Minggu, September 21, 2025
Beranda blog Halaman 43

Warga Bourag Kota Tangerang Lakukan Unjuk Rasa Menolak Penerapan One Way

0

Kota Tangerang, MMCIndonesia.id – Usai Warga lakukan aksi turun ke jalan, Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang Apanudin meminta Pemkot Tangerang melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penerapan one way pada Jalan Daan Mogot. Sebab banyak aspirasi masyarakat terutama warga sekitar yang dirugikan atas kebijakan tersebut.

“Unjuk rasa penolakan one way yang dilakukan oleh warga Bouraq merupakan satu dari banyaknya aspirasi masyarakat yang harus didengar oleh Pemkot dalam hal ini Wali Kota Tangerang,” ujar Apanudin saat dihubungi pada Rabu 12 April 2022 sore.

Politisi Gerindra ini menilai sejak awal diterapkan kebijakan tersebut tidak matang dan terlalu dipaksakan. Hal ini terlihat dari infrastruktur yang tidak disiapkan sebelumnya serta kurangnya sosialisasi kepada masyarakat.

“Jalan Lio Baru dan Bouraq itu kan bukan kelasnya menampung beban kendaraan bertonase besar, sekarang jalannya pun banyak yang mengalami ambles,” katanya.

“Terus di putaran arah dekat Jalan Pembangunan 1 itu sempit sekali tidak sesuai dengan banyaknya kendaraan yang melintas dari arah Jalan Bouraq sehingga menimbulkan kemacetan,” sambung Apanudin.

Lebih lanjut, Jalu sapaa akrab Apanudin menyebut bahwa infrastruktur yang disiapkan oleh Pemkot Tangerang hanya membangun dua jembatan besar saja, sementara tidak diiringi dengan infrastruktur lainnya untuk dapat mendukung penerapan one way di Jalan Daan Mogot.

“Kita taunya bangun jembatan saja, ga tau kalau mau diterapkan one way seperti itu,” tuturnya.

Seharusnya, menurut Jalu, jika Pemkot ingin mengurai kemacetan dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti pembangunan Flyover atau underpass di simpang Jalan Daan Mogot yang mempertemukan jalan Pembangunan III, Jalan Sudirman, dan Lio Baru.

“Sebenarnya titik kemacetan kan di simpang Jalan Daan Mogot, kenapa enggak membangun flyover atau undepass saja, sekarang titik macetnya bertambah di putaran-putaran arah dan ruas-ruas jalan terdekat,” ungkapnya.

Sedangkan anggaran yang disiapkan oleh Pemkot Tangerang pada tahun ini dinilai terlalu kecil untuk memperbaiki permasalahan infrastruktur di ruas jalan yang menerapkan one way tersebut yaitu jalan Lio Baru dan Bouraq.

“Anggarannya terlalu kecil untuk menyelesaikan infrastruktur disana, putaran dekat jalan pembangunan 1 dan jalan Bouraq itu idealnya diperlebar dengan melakukan pembebasan lahan,” pungkasnya. (Red)

POK Triwulan Pertama 2022 di Kabupaten Banjarnegara , Percepatan Realisasi Fisik Baru 18,75 Persen

0
POK Triwulan Pertama 2022di Kabupaten Banjarnegara , Percepatan Realisasi Fisik Baru 18,75 Persen .(foto/ahr)

MMCINDONESIA, BANJARNEGARA – Pengendalian Operasional Kegiatan (POK) hingga akhir Triwulan Pertama Tahun Anggaran 2022 pelaksanaan Progres fisik dan keuangan belanja APBD Kabupaten Banjarnegara tahun anggaran 2022 cukup rendah. Hal tersebut dipengaruhi masih rendahnya realisasi pada proses pengadaan barang dan jasa.

Untuk progres fisik baru mencapai 18,75% dari rencana sebesar 25,79 atau ada deviasi minus 7,04%. Sedangkan realisasi keuangan di angka 13,46% dari target 16,90% atau ada deviasi minus 3,44%.

Plh Bupati Banjarnegara, Syamsudin saat membuka Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (POK) Triwulan Pertama Tahun Anggaran 2022 di Sasana Abdi Praja Setda Banjarnegara,, meminta seluruh jajaran OPD untuk melakukan evaluasi.

“Saya berharap ke depan OPD bisa mempercepat realisasi fisik dan keuangan serta pelaksanaan pengadaan barang dan jasa sehingga pada akhir tahun bisa tercapai target sesuai yang direncanakan,” kata Syamsudin Rabu (13/4/2022).

Syamsudin berharap belanja APBD yang sudah ditetapkan dapat dilaksanakan tepat waktu, tepat mutu, tepat sasaran dan tepat administrasi pelaporan.

Dia mengungkapkan realisasi belanja APBD sangat diharapkan untuk mendorong pemulihan perekonomian masyarakat akibat dampak pandemi Covid 19 yang belum hilang sampai sekarang.

“Hal ini juga menjadi perhatian pemerintah pusat dan provinsi agar daerah segera merealisasikan belanja APBD untuk mendorong pergerakan ekonomi,” lanjutnya

Sesuai Perda Kabupaten Banjarengara Nomor 6 tahun 2021 tentang APBD Kabupaten Banjarnegara Tahun 2022, Pemkab Banjarnegara mengalokasikan anggaran belanja sebesar Rp.2.187.091.604.000 berupa belanja operasi, belanja modal belanja tak terduga dan belanja transfer.

Untuk total paket pengadaan APBD dari yang sudah dientri di Sistem Informasi Umum Pengadaan (SIRUP) dari 44 OPD sebanyak 2.553 paket kegiatan yang terdiri dari 1.668 paket swakelola dan 885 paket dilaksanakan oleh penyedia barang dan jasa.(AHR13)

Pramuka di Banjarnegara Ajari Anak-anak Mengaji di TPQ

0
Pramuka di Banjarnegara Ajari Anak-anak Mengaji di TPQ .(ft/ahr)

MMCindonesia,BANJARNEGARA – Image Pramuka yang dikenal hanya dengan tepuk tangan dan berbaris atau menebak sandi serta mencari jejak, namun banyak hal yang dapat ditelaah dalam wadah pembinaan karakter melalui gerakan pramuka.

Dan momentum Ramadhan ternyata juga dipergunakan bagi anggota pramuka di Banjarnegara untuk berbagi dan menebar kebaikan sebagai implementasi dari janji Dasa Darma.

Salah satunya yang dilakukan oleh puluhan anggota pramuka peduli di Kecamatan Purwareja Klampok dengan menggelar kegiatan bertajuk pramuka peduli pendidikan.

Ketua pramuka peduli Kwartir Ranting Kecamatan Purwareja Klampok Anggita Sani mengatakan, pramuka peduli pendidikan dilaksanakan selama satu minggu dimulai Senin hingga Sabtu mendatang.

“Fokusnya adalah memberikan edukasi pendidikan dan mengajar ngaji bagi anak-anak di beberapa TPQ di Kecamatan Purwareja Klampok,”ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, sebanyak 4 TPQ menjadi sasaran dalam kegiatan tersebut diantaranya TPQ Al Hasani desa Kalimandi, TPQ Roudlotus Salam desa Kecitran, TPQ Darunnajah dan LPQ Darul Qur’an di desa Purwareja.

Selain mengajarkan ilmu agama dan mengaji, anggota pramuka peduli Kecamatan Purwareja Klampok juga menggelar aksi bagi takjil untuk kaum dhuafa dan anak-anak yatim piatu.

Ketua Kwatir Ranting Gerakan Pramuka Kecamatan Purwareja Klampok Turdjan berharap melalui kegiatan tersebut dapat menumbuhkan rasa kepedulian antar sesama serta mempertebal rasa iman dan taqwa.

“Ini membuktikan bahwa Pramuka bisa masuk ke semua kalangan dengan metode serta melalui berbagai moment tertentu dalam rangka kepedulian sosial,” ujarnya.

Pihaknya berharap, peran dan aksi nyata anggota pramuka peduli terus digalakkan dan mampu masuk ke segala segmentasi tidak hanya fokus pada anggota pramuka itu sendiri.

“Yang dibutuhkan adalah pengabdian dan aksi nyata ditengah masyarakat, meski sederhana namun semoga penuh makna terlebih di bulan Ramadhan yang penuh berkah,” pungkasnya.(AHR13)

Dua Warga Meninggal Akibat Longsor Batu di Banjarnegara

0
hujan mengakibatkan longsor batu, mengakibatkan dua pengendara meninggal

MMCindonesia,Banjarnegara – Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Banjarnegara,Jawa Tengah  pada Senin 11 April 2022 sore  mengakibatkan  longsor di jalur utama Dusun Plipiran, Desa Limbangan, Kecamatan Madukara.

Akibatnya tebing dengan kemiringan 90 derajat longsor dengan membawa material batu jatuh mengenai truck engkel yang melintas dibawahnya dan mengakibatkan dua pengendara tewas.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan, dua orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut dan korban merupakan sopir dan awak kendaraan yang melintas tertimpa batu besar.

“Dua orang korban berada dalam kendaraan jenis truk tertimpa batu besar dan langsung terpental ke sungai clapar dengan kedalaman sekitar 50 meter,” katanya

Sementara Khayan (40 tahun) warga Desa Babadan RT 2 RW 3 Kecamatan Pagentan meninggal di lokasi kejadian.

Satu korban lainya yakni Salim Ridho Afan (38 tahun) warga desa Babadan RT 8 RW 3 Kecamatan Pagentan meninggal saat di bawa ke RSUD Banjarnegara.

Sebelumnya korban dibawa ke RSUD Banjarnegara menggunakan Ambulance PMI Kabupaten Banjarnegara.

Usai  mengevakuasi korban, relawan gabungan bersama PUPR, Polres, Kodim, koramil Madukara dibantu warga sekitar membersihkan material longsor dan kendaraan yang masih berada di jurang.

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa waspada dan hati-hati saat melintas, terlebih saat hujan turun dengan intensitas tinggi.

Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie menambahkan, Hujan Sedang-Lebat yang dapat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang di Banjarnegara.

“Kami menghimbau masyarakat  agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, puting beliung, pohon tumbang, dan jalan licin,” katanya. (AHR13)

Indonesia Power Akan Melakukan Restocking Ikan, Dampak Matinya Ribuan Ikan Endemik di Sungai Serayu

0
Management PT. Indonesia Power melakukan konferensi Pers berkaitan dengan banyaknya ikan endemik yang mati di sungai serayu akibat Flushing.(foto/ahr)

MMCindonesia,Banjarnegara – Pihak PT. Indonesia Power (IP) akan bertanggung jawab terhadap fenomena banjir lumpur dan matinya ribuan ikan di sungai serayu bebarap hari terakhir.

Terkait dengan banyaknya ikan yang mati akibat adanya flusing, pihak IP juga sudah berkomitmen untuk  melakukan restocking secara bertahap  di sungai serayu.

“Kami akan melakukan restocking atau penebaran ikan di sungai serayu secara bertahap, sebab  kemampuan CSR kami terbatas karena anggaran  kami juga droping dari APBN,” kata General Manager PT Indonesia Power Mrica PGU PS Kuncoro kepada Media  Sabtu (9/4/2022).

Kuncoro mengatakan, banjir lumpur yang terjadi memang berasal dari bendungan panglima besar sudirman yang melakukan Flushing  akibat debit air dan lumpur yang melebihi batas elevasi di bendungan panglima Sudirman.

“Kami melakukan beberapa kali proses flusing, pertama pada tanggal 31 Maret kemarin kita melakukan  selama 30 menit, dimana 15 menit pertama air bercampur lumpur berwarna hitam dan  putih, kemudian kami melakukan flussing kedua selama lebih dari 1 jam,” lanjutnya

Kuncoro menjelaskan  flusing dilakukan karena ada lereng endapan pada bendungan gugur di beberapa tempat pada tanggal 1 dan 6 April,  sehingga dalam waktu singkat pihaknya harus memutuskan  keamanan bendungan agar tetap terjaga dan bisa berfungsi sebagai mestinya.

“Lereng endapan sedimentasi runtuh dan menimbulkan banjir lumpur ke bendungan, hal ini yang memaksa kami  untuk melakukan flusing,” tambahnya.

Pihaknya juga akan bertanggung jawab dan akan  lebih memberikan perhatian agar  daerah aliran sungai baik dari Dieng Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas dan Cilacap itu mendapat perhatian dari pemerintah pusat.

“Kami sebenarnya berada diposisi di tengah , Indonesia Power sebenarnya juga terdampak, cuma kebetulan kebetulan kami yang memegang pintu DAM dan melakukan flusing,” jelasnya

  1. Indonesia Power juga sudah bekerjasama selama setahun melakukan Rencana Tanggap Darurat (RTD) jika waduk sudah tidak berfungsi sebagai mestinya.

“Kita sedang melakukan RTD untuk wilayah-wilayah yang rawan banjir dan saat ini belum selesai, kalau sudah selesai nanti akan di cek oleh balai bendungan besar sama komite nasional indonesai bendungan besar,” ujarnya.(A13)

 

Banjir Lumpur di Sungai Serayu, Indonesia Power Diminta Bertanggung Jawab

0
Eddy Wahono (berdiri) Pembina Forum Relawan Lintas Organisasi Fortasi Banyumas, saat menyampaikan masukan terkait kerusakan yang terjadi di Sungai Serayu. (foto/doc)

MMCindonesia,Purwokerto  – Bupati Banyumas Achmad Husein  menggelar  rapat terbatas dengan mengundang General Manager PT Indonesia Power Bendungan Soedirman Banjarnegara, Jumat (08/04/2022) di ruang rapat Joko Kahiman Pendopo Bupati.

Rapat digelar sebagai tindak lanjut  terjadinya banjir lumpur yang mengakibatkan matinya ribuan ekor ikan di sungai serayu

Dalam rapat tersebut juga diundang direksi PDAM Tirta Satria Banyumas, Asekbang, Kepala DLH, para Camat yang dilalui sungai Serayu di wilayah Kab Banyumas dan Antyarsa Ikana Dani Sub koordinator pelaksana tugas perencanaan operasi dan pemeliharaan BBWS SO melalui fasilitas zoom.

Rapat juga mengundang pegiat serta pengamat sungai yang juga sebagai Pembina Forum Relawan Lintas Organisasi Fortasi Banyumas, Eddy Wahono.

“Kami menyesalkan adanya kejadian yang terjadi di Sungai Serayu yang mengakibatkan matinya puluhan bahkan ratusan ribu ikan dan rusaknya kwalitas air yang menyebabkan PDAM Tirta Satria beberapa hari harus menghentikan pelayanan pada 18.000 pelanggan di wilayah Kota Purwokerto,” kata Bupati Banyumas Ahmad Husein kepada media

Husein menambahkan, pencemaran di sungai serayu mestinya bisa diantisipasi  dengan sistem operasional yang tertata serta tidak meninggalkan koordinasi pada para pemilik kepentingan.

Hal senada juda disampaikan Antyarsa Ikana Dani dari BBWSSO melalui fasilitas Zoom mengaku terkejut dengan adanya pencemaran yang mengakibatkan rusaknya ekosistem Sungai Serayu matinya ratusan ribu ikan endemik serayu yang langka serta kekeruhan air bercampur lumpur pekat akibat pembuangan dari bendungan PT Indonesia Power Banjarnegara.  Pihak BBWSSO merasa tidak memberikan rekomendasi teknis atas kegiatan tersebut.

Sementara SP Kuncoro General Manager PT Indonesia Power Banjarnegara meminta maaf atas kejadian pencemaran akibat pengurasan lumpur dari bendungan Sodirman yang telah dilakukan pada tgl 1 – 2 /04/2022 dan tanggal 6 – 7 /04/2022 yang semata mata dilakukan guna penyelamatan turbin yang hampir tertutup oleh guguran lumpur.

“Kami segera berkoordinasi dengan pihak terkait dan siap bertanggung jawab atas kejadian ini,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut Pembina Forum Relawan Lintas Organisasi Fortasi Banyumas, Eddy Wahono menyatakan bahwa dengan alasan apapun apa lagi tanpa mengikuti kaidah aturan dalam Peraturan Pemerintah no 22 tahun 2021 tentang penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, maka sudah sepantasnya PT Indonesia Power mempertanggung jawabkan kegiatannya yang berdampak rusaknya ekosistem dan pencemaran Sungai serayu.

“Kami berharap kedepan PT Indonesia Power lebih meningkatkan koordinasi dan meningkatkan sistem operasional prosedur karena dirinya masih mengkhawatirkan kejadian akan terulang kembali,” kata Eddy.(AH13)

Kematian Ribuan Ikan Masih Terjadi di Sungai Serayu, Ini Tanggapan Masyarakat…

0
Ribuan jenis ikan dari berbagai jenis mati akibat terkontaminasi air sungai sunagi serayu yang keruh.(foto/ahr)

MMCindonesia, Purwokerto – Kematian ribuan ikan masih terjadi disungai serayu. Setelah  dalam beberapa hari terjadi di sungai serayu  wilayah Banyumas, kini kematian ribuan ikan juga terjadi si wilayah lainnya yang teraliri sungai serayu.

Pada Kamis  (07/04/2022)  sejak pagi kemarin dimulai sebelum jam 8, air serayu sudah keruh di daerah Bukateja  setelah seminggu sebelumnya  sungai serayu di wilayah Banyumas dipadati masyarakat yang berebut mencari ikan yang keracunan.

Di tengarai sebelumnya, banyaknya ikan yang mabok didahului oleh kondisi kekeruhan sungai serayu yang berubah menjadi berwarna abu abu kecoklatan dan kental.

Asal kekeruhan diduga berasal bendungan Sudirman Indonesia Power Banjarnegara yang melakukan pembuangan lumpur (flushing), dimana diduga tidak ada koordinasi dan sosialisasi terlebih dahulu pada instansi dan pengguna berkepentingan atas sungai serayu.

Pegiat dan pengamat sungai serta pembina Forum relawan Lintas Organisasi FORTASI Banyumas Eddy Wahono, menyesalkan fenomena tersebut,  pihaknya sudah berupaya untuk melaporkan kejadian tersebut kepada para pemangku dan pemilik kepentingan atas fenomena tersebut.

Untuk kewenangan sungai adalah Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak BBWS SO Yogyakarta, Gubernur Jawa Tengah serta diharapakan peran Dinas Lingkungan Hidup Propinsi Jawa Tengah karena dampaknya menyangkut lintas Kabupaten.

Tidak dapat dibiarkan pembuangan lumpur pekat ke sungai yang berakibat mati nya ratusan ribu ikan disungai serta membuat ketersediaan air baku untuk kabupaten Banyumas dan Cilacap menjadi terganggu.

Menurutnya harus ada kajian dampak akibat pembuangan limbah lumpur tersebut. Serta bila dugaan pencemaran itu benar seharusnya ada sangsi bagi pelaku.

“Ironis dengan kematian ikan habitat langka serayu seperti ikan Pelus berukuran besar, Ikan Baceman, dan ikan2 lain untuk mengembalikan kestabilan biota sungai serayu dibutuhkan waktu yang cukup lama,” katanya.(AH13)

Senjata Api Inventaris di Polres Kebumen di Cek Kelayakannya

0
Polres Kebumen , Jawa Tengah melakukan pengecekan kondisi senjata api inventaris.(foto/doc)

MMCindonesia, Banjarnegara – Polsek Buayan, Kebumen , Jawa Tengah  melakukan pengecekan kondisi senjata api inventaris. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui kesiapan serta fungsi senjata jika sewaktu-waktu digunakan untuk bertugas, Rabu (6/4/2022).

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres AKP Tugiman, pengecekan senjata api dilakukan secara berkala untuk  mengetahui kebersihan senjata api, jumlah amunisi, serta sparepart, apakah masih fungsi dan layak pakai.

“Dari pengecekan itu, jika ditemukan ada spare parts atau onderdil yang rusak bisa dilaporkan untuk dilakukan perbaikan atau diganti senjata api lain yang masih bagus,” Kata AKP Tugiman.

Selain di tingkat Polsek, di tingkat Polres, Polres Kebumen juga rutin menggelar pengecekan senjata api organik yang dipegang oleh personel pengembangan fungsi operasional.

Selain pengecekan kondisi senjata, pada pengecekan di tingkat Polres juga mengecek administrasi surat izin pinjam pakai senjata api yang dipegang oleh tiap-tiap personel.

Bagi pemegang senjata api yang sudah habis masa surat izin pinjam pakai senjata, senjata akan dilakukan penarikan.

Senjata api tersebut akan diserahkan kembali kepada pemegangnya setelah Polres Kebumen menerbitkan perpanjangan surat izin pinjam pakai senjata api tersebut dengan berbagai rangkaian test yang harus dilalui.(AHR13)

Pemkab Banjarnegara Kembali Menggelar Tarawih Keliling

0
Pemkab Banjarnegara kembali menggelar tarawih keliling di 20 kecamatan Banjarnegara.(foto/ahr)

MMCindonesia, Banjarnegara – Pemkab Banjarnegara, Jawa Tengah  kembali  menggelar acara tersebut pada Ramadhan tahun 2022. Setelah 2 tahun tidak menggelar tarawih keliling akibat pandemic Covid-19.

Sekretaris Daerah Banjarnegara  Indarto mengatakan, Tarawih digelar sebagai ajang silaturahmi sekaligus menyerap aspirasi dari masyarakat di wilayah Banjarnegara.

“Tarling ini sebagai media untuk menjalin silaturahmi antara masyarakat Banjarnegara dengan pemerintah daerah,” kata Indarto

Hari pertama, Tarling dihelat di Pendapa Dipayudha Adigraha, pada Senin malam  (4/4/2022).

Kabag Kesra Setda Banjarnegara, Paryono mengatakan Tarling akan dibagi menjadi dua tim.  Dan akan dilaksanakan mulai Senin 4 April hingga 19 April 2022.

“Pada hari pertama, Tarling diselenggarakan di Pendopo tadi malam,” katanya

Selanjutnya tim akan dibagi menjadi dua yang akan melakukan safari di tempat berbeda. Pada hari kedua, Selasa (5/4/2022), tim pertama yang dipimpin PLH bupati akan mengunjungi Masjid Al Iman, Desa Sikumpul Kecamatan  Kalibening.

Sedangkan tim dua yang dipimpin Sekretaris Daerah akan mengunjungi Masjid Al Mutaqin, Desa Karangsalam Kecamatan Susukan.

Selanjutnya dua tim akan melakukan kunjungan di kecamatan yang berbeda dan akan dilaksanakan setiap hari hingga 19 April 2022 mendatang.

PLH Bupati Banjarnegara, Syamsudin saat memberikan sambutan pada tarawih keliling  meminta agar ummat Islam mampu meningkatkan ibadah di bulan Ramadhan agar mampu mencapai derajat taqwa.

Usai Tarling pertama ini, diselenggarakan pengajian yang disampaikan oleh KH. Fahmi Hisyam yang juga sebagai imam dalam tarawih keliling Senin malam. (AHR13)

 

ASN di Banjarnegara Diminta Lebih Efektif Dalam Menjalankan Tugas Selama Ramadhan

0
Jam Kerja Ramadhan Dikurangi, ASN Diminta Lebih Efektif Dalam Menjalankan tugas.(foto/har)

 

MMCindonesia,Banjarnegara – Pemerintah telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 11 Tahun 2022 tentang Jam Kerja Pegawai ASN pada bulan Ramadhan 1443 Hijriah.

“Kita harus bisa mensikapi aturan dari pemerintah berkaitan dengan jam kerja pada bulan puasa ini, saya berharap para ASN bisa menjalankan tugasnya seperti hari hari bisa diluar bulan ramadhan,” Ujar Sekretaris Daerah Banjarnegara Indarto saat memberikan arahan kepada ASN dilingkungan Pemkab Banjarnegara Senin (4/4/2022).

Di lingkungan pemerintah yang memberlakukan 5 hari kerja, ASN hanya akan bekerja selama 7 jam dalam satu hari, yakni pukul 07.30 – hingga 15.00 WIB.

Di lingkungan pemerintah yang memberlakukan 5 hari kerja, ASN hanya akan bekerja selama 7 jam dalam satu hari, yakni pukul 07.30 hingga 15.00 WIB.

Sementara untuk hari Jum’at ASN akan bekerja selama 4 jam antara 07.30 sampai jam 11.30 WIB.

Selama bulan Ramadhan ini pemkab Banjarnegara juga akan melakukan berbagai kegiatan, diantaranya tarawih keliling ke 20 wilayah di Banjarnegara.

“Setelah dua tahun lebih ditiadakan, tahun ini kita akan kembali menggelar tarawih keliling di semua kecamatan, kami berharap melalui tarling komunikasi antara pemerintah dan masyarakat makin harmonis,” katanya.(A13)

 

Wagub Taj Yasin Lepas Jelajah Wisata Banjarnegara Adventur Offroad Hari...

MMCindonesia.id, Banjarnegara – Wakil Gubenrur JawaTengah Taj Yasin Maimoen melepas peserta  Jelajah Wisata Banjarnegara Adventur Offroad #4 Tahun 2023 di alun-alun kota Banjarnegara Sabtu...