Selasa, September 23, 2025
Beranda blog Halaman 120

Menteri Pertanian Kunjungi Balitbu, Audy : Sektor Pertanian Tulang Punggung Sumbar

0

SOLOK,  Menteri PertaMMCIndonesia.id, -Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), didampingi oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy mengunjungi Balai Penelitian Tanaman Buah (Balitbu) Tropika, Balitbang Kementerian Pertanian Republik Indonesia di Aripan Solok, Jumat (9/4/2021).

Kedatangan Menteri Pertanian SYL dalam rangka menghadiri agenda yang dirangkai dengan Ekspose Inovasi Buah Tropika dengan tema “Diseminasi Inovasi Teknologi Mendukung Diversifikasi Pangan dan Pengembangan Industri Buah Tropika Yang Maju, Mandiri dan Modern”

Menteri Pertanian mengatakan, Pertanian di Sumbar harus mampu menampilkan inovasi teknologi terbaiknya, inovasi teknologi ini yang akan membawa kita berubah yang mampu memberi nilai tambah kepada masyarakat. Seperti tanaman pisang, bagaimana bisa dikonsumsi berbentuk kripik, buah manggis, kulitnya bisa menjadi obat.

“Saya ingin kekayaan komoditi pertanian yang menjadi kekuatan di Sumbar yang beda di provinsi lainnya,” kata Menteri SYL

SYL meminta kepada Kepala Balitbu Tropika untuk bisa memberikan pelatihan dan pembinaan kepada para petani, agar bisa memiliki inovasi yang tidak dimiliki oleh provinsi lain. Oleh karena itu SYL berharap ke depannya setiap UPT/KP mampu membangun satu paket bercocok tanam yang berstandar pertanian 4.0 sehingga bisa menjadi contoh bagi pembangunan pertanian di daerah masing-masing.

“Apalagi Balitbang telah melakukan rekayasa-rekayasa perkawinan genetika yang ada sehingga mampu menghasilkan ragam buah pisang yang berkualitas,” ucapnya.

Akan tetapi, tentu saja bukan hanya menghasilkan pisang, diharapkan juga mampu memberi anakan atau turunan sampai dengan keripik, sagu dari pisang dan berbagai rekayasa lainnya.

“Jangan satu komoditi saja, kita masih banyak lagi seperti manggis, durian, jengkol dan petai serta lainnya yang harus kita kembangkan,” ungkapnya.

SYL mengungkapkan, ke depan ia bersama Gubernur, Bupati dan Walikota se – Sumbar akan fokus mengembangkan yang ada untuk berskala ekonomi.

“Kalau berskala ekonomi, kita tidak boleh berhenti di budidaya,” tegas SYL.

SYL berharap Gubernur Wagub dan bupati wali kota Sumbar mampu mengolah hasil pertanian itu sampai membangun pemasaran-pemasaran.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy memgatakan, bahwa tulang punggung Sumbar adalah 27 persen ada pada sektor pertanian dalam artian luas. Ketika Covid-19 masuk ke Indonesia khususnya di Sumbar sektor pertanian tidak terpenggaruh, bahkan bisa meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia.

“Peningkatan ini dibuktikan, masyarakat kita tidak mengkonsumsi hasil pertanian impor. Jadi hasil pertanian lokal meningkat hingga 40 persen,” ujar Audy Joinaldy.

Indonesia merupakan negara pertanian, hal ini berarti petani memegang peranan yang amat penting dari keseluruhan perekonomian nasional Indonesia. Hal ini, ditunjukan dari Petani dan pertanian merupakan basis besar perekonomian Indonesia.

“Kita berharap hadirnya Menteri Pertanian bisa menjadi perhatian pemeritah termasuk dalam menunjang sektor pertanian di bidang riset dan teknologi yang sepadan. Sebaiknya, kalau tidak ada perhatian besar pemeritah, jangan harap sektor ini bisa berkembang,” harapnya.

Di Sumatera Barat, sektor pertanian mampu menjadi salah satu sektor yang mendorong perekonomian di masa pandemi Covid-19 yang bisa mengalahkan pada sektor industri.

“Makanya kami bisa mengatakan sektor pertanian adalah tulang punggung Sumbar,” tuturnya

Pertanian memiliki kekuatan lebih besar dibandingkan dengan sektor industri. Dengan kata lain, pertumbuhan sektor pertanian akan lebih berpengaruh ketimbang industri.

“Pertanian punya kekuatan lebih besar dari industri. Di sektor pertanian ada produk unggulan, pangan dan perkebunan, lalu perikanan yang menjanjikan,” ujarnya. (Red)

Dilantik, Abdul Majid Resmi Menjadi Ketua PWI Kota Tangerang 2021-2024 

0

Tangerang, MMCIndonesia.id, – Para pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangerang yang dipimpin Abdul Majid untuk periode 2021-2024 dilantik.

Para pengurus PWI Kota Tangerang tersebut dilantik langsung oleh Ketua PWI Banten Rian Nopandra di Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat (9/4/2021).

Pelantikan yang disaksikan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah tersebut disiarkan secara langsung atau dalam jaring (daring).

Rian Nopandra menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Tangerang yang telah memfasilitasi tempat dilantiknya pengurus PWI Kota Tangerang ini.

Menurutnya, Abdul Majid menjadi Ketua PWI Kota Tangerang periode 2021-2024 karena terpilih secara demokratis dalam Konferensi beberapa waktu lalu.

“Alhamdulilah Abdul Majid ini pilihan teman-teman,” ujarnya.

Rian Nopandra menyampaikan, PWI Kota Tangerang ke depan dapat terus berusaha meningkatkan profesionalitas dan kompetensi para pewarta.

“Saya harap kepemimpinan Abdul Majid terus konsisten, jaga marwah organisasi, jalankan sesuai PDPRT,” ujar Rian.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah juga mengucapkan selamat dan sukses untuk pengurus PWI Kota Tangerang yang baru dilantik ini.

Dia berharap PWI Kota Tangerang dapat bersinergi dengan organisasi maupun kelompok wartawan lainnya di Kota Tangerang.

Arief juga ingin para pewarta dapat mempublikasikan berita-berita yang baik terkait Kota Tangerang sehingga semua dapat merasakan dampak kemajuan dari kota ini.

“Yang terpenting adalah bagaimana bersinergi dengan sesama organisasi,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua PWI Kota Tangerang Abdul Majid menyampaikan, siap menjalankan roda organisasi. Terutama dalam meningkatkan sumber daya dan profesionalitas wartawan.

“Sesuai PD/PRT, PWI harus meningkatkan ketaatan wartawan pada kode etik jurnalistik,” ujarnya.

Di bawah kepemimpinan Majid, PWI akan menjadi rumahnya para jurnalis yang bertugas di Kota Tangerang. Agar kedepan ada kebersamaan antarwartawan.

Selain itu, PWI juga siap bersinergi dengan pemerintah kota dalam pembangunan daerah. “Kedepan PWI dapat menjadi bagian untuk berperan serta dalam pembangunan kota,” pungkas Majid. (Red)

Pemprov Gelar Musrenbang, Pertumbuhan Ekonomi Sumbar 2020 Menurun Hingga 1,19 Persen 

0

Padang, MMCIndonesia id, – Struktur PDRB Sumatera Barat menurut lapangan usaha pada tahun 2020 sebesar masih didominasi pada sektor pertanian sebesar 22,38 persen, namun kontribusi sektor pertanian dalam laju pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat relatif menurun dari tahun ke tahun dengan capaian pada tahun 2020 sebesar 1,19 persen.

Beberapa sektor PDRB yang cukup mengalami kontraksi yang dalam pada tahun 2020 antara lain sektor Transportasi dan Pergudangan sebesar minus 16,10 persen, Sektor penyediaan akomodasi sebesar minus 15,95 persen, sektor perdagangan sebesar minus 1,14 persen dan beberapa sektor lainnya akibat adanya pandemic covid 19. 4. Namun ditengah dominannya beberapa sektor yang mengalami kontraksi, terdapat beberapa sektor yang tumbuh secara positif antara lain adalah Sektor Informasi dan komunikasi sebesar 9,76 persen.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Keria Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022 di Hotel Grand Inna, Jum’at (9/4/2021).

Gubernur Sumbar katakan, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kali ini merupakan rangkaian yang tidak terputus dari pelaksanaan Musrenbang yang telah dilaksanakan di masing-masing Kabupaten/kota dari tingkat Nagari/Desa/Kelurahan, Tingkat Kecamatan, Tingkat Kabupaten/Kota dan akhirnya di tingkat Provinsi. Sehingga diharapkan masukan dari para stakeholder merupakan hasil dari pelaksanaan musrenbang yang telah dilakukan sebelumnya di tingkat Kabupaten/Kota.

“Dalam memaksimalkan penjaringan usulan dan masukan beberapa tahapan pelaksanaan telah kita lakukan secara bersama antara lain yakni, penyampaian usulan langsung dari Bupati dan Wali Kota pada rapat koordinasi perencanaan pembangunan dengan Gubernur dan Wakil Gubernur yang dilaksanakan pada tanggal 8 sd 10 April 2021. Kemudian pelaksanaan konsultasi publik rancangan awal RKPD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022 pada tanggal 18 Maret 2021. Pelaksanaan Pra Musrenbang yang telah dilaksanakan pada tanggal 2 sd 4 April 2021,” ungkap Mahyeldi.

Mahyeldi jelaskan, dalam rangka megkonkretkan usulan dari Pemerintah Kabupaten/kota berdasarkan usulan yang disampaikan secara langsung oleh Bupati/Wali Kota pada saat rakorgub yang diprioritaskan pada 3 sektor strategis daerah yakni Pertanian, Perdagangan/UMKM dan Pariwisata pelaksanaan musrebnbang yang dilaksanakan pada hari ini.

“Berdasarkan hasil evaluasi terhadap pencapaian pembangunan di Sumatera Barat pada tahun 2020, dapat disampaikan beberapa hal yakni, Pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat sepanjang tahun 2016 sampai dengan tahun 2019 cederung menurun dan relatif hampir sama dengan capaian Nasional. Dan capaian pada tahun 2019 sebesar 5,05 persen dan akibat adanya pandemic covid 19, maka capaian pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat mengalami kontraksi hingga minus 1,5 persen,” katanya.

Ia juga katakan, selain itu, struktur perekonomian di Sumatera Barat yang cenderung dominan pada sektor pertanian membuat capaian laju pertumbuhan ekonomi turun secara perlahan-lahan, sehingga perlu adanya upaya restrukturisasi ekonomi dengan secara perlahan-lahan mengalihkan dari semula bertumpu kepada Sumber Daya alam beralih ke sektor perdagangan dan juga jasa yang modern.

Hal ini sejalan dengan yang diarahkan oleh Presiden pada beberapa kali kesempatan dan yang juga disampaikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas bahwa tantangan Indonesia tidak saja pada Pemulihan Ekonomi Nasional pasca pandemi COVID-19, namun juga Indonesia perlu melakukan transformasi ekonomi, dengan secara perlahan-lahan lepas dari ketergantungan sumber daya alam yang selama ini telah menjadi penopang utama struktur perekonomian.

Dan salah satunya dari sektor pertanian bertransformasi menjadi negara yang memiliki daya saing manufaktur tinggi, dan berorientasi pada pengembangan sektor jasa modern, karena sektor-sektor ini memiliki nilai tambah tinggi bagi kemakmuran bangsa Indonesia dan perubahan ini memiliki konsekuensi ekonomi jangka menengah dan panjang, dan sekali lagi ini harus dimulai dari sekarang.

“Dengan mepertimbangkan hasil evaluasi terhadap capaian pembangunan makro pembangunan di Sumatera Barat serta dengan memperhatikan tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2022 dan arahan Presiden tersebut maka Tema RKPD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022 yakni: Pemulihan Ekonomi Daerah melalui sektor strategis yakni Pertanian, Perdagangan/UMKM dan juga pariwisata,” ungkapnya.

Gubernur Sumbar juga ingatkan, perlu diperhatikan bahwa dengan fokusnya tahun 2022 pada pelaksanaan 3 sektor strategis ini bukan berarti sektor-sektor lainnya diabaikan seperti sektor Pendidikan, Kesehatan, peningkatan kualitas tenaga kerja dan sektor lainnya. Pengendalian dan penanganan pandemic Covid 19 tetap menjadi perhatian. Seluruh pihak karena pemulihan ekonomi juga bergantung bagaimana kemampuan kita untuk mencapai Herd Imunity dengan upaya percepatan vaksinasi pada kelompok sasaran masyarakat yang telah ditargetkan

“Dalam pelaksanaan tema RKPD tersebut maka terdapat beberapa langkah langkah strategi yang direncanakan untuk dilakukan dan menjadi prioritas dalam tahun anggaran 2022, antara lain, Pengendalian dan penanganan Pandemi Covid 19 yang difokuskan pada upaya, percepatan vaksinasi, optimalisasi Testing, Tracking dan treatment (3T), optimalisasi Perda Nomor 6 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru,” sebutnya.

Mahyeldi juga katakan, pada sektor pertanian yang difokuskan kepada upaya meningkatkan pendapatan petani antara lain melalui, industrialisasi Pertanian, meningkatkan Nilai Tambah Produk pertanian.

“Pada sektor perdagangan UMKM yang difokuskan pada upaya, meningkatkan akses keuangan perbankan dan non perbankan bagi UMKM, Meningkatkan keahlian dan keterampilan bagi pelaku Industri Kecil/UMKM dan pengusahanya pemula dan Ekraf dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi untuk pengembangan bisnis dan perdagangan digital. Pada sektor pariwisata, yang difokuskan pada upaya pengembangan destinasi wisata, pengembangan pemasaran, pengembangan industri dan pengembangan kelembagaan,” pungkasnya. (Red)

Gerakan Amal DPD IKM Kota Tangerang di Masjid Al – Adzhom

0

Tangerang, MMCIndonesia.id, – Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Keluarga Minang (DPD IKM) Kota Tangerang berbagi nasi kotak, dan menggalakan sumbangan untuk anak yatim di Masjid Al – Adzhom, Kota Tangerang, Jum’at (9/04/2021).

Bersama 13 DPC IKM Kota Tangerang, kami bertujuan untuk meningkatkan amal ibadah, dan jadikan DPD IKM Kota Tangerang sebagai Organisasi yang Berahlakhul Karimah.

Hal tersebut disampaikan oleh Edi Efendy, yang kerap disapa Edy Palay sebagai Ketua Panitia Kegiatan Jum’at Barokah.

“Dengan adanya kegiatan ini, kami DPD IKM Kota Tangerang yang diketuai oleh Indra Jaya berharap semoga DPD IKM Kota Tangerang selalu solid, dan kami juga selalu bekerjasama dengan Pemerintah,” papar Edy.

Edi menambahkan bahwasanya pada kegiatan kali ini, dirinya juga berharap agar DPD IKM Kota Tangerang dapat dijadikan tolok ukur bagi organisasi lain.

“Mudah – mudahan organisasi yang ada di Kota Tangerang dapat menyatu, karena itulah yang kami inginkan,” ujar Edi.

Sementara itu, Indra Jaya Ketua DPD IKM Kota Tangerang mengungkapkan bahwa IKM berusaha turut serta dalam setiap kegiatan sosial di Kota Tangerang. Selain itu, ia juga turut mengajak setiap Organisasi yang bergerak di bidang sosial agar bersama – sama aktif, atau bekerjasama, saling bahu – membahu dalam membantu masyarakat.

“Kepada semua masyarakat, dan semua Ormas, saya mengajak, mari berbagi, karena dengan bersedekah, tidak akan membuat kita sengsara, tidak akan membuat kita miskin,” papar Indra.

Indra juga mengungkapkan, bahwa dengan adanya kegiatan seperti ini, dirinya yakin bahwa Allah SWT akan membalas setiap kebaikan.

“Semoga ini menjadi contoh bagi masyarakat Indonesia, dan Allah SWT Maha Mengetahui, Maha Melihat, semoga semua yang kita lakukan diberikan keberkahan,” pungkas Indra. (Rama)

PT. KNP Resmi Jadi Perusahaan Siaga Candi

0

KLATEN, MMCIndonesia.id, – Kapolres Klaten AKBP. Edy Suranta Sitepu S.I.K., M.H meresmikan PT. Koesuma Nanda Putra sebagai Perusahaan Siaga Candi, Rabu (7/4/21). Acara peresmian dilaksanakan di lokasi perusahaan di wilayah Kec. Pedan, dan dihadiri oleh PJU Polres Klaten, Muspika Kec. Pedan, Pimpinan Perusahaan PT. Koesuma Nanda Putra serta sejumlah tokoh masyarakat.

Perusahaan Siaga Candi merupakan program Polda Jawa Tengah untuk mendorong penerapan protokol kesehatan terkait covid-19 pada lingkungan perusahaan, lingkungan tempat tinggal serta fasilitas umum lainnya. Atas instruksi Kapolda itu, Polres Klaten kemudian menindaklanjuti dengan membentuk PT Koesuma Nanda Putra sebagai Perusahaan Siaga Candi.

Kapolres Klaten dalam sambutannya mengatakan bahwa program perusahaan Siaga Candi juga dijalankan untuk mendukung pemerintah dalam menerapkan PPKM Berskala Mikro untuk mengendalikan penyebaran covid-19, dimana salah satunya memuat ketentuan penerapan protokol kesehatan terkait di lingkungan kerja.

“Untuk menunjang keberhasilan PPKM Mikro, Polda Jateng telah memberikan instruksi yang tertuang dalam telegram Kapolda Jateng nomor ST/255/II/Ops.2/2021 tanggal 2 Februari 2021 tentang revitalisasi perusahaan Siaga Candi. Diharapkan lingkungan perusahaan dapat meminimalisir penularan covid-19.” ujarnya

Kapolres menambahkan, bahwa diresmikannya PT. Koesuma Nanda Putra sebagai perusahaan Siaga Candi karena perusahaan ini telah memenuhi beberapa kriteria yang ditetapkan, yakni telah mematuhi protokol kesehatan, mempunyai tempat cuci tangan yang memadai, mempunyai posko kesehatan, mempunyai ruang isolasi dan memiliki posko keamanan. Perusahaan juga sudah menyediakan petugas medis yang memadai dalam mengantisipasi gejala batuk, pilek, dan keluhan kesehatan dari karyawannya.

“Pabrik ini sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Tentunya untuk mendukung program pemerintah dengan tetap menerapkan 5M. Tadi sudah kita tinjau semuanya ada, baik itu posko kesehatan, kemudian ruang isolasi, ada ruang perawatan ada juga dapur umum. Jadi sudah memenuhi syarat untuk kita tetapkan menjadi Perusahaan Siaga Candi,” ujar Kapolres.

Menurut Kapolres, program ini akan terus dilanjutkan dan diterapkan disetiap fasilitas umum di wilayah Kab Klaten. Tidak menutup kemungkinan program Siaga Candi ini akan diterapkan juga di lingkungan lain seperti pasar untuk bisa menekan penyebaran covid-19.

Sementara itu, salah satu pimpinan perusahaan PT. Koesuma Nanda Putra Hanggo Wahyu Amerto, S.E., mengungkapkan bahwa perusahaan yang dipimpinnya selama ini sudah mematuhi protokol kesehatan. Apalagi dengan adanya pendamping Polres Klaten melalui program perusahaan Siaga Candi ini, semakin menambah komitmen untuk bersama-sama mencegah penularan covid-19 di lingkungan perusahaan. (Red)

Paku Banten, dan LAI BPAN Kolaborasi Lestarikan Budaya Pencak Silat

0

Tangerang, MMCIndonesia.id, – Di era digitalisasi seperti sekarang ini, tentunya masyarakat kesulitan untuk mencari seni budaya tradisional, sebab banyak nilai-nilai budaya yang terpengaruh oleh kebudayaan luar.

Untuk itu, Paku Banten yang merupakan seni budaya asli masyarakat Banten harus dilestarikan, agar tetap eksis, dan berkembang di Indonesia.

Hal ini disampaikan langsung oleh Pendiri, sekaligus Guru Besar Seni Budaya Paku Banten H. TB. Syafrudin AS, ketika ditemui Wartawan di kantor Lembaga Aliansi Indonesia Badan Penelitian Aset Negara (LAI BPAN) DPD Provinsi Banten, Kota Tangerang (07/04/2021).

Syarifudin mengungkapkan bahwa Perguruan Seni Budaya Paku Banten yang didirikan pada Tahun 1980 di Lampung, Palembang, dan Banten adalah untuk merangkul seluruh elemen masyarakat, agar Bangsa Indonesia aman, tentram, dan damai, serta untuk melestarikan seni Budaya Banten agar tidak punah, dan generasi muda sekarang dapat mengenalnya.

Menurut Syarfudin, sampai saat ini Paku Banten tidak cacat hukum, bersih dari persoalan, dan permasalahan yang bersinggungan dengan hukum. “Paku Banten beda dengan Ormas yang lainnya, karena Paku Banten ini merupakan seni budaya pencak silat seperti Debus, Terumbu, Bandrong, dan lainnya,” ujar Syarfudin yang kerap disapa Abah.

“Saat ini, anggota Paku Banten di Nusantara berjumlah sekitar 30.000, dan Paku Banten ini telah berbadan hukum, merupakan Organisasi yang terbuka, tidak memandang ras, suku, golongan, dan Agama,” papar Abah.

Sementara itu, Ketua Umum Paku Banten, H. TB. Hasan Ninggu turut mengungkapkan bahwasanya guna mengembangkan seni budaya Paku Banten di Wilayah Indonesia, Paku Banten telah menggandeng LAI BPAN DPD Provinsi Banten, agar terjalin kerja sama, dan sinergitas memajukan seni budaya Paku Banten,  serta meningkatkan Sumber Daya Manusia di Nusantara tercinta ini.

Di tempat yang sama, Ketua Lembaga LAI BPAN DPD Provinsi Banten, Muhamad Jaenudin yang biasa disapa bang Jaenal juga menyampaikan bahwa dirinya menyambut, serta mendukung penuh, dan mengajak berkolaborasi untuk melestarikan Seni Budaya Pencak Silat yang ada di Provinsi Banten, hingga manca negara. (MAP)

Polda Banten Tangkap Penyelundup Lobster, dan Lepas Liarkan Bibit Hasil Tangkapan

0

Pandeglang, MMCIndonesia.id, – Personel Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Banten menangkap satu warga di Kecamatan Malimping, Kabupaten Pandeglang yang diduga menyelundupkan puluhan ribu benih lobster.

Petugas menangkap tersangka tersebut di Desa Malimping Utara, Kecamatan Malimping, Kabupaten Lebak, Rabu (07/04/2021).

Dirreskrimsus Polda Banten Kombes Pol Joko Sumarno, S.I.K.,MH mengatakan bahwa pelaku tersebut berinisial US (48), warga Kecamatan Malimping Kabupaten Lebak – Banten. Dan tersangka ditangkap saat hendak menyelundupkan 12.117 benih lobster di daerah Kec. Malimping Kabupaten Lebak, Banten.

“Dari pelaku ini kita amankan benih lobster yang berjumlah 12.117 ekor yang terdiri dari 12.001 ekor benih lobster jenis Pasir dan 116 ekor jenis Mutiara,” ujar Joko Sumarno, Kamis (08/4/2021).

Joko Sumarno menambahkan bahwa pelaku dalam melakukan penjualan benih lobster tidak mengantongi izin sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Kemudian untuk tersangka kita jerat pasal 92 UU RI NO. 31 Tahun 2004 tentang perikanan yang telah diubah dengan UU RI No. 45 Tahun 2009 tentang perubahan atas UU No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan dan UU RI No.11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

“Semestinya yang bersangkutan mendapat lisensi. Apabila melakukan kegiatan ini harus mendapat izin dari kementrian dan sebagainya,” ungkap Joko.

Masih kata Joko Sumarno, “Pelaku ini membandrol satu ekor benih lobster sebesar puluhan ribu rupiah. Jika dihitung dipasaran harganya kurang lebih Rp 60 ribu/ekor, dan jumlah bibit lopster ini sebanyak 12 ribu ekor lebih, maka Polda Banten berhasil mencegah kerugian negara sebesar Rp 720 Juta,” jelas Joko.

Joko Sumarno menambahkan, “untuk bibit lobster yang sudah kita sita tersebut akan di lepas liarkan bersama tim dari PSPL Serang di pantai Caringin untuk menjaga ekosistem dari lobster di lepas laut,” tutup Joko.

Sementara itu, Pelaksana Koordinator Wasdalin Merak, Muklasin mengatakan, tindak pidana yang dilakukan pelaku melanggar UU Perikanan. Nantinya untuk benih lobster yang diamankan akan dilepas liarkan ke alam laut.

“kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi Polda Banten memberantas penjualan benih lobster secara ilegal. Kami juga bersama tim dari Polda Banten akan lepas liarkan kembali benih lobster tersebut ke laut,” ujar Muklasin.

Kemudian Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengapresiasi atas pencegahan yang dilakukan oleh Ditreskrimsus Polda Banten dalam mencegah penyelundupan bibit lobster.

“Saya sangat mengapresiasi atas kinerja yang dilakukan oleh teman-teman dari personel Ditreskrimsus Polda Banten, yang dimana mereka baru saja menangkap tersangka yang melakukan penyeludupan dan penjualan bibit lobster secara ilegal, karena untuk menjual bibit lobster ini ada aturan hukumnya dan tidak sembarang,” ujar Edy Sumardi. (Red)

Tinjau NTT, Panglima TNI Bersama Kapolri Fokus Evakuasi Korban Bencana Alam

0

JAKARTA, MMCIndonesia.id, – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau lokasi bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bersama rombongan, keduanya meninjau Desa Amakaka yang berlokasi sekira 10 Kilometer (Km) di bawa kaki Gunung Ile Lewotolok. Mereka melihat langusng kondisi rumah masyarakat yang hancur akibat bencana alam.

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan, TNI-Polri masih fokus melaksanakan proses evakuasi korban dan menyalurkan sejumlah bantuan yang sangat dibutuhkan masyarakat.

“Hari ini berhasil ditemukan enam jenazah. Personel TNI-Polri bersama instansi lainnya masih terus mengevakuasi dan mencari korban,” kata Argo yang ikut dalam kunjungan kerja tersebut, Kamis (8/4/2021).

Argo mengungkapkan, Korps Bhayangkara sendiri sudah mengirimkan sebanyak 9,5 ton bantuan sosial (bansos) ke NTT.

Adapun isi karton tersebut diantaranya adalah sabun mandi cair, pembersih lantai, Handsanitizer, sabun cuci tangan, susu bayi dan UHT, vitamin, serta sejumlah obat-obatan yang dibutuhkan.

Selain itu, Polri juga memberikan bahan pokok berula beras tujuh ton, air mineral, alas tidur, selimut, handuk, sarung serta makanan lainnya yang diperlukan.

“Selain proses evakuasi, kami juga menyalurkan bantuan untuk meringankan bebas masyarakat,” ungkap Argo.

Berdasarkan data per Rabu malam (7/4), total korban jiwa bencana alam NTT, di beberapa kabupaten dan kota terdampak berjumlah 138 jiwa. Rincian korban meninggal dunia tersebut, yaitu Kabupaten Flores Timur 67 jiwa, Lembata 32, Alor 25, Kupang 5, Malaka 4, Sabu 2, Ngada 1, Ende 1 dan Kota Kupang 1.

Sedangkan korban hilang, total dari laporan pertemuan koordinasi berjumlah 61 jiwa. Rincian sebagai berikut Kabupaten Lembata 35, Alor 20 dan Flores Timur 6.

Sementara itu, kerugian material di sektor perumahan berjumlah 1.114 unit dengan rincian rusak berat 688 unit, rusak sedang 272 dan rusak ringan 154. (Red)

Lindungi Pekerja Rentan, dan Pegawai Non ASN, APEKSI Dukung BPJS Ketenagakerjaan

0

JAKARTA, MMCIndonesia.id, – Disahkannya Inpres Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) menginstruksikan seluruh kepala daerah untuk memastikan perlindungan jaminan sosial kepada pekerja di wilayahnya tanpa terkecuali pekerja rentan dan pegawai pemerintahan Non-ASN.

Dalam Inpres Nomor 2 Tahun 2021 tersebut ditujukan kepada seluruh elemen pemerintahan, yakni 19 Menteri, Jaksa Agung, 3 Kepala Badan termasuk Ketua DJSN tingkat pusat, 34 Gubernur, 416 Bupati dan 98 Walikota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Bima Arya Sugiarto menyambut baik Inpres ini. Menurutnya, Inpres ini berkomitmen sangat kuat untuk melindungi tenaga kerja, baik formal, nonformal, rentan hingga pegawai pemerintah Non ASN. “Ada beberapa hal yang akan kami lakukan, salah satunya mensosialisasikan substansi Inpres ke seluruh anggota, karena ini merupakan landasan bagi kita,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Wali Kota Bogor saat ditemui di kediamannya, Rabu (7/4).

Kedua, sambung Bima, dirinya bakal melakukan perencanaan penganggaran, melakukan komunikasi dengan para stakeholder agar pola jaminan ini bisa diterapkan tidak hanya mengandalkan APBD, termasuk mensosialisasikan ke masyarakat luas terutama segmen pekerja.

Disinggung mengenai upaya mendorong kepesertaan khususnya pekerja rentan, Bima mengaku, sudah melakukan komunikasi dengan anggota DPRD Kota Bogor dalam menyusun Peraturan Daerah. “Saya sudah meminta untuk disusun regulasinya, kita sudah komunikasi dengan dewan agar segera disusun Perda, karena sudah ada Inpresnya. Semua akan kita lakukan, karena ini juga dalam rangka mengentaskan kemiskinan,” tegas Bima.

Di tempat yang sama, Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin menjelaskan, pihaknya tengah gencar melakukan sosialisasi, promosi dan edukasi kepada masyarakat luas terkait program ini serta manfaatnya bagi masyarakat. “Kami juga akan berkolaborasi dan menjaring partnership. Seperti hari ini, kita saat ini ketemu dengan ketua Apeksi Bima Arya Sugiarto. Kita tidak bisa sendiri, ada tiga pihak yang bakal kita gandeng. Yaitu, pemerintah, pengusaha dan teman-teman serikat pekerja,” imbuh dia.

Ke depan, masih kata dia, pihaknya akan melakukan komunikasi, menggerakan tim dari pusat dan daerah, agar segera melakukan koordinasi dengan pemerintah di masing-masing daerah. “Karena pimpinan daerah merupakan sosok pengambil kebijakan dan bertanggung jawab terhadap masyarakat, salah satunya jaminan sosial,” tambahnya.

Sejalan dengan Zainudin, Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan, Asep Rahmat Suwandha yang turut hadir pada pertemuan itu berharap, apa yang akan dilakukan oleh Bima Arya mampu menjadikan Kota Bogor sebagai barometer pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan dan menjadi contoh bagi pemerintah kota lainnya di Indonesia.

“Sebagai badan penyelenggara tentunya kami akan melaksanakan apa yang sudah diamanahkan kepada kami, tujuan Inpres ini sangat mulia untuk kesejahteraan seluruh pekerja. Kami sangat mengapresiasi komitmen dari Pak Bima sebagai Walikota Bogor sekaligus sebagai Ketua Apeksi dan semoga optimalisasi program jamsostek segera terwujud di seluruh Indonesia,” tutup Asep.

Eko Nugriyanto Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Banten menambahkan untuk mensukseskan Inpres tersebut internal BPJAMSOSTEK membuat gerakan yang diberi nama I-Project.

“Kami ikut mensukseskan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dengan gerakan yang kami beri nama I-Project,” tambah Eko. (Red)

Kapolda Banten Tinjau Tempat Kunker Kapolri di Lebak

0

LEBAK, MMCIndonesia.id, – Kapolda Banten Irjen Pol DR. Rudy Heriyanto Adi Nugroho meninjau secara langsung tempat kunjungan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo ke Kabupaten Lebak.

Rencananya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo akan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Kapolda Banten Irjen Pol Dr Rudy Heriyanto Adi Nugroho mengatakan kedatangannya ke Kabupaten Lebak bertujuan untuk memastikan kesiapan personel di lapangan dalam menyambut kunjungan kerja Kapolri ke wilayah hukum Polda Banten.

“Hari ini saya meninjau secara langsung tempat kunjungan kerja Bapak Kapolri ke wilayah hukum Polda Banten. Dimana kedatangan saya kesini untuk memastikan kesiapan Polda Banten dalam menyambut kedatangan Bapak Kapolri,” ujar Rudy Heriyanto. Kamis, (08/04/2021).

Rudy Heriyanto menjelaskan bahwa Kapolri akan mengunjungi Pondok Pesantren Salafi Tajul Falah yang berada di Kabupaten Lebak.

“Dan rencananya Bapak Kapolri akan mengunjungi Kabupaten Lebak menggunakan Helikopter, untuk itu tadi kita sudah mengecek helipad yang berada di Batalyon Mandala Yudha. Dan selanjutnya Bapak Kapolri akan mengunjungi Pondok Pesantren Salafi Tajul Falah,” jelas Rudy Heriyanto.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan bahwa Polda Banten akan menurunkan ratusan personel.

“Dalam kunjungan kerja Kapolri ke wilayah hukum Polda Banten, kami menurunkan pasukan sebanyak 3 SSK, yang merupakan gabungan dari personel Polda Banten dan Polres Lebak,” ucap Edy Sumardi. (Red)

Wagub Taj Yasin Lepas Jelajah Wisata Banjarnegara Adventur Offroad Hari...

MMCindonesia.id, Banjarnegara – Wakil Gubenrur JawaTengah Taj Yasin Maimoen melepas peserta  Jelajah Wisata Banjarnegara Adventur Offroad #4 Tahun 2023 di alun-alun kota Banjarnegara Sabtu...