Minggu, September 21, 2025
Beranda blog Halaman 32

Kerjasama Dengan PGRI , PJ Bupati Tri Harso Memajukan Pendidikan di Banjarnegara

0
Komitmen dengan PGRI , PJ Bupati Tri Harso Memajukan Pendidikan di Banjarnegara.(foto/ahr)

MMCindonesia.id, Banjarnegara – Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto mengaku pendidikan adalah sektor yang sangat penting, dan dirinya siap berkolaborasi dengan PGRI Banjarnegara dalam memajukan pendidikan di Banjarnegara.

Hal itu diungkapkan dalam silaturahmi pengurus PGRI Banjarnegara, Selasa malam (29/6/2022) di Pringgitan Rumah Dinas Bupati Banjarnegara.

Dalam kesempatan itu Tri juga membuka diskusi mengenai permasalahan pendidikan di Banjarnegara dan meminta masukan dari PGRI.

Ketua PGRI Banjarnegara Noor Tamami mengungkapkan salah satu permasalahan pendidikan di Banjarnegara adalah masih rendahnya Angka Partisipasi Kasar (APK), posisi kepala SD yang banyak kosong, kekurangan guru dan juga banyaknya SD yang mengalami regrup atau penggabungan karena minim siswa.

Pj Bupati yang didampingi Plt Kepala Dindikpora Banjarnegara Agung Yusianto mengungkapkan, untuk kekosongan kepala SD, selain menunggu lulusan Program Guru Penggerak, Pemkab juga tengah mengajukan penambahan tunjangan bagi kepala sekolah.

“Ke depan sudah kita ajukan agar anggaran tunjangan kepala sekolah dinaikan. Semoga pada perubahan anggaran tahun ini bisa terealisir. Salah satu masalah jabatan kepala sekolah tidak diminati karena memang tanggungjawabnya besar namun tunjangannya kecil,” ujar Pj Bupati.

Sementara Noor Tamami mengungkapkan, pihaknya siap setiap saat untuk diajak bekerjasama dengan Pemkab Banjarnegara dalam mengatasi permasalahan pendidikan di Banjarnegara.

“Melalui komunikasi ini kami berharap kedepan peran PGRI semakin besar dalam membantu Pemkab Banjarnegara dalam memajukan pendidikan,” katanya.(har13)

Fenomena Embun Es Kembali Muncul Dieng , Kali ini bisa di Prediksi Dengan Alat ini…

0
Fenomena embun es kembali muncul di Dieng, Banjarnegara Jawa Tengah. Pagi ini Dieng kembali membeku di suhu minus 2 derajat celcius.(foto/doc)

MMCindonesia,id,Banjarnegara – Fenomena embun es kembali muncul di Dieng, Banjarnegara Jawa Tengah. Pagi ini Dieng kembali membeku di suhu minus 2 derajat celcius, fenomena embun es muncul kembali di kompleks candi Arjuna dataran tinggi Dieng (30/6/2022).

Munculnya embun es tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, banyak wisatawan dari berbagai daerah yang berkunjung ke Dieng untuk melihat fenomena embun es atau yang biasa disebut embun upas oleh warga sekitar.

Tidak hanya wisatawan, namun penghobi fotografi juga memburu fenomena ini. fenomena munculnya embun beku di dataran tinggi Dieng bukan peristiwa baru, namun sudah sejak dahulu kala.

Akan tetapi kemunculan embun es ini tidak dapat diprediksi sebelumnya. Sehingga wisatawan yang beruntung saja yang dapat menjumpai embun es dipelataran candi Arjuna Dieng di pagi hari.

Kemunculan embun es sekarang sedikit berbeda berkat dua pemuda asli Banjarnegara Havid Adhitama dan Muhammad Razin, kemunculan embun es di dataran tinggi Dieng bisa diprediksi dengan akurat, kedua pemuda ini yang membangun stasiun cuaca di Dieng dengan seri izin dari Kemkominfo YD2CLX-13.

Saat dihubungi, Havid menjelaskan bahwa embun es yang muncul tadi pagi sudah diketahui semenjak kemarin, aplikasi yang terintegrasi dengan stasiun cuaca tersebut sudah mengirimkan informasi prediksi otomatis pada pukul 22.00WIB dan muncul kembali notifikasi konfirmasi kemunculan embun es pada pukul 05.00WIB.

“Alat ini sudah dipasang sejak pertengahan 2020, namun baru berfungsi sebagai Early Warning System kemunculan embun es di Dieng pada pertengahan 2021. Kami melakukan eksperimen dan pengamatan data selama 1 tahun untuk menentukan parameter khusus kemunculan embun es” ujar Havid.

Kemunculan embun es di Dieng bisa diketahui melalui aplikasi “Cuaca Dieng” yang dapat diunduh di Playstore Android. Havid juga mengatakan bahwa Aplikasi ini dapat mengirimkan data berupa temperatur, kelembapan udara, dan tekanan udara secara realtime tiap 5 menit yang dilengkapi grafik timeline.

 

Havid berharap dengan adanya stasiun cuaca yang teritegrasi dengan aplikasi ini dapat membantu wisatawan yang ingin melihat fenomena embun es dan juga membantu petani Dieng untuk preventif terhadap embun upas yang menyerang tanaman mereka.(AHR13)

Tekan Penyebaran PMK, Hewan Ternak Sehat di Banjarnegara Disuntik Vaksin

0
Petugas dari Dintankan KP Banjarnegara memberikan vaksinasi kepada ternak di Desa Majalengka, Kecamatan Bawang , Banjarnegara.(foto/ahr)

MMCindonesia.id, Banjarnegara – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melalui Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan (Dintankan KP) Banjarnegara melakukan vaksinansi pada hewan ternak sehat untuk mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kepala Dintankan KP Banjarnegara, Totok Setya Winarna menyampaikan, Kabupaten Banjarnegara mendapatkan alokasi 1200 dosis vaksin dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah.

“1200 vaskin ini ditargetkan selesai sampai tanggal 2 Juli 2022,” kata Totok kepada media Rabu (29/6/2022).

Dia mengatakan, syarat hewan yang bisa disuntik vaksin harus sehat dan belum pernah tertular PMK. Selain itu, hewan ternak harus sudah berusia lebih dari dua bulan.

“Setelah divaksin, dalam rentang waktu 30 hari hewan ternak tidak boleh dipotong,” lanjutnya

Dikatakan, saat ini vaksin hanya diperuntukan untuk hewan ternak sapi, karena kasus positif PMK banyak didapatkan dari hewan tersebut.

Dari data Dintakanak KP, sebanyak 374 ekor sapi masuk kategori suspek PMK dan 14 diantaranya terkonfirmasi positif. Dari jumlah tersebut 37 dipotong paksa, 245 membaik dan 105 masih dalam kondisi sakit.

“Fungsi vaksin ini seperti vaksin Covid pada manusia yaitu membentuk kekebalan. Hewan yang sudah divaksin tetap akan dipantau keadaannya oleh petugas,” imbuhnya.

Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di peternakan sapi Kelompok Tani Berkah Usaha, Desa Majalengka, Kecamatan Bawang berharap dengan adanya vaksinasi pada hewan ternak ini akan memberikan rasa aman di masyarakat, khususnya bagi para peternak.

“Adanya vaksinasi ini juga untuk menekan penyebaran PMK di wilayah Kabupaten Banjarnegara,” katanya.  (ahr13)

 

 

Perkuat Sinergi dan Mitigasi Bencana Alam, Relawan Kecamatan Batur di Tingkatkan Kemampuannya

0
Relawan Kecamatan Batur di Tingkatkan Kemampuannya melalui kegiatan peningkatan kapasitas dan diseminasi kepalangmerahan yang digelar oleh PMI Kabupaten Banjarnegara.(foto/ahr)

MMCindonesia.id,Banjarnegara – Sebanyak 35 relawan di Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas dan diseminasi kepalangmerahan yang digelar oleh PMI Kabupaten Banjarnegara.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (28/6/2022) di aula rumah dinas Camat Batur dan diikuti lintas relawan dari berbagai organisasi sosial serta perwakilan desa di Kecamatan Batur.

Camat Batur Aji Piluroso mengatakan, relawan sebagai garda depan pelayanan kemanusiaan harus dibekali dengan skil atau kemampuan agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Kegiatan ini diikuti oleh berbagai lintas organisasi relawan seperti PMI, RAPI, Bagana, MDMC, Baratas, organisasi pecinta alam dan celeng rescue,” katanya

Lebih jauh dia menjelaskan, penguatan kapasitas relawan sangat diperlukan seiring dengan potensi sumber daya manusia yang ada sehingga menjadi wadah sinergi kebersamaan untuk kemanusiaan.

“Dengan sinergi yang kuat dan mantap yang terjalin didukung kemampuan sumber daya manusia dan relawan yang mumpuni nantinya akan menjadikan modal awal untuk lebih responsive jika terjadi situasi darurat,” lanjutnya.

Pihaknya menggandeng PMI Kabupaten Banjarnegara sekaligus sebagai penguatan dalam mendukung diseminasi serta penyebarluasan nilai-nilai kepalangmerahan sesuai dengan Undang-Undang nomor 1 tahun 2018.

Selain itu, apresiasi diberikan kepada seluruh relawan yang telah meluangkan waktu untuk mencurahkan pikiran serta tenaga dalam kegiatan tersebut.

“Menjadi relawan merupakan panggilan jiwa yang tidak semua orang merasa terpanggil, maka beruntunglah karena anda merupakan orang-orang yang terpilih,” tambahnya

Dalam kegiatan tersebut, peserta diberikan sejumlah materi seperti Kepelangmerahan dan pendalaman materi pertolongan pertama yang meliputi pengantar PP, penilaian, perdarahan, cidera jaringan lunak.

Diberikan juga materi Bantuan Hidup Dasar, CSOR dan pemindahan serta penanganan luka bakar dan kedaruratan medis atau keracunan.(AHR13)

APKASI Tawarkan Program Peningkatan Sumber Daya Tenaga Pendidik di Banjarnegara

0
Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto menerima Buku APKASI dari Dewan Pembina APKASI Sokhiatulo Laoli kunjungan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Pringgitan Rumah Dinas Bupati, Senin (27/6/2022).

MMCindonesia, Banjarnegara – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menerima kunjungan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Pringgitan Rumah Dinas Bupati, Senin (27/6/2022).

Dewan Pembina APKASI Sokhiatulo Laoli menyampaikan, tujuan kedatangan ke Kabupaten Banjarnegara untuk menawarkan kerja sama program peningkatan sumber daya tenaga pendidik atau guru di daerah.

“Pada bidang pendidikan fokus kita pada peningkatan kompetensi guru, antara lain melalui program peningkatan mutu guru matematika dan bahasa Inggris,” katanya

Dikatakan, APKASI memiliki metode dalam dalam bidang matematika dengan membuat pelajaran berhitung menjadi sesuatu yang mudah dan menyenangkan. Sedangkan untuk bahasa inggris, Laoli mengklaim ada metode khusus belajar cepat hingga dapat berbahasa inggris hanya dalam waktu tiga hari.

“Kami sudah melakukan audiensi dan sosialisasi ke 350 kabupaten di Indonesia dan 220 daerah sudah menerapkan program tersebut,” lanjutnya

Staf Ahli Bidang Pendidikan APKASI, Himmatul Hasanah mengatakan, APKASI juga melakukan kolaborasi program dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) berupa program matching fund hibah dikti untuk mengatasi persoalan yang ada di daerah dengan melibatkan perguruan tinggi.

Dana hibah ini bisa dipergunakan tidak hanya untuk permasalahan pendidikan saja tetapi juga masalah lain di daerah. Besaran dana hibah mencapai satu triliyun rupiah untuk dibagikan ke perguruan-perguruan tinggi di daerah yang lolos seleksi.

“Dana hibah ini diturunkan lewat perguruan tinggi tidak langsung Dikti ke daerah. Jadi nanti Pemkab harus kerja sama dengan perguruan tinggi,” ujarnya

Dia mendorong Pemkab Banjarnegara agar mendapatkan dana hibah tersebut pada tahun 2023, karena di Banjarnegara juga ada perguruan tinggi, seperti Politeknik, STIE Tamansiswa dan STIE Tunas Bangsa.

“Jadi intinya program ini menyinergikan hasil riset di perguruan tinggi yang kemudian bisa dimanfaatkan di daerah,” lanjutnya

Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto menyambut baik kedatangan tim dari APKASI ini. Dia berharap pertemuan ini akan berlanjut dengan kerjasama yang akan meningkatkan mutu pendidikan yang juga berdampak pada kesejahteraan masyarakat Banjarnegara.

“Program-program yang ditawarkan akan kami pelajari dan tindak lanjuti, semoga nanti kita bisa berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas guru dan pendidikan di Kabupaten Banjarnegara,” katanya.(Ahar13)

PPDB Sistem Zonasi dinilai Belum Layak diterapkan

0

MMCINDONESIA.ID, Tangerang – Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak.

Dalam hal ini, tentunya generasi sebelumnya pasti sangat berharap agar generasi berikutnya dapat mencapai pendidikan yang layak. Tuntas sekolah selama 12 tahun menjadi harapan semua orang, begitu juga halnya untuk memenuhi kebutuhan pengetahuan dasar bagi mereka yang notabene masih membutuhkan.

Ironisnya, sistem penerimaan murid baru pada pendidikan di Indonesia, jalur zonasi sudah beberapa tahun ini diterapkan, namun masih berdampak kurang baik bagi sebagian masyarakat yang ingin para generasi penerusnya dapat bersekolah untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

Pasalnya, minimnya sarana atau fasilitas yang belum memadai menjadi hambatan bagi para calon generasi penerus. Seperti salah satu contohnya, yakni di SMA Negeri 24 Kabupaten Tangerang, yang mana sekolah tersebut menjadi salah satu sekolah favorit di Kelurahan Kutabaru, Kecamatan Pasarkemis, Kabupaten Tangerang.

Hal tersebut disampaikan oleh Rama, pemuda di lingkungan wilayah Kutabaru.

Rama menjelaskan, bahwa memang hampir setiap tahun keadaan seperti ini semenjak Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) digelar. Hampir 50% saya lihat masyarakat bingung karena sistem zonasi, yang mana sistem ini diterapkan terkesan tebang pilih.

Padahal, lanjut Rama, jika dilihat secara pemetaan wilayah, faktanya di wilayah Pasarkemis memang kekurangan fasilitas. “Pasarkemis dengan jumlah penduduk terpadat di Kabupaten Tangerang, seharusnya ditambah lagi dengan mengadakan sekolah negeri agar masyarakat dapat benar-benar merasakan pendidikan yang layak, tidak terkesan kebingungan mencari sekolah negeri,” paparnya.

Ia juga menjelaskan, bahwasanya sistem zonasi dinilai belum layak diterapkan selama sarana atau fasilitas belum memadai. “Saya yakin, sistem zonasi belum layak diterapkan di Indonesia sebab kurangnya sekolah, dan sangat disayangkan jika kita sebagai Warga Negara Indonesia yang mana seharusnya berbangga dapat bersekolah di sekolah negeri, namun tidak diterima karena sistem zonasi, dan harus bersekolah di swasta,” ujar Rama.

Masih menurutnya, jika dibandingkan dengan Jepang, maka Indonesia masih sangat jauh. Dalam sejarah, kita dapat belajar bagaimana Jepang benar-benar mengutamakan pendidikan, setelah bom Hiroshima, Jepang lebih memilih mengutamakan untuk menyelamatkan para guru, dan dokter. Oleh sebab itu, Jepang menjadi negeri maju saat ini dengan mengandalkan pendidikan, dan kesehatan di negaranya.

“Berharap, dan meminta kepada pemerintah itu adalah kewajiban kita sebagai masyarakat umum, apalagi yang peduli terhadap pendidikan, oleh sebabnya, saya berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang yang mana dinahkodai oleh Ahmed Zaki Iskandar agar cepat tanggap, sehingga di tahun ini segera diadakan Pembangunan Sekolah Baru khusunya SMA Negeri di wilayah Kutabumi atau Kutabaru, karena banyak anak – anak calon generasi penerus yang ingin bersekolah, namun terkesan terhambat karena sistem zonasi, apalagi dulunya adanya Kutabaru ini adalah pecahan dari Kutabumi,” ungkap Rama.

Selain itu, dirinya juga berharap kepada Dinas Pendidikan, dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil agar dapat berkoordinasi terkait jumlah penduduk, serta agar mengetahui secara data, berapa jumlah anak – anak yang akan meneruskan pendidikan untuk bersekolah setiap tahunnya agar tercipta pendidikan negeri yang layak di Indonesia.

“Dengan cara koordinasi seperti itu, pemerintah pasti lebih dapat mengetahui, dan menyesuaikan layak atau tidaknya, benar atau tidaknya wajib ada sekolah baru khususnya SMA Negeri di wilayah Kutabaru, dan Kutabumi, Pasarkemis,” pungkas Rama. (Red)

Ratusan Warga di Sekitar Geo Dipa Mendapat Pemeriksaan Kesehatan Gratis , Ini harapannya..

0
Ratusa warga di sekitar PT. Geo Dipa mendapat pemeriksaan kesehatan gratis. Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan sebagai upaya unyuk menjaga kesehatan warga di sekitar proyek PLTP 2 Dieng.(foto/ahr)

MMCindonesia.id,Banjarnegara – PT Geo Dipa Energi (Persero) “GeoDipa” Minggu (26/6/2022) kembali menggelar pemeriksaan kesehatan gratis untuk warga Dusun Pawuhan, Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Plt Project General Manager, Hefi Hendri menuturkan, pemeriksaan gratis tersebut digelar selama 3 hari di Kantor Proyek Dieng Unit 2 dengan menggandeng Puskesmas Batur II Banjarnegara dalam penyediaan dokter serta tenaga medis lainnya.

Menurutnya pemberian pelayanan gratis kepada  masyarakat di sekitar perusahaan merupakan merupakan wujud kepedulian perusahaan kepada masyarakat Dusun Pawuhan yang berada di sekitar perusahaan.

“GeoDipa bekerjasama dengan Puskesmas Batur II memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis upaya ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian kami terhadap kesehatan masyarakat disekitar perusahaan  dalam memperoleh layanan kesehatan secara merata,” Ujar Hefi Hendri.

Sementara itu, dr. Figur Puspito, Kepala Puskesmas Batur II menjelaskan, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi pemeriksaan tanda-tanda vital seperti pemeriksaan paru, pemeriksaan jantung, tensi darah, kolesterol, asam urat hingga gula darah.

“Kegiatan yang bersinergi dengan Puskesmas Batur II ini bagus sekali karena lebih banyak masyarakat yang terjangkau, terutama layanan-layanan yang perlu pemeriksaan laboratorium seperti kolesterol dan asam urat yang tinggi padahal tidak pernah ada keluhan,” Ujar dr. Figur Puspito.

Lebih lanjut dr. Figur Puspito menuturkan bahwa Puskesmas Batur II mendukung kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis tersebut dengan mempersiapkan 14 Tenaga Medis yang diantaranya terdiri dari dokter umum, dokter gigi, laboratorium, perawat, bidan hingga apoteker.

Berdasarkan data yang direkap, sejumlah 260 warga ikut berpartisipasi dalam kegiatan pemeriksaan gratis tersebut dan bagi yang memiliki penanganan lebih lanjut diberikan rekomendasi oleh dokter terkait. (ahr13)

132 Anak Kurang Mampu Ikuti Sunatan Massal Yang di Gelar Baznas Banjarnegara

0
PJ Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto menyerahkan bantuan tas kepada salah satu anak peserta sunatan massal. 132 Anak Kurang Mampu Ikuti Sunatan Massal Yang di Gelar Baznas Banjarnegara.(foto/ahr)

MMcindonesia.id,Banjarnegara –Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Banjarnegara kembali menggelar khitanan massal. Kali ini khitan massal diikuti sebanyak 132 anak. Khitan massal berlangsung di Sasana Bhakti Praja Banjarnegara, Sabtu (25/6/2022).

Ketua Baznas Banjarnegara, Sutedjo Slamet Utomo mengatakan, Sunatan massal digelar untuk membantu warga yang membutuhkan, khususnya yang memiliki anak atau remaja yang belum dikhitan.

Agar tidak panik atau nervous, mereka yang aka dikhitan kebanyakan didampingi orang tua dan sanak saudaranya.

“Kabatulan ini masa libur sekolah, jadi waktunya tepat, kami sebelumnya juga melakukan  sosialisasi melalui medsos dan penyuluh agama di desa,  sehingga peserta mencapai 132 anak,” kata Sutedjo.

Lebih jauh Sutedjo menjelaskan, sunatan massal merupakan bagian dari program Baznas Banjarnegara, yang diselenggarakan dua kali dalam setahun.

“Setiap anak yang dikhitan mendapatkan bingkisan berupa seperangkat baju muslim, sarung, sandal, tas, celana sunat, kopiah, dan uang saku,” jelasnya

Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto mengatakan,  khitan merupakan salah satu bagian dari syariat agama yang wajib bagi kaum laki-laki muslim.

Fungsi khitan dari sisi agama adalah untuk mempermudah dan mempercepat proses pembersihan fisik sebagai salah satu syarat sahnya ibadah.

“Selamat kepada anak-anak semua, semoga setelah dikhitan semakin sehat dan sholeh. Khitan juga penting bagi kesehatan karena membuang bagian tubuh yang menjadi tempat persembunyian kotoran, virus, dan bakteri yang dapat membahayakan kesehatan,” katanya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada panitia dari Baznas, tim medis selaku eksekutor, dan orang tua yang mengantarkan putra-putranya.

Pada sunatan massal kali ini juga dikenalkan  sunat dengan menggunakan metode hipnotis yang dilakukan oleh  Muhtadi, salah satu mantri senior.

Ia bahkan dengan santai mengkhitan dengan metode tersebut. Dan anak-anakpun bisa dikhitan dengan tenang.

 

“Metode ini memang sengaja kami berikan kepada anak agar tidak panik dan takut saat di sunat,” katanya.

Syarif salah satu peserta sunatan massal mengaku tidak sakit saat disunat, Ia bahkan sangat tenang saat di sunat.

“ Ngga sakit, cuma sebentar saja sakitnya, seperti digigit semut,” katanya.(har13)

394 Calon Jemaah Haji Banjarnegara di Berangkatkan Ke Tanah Suci

0
Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto menyerehkan calon jemaah haji Kabupaten Banjarnegara kepada Bidang Penerimaan Calon Jemaah Haji embarkasi Solo.(foto/ahr)

MMCindonesia.id,Banjarnegara – Setelah menunggu dua tahun, calon Jemaah haji Banjarnegara , Jawa Tengah diberangkatkan.
Jumat pukul 01.00 dini hari (24/6/2022), Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto melepas 133 jemaah calon haji kloter SOC 31 di Pendapa Dipayudha Adigraha, Pelepasan ini mengawali keberangkatan 394 jemaah calon haji dari Kabupaten Banjarnegara yang terbagi menjadi dua kloter, 31 dan 32.
Sementara pada siang harinya calon Jemaah haji yang berjumlah 261 dan tergabung dalam kloter 32 dilepas oleh Sekretaris Daerah pada pukul 13.00 WIB dari Pendapa Dipayudha Adigraha.
Pj Bupati Tri Harso saat melepas para calon Jemaah haji meminta kepada para Jemaah agar bisa menjaga kesehatannya dengan baik sehingga bisa menjalankan amalan wajid dan sunah sesuai tuntunan.
Dia juga meminta kepada para Jemaah untuk mendoakan para jemaah senantiasa diberikan kesehatan dan keselamatan sehingga bisa melaksanakan ibadah haji di tanah suci dengan lancar.
“Kami mengucakan selamat menunaikan ibadah haji, semoga menjadi haji yang mabrur dan mabruroh,” katanya
Tri Harso juga berharap Ibadah haji yang dilaksanakan akan berdampak pada perubahan perilaku yang lebih baik bagi para jemaah serta membawa manfaat bagi orang lain serta lingkungan saat kembali ke kampung halaman nanti.
“Kami nitip doa kepada para jemaah untuk Kabupaten Banjarnegara agar masyarakatnya makmur sejahtera dan terhindar dari segala musibah,” lanjutnya.
Pj Bupati dan rombongan dari Pemkab Banjarnegara juga turut mengantar jemaah calon haji kloter 31 Banjarnegara menuju Embarkasi Solo Asrama Haji Donohudan.
Sementara untuk kloter 32 dengan jumlah 261 jemaah calon haji Banjarnegara juga sudah diberangkatkan pada siang tadi pukul 13.00 WIB.(AHR13)

PJ Bupati Banjarnegara Tinjau Langsung Proses Uji Alir Sumur Produksi Proyek PLTP Dieng Unit 2

0
PJ Bupati Banjarnegara Tinjau Langsung Proses Uji Alir Sumur Produksi Proyek PLTP Dieng Unit 2,Kepada media Pemerintah Kabupaten Banjarnegara mendukung penuh kegiatan uji alir untuk pembangunan Proyek Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dieng Unit 2.(foto/ahr)

MMCindonesia.id, Banjarnegara, –  Pj. Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto SH mengunjungi PT Geo Dipa Energi (Persero) “GeoDipa” untuk melakukan tinjauan langsung proses pekerjaan uji alir sumur produksi SLR-Q-31A proyek PLTP Dieng Unit 2 di Dusun Pawuhan, Desa Karangtengah, Kecamatan Batur pada Kamis  (23/6/2022).

Turut dalam Rombongan Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara Drs. Indarto, M.Si beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Banjarnegara saat melakukan

Plt Project General Manager Hefi Hendri dalam paparannya menyampaikan kondisi terkini proses uji alir sumur SLR-Q-31A yang sedang berlangsung melalui layar monitor.

“Terima kasih atas kedatangan rombongan dari Pemerintah Kabupaten Banjarnegara sehingga bisa melihat secara langsung proses pekerjaan uji alir sumur produksi,” kata Hefi

Hefi menambahkan, Proses uji alir sumur SLR-Q-31A saat ini sudah  memasuki hari ke-2 proses uji alir sumur SLR-Q-31A.

Proses uji alir tersebut ini merupakan salah satu tahapan pekerjaan yang dilakukan sebagai proses pengukuran parameter fisik dan kimia guna mengetahui kapasitas potensi dari masing-masing sumur panas bumi pasca dilakukan pengeboran untuk kemudian kami tentukan teknologi pembangkit dan fasilitas pemipaannya.

“Akan kami lakukan secara bertahap selama kurang lebih 30 hari ke depan hingga diketahui kapasitas listrik yang dapat dihasilkan nantinya,” lanjutnya.

Sementara Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto SH menyatakan, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara mendukung penuh kegiatan uji alir untuk pembangunan Proyek Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dieng Unit 2.

“Tadi  bersama-sama kami telah melihat proses yang dinamakan uji alir sumur produksi, kami berharap prosesnya berjalan lancar karena semua fasilitas ini akan dibangun di Wilayah Banjarnegara,” Ujar Tri Harso usai site visit lokasi uji alir di wellpad 31.

Tri Harso berharap energi panas bumi yang ada di Banjarnegara dapat dikelola seoptimal mungkin, dimanfaatkan bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Indonesia khususnya Banjarnegara.

Dalam kesempatan tersebut, Hefi Hendri menambahkan, hasil sementara yang dapat diketahui dari hasil uji alir sumur pertama SLR-Q-31A kapasitasnya melebihi estimasi awal.

“Alhamdulillah, dari estimasi awal kami satu sumur menghasilkan 10-12 MW, namun sementara ini dapat diketahui, dari kapasitas yang bisa dihasilkan mencapai 30 Megawatt,” Ujar Hefi

 

Dalam rancangannya, sebanyak 10 sumur dengan 5 di antaranya merupakan sumur produksi dan 5 lainnya adalah sumur injeksi, Proyek PLTP Dieng Unit 2 dengan kapasitas 55 MW akan dibangun di Wilayah Kabupaten Banjarnegara.(AHR13)

Wagub Taj Yasin Lepas Jelajah Wisata Banjarnegara Adventur Offroad Hari...

MMCindonesia.id, Banjarnegara – Wakil Gubenrur JawaTengah Taj Yasin Maimoen melepas peserta  Jelajah Wisata Banjarnegara Adventur Offroad #4 Tahun 2023 di alun-alun kota Banjarnegara Sabtu...