Kunjungi PLTP Dieng , Menteri Bappenas Dukung Geo Dipa Mengembangkan Pemanfaatan Sumber Energi Panas Bumi

0
269
Direktur Utama GeoDipa, Riki Firmandha Ibrahim memberikan plakat kepada menteri PPN Suharso Monoarfa.(foto/doc)

Banjarnegara, MMCIndonesia.id – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Suharso Monoarfa mengatakan, saat ini banyak negara di dunia yang sudah mencanangkan untuk menggunakan sumber energi baru terbarukan menjadi listrik, karena energi ini tidak hanya bersih tetapi membawa ketahanan dan kemandirian energi secara Nasional.

“Saat ini negara di Eropa sudah menetapkan Net Zero Emission (NZE) dan mulai menghentikan sebagian pembangkit listrik yang tidak menggunakan sumber energi baru terbarukan, dan Green Energy sudah menjadi keniscayaan yang tidak bisa kita hindari,” kata Suharso Monoarfa saat mengunjungi PT Geo Dipa Energi (Persero) Unit Dieng bersama dengan rombongan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Minggu (17/10) kemarin.

Suharso juga  mengharapkan pengembangan yang sedang dilakukan oleh GeoDipa harus dapat terlaksana lebih banyak lagi.  Hal ini untuk  mendorong pemanfaatan sumber energi panas bumi yang tidak bisa di expor bersifat site specific dan lebih besar dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dunia.

“Potensi panas bumi di Indonesia luar biasa besar, sehingga perlu penguasaan terhadap teknologi terkait industri rekayasa secara mendalam, agar penguasaan terhadap sumber daya yang dimiliki dapat dilakukan secara utuh, efektip dan efisien,” lanjutnya

Rombongan Kementrianan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) mengunjungi PLTP Dieng 2 milik Geo Dipa Energi .(foto/doc)

Direktur Utama GeoDipa, Riki Firmandha Ibrahim, mengatakan  GeoDipa sebagai Special Mission Vehicle di bawah Kementerian Keuangan, serta satu-satunya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang fokus di sektor panas bumi, siap untuk menjalankan berbagai penugasan yang diberikan pemerintah untuk mendorong percepatan pemanfaatan panas bumi secara eksponential sebagai sumber energi listrik untuk ketahanan dan kemadirian energi secara nasional.

“Kami sangat mendukung visi Indonesia di tahun 2045, dimana saat itu Indonesia telah merdeka selama 100 tahun.  Kami selalu menyatakan bahwa pada tahun 2045, Indonesia harus menjadi Geothermal Center of Excellence, karena energi panas bumi ini sangat mungkin menggantikan penggunaan batubara menjadi listrik dan pada tahun 2060 Indonesia dapat memenuhi target Net Zero Emission,” Ujarnya

Ia juga memberikan apresiasi terhadap dukungan Menteri PPN terhadap pengembangan pemanfaatan panas bumi di Indonesia, terutama di Geo Dipa.

 

Sementara Plh Bupati Banjarnegara, Syamsudin, Siap mendukung seluruh rencana pengembangan yang akan dilakukan oleh GeoDipa apalagi Sludge sumur Dieng memberikan nilai Lithium yang tinggi dan dapat untuk penggunaan batterei.

Pembangunan yang dilakukan oleh GeoDipa akan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Banjarnegara.

“Support kami tidak diragukan untuk GeoDipa, apa yang dihasilkan oleh GeoDipa itu merupakan bagian nafas bagi masyarakat Banjarnegara.  Tentu ketika melakukan pengembangan ke unit selanjutnya, semakin besar harapan kami untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya.(Zul)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here