Baznas Banjarnegara Gelar Pelatihan Bagi Pelaku Usaha ekonomi produktif

0
144
Sekda Banjarnegara Indarto memberikan peralatan kepada peserta pelatihan ekonomi produktif yang diselenggarakan oleh Baznas Banjaregara.(foto/ahr)

MMCindonesia.id, Banjarnegara –Badan Amal Zakat Infak dan Sedekah (Baznas) Banjarnegara, Jawa Tengah kembali menyelenggarakan  pelatihan ekonomi produktif.

Kegiatan dilakukan sebagai upaya untuk membantu pemerintah dalam rangka mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Banjarnegara.

Pada periode ini Baznas Banjarnegara menggelar pelatihan usaha ekonomi produktif kejuruan yakni menghias hantaran, membuat bioflok dan magot Selasa (25/3/2022) di Gedung Sasana Adiguna.

Ketua Baznas Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo SH M.Hum, saat pembukaan pelatihan mengatakan, pelatihan diikuti 20 orang. 10 orang dlatihan bioflok dan cara membuat magot, 10 orang lainnya dilatih membuat hiasan hantaran pernikahan.

“Untuk pelatihan menghias hantaran akan berlangsung 3 hari hingga tanggal 17 Maret di aula Baznas. Sedangkan pelatihan bioflok dan magot di aula Disnaker di kompleks Selamanik hingga tanggal 19 Maret,” kata Sutedjo  kepada media Rabu (16/3/2022).

Semua peserta pelatihan juga mendapatkan uang saku dan peralatan kerja masing-masing bantuan kolam 1 set dan pompa air, media pembuatan magot dan 1 set peralatan hias hantaran pengantin.

Sutedjo menambahkan, Baznas terpanggil untuk memerangi kemiskinan di wilayah Banjarnegara. Tujuan pelatihan ini untuk memberikan mereka ketrampilan dan skil sebagai bekal bekerja, bahkan membuka lapangan pekerjaan sendiri.

“Apalagi Banjarnegara masih menyandang kemiskinan ekstrim di Jawa Tengah. Maka kegiatan ini kami rasa efektif dan diminati generasi muda. Dengan hasil dari pelatihan ini, Baznas berharap nantinya mereka bisa bekerja dengan ketrampilannya tersebut, syukur bisa mandiri, sehingga akan menambah pemasukan keluarga dan mengurangi pengangguran,” lanjutnya.

Sementara itu Sekda Drs. Indarto M.Si yang hadir mewakili Plh Bupati Banjarnegara dalam sambutannya mengapresiasi langkah Baznas yang tak henti-hentinya selalu membantu Pemerintah dalam memerangi kemiskinan. Kepada peserta, Sekda meminta untuk mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh.

“Kami meminta semua peserta untuk memanfaatkan dengan sungguh-sungguh pelatihan ini. Tantangan kita kedepan adalah persaingan dengan tenaga kerja asing dan pesatnya teknologi. Yang bisa menghadapinya adalah orang-orang yang kreatif dan inovatif. Jika tidak, lama-lama kita akan tergilas,” kata Indarto. (Ade)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here