Minggu, September 21, 2025
Beranda blog Halaman 137

Penggantian Dokumen Kependudukan Direspon Positif Masyarakat

0

Jakarta,MMCIndonesia.id – Warga korban banjir dan longsor di beberapa daerah di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim) mengaku senang dan surprise dengan pelayanan jemput bola penggantian dokumen kependudukan yang dilakukan oleh pemerintah.

Warga mengakui pelayanan yang dilakukan berlangsung cepat dan tanggap, sehingga warga bisa segera mendapatkan berbagai dokumen kependudukan seperti Kartu Keluarga (KK), KTP-el, dan berbagai akta yang hilang atau rusak akibat bencana banjir dan longsor.

Winarsih, warga Desa Karangjompo, Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jateng, yang datang mengurus pencetakan KTP-el yang rusak akibat banjir, mengaku senang dengan petugas pelayanan yang cepat melayani penggantian dokumen KK nya.

“Petugasnya gesit dan cepat. Pelayanannya juga bagus dan gratis,” ujar Winarsih kala ditemui wartawan di lapangan, Kabupaten Pekalongan, Selasa (23/02/2021).

Di tempat yang sama, warga lainnya yang bernama Mia mengungkapkan bahwa dirinya sangat terbantu dengan pelayanan tersebut. Mia yang datang hendak mengurus KK mengucapkan terima kasih karena dapat dengan segera mendapatkan KK-nya kembali yang sebelumnya hiang karena banjir.

“Alhamdulillah saya terima kasih sekali dengan Dinas Dukcapil (Kependudukan dan Pencatatan Sipil) yang sudah membuka pelayanan ini,” syukurnya.

Sementara itu, di Kabupaten Nganjuk Provinsi Jawa Timur, Kepala Dusun Selopuro, Semi, mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian pemerintah melalui Dinas Dukcapil yang telah tanpa lelah melakukan pelayanan penggantian dokumen kependudukan bagi warga setempat yang menjadi korban bencana alam longsor.

“Saya berterima kasih atas aksi cepat tanggap kepada Dinas Dukcapil Kabupaten Nganjuk, juga tim dari Direktorat Jenderal Dukcapil Kemendagri yang sudah jauh-jauh datang kesini membantu kami warga korban longsor,” ucap Semi, Kabupaten Nganjuk, Selasa (23/02/2021).

Sebagai tambahan informasi saja, sejak terjadi longsor di beberapa titik di Jateng dan Jatim, “Tim Tanggap-Darurat” kolaborasi antara Ditjen Dukcapil Kemendagri dan Dinas Dukcapil setempat telah dengan cepat turun ke lapangan sejak hari Jumat kemarin (16/02/2021).

Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, mengatakan per hari Senin (22/02/2021), tim tersebut telah berhasil mengganti 23.064 dokumen kependudukan milik warga yang hilang atau rusak akibar banjir dan longsor.

“Jumlah tersebut terdiri dari 18.730 KK, 3.497 KTP-el, dan 1.197 Akta Kematian. Kami juga mencetakan 150 lembar Akta Kematian korban,” ujar Zudan.(red)

Pemkab Tangerang Perbaiki Jalan yang Amblas di Jalan Raya Kresek

0

TangerangMMCIndonesia.id,-Pemkab Tangerang bergerak cepat perbaiki amblasnya ruas Jalan Raya Kresek Kp. Pala Desa Patrasana, Kec. Kresek Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (23/2/2021).

Jalan yang amblas tersebut kedalaman kurang lebih satu meter berbentuk lobang, diakibatkan longsor diperkirakan hujan yang terjadi pada Hari minggu kemarin. Kejadiannya pada hari Senin (22/2/2021) sekitar pukul 05.30 Wib pagi.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang Slamet Budi menjelaskan pihaknya sudah memperbaiki jalan yang amblas di Jalan Kresek Desa Prasarana pada hari selasa kemarin (23/2/2021).

“Satu hari kemarin kami perbaiki jalan yang amblas di Jalan Kresek Patrasana, jalan yang rusak berbentuk lubang diameter sekitar 1 meter,” ujar Budi, Rabu pagi (24/2/2021).

Untuk perbaiki jalan yang amblas akibat longsor itu, pihaknya menurunkan alat berat seperti excavator pc 200 1 buah,
Baby wals,mesin cutter beton dan Dumtruck.

“Jalan sudah diperbaiki dan sekarang sudah bisa di lewati kendaraan baik kendaraan roda dua dan roda empat,” katanya(red)

Penurunan Kasus Covid-19 di Tangeran Selatan

0
Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie (foto/hms)

Ciputat,MMCIndonesia.id – Pemerintah Kota Tangerang Selatan memastikan bahwa penanganan Covid-19 di Kota Tangerang Selatan semakin efektif. Hal tersebut dilihat dari beberapa faktor, salah satunya adalah turunnya persentase penggunaan ruang ICU di Kota Tangsel.

Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan bahwa saat ini di Tangsel kapasitas Ruang ICU terisi sebesar 93 persen, dimana sebelumnya terisi sebesar 95 persen.

Selain itu, ruang isolasi yang tersebar di berbagai rumah sakit dan gedung yang disiapkan saat ini terisi sebesar 84 persen. “Ini mengalami penurunan yang signifikan,” ujar Benyamin yang menghadiri kegiatan Swab Antigen dan PCR Covid-19 bersama Badan Intelijen Negara terhadap masyarakat di halaman Kantor Kecamatan Ciputat Timur.

Dia merinci bahwa isolasi mandiri yang dilakukan oleh pasien positif tanpa gejala sebanyak 220 orang. sementara yang probable sebanyak 28 orang. Angka tersebut belum termasuk pasien yang dirawat sebanyak 28 orang.

“Per tanggal 22 kemarin juga, pemerintah memastikan bahwa tidak ada peningkatan angka pada kasus meninggal,” ujar Benyamin yang mana saat ini angka meninggal berada di angka sembilan.

Sejak Covid-19 masuk ke Indonesia, sampai saat ini diketahui bahwa Tangsel mengkonfirmasi ada 7.282 kasus yang terjadi di Tangsel. Dengan angka kesembuhan sebanyak 6.462 orang. Sementara perawatan intensif diberikan kepada 508 pasien.

Upaya untuk menekan angka kasus tersebut juga berkat penerapan PPKM yang dilakukan pemerintah. Saat ini, tambah Benyamin, pelaksanaan PPKM sudah berada di angka 87 persen. Meskipun belum ideal, dimana angka idealnya adalah 90 persen Benyamin optimis akan memastikan bahwa PPKM akan tetap dilaksanakan untuk mencegah klaster baru Covid-19.

Selain membahas PPKM, Benyamin juga memastikan saat ini proses vaksinasi tetap dilakukan. Dimana vaksinasi saat ini adalah Tahap 1 dosis dua. Sebelumnya Pemkot sudah melaksanakan vaksinasi Tahap I Dosis I.

“Untuk yang Tahap I Dosis I itu persentase pemberian vaksin mencapai 100,3 persen nakes yang menerima vaksin,” kata dia yang menambahkan bahwa saat ini untuk Vaksinasi Tahap I Dosis I sudah mencapai 76 persen.

Dia berharap proses vaksinasi ini bisa berjalan lancar agar pelaksanaan serta penanganan Covid-19 bisa berlangsung dengan maksimal. (humastangsel-kominfo).

Pegawai Non PNS K2 di Tangsel Diangkat Jadi PPPK

0

CIPUTAT,MMCIndonesia.id – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) baru saja melantik 197 pegawai non PNS tingkat K2 menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 197 itu terdiri dari 195 guru dan 2 Orang Penyuluh Pertanian.

Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany menjelaskan bahwa ini merupakan apresiasi kepada guru yang sudah memberikan dedikasinya kepada masyarakat Kota Tangsel terhadap pelayanan pendidikan atau di dalam sektor lainnya.

“Bapak ibu memiliki peran sangat besar. Perjuangan bapak ibu tidak sia-sia,” ujar Airin yang menambahkan bahwa sumpah jabatan ini menjadi garis start untuk memulai status baru.

”Saya meyakini, apapun yang dilakukan saat ini bisa menjadi motivasi untuk meningkatkan loyalitas Bapak dan Ibu untuk memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat Kota Tangerang Selatan”.

Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany (fot/hms)

Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Tangerang Selatan, Apendi menjelaskan saat ini sudah dilantik 197 PPPK.

Apendi menambahkan program ini merupakan program pemerintah yang dijadikan sebagai solusi untuk pengangkatan pegawai non PNS. Dengan fasilitas yang hampir sama diberikan kepada PNS. ”Sesuai dengan ketentuan, salah satu fasilitasnya adalah gaji bulanan yang sama dengan PNS,” kata Apendi.

Dia menambahkan nantinya PPPK ini akan melakukan kontrak selama lima tahun. Dengan evaluasi setiap tahun untuk ditentukan apakah kontraknya akan diteruskan atau tidak. Sementara saat ini sesuai dengan kebijakan yang diberikan oleh pemerintah pusat, dari 197 yang dilantik terdapat satu orang berusia 60 tahun yang diberikan kesempatan untuk menjadi PPPK selama satu tahun menjelang masa pensiunnya.

Kemudian Kepala Dinas Pendidikan, Taryono menjelaskan bahwa per bulan ini (Februari) seluruh guru yang diangkat menjadi PPPK sudah mendapatkan gaji seperti PNS. Sebelumnya bulan Januari lalu masih honor ketentuan Pemkot Tangsel.

Sebelumnya, seluruh guru K2 melakukan tes untuk menjadi PPPK. ”Kriterianya, seluruh guru K2 melakukan tes yang dilakukan tahun 2018 lalu. Lalu yang lulus menjadi salah satu daftar list untuk menjadi PPPK,” kata dia.(hmstangsel-kominfo).

Penerapan UU ITE Ketua Umum SMSI Firdaus Dukung Kapolri Utamakan Langkah Damai

0

MMCIndonesia.id, – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menyambut positif kebijakan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Drs Listyo Sigit Prabowo, M.Si.

Melalui kebijakanya, Polri dibawah kepemimpinannya kini lebih mengedepankan pola restorative justice atau jalan damai, kecuali yang memecah belah bangsa terkait penanganan kasus yang berkaitan dengan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Dalam Surat Edaran No. 2/II/2021, Kapolri meminta penyidik menentukan dengan tegas apakah sebuah laporan masuk dalam kategori kritik, masukan, hoaks, atau pencemaran nama baik.

Bila masih kategori pencemaran nama baik, fitnah, dan penghinaan, Kapolri meminta penyidik mengedepankan jalur damai.

Menanggapi surat edaran Kapolri tersebut, hari Senin (22/2/2921), Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Firdaus di dampingi sekretaris Jenderal SMSI M. Nasir menyampaikan kebijakan Kapolri tersebut merupakan langkah positif yang telah dibuat institusi Polri di tengah maraknya kasus pelanggaran UU ITE khususnya kepada media.

Firadaus ketua SMSI(foto/red)

Namun demikian Firdaus berpendapat, UU ITE sejatinya dilahirkan untuk mengatur tentang informasi dan transaksi elektronik. Untuk itu ia berharap UU ITE dikembalikan ke alurnya awalnya tersebut dan pasal 27, 28, 29, serta 45 dalam UU ITE, sebaiknya dihapus dan pengaturan pasal-pasal tersebut dikembalikan ke KUHP.

Presiden RI Joko Widodo sebenarnya sudah mewacanakan untuk merevisi UU ITE tersebut, karena di dalamnya terdapat pasal “karet” yang multitafsir dan memungkinkan disalahgunakan oleh penegak hukum atau orang yang berperkara.

Surat edaran Kapolri tersebut dipandang Firdaus sebagai langkah bijaksana dalam menangani perkara pelanggaran UU ITE.

Firdaus memberi contoh, walaupun telah ada kesepakan kesepahaman atau MoU antara Dewan Pers dan Polri tentang kasus pers agar ditangani dengan menggunakan UU Pers, tetapi masih banyak khususnya di daerah, wartawan yang dikriminalasi dengan UU ITE karena pemberitaanya.

“Kita tetap dukung kebijakan yang telah dikeluarkan Kapolri, sambil kita menunggu rekomedasi revisi UU ITE yang tengah dirumuskan Dewan Pers terkait penyempurnaan UU ITE yang kini tengah digodok pemerintah,” pungkas Firdaus, diamini M. Nasir. (***)

Bundo Yemmelia : IKM Dibentuk Sebagai Wadah Pemersatu Masyarakat Minang, Bukan Pemecah Belah

0

 

Serang,MMCIndonesia.id – Timbulnya persoalan yang berujung pelaporan dan hadirnya IKM tandingan di Kota Tangerang, membuat banyak pihak terhenyak. Sebab, selama ini, orang Minang sangat dikenal dengan kerukunan dan kekompakannya.

Namun yang terjadi, dengan dilantiknya pengurus DPD IKM Kota Tangerang oleh Andre Rosiade selaku ketua harian DPP IKM dan Nefri Hendri selaku Sekjend DPP IKM disaat kasus pembekuan pengurus DPD IKM versi Indra Jaya masih bergulir di Pengadilan, tentu pula bukan sebuah hal yang elok untuk dilakukan.

Hj Yemmelia atau akrab disapa Bundo Iim, saat dikonfirmasi terkait hal itu, hanya bisa mengurut dada. Sebab, menurutnya hal itu tak perlu terjadi karena hanya akan membuat nama besar orang Minang menjadi cela di tanah rantau.

“Saya cukup prihatin dengan apa yang terjadi di tubuh IKM. Karena, tujuannya dibuat organisasi kemasyarakat, entah itu namanya IKM atau nama lainnya adalah untuk wadah silaturahmi dan bukan untuk berpecah belah,” jelasnya.

Selaku orang yang telah malang melintang di organisasi kemasyarakatan, bahkan diangkat menjadi sesepuh masyarakat Baduy, Bundo Iim menyebutkan, semenjak IKM versi Fadli Zon hadir, yang terjadi di daerah, bukan bersatu padu. Tapi menghadirkan dualisme organisasi Minang di daerah bersangkutan pungkas beliau (red)

Bendungan Manikin/Tefmo di Kabupaten Kupang Ditargetkan Rampung Akhir 2022

0

Kupang,MMCIndonesia.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai WIlayah Sungai Nusa Tenggara II terus memacu penyelesaian pembangunan Bendungan Manikin/Tefmo yang terletak di Desa Kuaklalo, Kecamatan Taebenu, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diproyeksikan untuk memenuhi kebutuhan air baku dan irigasi pertanian. Progres pekerjaan fisik bendungan saat ini telah mencapai 28 % dengan target penyelesaian pada akhir tahun 2022.

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi Industri dan Lingkungan sekaligus juru bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja saat meninjau pembangunan Bendungan Manikin/Tefmo mengatakan, ini merupakan bendungan ke lima dari rencana tujuh bendungan yang dibangun di Provinsi NTT mengingat NTT merupakan daerah sulit air, oleh karenanya kita perlu banyak bendungan sebagai tampungan air untuk memenuhi berbagai kebutuhan di sepanjang musim,” kata Endra.

Endra menambahkan, dari tujuh bendungan tersebut, dua bendungan sudah selesai dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo yaitu Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang selesai tahun 2018 dan Rotiklot di Kabupaten Belu selesai tahun 2019. Kemudian dalam waktu dekat akan diresmikan lagi Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka. “Sedangkan yang tahap konstruksi adalah Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dan Bendungan Manikin/Tefmo di Kabupaten Kupang,” ungkap Endra.

Sumber air bendungan berasal dari Sungai Manikin dengan luas Daerah Aliran Sungai (DAS) 49,31 Km2, bendungan di desain dengan Tipe Urugan Random Batu Gamping dengan Inti Tegak yang memiliki kapasitas tampung 28,20 juta m3 dan luas genangan normal 148,7 Ha.
Bendungan ini direncanakan dapat memenuhi kebutuhan irigasi lahan pertanian seluas 310 Hektar (Ha) di Kabupaten Kupang dan dapat dimanfaatkan sebagai sumber air baku sebesar 700 liter/detik untuk Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebesar 0,125 MW dan pengendalian banjir 531,70 m3/detik.

Endra mengatakan, Bendungan Manikin/Tefmo selain dapat berfungsi sebagai pengendali banjir juga dapat di manfaatkan sebagai tempat pariwisata dimana telah direncanakan lansekap dengan arsitektur lokal khas NTT. ” Selain itu bendungan ini juga akan memiliki outlet pelimpah morning glory yang di Indonesia hanya bisa kita temui di Bendungan Jatiluhur saja ,” jelas Endra.

Menurut Endra, pada tahun 2021 di Bendungan Manikin/Tefmo terdapat kegiatan yang dilaksanakan dengan pola padat karya tunai untuk pekerjaan yang tidak memerlukan teknologi tinggi, alat berat dan tidak beresiko seperti pekerjaan saluran drainase, pasangan batu dan perkuatan lereng.

“Anggaran padat karya tunai berkisar Rp.14 miliar yang mempekerjakan 264 orang dengan upah harian Rp.100 ribu per orang dengan durasi tiga bulan,” jelas Endra.

Sementara Direktur Bendungan dan Danau Ditjen Sumber Daya Air Airlangga Marjono mengatakan, konstruksi Bendungan Manikin/Tefmo mulai dikerjakan pada 2019 melalui 2 paket pekerjaan senilai Rp 1,9 triliun. Paket I dikerjakan kontraktor pelaksana PT. Wijaya Karya (Persero) – Tbk, PT. Adhi Karya (Persero) Tbk-PT. Jaya Konstruksi (KSO) dengan nilai kontrak Rp 1,023 triliun.
Sementara untuk Paket II senilai Rp 905,2 miliar dilaksanakan oleh kontraktor PT. PP (Persero) Tbk-PT. Ashfri Putralora-PT. Minarta Dutahutama (KSO). Selain bendung utama, pekerjaan yang tengah dilaksanakan saat ini adalah penyelesaian pekerjaan jalan akses Tilong-Baumata sepanjang 7,4 Km dan akses menuju bangunan fasilitas sepanjang 1,2 Km, bangunan fasilitas dan pekerjaan terowongan outlet pelimpah morning glory.

Dalam kunjungan kerja tersebut, turut mendampingi Direktur Penataan Kawasan Permukiman Ditjen Cipta Karya Wahyu Kusumosusanto, Kepala BWS NTT II Agus Sosiawan, dan Kepala BPPW NTT Herman Tobo. (*)

WalikotaTangerang Kembali Pantau Wilayah Banjir dan Tanggul Jebol

0

KOTA TANGERANG,MMCIndonesia.id. – Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah kembali meninjau wilayah komplek Perumahan Mutiara Peluit dan Periuk Damai guna mengetahui kondisi terkini banjir yang menggenangi wilayah tersebut.

“Hasil evaluasi yang dilakukan sejak pagi, terdapat sedimentasi yang cukup tinggi yang berpengaruh terhadap daya tampung sungai Cirarab,” ungkap Wali Kota dalam tinjauan yang didampingi sejumlah kepala OPD Pemkot Tangerang di wilayah Kecamatan Periuk, Senin (22/2).

Arief menambahkan Pemkot akan memaksimalkan kinerja mesin – mesin pompa yang ada untuk mempercepat proses surutnya air di wilayah Perumahan Periuk Damai dan Mutiara Peluit, mengingat sebelumnya mesin pompa tidak dapat digunakan karena air masih selevel dengan tanggul.

“Sejak pagi tadi sudah dinyalakan 4 mesin pompa yang ada di Situ Bulakan,”

“Sekarang di pintu 5 sudah nyala tiga mesin pompa,” jabar Wali Kota.

“Tanggul yang jebol dipasang kisdam agar air bisa dipompa melewati tanggul,” imbuhnya.
Selain itu, lanjut Arief, Pemkot juga akan segera memasang jembatan apung untuk membantu mobilisasi warga yang keluar masuk area perumahan.

“Jadi lebih aman dan lebih cepat kalau ke rumahnya,” kata Wali Kota.
Lebih lanjut Wali Kota berharap agar Pemerintah Pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane dan Pemprov Banten dapat segera melakukan normalisasi Sungai Cirarab serta Situ Cipondoh agar daya tampungnya dapat lebih baik.

“Sekarang Pemkot lakukan apa yang bisa dikerjakan, supaya banjir bisa cepat surut dan masyarakat bisa kembali ke rumahnya,” tukas Arief.(/hms)

Walikota Tangsel Kunjungi Titik Bencana

0

CIPUTAT,MMCIndonesia.id – Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany kunjungi beberapa titik bencana di Kota Tangsel. Adapun titiknya adalah Perumahan Nusaloka, Perumahan Puri Bintaro Indah, Perumahan Serpong Park hingga Asrama Polisi.

Airin menjelaskan bahwa hujan panjang mengakibatkan beberapa titik di Kota Tangsel mengalami banjir. Sehingga dibutuhkan penanganan dari pemerintah kota untuk berupaya menyurutkan tinggi banjir.

“Dari proses pengamatan tadi, kami sudah menindaklanjuti dengan penyedotan air dengan penyedot portable oleh Dinas PU, sehingga dipastikan sudah surut,” kata dia usai melakukan sidak di beberapa titik tersebut.

Sementara titik banjir di KM 8, Airin menjelaskan bahwa hal tersebut menjadi kewenangan BSD Tol. Dari proses penanganan dan pengkajian bahwa banjir disebabkan jebolnya pagar pembatas tol KM 8 dan Perum Puri Bintaro Indah sehingga air meluap ke perumahan tersebut.

“Kami sudah menampung aspirasi warga yang menginginkan perbaikan pagar pembatas dengan yang lebih kokoh,” kata Airin yang menambahkan bahwa nantinya juga akan dibuat tandon samping tol agar air kali Cibenda tertampung di tandon tersebut.

Dia menambahkan tidak hanya banjir, Tangsel juga mengalami bencana longsor di beberapa titik. Sehingga saat ini pihaknya sedang melakukan penanganan terhadap titik longsor.

“BPBD sudah dipastikan melakukan mitigasi dengan Dinas PU. Adapun sekarang, kami sedang menentukan kebijakan apa yang akan dilakukan,” kata dia yang menambahkan untuk penanganan awal sudah dilakukan.

Airin menjelaskan bahwa untuk titik longsor, Dinas PU sudah melakukan penanganan dengan menurunkan alat berat sebagai alat bantu merapikan puing-puing longsor. Kemudian perbaikan akan segera dilakukan agar masyarakat bisa melakukan aktivitasnya seperti semula. (humastangsel-kominfo)

KIM dan IKM Bersinergi Bantu Warga Terdampak Banjir di CI 1 dan 2

0
Foto: Ramli Kotto

KOTA TANGERANG, MMCIndonesia.id – Dewan Pimpinan Derah Korp Indonesia Muda (DPD KIM) Kota Tangerang bersinergi dengan DPD Ikatan Keluarga Minang (IKM) dan DPC IKM Kecamatan Pinang bersinergi membantu warga terdampak banjir di beberapa titik di Kota Tangerang.

Kedua organisasi tersebut bahu membahu membantu warga masyarakat yang menjadi korban banjir di perumahan Cileduk Indah 1 dan Cileduk Indah 2 di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Mereka memebrikan bantuan berupa makanan ringan, nasi boks, air mineral, dan kebutuhan lainnya.

Hadir dalam giat tersebut dari DPD KIM antara lain Ketua Bidang MPB, Rasidin denmgan didampingi oleh Ketua DPD KIM Kota Tangerang Amri Samego serta Sekjen dan Bendahara DPD.

Selanjutnya Tim DPD KIM melanjutkan perjalanan ke Posko DPC IKM Kecamatan Pinang. Tampak hadir di Posko OKM Kecamatan Pinang, Wakil Ketua DPD IKM Kota Tangerang, Bastian Caniago dan Ketua DPC IKM Kecamatan Pinang.

Kedua organisasi tersebut sepakat untuk bahu membahu membantu warga terdampak banjir di Kota Tangerang.

 

Penulis: Ramli Kotto

Wagub Taj Yasin Lepas Jelajah Wisata Banjarnegara Adventur Offroad Hari...

MMCindonesia.id, Banjarnegara – Wakil Gubenrur JawaTengah Taj Yasin Maimoen melepas peserta  Jelajah Wisata Banjarnegara Adventur Offroad #4 Tahun 2023 di alun-alun kota Banjarnegara Sabtu...