Selasa, September 23, 2025
Beranda blog Halaman 74

Kasat Binmas Polres Cilegon Polda Banten Memberikan Baksos dan Bagi Masker

0

Cilegon, MMCIndonesia.id – Kasat Binmas (Pembinaan Masyarakat ) Polres Cilegon Polda Banten memberikan bantuan sosial berupa beras dan bagi masker kepada masyarakat di lingkungan Keranggot RT 004 RW. 004 Kelurahan Sukmajaya Kecamatan Jombang Kota Cilegon, Jumat (30-7-2021)

Kapolres Cilegon Akbp Sigit Haryono, S.I.k,S.H. memerintahkan Kasat Binmas Polres Cilegon Akp Hadi Subeno, S.H., M.Si untuk memberikan pendistribusian bantuan sosial berupa sembako dan bagi masker kepada warga yang terdampak dengan Covid -19.

Hadi”berharap penyaluran sembako tersebut dapat mengurangi beban masyarakat yang terdampak wabah Covid-19, kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud kehadiran polri di tengah tengah masyarakat. Kami berharap masyarakat dapat terbantu dengan adanya bantuan ini dan sebagai bentuk bahwa polri senantiasa ada untuk masyarakat, ” ujarnya.

kegiatan Bantuan sosial berupa penyaluran baksos sebanyak 50 paket dan masker kepada masyarakat di lingkungan Keranggot RT. 004 RW. 004 Kelurahan Sukmajaya Kecamatan Jombang Kota Cilegon.

Dalam kesempatan tersebut, Kasat Binmas menghimbauan agar warga selalu memperhatikan Protokol Kesehatan Covid-19 dengan menjalankan 5 M yaitu harus Memakai Masker, Mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, Mengurangi mobilisasi massa.

Dalam kegiatan tersebut Kasat Binmas Polres Cilegon didampingi oleh KBO Binmas Iptu Dede Achmad Djadjat, Kanit Binkamsa Iptu Agus Supardi beserta anggota Satbinmas Polres Cilegon Bripda Ricki Febrian Rinaldi, Bripda Samuel, Bripda Satrio Wibowo, Bripda Andreas Hosana Marisi, Bripda Rizki Awaludin dan Bripda Dimas Prasetyo.

Di tempat yang sama Abdulah selaku masyarakat di Lingkungan Keranggot RT. 004 RW. 004 Kelurahan Sukmajaya Kecamatan Jombang Kota Cilegon mengucapkan banyak terima kasih kepada Kapolres Cilegon atas bantuannya yang sangat berarti bagi keluarga kami serta masyarakat dilingkungan ini, saya berharap semoga bapak- bapak Polisi diberikan kesehatan serta keselamatan aamiin.

Penulis: M.Andika Putra

Koramil 02/Curug Bagikan 150 Paket Obat Bagi Warga yang Isoman

0

Kabupaten Tangerang, mmcindonesia.id –  Membantu pemerintah dalam percepatan penanganan Covid 19 Jawara Jum’at Koramil 02/Curug Kodim 0510/Trs melaksanakan pembagian paket obat kepada masyarakat yang sedang melakukan Isolasi Mandiri (Isoman) di wilayah Koramil 02/Curug, Jum’at (30/07/2021).

Pembagian paket obat tersebut
untuk pasien Covid 19 yang sedang isolasi mandiri yang dilakukan bersama pihak Puskesmas dan Kepolisan.

Dandim 0510/Trs Letkol Inf Bangun I E Siregar melalui Danramil 02/Curug Kapten Arh Mulyono menjelaskan, orang yang terkonfirmasi positif virus Covid 19 dan menjalani perawatan di rumah setelah hasil swab atau PCR yang dilakukan pihak Puskesmas.

“Hari ini, ke-10 jawara Jum’at Koramil 02/Curug membagikan paket obat kepada warga yang
Isolasi mandiri, Isoman umumnya dilakukan pasien yang tidak menunjukkan gejala (OTG) atau bergejala ringan. Sembako dan paket obat gratis Covid 19 yang di bagikan kepada warga yang terpapar Covid 19 yang sedang Isoman (Isolasi Mandiri). Untuk mempercepat penanganan Covid 19,” kata Danramil.

Menurutnya, pemberian Sembako dan obat tersebut merupakan program Pemerintah mengurangi risiko karena Covid dan membantu pengobatan warga yang menderita Covid-19.

Untuk diketahui pembagian obat untuk warga yang melakukan Isoman merupakan program Kemenkes RI dan Kasdam Jaya untuk membantu warga yang positif Covid-19 dalam isolasi mandiri.

Penulis: M.Andika Putra

Viral ‘Satpam Test Air Keran dengan Alat Test Kit Covid-19’, Ini Tanggapan Prof. Nidom

0

Surabaya, MMCIndonesia.id – Ahli dan Guru Besar Ilmu Biokimia dan Biologi Molekular, Professor Dr. drh. Chairul Anwar Nidom, MS, memberikan tanggapan serius tentang adanya sebuah video yang viral di masyarakat terkait ‘air keran mengandung virus Covid-19’.

Dalam video tersebut, ditampilkan seorang berseragam satpam mengambil air keran dengan botol bekas minuman ringan. Selanjutnya, air yang ditampungnya dengan botol itu diteteskannya ke sebuah Tester Kit Covid-19. Setelah menunggu beberapa saat maka pembacaan yang ditampilkan dalam Tester Kit itu menyatakan air keran tadi Positif tercemar Covid-19.

Hal ini telah meresahkan masyarakat karena di video tersebut juga menampilkan narasi agar tidak mempercayai lagi uji hasil Covid-19 yang selama ini dijadikan rujukan seseorang atau pasien dinyatakan Covid-19 atau tidak di masyarakat.

Setelah menyaksikan video yang di-share secara online itu, Prof. Nidom, demikian ia sering disapa, yang merupakan pakar dalam pengembangan riset dan kerja sama dengan berbagai lembaga internasional ini mengungkapkan bahwa standar peralatan yang digunakan di masyarakat selama ini kurang memadai.

“Standart Alat Test yang dipakai pada pengukuran sampel masyarakat selama ini kurang memadai,” ujar Prof. Nidom yang juga pendiri dan pemimpin Yayasan PNF (Professor Nidom Foundation).

Untuk itu, tambah Nidom, diperlukan adanya suatu standart yang disahkan oleh Pemerintah hingga menjadi acuan bagi pengadaan alat test ukur sampel Covid-19 yang boleh beredar di masyarakat. Selain itu, juga dibutuhkan pengaturan interval waktu pada penyediaan alat test Covid-19 tersebut agar tidak terjadi masa daluwarsa alat test.

“Perlu juga diadakan kalibrasi secara waktu dan interval tertentu pada stok persediaan Test Covid 19 selama ini,” jelas Prof. Nidom kepada redaksi KOPI dalam sebuah wawancara via telpon, Selasa (27/7/2021).

Fenomena video yang menampilkan hasil uji dengan menggunakan Test Kit Covid-19 ini bisa disebabkan oleh kesalahan kit itu sendiri, yang mengakibatkan terjadinya misreading atau penyimpangan pembacaan hasil test. Hal ini bisa disebabkan oleh tatacara penyimpanan yang tidak sesuai sebagaimana mestinya. Bahkan, bisa jadi kemungkinan ada-nya video ini didorong oleh persaingan bisnis pengadaan Test Kit Covid-19 itu sendiri.

Oleh karena itu, harap Nidom, masyarakat jangan segera terpancing oleh isu yang tertampilkan dalam video ini. Prof Nidom, yang merupakan Guru Besar Ilmu Biokimia dan Biologi Molekular Universitas Airlangga ini, menambahkan bahwa standarisasi tersebut diperlukan bukan hanya untuk paket Kit Antigen.

“Standarisasi itu perlu dilakukan untuk semua sarana atau fasilitas yang digunakan terkait pengendalian Covid-19 drvsts keseluruhan, seperti Kit PCR dan masker. Ini penting agar terjadi yang dinamakan tepat sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan, yakni good laboratory practice (GLP) and good manufacturing practice (GMP),” terang Prof. Nidom serius.

Sampai saat ini, ujar Nidom lagi, kita tidak memiliki standarisasi vaksin yang saat ini diedarkan dan disuntikkan ke masyarakat. Hal tersebut juga bisa rawan terhadap kemungkinan pemalsuan.

Sehubungan dengan itu, Prof. Nidom, yang juga menjabat sebagai Ketua Peneliti dalam riset Covid-19 pada Yayasan PNF, memberikan himbauan ke masyarakat untuk mengikuti prosedur yang benar dalam pelaksanaan vaksinasi selama pandemi Covid-19 dan tetap menjalankan protokol kesehatan.(Red)

Jadi Makelar Kasus, Pegawai Bank Sulutgo Rolandy Thalib Dilaporkan ke Bareskrim Polri

0

Jakarta, MMCIndonesia.id – Seorang pegawai Bank Sulutgo (BSG) bernama Rolandy Thalib resmi dilaporkan ke Direktorat Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal (Dittipidum Bareskrim) Mabes Polri, pada Rabu, 28 Juli 2021. Pelaporan itu dilakukan Nina Muhammad, SE, korban kriminalisasi oleh oknum penyidik Polri di lingkungan Polda Sulawesi Utara dan Polresta Manado. Saat membuat laporan polisi, Nina Muhammad didampingi Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (Ketum PPWI), Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA.

“Alhamdulillah, setelah berjuang sekian lama, akhirnya saya sudah berhasil membuat laporan polisi terkait dugaan pemalsuan identitas dan laporan palsu atas nama Rolandy Thalib ke Bareskrim Polri kemarin, Rabu, 28 Juli 2021. Laporan polisi telah diterima oleh Bareskrim dan akan segera ditindaklanjuti dengan penyelidikan dan pemanggilan berbagai pihak terkait, termasuk manajemen Bank Sulutgo dan Polresta Manado,” ungkap Nina Muhammad kepada redaksi media ini, Kamis, 29 Juli 2021.

Nina Muhammad yang merupakan anggota Bhayangkari di lingkup Polda Sulawesi Utara ini mengaku lega dan bersyukur karena upayanya untuk mendapatkan keadilan mulai berjalan maju walaupun masih panjang perjalanan perjuangannya itu. “Saya tiap hari puasa sunnah, terus berdoa, sholat tahajud, memohon pertolongan Allah SWT, semoga jalan yang saya tempuh ini mendapatkan ridho-Nya,” tutur Nina yang merupakan istri anggota Polri yang berdinas di Sekolah Polisi Negara, di Polda Sulut.

Secara substantif, dalam laporan polisi tersebut disebutkan bahwa Rolandy Thalib telah melakukan dugaan pemalsuan identitas dan/atau memberikan keterangan palsu saat membuat laporan polisi di Polresta Manado, nomor: LP/726/IV/2020/Sulut/Restra Manado tertanggal 4 April 2020. Dalam laporan tersebut, Rolandy terdaftar sebagai pelapor sekaligus korban tindak pidana ITE, dengan terlapor Nina Muhammad. Faktanya, barang bukti yang dilampirkan berupa screenshot postingan facebook yang diduga mencemarkan nama baiknya itu, tidak ada sedikitpun terkait dengan Rolandy Thalib.

Anehnya, Polresta Manado menerima begitu saja laporan Rolandy Thalib dan secara kilat menetapkan Nina Muhammad sebagai tersangka dalam waktu hanya 10 hari setelah laporan itu berproses. Dalam proses BAP terhadap Nina Muhammad, bertambah aneh bin ajaib, yang menjadi korban bukan Rolandy Thalib, tetapi Soraya Deitje Tanod, istri Direktur Marketing Bank Sulutgo, Machmud Turuis.

Pemalsuan lainnya yang dilakukan Rolandy Thalib agar perannya sebagai makelar kasus berjalan dengan lancar adalah pada saat persidangan Pra Peradilan yang diajukan Nina Muhammad di Pengadilan Negeri Manado, Rolandy berperan sebagai pengacara dan kuasa hukum dari Soraya Deitje Tanod. Padahal, dalam kenyataan sehari-hari, oknum ‘pengacara jadi-jadian’ ini tercatat sebagai pegawai Bank Sulutgo dengan Nomor Induk Kepegawaian (NIK): 7910.1757.

Sementara itu, Ketum PPWI Wilson Lalengke yang menyempatkan diri mendampingi anggotanya, Nina Muhammad, membuat LP ke Bareskrim Polri mengatakan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan kasus itu. “Makelar kasus seperti Rolandy itu harus dibersihkan dari lingkaran dunia hukum di negeri ini. Para pihak yang sering memanfaatkan peran markus Rolandy ini harus ikut bertanggung jawab atas perilaku bejat oknum yang merupakan pegawai resmi di bank Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Utara itu,” tegas alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 ini, Kamis, 29 Juli 2021.

Bagaimana mungkin, lanjut Lalengke, kita bisa menciptakan dunia peradilan yang dapat menghadirkan kebenaran dan keadilan di pengadilan jika kita membiarkan markus-markus seperti Rolandy Thalib berkeliaran mengatur-atur para aparat penegak hukum seperti yang terjadi atas kasus kriminalisasi Ibu Bhayangkari, Nina Muhammad? “Non-sense kita bermimpi dapat mewujudkan peradilan yang benar dan adil jika sistem peradilan kita membiarkan makelar kasus dan mafia kasus berseliweran di antara para penegak hukum seperti polisi, jaksa, dan hakim. Kita harus tegas memberantas markus sampai tuntas, antara lain dengan menghentikan gerak langkah si markus Rolandy Thalib itu,” kata tokoh pers nasional yang dikenal sangat anti mafia hukum ini.

Masih Lalengke, Ketum PPWI ini mengatakan bahwa pihaknya akan melayangkan laporan ke beberapa lembaga terkait, antara lain ke Divpropam Mabes Polri tentang oknum penyidik Polresta Manado bersama Kapolresta Manado dan ke Komisi Yudusial terkait perilaku oknum Ketua Pengadilan Negeri Manado yang diduga koruptif dan menjadi bagian dari mafia hukum di lingkungan Peradilan Negeri Manado.

“Kita sedang mengumpulkan data, informasi, dan bukti-bukti yang akan digunakan sebagai dasar pembuatan laporan atas oknum-oknum tersebut. Yang pasti, Kapolresta Manado dan oknum penyidik kasus kriminalisasi Nina Muhammad sudah cukup bukti, kita akan laporkan sesegera mungkin ke Divpropam Polri,” imbuh lulusan pasca sarjana bidang Etika Terapan dari Universitas Utrecht, Belanda, dan Universitas Linkoping, Swedia ini.

Pada akhir pernyataannya, Lalengke mengharapkan kepada semua pihak, terutama para aparat penegak hukum agar benar-benar mengiplementasikan motto ‘_Fiat justitia ruat caelum_, walau langit runtuh, kebenaran dan keadilan wajib ditegakkan’. “Kepada aparat penegak hukum, kita tegaskan agar Anda semua harus mampu berpihak pada kebenaran dan keadilan walaupun uang miliaran terbentang di depan matamu. Walau markus datang dengan tas besar berisi sejumlah uang, Anda wajib menampiknya dan kembali bekerja di jalan yang benar,” tutup Presiden Persaudaraan Indonesia Sahara Maroko (Persisma) itu menghakhiri pernyataannya. (Ril)

Pariwisata Terpuruk, Pengusaha Hotel dan Restoran di Pelabuhan Ratu Angkat Bendera Putih

0

Sukabumi, MMCIndonesia.id – Perpanjangan waktu PPKM (Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang dilakukan secara terus-menerus belakangan ini terasa sangat berat bagi pelaku pariwisata. “Terus terang saja, dalam beberapa hari ini kami sebagai pelaku pariwisata dengan sangat berat, terpaksa mengibarkan bendera putih di depan setiap hotel dan restoran,” ungkap Opung Bastian, pengelola Hotel Bunga Ayu, salah satu hotel favorit di pinggiran pantai Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (29 Juli 2021).

Menurut Bastian, tidak kurang dari sebulan terakhir ini tidak ada satupun tamu yang datang untuk menginap di hotelnya. “Kami menyerah, sudah satu bulan lebih hotel kami kosong, tidak ada tamu sama sekali,” tutur Bastian dengan nada sedih kepada pewarta media ini, melalui jaringan komunikasi WhatsApp-nya.

Akibat dari kondisi tersebut, lanjut Bastian, berbagai biaya operasional usahanya tidak dapat dipenuhi. Seperti juga hotel dan penginapan serta restoran lainnya di Pelabuhan Ratu, Manajemen Hotel Bunga Ayu, saat ini harus menunggak pembayaran berbagai biaya rutin yang menjadi kewajiban mereka.

“Biaya operasional usaha, dari listrik, telepon, air PAM, BPJS Kesehatan, BPJS Tenaga Kerja, sudah beberapa bulan ini belum kami bayar. Apalagi gaji karyawan, tidak ada pemasukan dana untuk membayar gaji mereka,” keluh Bastian.

Sehubungan dengan keadaan sulit yang mereka hadapi, pinta Bastian, pihaknya berharap agar pihak terkait berkenan turun tangan membantu mereka. Bantuan itu terutama diperlukan untuk membiayai para karyawan yang adalah juga bagian dari tanggung jawab bersama Pemerintah dan berbagai pihak lainnya.

“Saya amat berharap kiranya Dinas Pariwisata dan PHRI Kabuapten Sukabumi dapat mengusahakan jalan keluar bagi pelaku usaha pariwisata di wilayah ini. Selama okupansi hotel kami kosong, mohon berkenan Bapak Bupati melalui Dinas Pariwisata membatu kemudahan bantuan dari Pemerintah, baik berupa BLT gaji karyawan swasta yang gaji di bawah 3,5 juta rupiah maupun BIP Bantuan Hibah [1] dari Kemenparekraf,” kata Bastian penuh harap. (Ril)

Kejaksaan Negeri Kota Tangerang Telah Menyelidiki Pemotongan BPNT

0

Kota Tangerang, MMCIndonesia.id – Pemerintah Kota Tangerang meluncurkan Layanan Pengaduan Bansos dan Bantuan Pangan Non- Tunai (BPNT) bagi masyarakat yang menemukan atau mengalami adanya tindakan pungutan liar pada penyaluran bansos atau BPNT.
Wali Kota Tangerang mengungkapkan, bahwa Pemkot Tangerang bersama Kejaksaan Negeri Kota Tangerang serta Polres Metro Tangerang Kota telah berkoordinasi menindaklanjuti terkait keluhan masyarakat terkait Bantuan Sosial yang di pangkas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Tindaklanjutnya, bahwa kami sudah membuat Hotline pengaduan, bersama Kejaksaan dan juga Kepolisian untuk bisa langsung kita tindak,” terang Arief saat ditemui di Gedung Pusat Pemerintah Kota Tangerang, Kamis (29/7/21)
“Laporan akan diteruskan kepada pihak kepolisian serta kejaksaan untuk bisa segera diinvestigasi dan dilakukan penindakan,” tambahnya

Ditempat terpisah pihak Kejaksaan Negeri Kota Tangerang merespon terkait adanya statement Menteri Sosial RI Tri Rismaharini dan statement Walikota Tangerang terkait adanya temuan pemotongan Dana dalam penyaluran Bansos, menurut Kajari Kota Tangerang I Dewa Gede Wìrajana, SH. MH. yang didampingi Kasi Intelijen Kejari Kota Tangerang R. Bayu Probo.S,SH.MM, mengatakan bahwa,Jajaran Kejaksaan Negeri Kota Tangerang telah mendeteksi hal tersebut sekitar awal bulan Juni 2021″Telah kami lakukan penyelidikan dan sudah kami panggil beberapa pihak terkait adanya Penyaluran Bansos BPNT di salah satu wilayah di Kota Tangerang yang sekarang masih dalam proses,”tutur I Dewa Gede Wirajana ,melalui tulisan,Kamis (29/7/21).

Lanjutnya Kajari menerangkan,Saat ini pihak Kejaksaan akan menindaklanjuti dengan mengembangkan temuan tersebut untuk seluruh wilayah Kota Tangerang.

“Kami akan tindak tegas kalau memang ada oknum yang memanfaatkan situasi dengan menyalahgunakan penyaluran bantuan tersebut baik dari Kemensos maupun dari Pemkot Tangerang, kami akan tindak sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini telah mencederai kepercayaan dan upaya-upaya pemerintah dalam upaya menanggulangi dampak pandemic covid-19,”katanya.
(Red)

Kapolri Tinjau Gerai Vaksin dan Berikan 7.500 Vaksin untuk Masyarakat, Buruh PT. VCI Serta KSPSI

0

Kabupaten Tangerang, MMCIndonesia.id – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengunjungi PT. Victory Chingluh Indonesia (VCI) di Desa Suka Asih, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Kamis (29/7/2021). Kunjungan Kapolri untuk meninjau Gerai Vaksin Presisi dan memberikan 7.500 dosis vaksin untuk masyarakat dan buruh di PT. VCI serta  KSPSI

Pada kunjungan itu, Kapolri didampingi Asops Kapolri Irjen Pol Imam Sugianto, Aslog Kapolri Irjen Firman Shantyabudi, Wakabaintelkam Irjen Pol Suntana, Wakabareskrim Irjen Pol Syahar Diantono, Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo, Kadiv Humas Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Kakor Binmas Baharkam POLRI Irjen Pol Suwondo Nainggolan, dan Karo Korwas PPNS Bareskrim Brigjen Asep Edi Suheri.

Hadir juga Kapolda Banten Irjen Pol Dr Rudy Heriyanto Adi Nugroho, SH, MH, MBA, beserta pejabat utama Polda Banten, Danrem 052 Wijayakrama Brigjen TNI Purwito Hadi Wardhono, Dandim 0510 Tigaraksa Letkol Inf Bangun Siregar, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Presiden KSPSI Andi Gani Nuwawea, Presiden KSPI Said Iqbal, dan Direktur Utama PT. VCI Jack Lee beserta manajemen PT. VCI.

Pada kegiatan itu, Kapolri menyerahkan bantuan sosial sembako beras kepada masyarakat, karyawan PT. VCI, buruh dari KSPSI Kabupaten Tangerang, KSPSI Cikarang,  KSPSI Jakarta, dan buruh KSPSI Jawa Barat.

“Terimakasih kepada Presiden KSPSI dan pimpinan PT. VCI Pasar Kemis yang telah melaksanakan kegiatan vaksinasi,” kata Kapolri saat memberikan sambutan.

Kapolri berharap, kegiatan vaksinasi dapat terus membantu penurunan angka Covid-19 dan terus menjalankan serta mendukung program Pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19.

“Kami sangat apresiasi kepada PT. VCI yang pada masa pandemi ini masih dapat melakukan perekrutan 6000-an karyawan, sehingga PT. VCI masih bisa eksis melakukan produksi,” terang Kapolri.

Sementara itu, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro menerangkan, pada kegiatan vaksinasi itu diterjunkan 25 tenaga vaksinator dari Dokkes Polda Banten, 24 vaksinator dari PT. VCI, dan 8 vaksinator dari BPJS.

“Untuk vaksin sebanyak 7.500 dari Polri dan 11.500 dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang. Sehingga total 19.000 vaksin,” terang Wahyu.

Untuk sasaran vaksinasi adalah masyarakat sekitar perusahaan PT. VCI, karyawan PT. VCI, dan karyawan yang tergabung dalam serikat KSPSI Kabupaten dan Kota Tangerang.

“Semoga kegiatan vaksinasi massal ini dapat membentuk kekebalan tubuh dan menciptakan herd immunity untuk menurunkan angka positif Covid-19,” tandasnya.

Penulis: M.Andika Putra

Eksportir Asal Sumbar Telah Sukses Mengembangkan Pabrik Kayu Manis dan Ekspor ke Negara Eropa

0

Peningkatan ekspor dimulai dari kualitas produk di tingkat petani

Sumbar, MMCIndonesia.id – Upaya untuk meningkatkan ekspor produk unggulan Sumatera Barat harus dimulai dari peningkatan kualitas hasil pertanian di tingkat petani sehingga bisa diterima oleh pasar internasional.

“Kita punya banyak produk unggulan terutama rempah yang dibutuhkan oleh pasar internasional tetapi persoalannya adalah kualitas produk yang belum memadai. Ini harus menjadi perhatian ke depan,” kata gubernur Sumatera Barat Mahyeldi saat bersilaturahmi dengan salah seorang eksportir di Padang, Kamis (29/7/2021).

Untuk meningkatkan kualitas produk tersebut pemerintah perlu menurunkan penyuluh ke tingkat petani untuk memberikan transfer ilmu agar produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik.

Terkait kualitas juga perlu adanya lembaga sertifikasi yang bisa mengeluarkan sertifikat untuk memastikan kualitas produk telah sesuai dengan permintaan pasar internasional.

Selain kualitas juga dibutuhkan kuantitas atau volume produksi sehingga bisa memenuhi permintaan pasar meskipun dengan jumlah yang cukup besar.

Saat ini produk-produk unggulan di Sumbar seperti kayu manis, minyak atsiri, pala, cassiavera bahkan kopi belum memiliki luasan kebun yang memadai sehingga secara volume masih terbatas.

“Untuk produk-produk unggulan ini perlu ditambah luasan lahan agar bisa memenuhi permintaan pasar,” katanya.

Setelah kualitas dan volume juga penting untuk menjamin keberlangsungan. Artinya tidak hanya untuk satu dua kali ekspor saja kemudian habis tetapi harus ada keberlanjutan.

“Karena prosesnya memang panjang maka perlu ditentukan peran dari masing-masing baik pemerintah pengusaha atau eksportir maupun petani agar benar-benar bisa masuk ke pasar internasional,” ujar gubernur.

Eksportir asal Sumbar, Adrian Akhza pemilik Perusahaan PT CASSIA COOP yang telah sukses mengembangkan pabrik kulit manis dengan kualitas ekspor dan merambah pasar Eropa dan Amerika Serikat mengatakan Sumbar memiliki semua syarat untuk mengembangkan pasar ekspor.

“Sumbar punya lahan yang subur, petani yang tangguh bahkan pelabuhan untuk pengapalan produk keluar negeri. Tinggal mau melakukan atau tidak,” katanya.

Pengalamannya di dunia ekspor produk kayu manis dan nilam, kualitas adalah hal yang tidak bisa ditawar dalam perdagangan internasional. Ada standar yang harus diikuti agar produk bisa dilirik oleh pembeli.

“Saat ini kualitas produk rempah yang dihasilkan petani sebagian belum bisa mencapai standar tersebut karena itu memang perlu intervensi dari pemerintah untuk mewujudkannya,” katanya.

Selain penyuluh dari pemerintah, akademisi dan Balai Riset dan Standarisasi Industri (Baristand) untuk mendukung standarisasi produk.

Ikut hadir dalam pertemuan itu Ketua DPRD Kota Padang, Syafrial Kani, Kepala Biro perekonomian dan pimpinan bidang perdagangan dan peindustrian, Kehutanan, pertanian Sumbar dan beberapa Kepala Dinas dari Kota Padang.(red)

Wagub Audy Mengajak Perantau Minang Menabung di Bank Nagari

0

Sumbar, MMCIndonesia.id – Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy mengajak perantau Minang di Pekanbaru Riau untuk berkontribusi memajukan daerah dengan menabung di Bank Nagari.

“Dengan menabung di Bank Nagari dana yang terkumpul bisa disalurkan sebagai kredit di Sumatera Barat. Ini sudah sangat membantu masyarakat di kampung halaman,” katanya saat bersilaturahmi dengan Ikatan Minang (IKM) Riau, di Pekanbaru, Kamis (29/7/2021).

Wagub yakin di Pekanbaru dan beberapa kota di Riau ada berdiri Bank Nagari sehingga akses untuk menyimpan uang bagi perantau tidak terlalu sulit.

“Kalau diminta untuk membangun usaha di kampung halaman mungkin agak berat tetapi dengan menabung di Bank Nagari sedikit banyaknya sudah ikut serta dalam membantu pembangunan kampung halaman,” ajaknya.

Ia bercerita saat mengunjungi pedagang yang merupakan perantau Minang di Pasar Tanah Abang, Jakarta ia juga mengajukan permintaan yang sama agar menyimpan dana di Bank Nagari.

Saat ini sudah banyak pedagang yang mengalihkan dananya ke Bank Nagari bahkan ada yang mengabarkan salah seorang pedagang memindahkan uang simpanannya Rp5,5 miliar ke Bank Nagari.

“Kami berharap perantau Minang di Pekanbaru dan berapa kota/kabupaten di Riau juga mengalihkan simpanan ke Bank Nagari,” ujarnya.

Ketua Pengurus IKM Nikmatul Akbar mengatakan lebih 50 persen warga Riau masih memiliki hubungan kekerabatan dengan Minangkabau karena itu potensinya memang cukup besar untuk bisa membantu masyarakat Sumbar salah satunya melalui cara menyimpan dana di Bank Nagari.

Ia menyebut para perantau Minang tidak akan bisa melupakan kampung halaman karena itu sudah terpatri di hatinya untuk bisa membantu kerabat di kampung.

Turut hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumbar Maswar Dedi, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Sumbar, Asben Hendri.

Hadir pula pewakilan masyarakat Minang yang berada di Riau diantaranya Nikmatul Akbar, Nehri Panduko Ameh, Edwin Syarif, Febrian, Rudinal, Jon Satri, Yusuf Sikumbang, MS Rahmansyah, dan Julius.(ril)

 

Bhabinkamtibmas Polsek Batu Ceper Giat PPKM Tempelkan Stiker di Rumah Warga yang Sudah Divaksin Covid -19

0

Tangerang, MMCIndonesia.id – Kepolisian Sektor Polsek Batu Ceper Polres Metro Tangerang Kota dalam kegiatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pemasangan stiker di wilayah Tujuh kelurahan dan termasuk beberapa rumah warga yang di pasangi stiker oleh Kapolsek Batu Ceper AKP David Pratama Purba, SH.,SIK,.MIK,. menjelaskan, dalam pelaksanaan pemasangan stiker tersebut dilakukan bagi warga yang sudah di Vaksin covid -19 khususnya di wilayah Poris Gaga Baru dan di wilayah lainya,  Kamis (29/07/2021) pukul 15.30 Wib.

Dalam kegiatan tersebut Kapolsek didampingi Bhabinkamtibmas untuk pengecekan serta pemasangan stiker Vaksin covid – 19 di rumah ketua Rt 03/01 Rojali dan ibu Yanah di wilayah Poris Gaga Baru, Kecamatan Batu Ceper, bertujuan untuk menjaga kamtibmas wilayah yang kondusif untuk mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) yaitu  Menjaga jarak Mencuci tangan Memakai masker Menjauh kerumunan (5M) dan mengurangi mobilitas.

“Kami bersama Bhabinkamtibmas untuk melakukan pemasangan stiker ke rumah -rumah warga yang sudah di Vaksin covid -19 dengan di pasangi Stiker Warna Biru,” ujarnya.

“Pemasangan sticker di Kelurahan Poris Gaga Baru Kecamatan Batu Ceper khususnya di wilayah Rt 03/01 yang sudah di Vaksin Rumahnya di tempel sticker warna biru Vaksin Covid -19.
David Purnama Purba berharap kepada masyarakat Batu Ceper ayo Vaksin bersama supaya bisa saling menjaga dan mengantisipasi Virus Corona yang mengintai kita semua,”lanjutnya.

“Kami pun selalu mengimbau kepada masyarkat khususnya wilayah Kecamatan Batu Ceper terus  menjaga keamanan dan  selalu mematuhi protokol kesehatan untuk menerapkan 5 M,”Tutup (Rudi )

Wagub Taj Yasin Lepas Jelajah Wisata Banjarnegara Adventur Offroad Hari...

MMCindonesia.id, Banjarnegara – Wakil Gubenrur JawaTengah Taj Yasin Maimoen melepas peserta  Jelajah Wisata Banjarnegara Adventur Offroad #4 Tahun 2023 di alun-alun kota Banjarnegara Sabtu...