Rabu, September 24, 2025
Beranda blog Halaman 90

MenkopUKM: Bangkitkan Ekonomi Klungkung Bali, Pemberdayaan Koperasi dan UMKM Harus Dilakukan

0

Bali, MMCIndonesia.id – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menegaskan, untuk membangkitkan perekonomian Bali yang terdampak pandemi covid-19, pemberdayaan koperasi dan UMKM harus dilakukan. Salah satu daerah yang dikatakan menjadi contoh pemberdayaan koperasi yang dilakukan dengan baik ialah Kabupaten Klungkung.

Menurutnya, saat ini ekonomi kerakyatan harus diperkuat melalui koperasi. Pasalnya, koperasi saat ini memiliki stigma negatif dari masyarakat. Maka dari itu, pemberdayaan koperasi modern harus digalakkan.

“Koperasi kurang bagus namanya memang. Ketika saya kunjungan ke Bogor, saya mau konsolidasi petani bunga hias berbasis ekspor. Saya suruh mereka masuk koperasi. Semuanya tidak mau karena mereka punya stigma negatif. Saya bilang yang jelek itu masa lalu, kita bangun koperasi modern,” ungkapnya dalam acara Pengembangan Koperasi dan UMKM Berbasis Ekonomi Kreatif di Kabupaten Klungkung, Selasa (8/6).

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan Penandatanganan MoU antara Pemerintah Kabupaten Klungkung dan Indonesia Creative Cities Network (ICCN) oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan Ketua ICCN Tb Fiki Satari. Pemkab Klungkung dan ICCN sepakat bersama-sama mendorong pengembangan UMKM berbasis ekonomi kreatif berikut langkah transformasi digital.

Menurut Teten, saat ini koperasi harus menjadi agen untuk mengkonsolidasi usaha mikro yang tidak masuk dalam skala ekonomi. Dengan terbentuknya koperasi modern, bisa menjadi alternatif pembiayaan bagi usaha mikro.

Selain itu, ia menambahkan bahwa saat ini pembangunan UMKM dan koperasi harus jadi strategi baru untuk memperbaiki perekonomian nasional. Maka dari itu, dia mendorong agar para pelaku usaha untuk bergabung dengan koperasi.

“Saat ini, petani itu usahanya perorangan, begitu pula dengan nelayan. Dengan seperti ini sulit berhadapan dengan market yang butuh supplier yang stabil. Ini kita bisa konsolidasi mereka dalam koperasi dan masuk dalam skala ekonomi agar terhubung dengan buyer dan market,” ujar Teten.

Teten menegaskan bahwa saat ini perekonomian Bali sedang menghadapi kesulitan. Padahal, saat keadaan normal kontribusi Bali untuk PDB (Produk Domestik Bruto) nasional sangat luar biasa dengan menyedot produk UMKM.

“Jadi pemerintah harus bantu Bali. Berdosa kalau tidak bantu,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan beberapa langkah untuk mendukung bergeraknya koperasi dan UMKM di Kabupaten Klungkung.

Salah satu langkah yang dilakukan oleh pihaknya ialah dengan program Bima Juara atau beli murah jual mahal. Program ini menkonsolidasikan antara petani, koperasi dan masyarakat dalam satu sistem.

“Artinya gabah kita beli mahal dari petani. Koperasi Unit Desa (KUD) saya suruh beli di atas harga umum. Jual murah maksudnya KUD harus menjual murah dibanding harga umum penjualan beras. Dengan ini KUD dapat berkembang, petani lebih bagus dan masyarakat dapat harga murah,” tutur Nyoman.

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus fokus untuk mengembangkan koperasi dan UMKM di Kabupaten Klungkung dengan berbagai inovasi yang akan dihadirkan ke depannya.(*)

MenkopUKM Dorong Bali Maksimalkan Kakao Sebagai Komoditas Unggulan

0

Bali, MMCIndonesia.id – Untuk mengembalikan kondisi ekonomi yang terdampak akibat pandemi Covid-19, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong Bali untuk memaksimalkan komoditas unggulannya. Salah satu produk dengan potensi yang sangat besar di Bali ialah kakao.

Teten menyarankan, petani kakao dapat membentuk korporatisasi petani melalui koperasi. Menurutnya, korporatisasi tersebut dapat memperbaiki ekosistem UMKM yang menurutnya sangat perlu ditata dengan baik.

“Catatan saya misalnya di sektor pertanian, sulit di Indonesia ini untuk menghadirkan corporate farming yang modern, punya kapasitas produksi yang besar, produknya kuat, dan daya saing kuat. Karena petani kita perorangan dan berlahan sempit. Ini mesti diperbaiki,” ungkap Teten dalam acara Pengukuhan Komite Inovasi dan Ekonomi Kreatif Daerah Jembrana di Denpasar, Senin (7/6).

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan Penandatanganan MoU antara Pemerintah Kabupaten Jembrana dan Indonesia Creative Cities Network (ICCN) oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Ketua ICCN Tb Fiki Satari. Pemkab Jembrana dan ICCN sepakat bersama-sama mendorong pengembangan UMKM berbasis ekonomi kreatif berikut langkah transformasi digital.

Teten menambahkan, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan beberapa menteri untuk melakukan korporatisasi petani. Dengan terbentuknya korporatisasi petani tersebut, perbankan dapat dengan mudah memberikan pembiayaan kepada petani.

“Jadi bagaimana lembaganya diperbaiki baik dari korporasi dan koperasi dan terhubung dengan offtaker jadi pembiayaan mau masuk. Kenapa bank nggak mau membiayai? Karena sektor pertanian ini punya risiko tinggi. Tapi kalau dipastikan ada offtaker-nya, pasti bagus. Ini perlu ditata dengan baik,” ujar Teten.

Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa komoditas kakao di Bali khususnya Kabupaten Jembrana merupakan komoditas kakao nomor satu di Indonesia. Hal tersebut bahkan sudah diakui saat Teten berkunjung ke Jember bahwa komoditas kakao terbaik di Indonesia merupakan kakao yang berasal dari Jembrana.

Namun, Teten mengatakan bahwa saat ini terdapat permasalahan yang dihadapi para petani kakao di Jembrana. Salah satunya ialah memastikan biji kakao yang diproduksi memiliki standar mutu yang sama.

“UMKM jangan lagi sebagai ekonomi marjinal tapi kita dorong ke industrialisasi. Kalau di Jembrana kita harus besarkan industri kakao. Kita harus berani. Kita lihat peluang di daerah itu dan dorong ke sana. Kita harus mulai masuk industrialisasi,” tuturnya.

Teten menegaskan, dalam kondisi pandemi Covid-19, Bali harus bisa memanfaatkan digitalisasi. Dalam artian, Bali dapat melengkapi kerinduan para wisatawan domestik dan mancanegara yang rindu akan kuliner dan cinderamata khas Pulau Dewata tersebut.

“Dalam kondisi ini Bali harus menjemput bola. Wisatawan mancanegara dan lokal itu rindu akan Bali. Dengan memanfaatkan market digital, Bali bisa memulihkan kondisi perekonomiannya lagi,” pungkas Teten.(*)

Revitalisasi TPA Sampah Pengengat Jadikan Destinasi Pariwisata Super Prioritas Mandalika-Lombok NTB Semakin Menarik

0

Jakarta, MMCIndonesia.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya melakukan revitalisasi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Pengengat di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. TPA. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas layanan sanitasi Destinasti Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

TPA Sampah Pengengat dilakukan dengan mengembangkan sistem control landfill untuk meminimalisir dampak pencemaran, baik air, tanah, maupun udara, sehingga akan lebih ramah lingkungan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan penanganan masalah sampah dapat dilakukan melalui dua aspek, yakni struktural dengan membangun infrastruktur persampahan dan non struktural seperti mendorong perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat.

“Pembangunan infrastruktur pengolahan sampah skala kawasan dinilai efektif untuk volume sampah yang tidak terlalu besar, sehingga pengurangan sampah dapat dilakukan mulai dari sumbernya. Dukungan pemerintah kabupaten atau kota juga diperlukan terutama dalam penyediaan lahan,” kata Menteri Basuki.

Kepala Balai Permukiman dan Perasarana Wilayah NTB Ika Sri Rejeki mengatakan, metode pemrosesan sampah dengan control landfill ini meliputi: sampah dibuang dan ditumpuk di lokasi cekung, dipadatkan dan kemudian ditimbun dengan tanah sehingga tidak menimbulkan bau busuk dan dapat mencegah berkembangnya bibit penyakit. “Pembangunan area penimbunan sampah atau blok landfill ini merupakan bagian dari sistem sanitasi perkotaan seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan produksi sampah rumah tangga dari masyarakat”, kata Ika.

TPA Sampah Pengengat di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah berjarak 20 km dari Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid dan 16 km dari KSPN Mandalika. TPA ini dibangun pada 2014 dan awal beroperasi pada 2015 dengan pengelolaan di bawah Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah. TPA ini berada pada area seluas 10 hektar dan telah terpakai 2 hektar untuk dimanfaatkan sebagai penampungan sampah domestik/timbunan sampah sebanyak 300 m3/hari (50, 83 ton/hari). Revitalisasi TPA Pengengat akan meningkatkan kapasitas tampung TPA menjadi 800 m3/hari dengan masa layanan 5 tahun.

Lingkup pekerjaan revitalisasi TPA Sampah Pengengat meliputi pembangunan instalasi pengolah lindi, pembangunan jalan operasi, jembatan timbang, kantor pengelola, pos jaga, tempat cuci truk, hanggar alat berat, rambu dan lansekap, pagar keliling kawasan, musholla dan sumur monitoring.

Revitalisasi TPA Sampah Pengengat dikerjakan sejak 18 Agustus 2020 dan ditargetkan selesai pada 13 Juni 2021 dengan biaya sebesar Rp 21,23 miliar oleh PT Ardi Tekindo Perkasa sebagai kontraktor pelaksana. Saat ini progres konstruksinya telah mencapai 98,5%.(*)

Perkuat Ketahanan Pangan, Kementerian PUPR Targetkan Bendungan Semantok di Jawa Timur Rampung Tahun 2022

0

Jakarta, MMCIndonesia.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pembangunan Bendungan Semantok sebagai upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan air dan pangan di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Sebagai salah satu Program Strategis Nasional, pembangunan Bendungan Semantok ditargetkan rampung dan mulai pengisian awal (impounding) pada tahun 2022.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pengelolaan sumber daya air dan irigasi akan terus dilanjutkan dalam rangka mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan. “Dengan demikian pembangunan bendungan yang diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya dibangun dengan biaya besar dapat bermanfaat karena airnya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” kata Menteri Basuki beberapa waktu lalu.

Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sungai Brantas telah memulai pembangunan Bendungan Semantok sejak Desember tahun 2017 dengan progres saat ini telah mencapai 76%. Dengan biaya konstruksi sebesar Rp 1,7 triliun, pelaksanaan pembangunan terdiri dari dua paket pekerjaan, yakni paket 1 dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT. Brantas Abipraya – PT Pelita Nusa Perkasa, KSO, dan paket 2 menggandeng PT Hutama Karya – PT Bahagia Bangunnusa, KSO.

Bendungan Semantok didesain dengan tipe zonal inti tegak yang memiliki tinggi 34 meter, lebar puncak bendungan 9 meter dan panjang puncak bendungan 3.100 meter. Dengan volume tampung 32,67 juta m3 dan luas area genangan 365 hektar, bendungan ini berfungsi untuk menyalurkan air saat musim kemarau guna mencegah terjadinya kekeringan pada areal persawahan sehingga dapat meningkatkan hasil produksi pertanian di daerah tersebut

Tidak hanya dapat memasok air untuk irigasi seluas 1.900 ha, bendungan yang terletak di aliran Sungai Semantok juga mampu mengurangi risiko banjir sebesar 137 m3/detik, pemeliharaan sungai di hilir bendungan sebesar 30 liter/detik dan penyedia air baku sebesar 312 lt/detik.

Kehadiran Bendungan Semantok akan dimanfaatkan sebagai pengendali banjir di Kecamatan Rejoso untuk menahan air yang berlimpah saat musim hujan, serta memiliki potensi sebagai produksi air baku, dan pariwisata yang dapat menumbuhkan ekonomi lokal.

Dengan diselesaikannya Bendungan Semantok, nantinya akan menambah daftar bendungan di Jawa Timur serta menyusul pembangunan empat bendungan lainnya yakni Bendungan Tukul di Kabupaten Pacitan, Bendungan Tugu di Kabupaten Trenggalek, Bendungan Bendo di Kabupaten Ponorogo, dan Bendungan Gongseng di Kabupaten Bojonegoro. Dari empat bendungan tersebut, pembangunan Bendungan Tukul telah rampung dan diresmikan oleh Presiden RI pada 14 Februari 2021 lalu. (*)

Gubernur Mahyeldi Minta Pariwisata Sumbar Harus Bangkit

0

PADANG, MMCIndonesia.id –  Kepengurusan baru Indonesian Hotel General Manager Association atau IHGMA Sumatera Barat, masa jabatan 2021-2024 resmi dilantik oleh Ketua Umum atau Presiden DPP IHGMA I Gede Arya Pering Arimbawa di ZHM Premiere Hotel and Convention, Senin (7/6/2021).

Pada kesempatan itu, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi yang hadir dalam pelantikan itu memberikan selamat kepada Soedjoko yang terpilih kembali menjadi ketua DPD Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Sumbar periode 2021-2024.

“Saat ini kami pemerintah bertarung melawan Pandemi Covid-19 dengan menjalankan protokol kesehatan. Walaupun kita dalam situasi pandemi, kita harus fokus dan jangan sampai abai tentang roda perekonomian,” ingatnya.

Pemerintah berada diantara dua yang berhadapan yang tidak kalah pentingnya untuk masyarakat. Pertama harus utamakan kesehatan masyarakat dan kedua pemerintah juga harus memikirkan perekonomian terus berjalan.

“Salah satu saja kita abaikan, maka pemerintah berteriak dan masyarakat pun berteriak.

Oleh sebab itu penanganan terhadap dua krisis ini harus dilakukan seimbang. Pemulihan kegiatan ekonomi tidak bisa mengesampingkan kesehatan masyarakat. Begitu pula upaya menjaga kesehatan masyarakat dapat dilakukan paralel dengan memulihkan secara bertahap kegiatan ekonomi.

Selain itu, gubernur Mahyeldi juga berharap kembali menghadirkan wisata unggulan di berbagai daerah di Sumbar, dan menjadikan obyek wisata berstandar internasional. Melalui IHGMA ia meminta bersama pemerintah daerah bergerak memajukan pariwisata.

“Jangan membuat kita patah semangat. Para penggiat wisata bersama pemerintah harus mencari strategi baru agar pariwisata kita tetap bergerak dengan membawa kearifan lokal di Sumbar di tengah pandemi,” ajaknya.

Saar ini Pemprov Sumbar mempersiapkan Geopark Ranah Minang. Sehingga dapat menghadirkan sebuah pariwisata yang menakjubkan bagi geopark, maka perlu juga dibentuk Badan Pengelola Geopark.

“Bila itu terwujud, maka Geopark Ranah Minang merupakan aset bagi pengembangan pariwisata di Provinsi Sumbar. Kita akan bentuk Badan Pengelola yang Independen dan Profesional di bidang Geopark/kebumian,” ujarnya.

Kereta Api Wisata akan di fungsikan kembali dengan rute Padang – Kayutanam – Padang Panjang ke payakumbuh, hingga nanti sampai ke Sawahlunto.

“Maka kita bersinergi dengan pemerintah Kabupaten dan Kota se Sumbar dalam menggerakkan ekonomi dalam sektor pariwisata,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Umum atau Presiden DPP IHGMA I Gede Arya Pering Arimbawa, memberi apresiasi pelantikan pengurus baru IHGMA Sumbar itu yang telah melakukan sesuai protokol kesehatan.

Ia mengatakan, sinergitas antara pihak-pihak terkait kepariwisataan sangat penting untuk ditingkatkan. Hal ini berguna untuk mewujudkan semua program pariwisata daerah ke arah yang lebih baik.

“Kami DPP IHGMA mendukung sepenuhnya kepengurusan yang baru dari DPD IHGMA Sumbar yang memiliki tanggungjawab lebih luas lagi untuk mengembangkan pariwisata sesuai dengan protokol Covid-19,” ucapnya.

Menurut I Gede, salah satu tugas utama dari IHGMA adalah ikut andil dalam mendukung kemajuan pariwisata di daerah, dengan ikut membina peningkatan kualitas SDM pariwisata yang ada di daerah tersebut.

“Tugas kita adalah mendukung bagaimana pariwisata Sumbar dapat bangkit pada pandemi Covid-19,” tuturnya.

Selanjutnya, Ketua DPD IHGMA Sumbar Soedjoko dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada kepada pengurus lama periode 2018-2021 yang telah membawa nama baik IHGMA Sumbar selama ini. Selain itu ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang membantu terselenggaranya kegiatan ini.

“Saya akan menjaga amanah yang diberikan kepada saya, ke depan saya akan tetap berkomunikasi dengan rekan-rekan pegurus lain baik yang ada di Sumbar ataupun pusat,” ujarnya.

Ketua Umum Soedjoko mengatakan, IHGMA terus berkomitmen memajukan pariwisata, menerapkan strategi bisnis yang berdayaguna untuk kelangsungan industri pariwisata serta dalam rangka meningkatkan perekonomian daerah dan nasional.(red)

Pacu Transformasi Ekonomi, Menkominfo Siapkan 5 Program Strategis Tahun 2022

0

JAKARTA, MMCIndonesia.id – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyiapkan 5 program strategis untuk mendukung tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2022, yakni Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural untuk memacu transformasi ekonomi Indonesia. Menurutnya, Kementerian Kominfo secara khusus menyiapkan 5 program untuk mendukung 3 prioritas pembangunan nasional.

“Dalam pelaksanaan RKP 2022, Kementerian Kominfo mengimplementasikan yang berhubungan dengan pengembangan sumber daya manusia, infrastruktur TIK (teknologi informasi dan komunikasi), ekonomi, serta pelayanan publik,” jelasnya dalam Rapat Kerja Kementerian Kominfo bersama Komisi I DPR-RI, di Ruang Rapat Komisi I, Jakarta, Senin (07/06/2021).

Sesuai dengan tema RKP Tahun 2022, Menteri Johnny menegaskan, target yang akan dicapai Pemerintah termasuk Kementerian Kominfo adalah menyiapkan landasan transformasi ekonomi Indonesia.

“Tema tersebut dipilih dengan tujuan agar pembangunan di tahun 2022 dapat menjadi landasan transformasi ekonomi Indonesia,” tandasnya.

Menkominfo memaparkan tema RKP 2022 itu diturunkan dalam 7 Prioritas Nasional (PN) dan 10 fokus. Menurut Menteri Johnny, Kementerian Kominfo mendukung 3 dari 7 PN tersebut, antara lain PN 3; meningkatkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing, PN 5; memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar, serta PN 7; memperkuat stabilitas Polhukhankam dan transformasi pelayanan publik.

Dalam Raker itu, Menkominfo menyatakan akan mengimplementasikan major proyek yang berkaitan dengan transformasi digital di Indonesia

“Kementerian Kominfo sebagai leading sektor yang berhubungan dengan isu transformasi digital, juga ditugaskan untuk melaksanakan implementasi proyek atau major project transformasi digital untuk meningkatkan pemerataan dan kualitas layanan digital di Indonesia,” paparnya.

*5 Program Strategis*

Menteri Johnny menyatakan fokus pelaksanaan akselerasi transformasi digital menjadi dasar perancangan program kerja Kementerian Kominfo TA 2022. Fokus pelaksanaan program itu merupakan kelanjutan dari program tahun 2020 dan tahun 2021 sesuai arahan Presiden Joko Widodo tentang transformasi digital.

“Di antaranya percepatan penyediaan infrastruktur telekomunikasi, penguatan infrastruktur digital pemerintah, penguatan tata kelola data termasuk pertukaran data lintas batas, dan penguatan komunikasi publik, termasuk melalui platform digital,” tuturnya.

Menurut Menkominfo, upaya itu dikemas dalam 5 program strategis yang dilaksanakan penuh pada tahun 2022.  Pertama, program penyediaan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai implementasi Prioritas Nasional (PN) ke-5.

Menteri Johnny menyatakan program tersebut meliputi upaya percepatan pembangunan Base Transceiver Station (BTS), integrasi Palapa Ring, penyediaan akses internet, penyediaan kapasitas satelit, penggelaran Internet 4G oleh operator, pembangunan pusat monitoring telekomunikasi dan penyiaran, serta upaya digitalisasi penyiaran,

“Yang kedua adalah program pengelolaan spektrum frekuensi standar perangkat dan layanan publik sebagai implementasi Prioritas Nasional ke-5 yang mencakup, upaya farming dan refarming spektrum frekuensi radio, pengadaan sistem monitoring frekuensi radio, dan pengembangan balai besar pengujian perangkat telekomunikasi,” jelasnya.

Selanjutnya, Menkominfo merinci program strategis ketiga yakni pemanfaatan TIK sebagai bentuk implementasi Prioritas Nasional ke-3 dan ke-5, yang ditujukan untuk menciptakan ekosistem serta ruang digital yang aman dan produktif.

“Pelaksanaan program ini berupa upaya percepatan pembangunan pusat data nasional, penyelenggaraan aplikasi cloud untuk electronic government, upaya pengembangan digital talent scholarship, pengembangan startup digital, pelaksanaan inisiatif adopsi teknologi digital di sektor strategis, pengembangan smart city, penyusunan kebijakan perlindungan data pribadi, dan rebranding Sekolah Tinggi Multimedia (STMM) Yogyakarta,” paparnya.

Khusus untuk STMM Yogyakarta, Menteri Johnny menegaskan, rebranding dimaksud ditujukan untuk mewujudkan institut digital nasional, atau pengembangan STMM menjadi Institut digital nasional.

Program keempat adalah komunikasi publik yang merupakan implementasi Prioritas Nasional ke-7. Menkominfo merinci program itu encakup pelaksanaan program Komunikasi Publik Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) sejak tahun 2020 secara berkelanjutan.

Kemudian, dukungan sosialisasi kegiatan internasional, termasuk KTT G20 di mana Kementerian Kominfo telah ditetapkan sebagai penanggung jawab bidang komunikasi dan media sebagaimana yang tercantum dalam Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Panitia Penyelenggara Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022.

“Serta dukungan sosialisasi digitalisasi penyiaran atau Analog Switch Off, dan diseminasi informasi bidang polhukam, perekonomian dan maritim, serta pembangunan manusia dan kebudayaan,” paparnya.

Mengenai program kelima, Menkominfo menjelaskan program dukungan manajemen yang meliputi upaya pemberian dukungan operasional dan manajerial kepada seluruh unit kerja di lingkungan Kementerian Kominfo, koordinasi pengembangan Kementerian Kominfo sebagai leading sektor transformasi digital.

“Selanjutnya, pengawasan intensif dan berkelanjutan melalui program prioritas continuous audit continuous monitoring oleh Aparat Pengawasan Internal Pemerintah atau APIP, pengawasan percepatan digitalisasi nasional, serta pelaksanaan digitasi layanan administrasi dan layanan publik,” imbuhnya.

Selain membahas RKP tahun 2022, Agenda Raker Menkominfo dan Komisi I juga membahas Program Kerja Prioritas Kementerian Kominfo TA 2022, Realisasi Anggaran Kementerian Kominfo TA 2017 s.d. 2022 dan Prognosis TA 2021, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor Kominfo, Pagu Indikatif Kementerian Kominfo TA 2022, dan Pagu Indikatif Kuasi Publik TA 2022.

Menteri Johnny didampingi seluruh jajaran pimpinan eselon I dan dihadiri pimpinan lembaga Kuasi Publik dari Komisi Penyiaran Indonesia, Komisi Informasi Pusat, dan Dewan Pers.(*)

MenkopUKM: Vaksinasi Adalah Kunci Pemulihan Ekonomi Nasional

0

Jakarta, MMCIndonesia.id – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menegaskan bahwa program vaksinasi merupakan salah satu kunci pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19.

“Vaksinasi menjadi lebih strategis bagi perekonomian nasional ketika diberikan kepada para pelaku UMKM khususnya sektor ritel,” kata Teten Masduki, pada acara pembukaan program Sentra Vaksinasi Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), hasil kerja sama antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Pemprov DKI Jakarta, di Gedung Smesco Jakarta, Senin (7/6).

Sentra Vaksinasi ini rencananya akan menyiapkan 150.000 vaksin dengan target penerima 3.000 orang perhari selama 45 hari ke depan. Untuk tahap awal, kegiatan ini dilangsungkan di wilayah ibu kota dan sekitarnya. Selanjutnya, vaksinasi pelaku UMKM sektor ritel akan diperluas ke daerah lain di Indonesia.

“Sentra Vaksinasi ini merupakan kedua terbesar di Indonesia setelah Sentra Vaksinasi di Gelora Bung Karno,” kata Teten.

Menurut Teten, vaksinasi ini bakal memiliki dampak besar bagi perekonomian nasional. Kegiatan ekonomi di masa pandemi akan semakin terjamin meskipun tentu saja tetap dengan penerapan protokol kesehatan.

“Orang-orang menjadi tidak ragu lagi untuk berbelanja karena semua sudah merasa aman setelah mendapat vaksin,” imbuh Teten.

Untuk percepatan program vaksinasi nasional, khususnya bagi pelaku UMKM, Teten berharap langkah kerja sama program vaksinasi seperti ini bisa dilakukan juga di daerah.

“Kita bisa memanfaatkan gedung-gedung PLUT KUKM yang ada di daerah. Bisa juga memanfaatkan Gedung Balai Latihan Perkoperasian,” ungkap Teten.

Meskipun demikian, Teten tetap mengingatkan pentingnya menjaga protokol kesehatan. Vaksinasi pelaku UMKM dan penerapan protokol kesehatan seharusnya efektif mencegah risiko kluster penularan di titik-titik kegiatan ekonomi.

“Kita harus optimistis perekonomian bisa meningkat lagi pascavaksinasi,” ujar MenkopUKM.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi kerja sama kegiatan vaksinasi seperti ini.

“Kami mendukung penuh kegiatan Sentra Vaksinasi ini. Diharapkan pekerja ritel, UMKM, dan masyarakat Jakarta dapat terbebas dari pandemi Covid-19,” kata Anies.

Sementara Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah mengatakan, kegiatan vaksinasi ini untuk menggerakkan kembali daya beli masyarakat dan meningkatkan ekonomi secara nyata.

“Program ini pada intinya selain menggerakkan roda ekonomi sektor ritel, juga agar seluruh insan ritel baik pemilik, penyewa, pemasok, sales assistant, dan stakeholders lainnya, dapat dipastikan sudah mendapatkan vaksinasi,” kata Budihardjo.

Budihardjo menjelaskan, Hippindo beranggotakan berbagai format ritel, mulai dari departement store, fashion, food and beverages, convenient store, electronic, gerai kecantikan, bioskop, entertainment, dan sebagainya.

“Melalui program Sentra Vaksinasi ini, kami berkomitmen untuk turut menggalakkan program vaksinasi nasional, serta berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional,” pungkas Budihardjo.(*)

Mendagri Minta Bupati/Walikota Jalankan Program Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi

0

Jakarta, MMCIndonesia.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta para Bupati/Walikota menjalankan program pengendalian Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Hal itu disampaikannya saat membuka kegiatan Pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri bagi Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Wakil Walikota Tahun 2021, yang digelar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri secara virtual, Senin (7/6/2021).

Pasangan Bupati/Wakil Bupati bersama Walikota/Wakil Walikota hasil Pilkada Serentak 2020 itu diminta untuk bisa mengontrol wabah melalui empat indikator pengendalian pandemi Covid-19, yakni pengendalian angka positif, Bed Occupancy Rate (BOR), recovery rate atau angka kesembuhan yang tinggi, serta fatality rate atau angka kematian yang rendah.

“Yang kita bisa lakukan adalah kita bisa mengontrol pandemi Covid-19, untuk bisa mengendalikan, maka saya sudah sampaikan dalam berbagai kesempatan ada 4 indikator (pengendalian),” katanya.

Empat indikator pengendalian Covid-19 diharapkan dijadikan pedoman kepala daerah dalam mengontrol kasus penularan Covid-19 di wilayahnya. Kepala daerah juga diminta untuk aktif secara langsung maupun melalui Dinas Kesehatan untuk mengecek tren angka kasus harian beserta presentase empat indikator pengendalian tersebut. Dengan begitu, diharapkan kepala daerah memiliki data yang cukup untuk menjadi dasar kebijakan pengendalian pandemi.

“Nah 4 angka ini hendaknya menjadi pegangan Bapak/Ibu sekalian tiap pagi, upayakan angka-angka kasus positif ini trennya menurun, kesembuhan meningkat, angka kematian makin menurun, tempat tidur/BOR itu di bawah 50%, itu artinya terkendali,” tandasnya.

Tak kalah penting, dalam kesempatan itu, pengendalian ekonomi juga menjadi penekanan Mendagri secara khusus. Dengan pengendalian ekonomi, diharapkan dapat meningkatkan uang yang beredar di masyarakat sehingga menyebabkan daya beli masyarakat menjadi menguat. Ekonomi yang pulih juga diproyeksikan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Pemulihan ekonomi menjadi salah satu target utama kita, kita perlu untuk (melakukan) pemulihan ekonomi, supaya masyarakat juga dapat survive, kalau ekonomi berjalan otomatis pendapatan PAD juga bisa meningkat dan kembali normal,” ujarnya.

Pemulihan ekonomi dilakukan di antaranya melalui belanja pemerintah daerah. Belanja pemerintah disebutnya sebagai tulang punggung utama di tengah situasi ekonomi yang terkontraksi akibat pandemi Covid-19. “Belanja pemerintah adalah belanja yang utama, untuk itu upayakan agar begitu ada anggaran APBD ini segera untuk dilakukan exercise, eksekusi secara bertahap per tiga bulan,” pesan Mendagri.

Mendagri juga meminta realisasi APBD tak dieksekusi pada akhir tahun anggaran sehingga menghambat pemulihan ekonomi secara nasional. Di satu sisi, Mendagri juga melihat masih ada kabupaten/kota yang memiliki realisasi APBD Tahun Anggaran 2021 yang rendah. Padahal, pertumbuhan ekonomi nasional yang meningkat, juga disumbang oleh realisasi anggaran di daerah. Karena itu, Mendagri meminta daerah segera melakukan belanja modal atau sektor produktif yang turut mengatasi pandemi Covid-19.

“Tolong rekan-rekan kepala daerah, belanjakan dan tolong juga lihat betul belanja yang bermanfaat kepada yang bisa mendukung/mendongkrak pertumbuhan ekonomi di daerah maupun kontribusi untuk ke pusat itu adalah porsi belanja modal,” pungkasnya.(*)

Bekali Pasangan Bupati/Wali Kota, Mendagri Ingatkan 5 Prioritas Pembangunan 2019-2024

0

Jakarta, MMCIndonesia.id  – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengingatkan 5 prioritas pembangunan Tahun 2019-2024, kepada pasangan bupati maupun wali kota hasil Pilkada Serentak 2020. Prioritas itu meliputi pembangunan sumber daya manusia (SDM), melanjutkan pembangunan infrastruktur, menyederhanakan regulasi, mereformasi birokrasi, serta mentransformasi ekonomi. Kelima prioritas itu merupakan visi dan misi dari Presiden Joko Widodo.

“Bapak Presiden sudah menerjemahkan ke dalam RPJMN mengenai lima prioritas ini, dan ini menjadi pegangan bagi semua daerah ketika akan membuat perencanaan baik di tingkat menengah RPJMD, maupun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD),” ujar Mendagri saat membuka kegiatan Pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri bagi Bupati/Wali Kota dan Wakil Bupati/Wakil Wali kota Tahun 2021, yang digelar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri secara virtual, Senin (7/6/2021).

Mendagri menjelaskan, beberapa langkah yang dapat dilakukan pemerintah daerah dengan mengacu pada 5 program prioritas tersebut. Misalnya di bidang pengembangan SDM, pemerintah daerah dapat mengalokasikan anggaran untuk pendidikan sebesar 20 persen dan kesehatan sebanyak 10 persen. Selain itu, penting pula membuat program terkait penanganan stunting.

“Melakukan pendataan ibu-ibu hamil, berikan makanan tambahan baik ibu-ibu hamil maupun anak-anak yang baru dua tahun masa awal (setelah) kelahiran karena mempengaruhi tubuhnya nanti,” ujar Mendagri.

Program priotas lainnya, misalnya di bidang infrastruktur. Pemerintah daerah khususnya kabupaten/kota dapat mensinergikan pembangunan infrastruktur yang telah dibangun oleh pemerintah pusat maupun provinsi. Bentuk sinergi itu dapat dilakukan dengan membangun infrastruktur pendukung di sekitarnya. “Kalau dari pusat membangun bendungan misalnya, maka buat jalan akses bagi masyarakat untuk memanfaatkan bendungan itu, jalannya, irigasinya, dan lain-lain,” tutur Mendagri.

Di sisi lain, dalam melakukan pembangunan terutama menyediakan lapangan kerja tidak bisa hanya mengandalkan APBN maupun APBD. Langkah ini membutuhkan peran swasta baik dalam negeri maupun luar negeri dengan cara berinvestasi. Sayangnya, upaya ini sering terhambat oleh regulasi yang membuat alur birokrasi panjang. Sehingga, ini kerap membuat investor ragu menanamkan modalnya di Indonesia termasuk daerah.

Presiden sendiri telah melakukan upaya penyederhanaan regulasi tersebut dengan menerbitkan UU Cipta Kerja. Hal ini juga perlu didukung oleh pemerintah daerah dengan mendata regulasi yang turut menghambat investasi. “Daerah juga sama, kita harapkan mulai menyisir regulasi yang kira-kira akan menghambat membuat investor tidak jelas, tidak ada kepastian hukum,” terang Mendagri.

Dalam memangkas alur birokrasi terutama dalam pelayanan publik termasuk perizinan, pemerintah juga melakukan upaya penyederhanaan melalui reformasi birokrasi.  Mendagri mengimbau, agar proses tersebut disikapi oleh kepala daerah dengan mulai menyusun penyederhanaan birokrasi di daerahnya masing-masing.

Terakhir terkait dengan transformasi ekonomi yang arahnya tak hanya mengandalkan sumber daya alam, tetapi juga membangun sektor industri manufaktur, maupun jasa modern berbasis teknologi informasi. Mendagri menyebutkan, bila hanya mengandalkan sumber daya alam akan kesulitan untuk menjadi negara maju. Karena itu, pemerintah daerah juga perlu menyikapi transformasi tersebut.(*)

KIA, Program Nasional Asal Surakarta yang Dikembangkan Jadi Tabungan Masa Depan

0

SURAKARTA, MMCIndonesia.id – Tak banyak masyarakat yang tahu bahwa “cikal bakal” Kartu Identitas Anak (KIA) berasal dari Kota Surakarta. Mulanya, program ini bernama Kartu Insentif Anak kemudian direplikasi secara nasional dan berganti nama menjadi Kartu Identitas Anak.

Kurangnya kesadaran masyarakat untuk mencatatkan kelahiran anak mereka berupa akta kelahiran, mendorong Pemerintah Kota Surakarta membuat suatu inovasi. Kartu Insentif Anak (KIA), sebuah gagasan yang dikembangkan mulai tahun 2009 untuk memotivasi masyarakat membuat akta kelahiran anaknya.

Hal ini dilatarbelakangi karena jumlah akta kelahiran diurus ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Surakarta, masih jauh dari jumlah bayi yang lahir karena orang tua hanya melaporkan ke kelurahan atau pelayanan kesehatan setempat. “KIA hadir sebagai komplementer akta kelahiran. Dengan adanya KIA ini, sekarang cakupan akta kelahiran di wilayah Kota Surakarta pun meningkat hingga 99 persen,” ujar Kepala Dinas Dukcapil Kota Surakarta Yohanes Pramono, saat ditemui Tim Humas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) beberapa waktu lalu.

KIA merupakan kartu diskon pembelian barang atau jasa. Untuk memiliki kartu ini, syaratnya adalah anak harus memiliki akta kelahiran. Adanya insentif berupa diskon tersebut, akan memotivasi keluarga dari anak yang belum memiliki akta kelahiran untuk dapat membuat akta kelahiran anaknya dengan segera.

Diakui Yohanes, sebelum adanya KIA, kepemilikan akta kelahiran bagi bayi yang baru lahir tidaklah menggembirakan. Namun setelah diterbitkannya KIA, banyak anak-anak yang justru ingin memiliki kartu ini. Program KIA telah berhasil mengentaskan berbagai faktor yang sebelumnya membuat masyarakat malas mengurus administrasi kependudukan bagi anak.

Hingga tahun 2019, cakupan kepemilikan akta kelahiran anak telah meningkat signifikan menjadi 163.521 anak atau setara dengan 99,49 persen. Dengan mensyaratkan akta kelahiran untuk mendapatkan KIA, maka akhirnya kartu ini turut andil dalam meningkatkan jumlah kepemilikan akta kelahiran di kota berjuluk ‘The Spirit of Java’ tersebut.

Tahun 2016, Kementerian Dalam Negeri mengangkat inovasi ini sebagai program nasional melalui Permen Dagri No. 2/2016 tentang Kartu Identitas Anak. Dengan terbitnya kebijakan ini, maka KIA menjadi program yang harus direplikasi di seluruh wilayah Indonesia. Walaupun telah direplikasi secara nasional, namun untuk di wilayah Solo, KIA tetap berlaku menjadi kartu diskon.

Hampir mirip dengan KTP, KIA ini dilengkapi dengan nomor kartu keluarga, nama kepala keluarga, dan nomor akta kelahiran. Tak hanya berperan sebagai kartu identitas, KIA juga memberikan insentif berupa diskon yang diberikan dalam bentuk uang tunai saat melakukan pembelian barang atau jasa. “Kami menggandeng sekitar 74 mitra kerja, baik pemerintah maupun swasta di bidang kesenian, kuliner, busana, maupun olahraga,” tuturnya.

Selain itu, KIA juga digunakan sebagai syarat untuk mendaftar sekolah, BPJS, mengurus perbankan, mengurus imigrasi, dan untuk klaim asuransi. KIA juga dapat dijadikan sebagai upaya pencegahan perdagangan anak.

Samadi, warga Banyuanyar, Surakarta, sudah merasakan beberapa manfaat program KIA ini. Selain melengkapi persyaratan untuk mendaftarkan sekolah untuk anaknya, KIA juga membuatnya jadi tahu golongan darah sang anak. “KIA membuat pendataan lebih baik, mulai sejak dini. Bahkan sudah ada data soal golongan darah anak,” ujarnya.

Dikatakannya, mengurus KIA di Dinas Dukcapil pun tidak butuh waktu lama. Syarat yang diberikan dalam pengurusan pun mudah, yaitu akta kelahiran, kartu keluarga, dan KTP kedua orang tua atau wali. Bagi anak usia di bawah lima tahun tak perlu menyertakan foto. Sedangkan untuk anak usia di atas 5 tahun, harus menyertakan pas foto ukuran 2×3.

Pada 2018 lalu, program ini dikembangkan menjadi SILA KIA, yakni Simpanan Pelajar Kartu Identitas Anak. Program ini memungkinkan anak-anak yang memiliki KIA dapat memiliki rekening tabungan atas namanya sendiri. Dalam pelaksanaannya, Dinas Dukcapil Kota Surakarta menggandeng BNI46 untuk merealisasikan program tersebut.

SILA KIA menjadikan potongan harga bagi pemegang KIA yang bertransaksi di mitra kerja Dukcapil, tak lagi diberikan dalam bentuk uang tunai, melainkan dalam bentuk tabungan. Program ini sekaligus sebagai pembelajaran anak agar gemar menabung sekaligus dimanfaatkan untuk kepentingan anak di masa depan.

Tabungan tersebut baru bisa diambil saat yang bersangkutan berusia 17 tahun agar manfaat diskon dapat langsung dirasakan oleh sang anak nantinya.(*)

Wagub Taj Yasin Lepas Jelajah Wisata Banjarnegara Adventur Offroad Hari...

MMCindonesia.id, Banjarnegara – Wakil Gubenrur JawaTengah Taj Yasin Maimoen melepas peserta  Jelajah Wisata Banjarnegara Adventur Offroad #4 Tahun 2023 di alun-alun kota Banjarnegara Sabtu...