan terkait dugaan pelaksanaan vaksinasi paksa yang bertempat di Puskesmas Pasongsongan.

Tidak hanya itu, agenda Audensi itu juga akan membahas semua kegiatan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Sumenep dan dugaan penyimpangannya.

Setelah beberapa pekan tak kunjung digelar dengan berbagai macam alasan yang diberikan Humas DPRD Sumenep, KPK Nusantara terpaksa turun jalan, Dalam tuntutan KPK Nusantara tersebut adalah mengutuk keras ketidak profesionala Kinerja Komisi IV DPRD Sumenep yang dinilai tidak serius menampung aspirasi masyarakat.

“Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, telah mati keadilan, telah mati hak asasi manusia, telah mati Lembaga legislatif kita. Pada pagi ini, kami berkumpul disini bukan semata- mata kita tidak punya hak, karena kami datang kesini untuk menyampaikan dan menyuarakan aspirasi. Namun ternyata anggota legislatif kami yang ada di Kantor DPRD Sumenep telah bisu, telah mati, mereka telah meninggal sehingga tidak bisa mendengar keluh kesah kami,”

“Mereka tidak bisa menerima kami dengan baik, mereka tidak bisa menerima kami dengan benar. Harusnya sebagai wakil Rakyat yang tiap 5 tahun meminta suara rakyat bisa mendengar aspirasi kami. Kami meluapkan kekesalan dan kurminasi dari pada apa yang sudah menjadi keresahan kami,” ucap Korlap Aksi.

Sehingga dengan itu, lanjut Tri, “Kami dari KPK Nusantara menyuarakan dan meminta kepada anggota dewan yang ada didalam Kantor yang mengatakan dirinya terhormat ternyata tidak terhormat, ternyata dia tidak lebih dari pecundang dan biadab, dan saya kira kami lebih terhormat dari lembaga legislatif yang biadab,” tegasnya.

Harusnya mereka bisa memfasilitasj agar audensi digelar karena menyangkut keresahan (Vaksinasi Paksaan) yang terjadi di Kabupaten Sumenep,” terang Korlap Aksi Tri Sutrisno Effendi SH

“Kami sudah melayangkan surat untuk audensi, namun tidak diindahkan juga tidak didengar padahal itu menyangkut keresahan masyarakat,” ucapnya.

Lebih lanjut Pria yang dikenal Familiar ini mempertegas bahwa aksi turun jalan itu akan digelar lagi dengan massa yang lebih banyak dari KPK Nusantara se Jawa Timur.

“Sebetulnya Pasukan KPK Nusantara dalam agenda aksi hari ini lumayan banyak sekitar kurang lebih 60-65 orang. Namun berhubung anggota Polres Sumenep meminta agar aksi jangan sampai banyak massa, kami hormati dan kami turuti karena Pihak kepolisian bersiap untuk menjembatani untuk mencari solusi terbaik. Maka dari itu kami gagalkan massa Anggita dari Kabupaten Lain dan rekan-rekan yang lain sehingga kedatangan kami ke DPRD hanya sekitar 20 orang,” terangnya.

Namun harus diingat, Tegas Tri, Jika komitmen tersebut tak terbukti, dirinya bersumpah akan mendatangkan ratusan massa.

“Jika sampai pengorbanan yang sudah kami lakukan tidak dihargai, maka setiap minggu kami akan turun jalan terus menerus dengan Massa yang membludak,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris KPK Nusantara Sumenep yang juga menjadi Korlap Aksi Demontrasi itu menegaskan bahwa kedatangan KPK Nusantara adalah panggilan atas nama rakyat.

“Ini suatu panggilan dari seluruh rakyat Kabupaten Sumenep untuk menyampaikan aspirasi kepada DPRD Kabupaten Sumenep, namun ketika kami ingin menyampaikan aspirasi mereka tidak sportif dalam menjalankan tupoksinya.

“Anggota dewan tidur dan mati didalam kantor DPRD Kab. Sumenep. kalau memang para dewan tidak tidur tolong keluar, tolong keluar. Jika memang mengaku sebagai yang terhormat dari perwakilan rakyat Kabupaten Sumenep,”tuturnya.

Ia menambahkan, “Perlu diketahui bahwa Dewan itu telah dikasih makan kesejahteraannya oleh kami rakyat Indonesia dan makan dari uang kami sebagai rakyat, namun apa yang terjadi, mereka tidak mendengar terhadap apa yang sudah memberi kesejahteraan. Oleh sebab itu, kami meminta kepada dewan untuk mendengarkan aspirasi yang merupakan suatu kewenangan dari pada dewan untuk mendengar aspirasi kami, mengumpulkan aspirasi rakyat bukan semerta- merta duduk di kursi dewan yang sudah dipersiapkan oleh kami sebagai rakyat,” tukas Korlap Aksi H. Zainal Fattah.

Padahal, kata H. Zainal, Ketua dewan sudah memberikan disposisi kepada Komisi IV namun apa yang terjadi, aspirasi tidak didengar dan komisi IV mengabaikan amanah dan tidak menggelar audensi yang kami minta.

“Apakah pantas mereka para dewan menyandang sebagai orang terhormat jika menjadi penghianat aspirasi rakyat yang tidak mendengar aspirasi rakyat. Ingat, kami mengantongi data -data Valid terkait temuan kami dibawah. Sekali lagi, Oknum DPRD KAb. kami beri titel Penghianat aspirasi rakyat,” tegasnya.

“Anda sebentar lagi 2024 akan merengek rengek meminta suara kepada rakyat untuk dicoblos agar bisa duduk kembali, maka dari itu tolong dengar aspirasi kami,” tambahnya.

Disisi lain, Ketua KPK Nusantara Sumenep berharap agar ada keseriusan dari DPRD Kab. Sumenep untuk menampung aspirasi Rakyat.

“Saya berharap agar DPRD Kabupaten Sumenep serius dalam menjadi penampung aspirasi sebagai wakil rakyat kabupaten Sumenep,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama Kabag Ops Polres Sumenep Robial berjanji untuk membantu menjembatani kepada DPRD Kabupaten Sumenep agar apa yang menjadi aspirasi KPK Nusantara bisa didengar.

Sekedar diketahui, bahwa dalam giat aksi turun jalan KPK Nusantara Sumenep, Kantor DPRD Kabupaten Sumenep tidak ada yang menemui dikarenakan tidak ada satupun anggota dewan yang masuk kerja.

Pertanyaannya. Ini Kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD ) atau kamar mayat. (ril)

DPAC Sepatan Timur BPPKB Banten Serahkan SK Kepengurusan DPRT Pondok Kelor

0

Kabupaten Tangerang, MMCIndonesia.id – DPAC Kec.Sepatan Timur BPPKB Banten adakan kegiatan silaturahim dan sekaligus penyerahan SK kepada Dewan Pimpinan Ranting (DPRT) Pondok Kelor BPPKB Banten  bertempat di Jl.Pondok Kelor, Kec.Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Banten dan  dipimpin langsung oleh Ketua DPAC BPPKB Banten Kec.Sepatan Timur Agus Salim dan para Anggotanya, serta Ketua DPRT Se-Kecamatan Sepatan Timur, Sabtu (2/10/2021).

Selesainya pelaksanaan Agus Salim sebagai Ketua DPAC Kecamatan Sepatan Timur BPPKB Banten mengatakan ” Bahwa kegiatan ini untuk mempererat tali silaturahmi dan sekaligus penyerahan SK kepada Ketua DPRT Pondok Kelor BPPKB Banten dan untuk itu semoga kedepannya BPPKB Banten semakin maju dan semakin jaya khususnya di Kec.Sepatan Timur,” ungkap Agus Salim

Ditempat yang sama Agus Salim Ketua DPAC Kecamatan Sepatan Timur BPPKB Banten “menyampaikan, Alhamdulillah kegiatan malam ini sudah selesai aman dan kondusif, sudah diadakannya  7 Ranting Se-Kecamatan .Sepatan Timur dan malam ini kita penyerahan SK kembali kepada Ranting Pondok Kelor jadi jumlah keselurahan untuk di wilayah Se-Kecamatan Sepatan Timur ada 8 DPRT BPPKB Banten dan berdasarkan kesepakatan bahwa DPRT Pondok Kelor berhak untuk melebarkan sayap tetapi dengan catatan MOU nya ini nanti akan digelar bersama-sama dengan para KSB dan jadi pihak DPRT  Pondok Kelor tidak mau ambil resiko maka dari itu pihak kami lah yang harus membuat kesepakatan dan kesepahaman dengan catatan selalu berkoordinasi, adapun nanti ada program di wilayahnya tersebut dan tetap kita harus berkoordinasi,” paparnya.

“Mudah-mudahan lahirnya SK ini menjadikan kita semua untuk membantu masyarakat minimal sebagai kontrol sosial dan untuk Kebijakan-kebijakan di lingkungan masyarakat, saat dikonfirmasi Media MMCIndonesia,”ungkap Buang Abung.

Sebagai Ketua DPAC Kecamatan Sepatan Timur BPPKB Banten Agus Salim mengatakan, bahwa saat ini khususnya seluruh DPRT Se-Kecamatan Sepatan Timur BPPKB Banten sangat lah luar biasa, semoga DPRT Pondok Kelor mengikuti banyaknya belajar dalam menjalankan tugas dan amanah sebagai Ketua DPRT Pondok Kelor BPPKB Banten dan banyaklah mengikuti jejak Ketua DPAC Kecamatan Sepatan Timur BPPKB Banten dan ini salah satu langkah terbaik untuk Ketua DPRT Pondok Kelor,” paparnya.

“Dalam acara kegiatan ini selain silaturahmi akan ada pembagian SK khususnya untuk DPRT  Pondok Kelor BPPKB Banten itu salah satunya dan bagaimana kita sebagai Ketua caranya untuk pendekatan dengan setiap Anggota-anggota kita sendiri,” tegasnya.

Pesan saya untuk seluruh anggota BPPKB Banten yang ada di Kecamatan Sepatan Timur tolong jaga nama baik BPPKB Banten dan jangan sampai arogan dan yang terpenting aman,damai dan kondusif dan dalam acara ini kami tidak lupa juga selalu tetap patuhi Protokol Kesehatan 3 M: Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan Menjaga jarak,”pungkasnya. (Andika)

Wagub Taj Yasin Lepas Jelajah Wisata Banjarnegara Adventur Offroad Hari...

MMCindonesia.id, Banjarnegara – Wakil Gubenrur JawaTengah Taj Yasin Maimoen melepas peserta  Jelajah Wisata Banjarnegara Adventur Offroad #4 Tahun 2023 di alun-alun kota Banjarnegara Sabtu...