MMCIndonesia.id – Setiap tanggal 3 Juni, dunia memperingati sebagai Hari Sepeda Dunia (World Bicycle Day).
Hari Sepeda Dunia ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Sidang Majelis Umum PBB yang ke-72 tahun 2018 di Amerika Serikat.
Penetapan tanggal 3 Juni sebagai Hari Sepeda Dunia bertujuan untuk menggaungkan gaya hidup sehat.
Sepeda adalah sarana transportasi berkelanjutan yang sederhana, terjangkau, andal, bersih dan ramah lingkungan;
Sepeda dapat berfungsi sebagai alat untuk pengembangan dan sebagai sarana tidak hanya transportasi tetapi juga akses ke pendidikan, perawatan kesehatan dan olahraga;
Sinergi antara sepeda dan pengguna memupuk kreativitas dan keterlibatan sosial dan memberi pengguna kesadaran langsung akan lingkungan setempat;
Sepeda adalah simbol transportasi berkelanjutan dan menyampaikan pesan positif untuk mendorong konsumsi dan produksi yang berkelanjutan, dan memiliki dampak positif pada iklim.
Tujuan Memperingat Hari Sepeda Dunia mendorong Negara-negara Anggota PBB untuk mencurahkan perhatian khusus pada sepeda di lintas sektor strategi pembangunan dan untuk menyertakan sepeda dalam kebijakan dan program pembangunan internasional, regional, nasional dan daerah;
Mendorong Negara-negara Anggota PBB untuk meningkatkan keselamatan di jalan dan mengintegrasikannya ke dalam mobilitas dan transportasi perencanaan infrastruktur yang berkelanjutan dan desain, khususnya melalui kebijakan dan langkah-langkah untuk secara aktif melindungi dan mempromosikan keselamatan pejalan kaki dan mobilitas bersepeda, dengan maksud untuk hasil kesehatan yang lebih luas, khususnya pencegahan cedera dan penyakit tidak menular;
Mendorong para pemangku kepentingan untuk menekankan dan memajukan penggunaan sepeda sebagai sarana membina pembangunan berkelanjutan, penguatan pendidikan, termasuk pendidikan jasmani, untuk anak-anak dan orang muda, meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit, mempromosikan toleransi, saling pengertian dan menghormati dan memfasilitasi inklusi sosial dan budaya damai;
Mendorong Negara-negara Anggota PBB untuk mengadopsi praktik terbaik dan sarana untuk mempromosikan sepeda di antara semua anggota masyarakat, dan dalam hal ini menyambut baik inisiatif untuk mengatur bersepeda di tingkat nasional dan lokal sebagai sarana memperkuat kesehatan fisik dan mental dan kesejahteraan dan mengembangkan budaya bersepeda di masyarakat.(*)