Minggu, September 21, 2025
Beranda blog Halaman 52

Hendri Ch Bangun : “Dua Sisi Jurnalisme Siber”

0

Dua Sisi Jurnalisme Siber

Catatan Hendry Ch Bangun

Pekan lalu saya diminta untuk cuap-cuap di acara rapat kerja nasional sebuah grup media siber, di Jakarta. Memberi semacam pembekalan mengenai Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Media Siber bagi sekitar 100-an wartawan media tersebut yang datang dari berbagai daerah di Tanah Air. Ruang berukuran sekitar 8 x 40 meter itu terasa penuh.

Rapat yang berlangsung selama dua hari ini tidak hanya tentang konten berita. Tetapi juga dibuat untuk personel redaksi yang menangani grafis, pengembangan content creator, orang marketing dan distribusi digital dst. Mereka ada di ruang terpisah. Pokoknya rapat kerja ini berisi paket komplet pelatihan semua lini media online.

Terus terang saya agak terkejut dan kagum pada boss media tersebut, yang berani keluar uang banyak untuk mengecharge personalia medianya, untuk meningkatkan kapasitas dan komptensi mereka, di zaman yang serba susah ini. Prinsip menjadikan SDM sebagai kekayaan utama perusahaan, memang kredo yang semua orang sudah tahu. Tetapi dalam kondisi saat ini, hanya sedikit perusahaan pers yang berani melakukannya. Yang ada adalah pemotongan gaji, penghilangan fasilitas, pengurangan tenaga lewat program pensiun dini, bahkan PHK. Sungguh melegakan masih ada yang mendidik wartawannya untuk menghasilkan produk jurnalistik yang berkualitas, berita yang di era ideal disebut sebagai karya intelektual.

Mempertahankan good journalism seperti tugas yang sulit berhasil, seperti mitos Sisifus, yang selalu terpukul mundur ketika bergerak naik sedikit. Hantaman dari agresifnya news aggregator mengambil iklan media massa, semakin mendalamnya intervensi media sosial ke ruang informasi publik, merupakan pukulan ganda yang membuat media konvensional tidak hanya terhuyung-huyung. Tapi rubuh terjerembab. Bahkan mati, khususnya media cetak yang seperti tidak kompatibel dengan perkembangan zaman.

Mungkin kita kini telah menjadi Sisifus itu sendiri. Kita tidak pernah putus asa meskipun sadar bahwa perjuangan yang dihadapi untuk menciptakan jurnalisme berkualitas takkan pernah selesai. Bedanya mitos dengan dunia nyata adalah kerja keras beberapa media menunjukkan ada peluang keberhasilan, tidak sekadar bertahan, tetapi maju setapak demi setapak.

Hanya sedikit media yang berada dalam kuadran ideal, mempertahankan jurnalisme baik dan perusahaan tetap untung, bisa dihitung jari. Ada yang setia pada etos jurnalisme tetapi hidup pas-pasan atau cenderung bertahan hidup. Ada yang menyisihkan idealisme dan mengutamakan pendapatan agar neraca perusahaan baik, dan kuadran yang satunya adalah mengedepankan keuntungan tanpa peduli pada kode etik dan kaidah-kaidah jurnalisme.

Riuh rendahnya pertumbuhan media siber, cenderung masuk ke dalam kuadran keempat di atas. Sebagian besar media didirikan pertama dan terutama dari keinginan untuk mencari pendapatan, meraih untung, minimal ikut menikmati anggaran publikasi dan pencitraan yang ada di APBD provinsi atau kabupaten kota. Kalau hanya menjadi wartawan, uang yang berseliweran di depan mata, tidak bisa didapat. Tetapi kalau mendirikan media, peluang dapat uang ada. Sekaligus mengubah kedudukan atau status dari semula hanya karyawan digaji, menjadi pemilik media alias pengusaha.

Salah satu indikator dari motif ini adalah gencarnya upaya pemilik media untuk menjadikan medianya berstatus terverifikasi (minimal terverifikasi administrasi) dari Dewan Pers, karena di banyak provinsi dan kabupaten-kota, itu merupakan syarat diikutkan dalam kemitraan publikasi dan pencitraan pimpinan dan pemerintahan daerah.

“Syarat sudah kami lengkapi semua. Kapan media kami terverifikasi Bang. Ini syarat supaya kami bisa dapat adeve,” kerap tertulis pesan WA di ponsel saya. Apa itu adeve? Advetorial, yang di bawah berita sering ditulis ADV.

“Sabar. Kalau sudah lengkap pasti akan terverifikasi,” saya jawab. Tapi dua tiga pekan kemudian, muncul lagi pesan serupa.

Mendesak sekali tampaknya status itu, apalagi kalau menjelang batas waktu pengajuan anggaran. Padahal setiap minggu ada belasan bahkan puluhan pengelola media membuat akun di Pendataan Dewan Pers, dan memasukkan berkas-berkas yang disyaratkan. Memeriksa satu persatu dokumen yang dikirim perlu waktu, sementara jumlah petugasnya juga terbatas. Perlu kesabaran.

Apalagi konten setiap media ini pun harus diperiksa, karena tidak sedikit media yang beritanya sebagian besar berisi press release, atau tidak ada keterangan dan credit title foto. Apabila wartawan dan editornya kompeten, tentu berita akan diolah sesuai kaidah jurnalistik walaupun bahannya dari rilis berita. Mereka juga akan tahu soal hak cipta, maka siapa yang memotret akan dituliskan mendampingi foto.

Apakah semua demikian? Ternyata tidak. Perusahaan media yang mengedepankan kualitas memang juga ingin terverifikasi, tetapi tidak menjadikannya sebagai proyek mendesak, normal saja. Bagi mereka kualitas berita yang tersaji secara konsisten, sudah menjadi bekal pemasaran baik bagi konsumen informasi maupun pemasang iklan.

Bahwa iklan dari pemerintah itu penting, betul. Tetapi tidak lah menjadi satu-satunya andalan pemasukan. Karena kenyataannya persaingan di bidang atau prosuk usaha tertentu, kewajiban untuk transparansi dan akuntabilitas perusahaan, laporan keuangan, masih menyediakan iklan yang umumnya ditaruh di media mainstream.

Apalagi media berkualitas memiliki pelanggan berbayar, mereka yang diberikan akses untuk mendapatkan konten premium, dengan membayar dalam jumlah tertentu perbulan. Meski harus diakui, nilainya belumlah setara dengan langganan suratkabar, ketika media massa cetak ada di masa jayanya. Masyarakat kita masih lebih suka yang gratis dalam mendapatkan informasi, sesuai dengan hasil riset yang dilakukan Dewan Pers bersama Universitas Prof DR Moestopo (Beragama), Jakarta, beberapa waktu lalu.

Lebih senang mendapatkan informasi tidak bayar meskipun mungkin kontennya campur-campur antara yang bagus dan asal-asalan dan saat membacanya masih direcoki iklan yang menutupi sajian konten itu. Berbeda dengan di negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, sejumlah negara Eropa, konten berbayar ini disambut baik serta didukung, karena ingin mendapatkan karya jurnalistik bermutu.

Kondisi ini tentu saja mempengaruhi pertumbuhan media yang mengedepankan jurnalisme berkualitas, yang harus berjuang ekstra keras mempertahankan idealisme sekaligus mampu bertahan secara ekonomis—dengan memberi gaji baik untuk wartawannya dan setia pada kode etik dengan tidak mau diintervensi berbagai kepentingan melalui sogokan iklan dan sejenisnya. Mereka ini juga akan kalah dalam mendapatkan klik karena judulnya tidak sensasional serta tidak berupaya membuat mata terbelalak dengan kata-kata menohok, meski mungkin unggul dalam waktu baca karena artikelnya menarik dan mendalam.

Ketika Undang-Undang No 40 tentang Pers disahkan pada tahun 1999, yang salah satu pasalnya berbunyi “setiap warga negara Indonesia dan negara berhak mendirikan perusahaan pers” (Pasal 9), tentu maksudnya adalah agar kita semua dapat memanfaatkannya untuk memaksimalkan fungsi kontrol sosial; peran memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui, melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum; memperjuangkan keadilan dan kebenaran, dst.

Kenyataan yang terlihat saat ini penyelewengan semakin parah, karena motif ekonomi dan keinginan memiliki kekuasaan penegakan hukum. Tujuan mendirikan perusahaan pers ada yang memang dilakukan untuk memeras dengan belagak investigasi, menjadikan profesi wartawan dari media itu untuk menggertak dan mengintimidasi atas nama kemerdekaan pers. Bahkan menamai medianya mirip atau mendekati nama lembaga penegak hukum, dengan logo serta emblem mengkilat, untuk menakut-nakuti kepala desa, kepala sekolah, birokrat di pemerintahan daerah atau perusahaan swasta.

Tidak salah kalau citra wartawan atau jurnalis menjadi buruk akibat lagak lagu mereka yang tampil kadang lebih mentereng dibanding wartawan sungguhan. Ditambah lagi karya jurnalistik mereka menjadi barang dagangan, muncul rasa skeptis di kalangan masyarakat, khususnya yang tidak faham seluk beluk pers dan media.

Pengaduan ke Dewan Pers sampai akhir November lalu mencapai hampir 800 kasus, dengan media yang diadukan sebagian besar adalah media siber. Materi aduan adalah pelanggaran kode etik akibat berita yang tidak berimbang, tidak konfirmasi, opini menghakimi, dan asas praduga tak bersalah, serta tidak akurat. Kesalahan mendasar, yang tidak akan terjadi apabila wartawan atau editornya memahami dan menguasai kode etik.

Inisiator UU Pers yang masih hidup, mungkin tidak membayangkan ini yang terjadi. Bisa jadi mereka kecewa, betapa luar biasa dampak negatif dari kebebasan apabila disalahgunakan untuk tujuan tidak baik. Ulah penumpang gelap kemerdekaan pers ini menjadi persoalan besar, yang para pemangku kepentingan pers—kita semua–harus mencari jalan keluarnya. (Red)

Pengukuhan SMSI Kota Tangerang diiringi Surprise, Kejari Bagikan Kaos Bertuliskan “Jaksa Sahabat Media”

0

MMC Indonesia.id, Tangerang – Acara Pengukuhan SMSI Kota Tangerang usai digelar dengan menetapkan Ayu Kartini kembali menjadi Ketua SMSI Kota Tangerang Periode 2021-2024.

Ada yang menarik saat berlangsungya acara pengukuhan di Pakons Prime Hotel , Jumat, 17 Desember kemarin, saat Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tangerang, I Dewa Gede Wirajana bersama Kasi Intel R. Bayu Probo S., S.H. membagikan Baju Kaos berwarna hitam Bertuliskan “Jaksa Sahabat Media” yang diberikan secara simbolis kepada undangan perwakilan organisasi Media yang hadir.

Dalam penyampaiannya Kejari melalui Kasi Intel mengatakan Kaos bertuliskan “Jaksa Sahabat Media” ini sengaja dibuat sebagai simbol Sinergitas antara Kejaksaan Negeri Kota Tangerang, dan awak media.

“Kami sangat menghargai kerja wartawan. Karena menurut kami, pekerjaan wartawan sama seperti Intelijen. Mencari narasumber, mengumpulkan informasi, dan bukti untuk dikemas menjadi sebuah berita, dan kami sangat menghargai itu, istilahnya ngeuwongke uwong (memanusiakan manusa/menghargai-Red)”ujarnya. Dirinya tak menampik jika dikatakan tugas kejaksaan itu sangat membutuhkan wartawan.

“Kejaksaan juga terkadang membutuhkan informasi-informasi penting yang didapat dari hasil Invenstigasi wartawan. Maka dari itu lanjut Bayu, pihak kejaksaan juga tak pernah menutup segala informasi yang dibutuhkan wartawan jika ingin mengetahui perkembangan perkara yang sedang ditangani oleh pihak kejaksaan,” tandasnya.

Dilain kesempatan, Ketua SMSI Kota Tangerang  Ayu Kartini saat ditemui dikantor Sekretariat bersama JTR-SMSI sangat merespon dengan apa yang dilakukan pihak kejaksaan.

“Saya mengucapkan terimaksih kepada kepala kejaksaan Negeri Kota Tangerang, itu merupakan Surprise untuk kami insan media, apa lagi terjadi disaat acara pengukuhan, “Istilah nguwongke uwong yang disebutkan kasi Intel juga sangat mengena dihati kami,” jelas Ayu Kartini, Sabtu (18/12/21).

Diakhir, Ayu mengatakan bahwa kaos pemberian Kejaksaan Negeri Kota Tangerang itu ibarat pengingat agar kita selalu menjaga sinergitas antara media, dan kejaksaan agar bisa bermanfaat untuk masyarakat luas. (Red)

PRPH Kota Tangerang Siap Membantu UMKM

0

MMCIndonesia.id, Tangerang – Kegiatan Pembentukan Perkumpulan Rumah Produksi Halal (PRPH) di Kecamatan Cibodas dipimpin langsung oleh Ketua Umum PRPH Muhammad Rustam di kantor PRPH. Jumat (17/12/2021).

Turut hadir juga Ketua Umum, Sekretaris PRPH, Pembina PRPH, dan juga seluruh jajaran di PRPH.

Dalam pemaparannya, Ketua Umum PRPH Muhammad Rustam menyampaikan, bahwa Perkumpulan Rumah Produksi Halal itu untuk membina atau membina semua UMKM pelaku usaha khusunya di Provinsi Banten, tetapi secara Nasional juga selain pembinaan, pelatihan, terutama sertifikat halal untuk para pelaku usaha, kita berencana bentuk perwakilan setiap Kecamatan.

“Kami tidak hanya fokus di Kota Tangerang saja, tetapi dimana saja boleh, selama mereka siap, mampu, dan mau bergabung akan diberi SK, karena ujung tombaknya ada di Perwakilan yang mana tim RPH ini harus lebih banyak agar sosialisasi ke semua pelaku usaha tersampaikan,” ujar Rustam.

Sementara ini, lanjut Rustam, sudah terbentuk di Kota Tegal, Kota Bandung, dan baru dua kota itu saja, “Untuk di Kota Tangerang ini sudah terbentuk 13 Kecamatan, hanya yang sudah lengkap Perwakilan kurang lebih ada 10, dan kami sebagai tim RPH membantu seluruh pelaku usaha UMKM, sebab nanti di Pasar Global pelaku usaha itu harus bisa bersaing dengan Produk-produk dari luar”, ujarnya.

“Selain itu syarat utama mengajukan UMKM di PRPH ini adalah, kalau semua pelaku usaha kecil atau mikro lainnya semua harus ada izin untuk bentuk usaha itu, hanya rata-rata disemua pelaku usaha yang ada itu kebanyakan merek untuk izinnya tidak ada, dan nanti kita bantu juga dari segi dasarnya, misalkan NPWP,  higenisnya rumah makan, NIB, sampai dengan badan hukumnya akan kita bantu, karena sertifikat halal itu puncaknya, dan untuk sampai sertifikat halal itu harus ada dasar-dasar izinnya terlebih dahulu,” pungkasnya. (MAP)

Bantu Kejar Target Capaian, PUB Dukung Vaksinasi 1000 Orang Pandeglang

0

MMCIndonesia.id, Banten – Program vaksinasi covid -19 terus bergulir di tengah pandemi yang masih berlangsung. Belum tercapainya target vaksinasi di Banten, khususnya di kabupaten Pandeglang (48,6%) mendorong Perkumpulan Urang Banten (PUB) Pandeglang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial kabupaten Pandeglang untuk ikut ambil bagian dalam program vaksinasi tersebut. Program vaksinasi yang diperuntukan bagi 1000 orang warga Pandeglang tersebut berhasil digelar pada Selasa pagi, ( 14/12/2021).

Kegiatan yang bertajuk “Gebyar Vaksin Urang Banten” ini dipusatkan di lapangan kantor kecamatan Cimanuk, Pandeglang dibersamai Camat setempat, Agus Rianto serta jajaran Muspika kecamatan Cimanuk.

Ratusan warga yang berasal dari kecamatan setempat dan sekitarnya mengantri untuk mendapatkan vaksin covid- 19 dengan tetap menerspkan protokol kesehatan. Adapun tim vaksinator adalah para Tenaga kesehatan Puskesmas Cimanuk yang berjumlah 30 orang dibantu 4 orang dari Kodim, didampingi oleh Dokter dinas dari Puskesmas yang sama.

Menurut keterangan Ketua bidang Kesehatan Masyarakat PUB kabupaten Pandeglang sekaligus Ketua pelaksana kegiatan Ahmad Suryadi, kegiatan vaksinasi ini digelar sebagai bentuk kepedulian dan komitmen PUB kepada masyarakat Pandeglang bersinergi dengan pihak pemerintah daerah dalam upaya memutus mata rantai covid – 19.

“Saat ini program vaksinasi covid di Pandeglang masih belum mencapai target, kegiatan ini merupakan salahsatu proker (program kerja) bidang Kesehatan Masyarakat PUB kabupaten Pandeglang dan ini dilakukan dalam rangka membantu dan bekerjasama dengan pemerintah daerah khususnya dinkes dan dinsos kabupaten untuk capai target tersebut” Papar Ahmad.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua umum PUB Pusat Irjen Pol (Purn) Taufikurrahman Ruki yang akrab disapa Ki Mpik dan juga Sekretaris umum Laksamana Eden Gunawan atau Ki Eden. Bersama keduanya hadir pula Wakil ketua umum Bidang Anggaran dan Perbendaharaan Muhammad Hasan Gaido, serta Wakil ketua umum Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Ahmad Yani. Sedangkan para pengurus PUB kabupaten Pandeglang semua tergabung dalam kepanitiaan kegiatan tersebut.

Berdasarkan penuturan ki Mpik yang dimintai tanggapannya di sela- sela kegiatan bahwa kegiatan gebyar vaksinasi ini adalah bentuk dukungan PUB terhadap apapun program pemerintah yang disinyalir bakal membawa perubahan masyarakat Banten ke arah yang lebih baik. Menurutnya kegiatan vaksinasi ini adalah upaya PUB dalam membantu pemerintah agar masyarakat Banten khususnya memiliki HERD immunity (kekebalan kelompok) terutama dari virus corona agar semua bisa lebih produktif beraktifitas, bekerja dan berkarya sesuai bidang masing-masing.

 

“PUB mendukung sepenuhnya program vaksinasi pemerintah dan Urang Banten tidak menolak vaksin,” tegas ki Mpik.

Hal senada disampaikan ketua PUB Kabupaten Pandeglang, Wawan Ridwan, “Ini adalah kerjasama Pemda kabupaten Pandeglang yang dalam hal ini diwakili oleh Dinas Sosial kabupaten, dan PUB merasa berbesar hati dengan sinergitas yang terbangun antara PUB dan pihak pemerintah daerah” ujarnya

Pernyataan Wawan diamini oleh Kadinsos kabupaten Pandeglang, Nuriah. Dikatakan Nuriah tingkat ketercapaian vaksinasi di kabupaten Pandeglang sampai saat ini masih di bawah 50 %. Dirinya menyadari bahwa harus ada upaya keras dari pihak pemerintah daerah kabupaten untuk peningkatan ketercapaian tersebut, yang tentunya memerlukan dukungan dari berbagai elemen masyarakat.

 

“Target kami untuk vaksinasi hari ini 1000, syukur bisa lebih dari itu” tandasnya optimis.

Selain kegiatan vaksinasi, panitia juga menyiapkan “kadeudeuh” berupa sejumlah paket sembako bagi para warga yang sudah menerima vaksinasi. Program gebyar vaksin ini juga melibatkan lebih dari 10 lembaga sponsorship di antaranya adalah Kimia Farma, Bank BTN, BJB dan juga Semen Merah Putih. (Red)

Program Jogo Tonggo, PT. BPR BKK Mandiraja (Perseroda) Bagikan 100 Paket Sembako Bagi Warga

0
PT. BPR BKK Mandiraja (Perseroda) Banjarnegara turut mendukung program Jogo Tonggo yang di gelorakan pemerintah Jawa Tengah di masa pandemi.(foto/ahr)

 

MMCINDONESIA,BANJARNEGARA – PT. BPR BKK Mandiraja (Perseroda) Banjarnegara melalui program  Corporate Social Responsibility (CSR) membagikan 100 paket sembako untuk warga kurang mampu di Kecamatan Punggelan Banjarnegara, Jawa Tengah.

Bantuan secara simbolis diberikan Direktur Utama PT. BPR BKK Mandiraja (Perseroda) Banjarnegara Dr. Sri Hayati, SE, M.Si kepada Sekretaris Kecamatan Punggelan Najib kusbandono di Aula Kecamatan Punggelan Kamis   (16/12) kemarin

Direktur Utama PT. BPR BKK Mandiraja (Perseroda) Banjarnegara Dr. Sri Hayati, SE, M.Si mengatakan, bantuan untuk warga di wilayah Kecamatan Punggelan tersebut merupakan wujud kepedulian perusahaan kepada warga  di wilayah Banjarnegara.

“Bantuan yang kami salurkan sebanyak 100 paket sembako untuk warga  di Kecamatan Punggelan, bantuan ini juga sebagai tindak lajut program jogo tonggo yang di gelorakan pemerintah Jawa Tengah di masa pandemi,” kata  Dr. Sri Hayati SE, M.Si kepada media Jum’at (17/12/2021)

Pada hari yang sama Forum BPR BKK Jawa Tengah juga ikut membagikan bantuan melalui program CSR PT BPR BKK se-Jawa Tengah berupa bantuan pembuatan jamban kepada 10 warga di Kecamatan Punggelan.

Sekretaris Kecamatan Punggelan Najib Kusbandono kepada media memberikan apresiasi terhadap kepedulian dari PT. BPR BKK (Perseroda) yang turut membantu warga di kecamatan Punggelan.

“Mudah mudahan bantuan ini bermanfaat untuk masyarakat Punggelan, Kontribusi nyata dari PT. BPR  BKK Mandiraja ini  merupakan wujud kepedulian perusahaan perbankan ini kepada masyarakat di Kecamatan Punggelan,” katanya

Plh Bupati Banjarnegara Syamsudin dalam rapat koordinasi dan evaluasi tanggungjawab sosial dan lingkungan juga mengajak badan usaha yang berada di wilayah Kabupaten Banjarnegara untuk ikut berperan serta dalam upaya optimalisasi penanganan kemiskinan di 25 desa.

“Kita butuh partisipasi semua pihak, apa yang telah diberikan PT. BPR BKK Mandiraja merupakan wujud nyata dalam membudayakan kepedulian kepada sesama, Dengan gotong royong dan melibatkan semua pihak termasuk badan usaha yang ada  di Banjarnegara, maka kemiskinan di Banjarnegara bisa ditanggulangi, ,” katanya. (Ries)

Gubernur Sumbar Perpanjang Masa Penghapusan Sanksi Pajak Kendaraan, dan Bea Balik Nama

0

MMCIndonesia.id, Sumbar – Kabar gembira, Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi memperpanjang masa penghapusan sanksi administratif atas keterlambatan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) serta pembebasan bea balik nama kendaran bermotor hingga 15 Maret 2022.

Keputusan tersebut tertuang dalam Peraturan Gubernur Sumbar Nomor 47 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Sumbar Nomor 41 Tahun 2021 Tentang Penghapusan Sanksi Administratuf Atas Keterlambatan Pembayaran PKB dan BBNKB serta Pembebasan Bea Balik Nama Kendaran Bermotor, yang ditandatangani gubernur pada 15 Desember 2021 kemaren.

“Perpanjangan jangka waktu penghapusan sanksi adminstratif adalah karena masih tingginya antusiasme wajib pajak yang belum melakukan pembayaran pajak yang telah lewat jatuh temponya,” ungkap Gubernur Mahyeldi, Kamis (16/12/2021)

Selain itu menurut gubernur alasan perpanjangan tersebut karena masih banyaknya masyarakat yang ingin melakukan pemindahan kepemilikan kendaraan, selain dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah.

Penghapusan sanksi administratif atas keterlambatan pembayaran PKB dan BBNKB ini diselenggarakan pada semua tempat pelayanan Samsat. (Red)

Kunjungi Sekretariat SMSI, Ketum Partai Prima Apresiasi Penerbitan Aset Digital Crypto CYN

0

MMCIndonesia.id, Jakarta – Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA), Agus Jabo Priyono berkunjung ke sekretariat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di jalan veteran 2, Jakarta Pusat pada Rabu, (15/12/2021). Dalam kunjungan tersebut, Ketua Umum Partai Prima menyampaikan apresiasi atas program kerja SMSI Pusat terkait penerbitan aset digital crypto CYN (Cyber Network) yang mendukung kemerdekaan pers dan rencana alokasi 20 persen crypto untuk kegiatan sosial.

“Ini terobosan yang luar biasa. Kemandirian media siber mutlak diperlukan untuk mendukung kemerdekaan pers. Apalagi crypto yang diterbitkan oleh SMSI pusat akan dialokasikan sebanyak 20 persen untuk gerakan sosial,” ujar Agus Jabo.

Agus Jabo menilai, langkah yang diambil SMSI pusat sangat tepat di era digital saat ini.

“Langkah yang diambil sangat tepat. Untuk mencari sumber pembiayaan alternatif bagi perusahaan khusus pers,” tegas Jabo lagi.

Menurut Jabo, Partainya akan selalu mendukung setiap organisasi yang memposisikan diri menjadi kontrol Pemerintah agar pemerintah selalu dalam jalur yang benar untuk memakmurkan masyarakat.

“Bagi Partai Prima, SMSI adalah partner strategis. Jumlah anggota yang lebih dari 1.300 akan menjadi alat kontrol bagi pemerintah agar selalu di jalur yang benar dalam mengendalikan roda pemerintahan,” tegas Jabo lagi.

Kepada Media, Ketua Umum SMSI Pusat mengucapkan terima kasih atas kunjungan Ketua Umum Partai Prima ke sekretariat SMSI.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan pengurus Partai Prima ke sekretariat SMSI Pusat. Dan saran-saran yang telah disampaikan untuk perusahaan media yang tergabung di SMSI akan menjadi bahan kami untuk selalu menjaga independensi dan kontrol bagi Pemerintah,” ujar Firdaus.

Selanjutnya, Ketum SMSI juga menyampaikan bahwa hadirnya aset digital crypto CYN juga akan membantu banyak hal selain untuk mendukung kemerdekaan pers sesuai amanat Undang-Undang Pers.

“Selain dialokasikan untuk mendukung kemerdekaan pers, crypto CYN juga akan mendukung bidang pendidikan melalui beasiswa, alokasi untuk isu lingkungan dan riset bidang digital,” ujar Firdaus lagi. (Red)

Koramil 0102/Cadasari Kodim 0601/Pandeglang Gelar Baksos Bedah Rumah Warga Cigadung

0

MMC Indonesia.id, Banten – Jajaran Koramil 0102 Cadasari, Kabupaten Pandeglang turun langsung bersama masyarakat menggelar bakti sosial (Baksos) dengan melakukan bedah rumah milik Bapak Hasan (55) warga miskin yang tidak layak huni berlokasi di Kampung Kadulolo, Kelurahan Cidagung, Kecamatan Karangtanjung, Pandeglang, Rabu (15/12/2021).

“Kegiatan bedah rumah milik Bapak Hasan sedang kita dilakukan oleh TNI bersama-sama dengan masyarakat sekitar, dimana sasarannya adalah rumah tak layak huni di Kampung Kadulolo, Kelurahan Cigadung,” ungkap Kapten Inf. Supandi selaku Danramil Cadasari, yang saat itu didampingi Lurah Cigadung dan Babinsa, kepada media, Rabu (15/12/2021).

Kapten Inf Supandi juga mengatakan, bahwa kegiatan tersebut memang rutin dilaksanakan dan ditujukan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan. Dimana kegiatan kali ini dikerjakan kurang lebih selama 1 pekan di rumah Asan warga Kampung Kadulolo RT 001/RW 007 yang dalam kehidupan sehari-harinya bekerja sebagai petani kebun serabutan.

“Ini merupakan kegiatan rutin yang kita laksanakan di seluruh wilayah Koramil. tetapi bukan hanya khusus untuk bedah rumah. Hal-hal lainnya juga kita lakukan untuk masyarakat bahwa TNI hadir ditengah-tengah masyarakat,” katanya.

Selain itu, lanjut Supandi, pihaknya menargetkan waktu pembangunannya hanya dengan 1 minggu saja.

“Untuk target pembangunannya semoga seminggu sudah berdiri, dan sudah tertutup, karena dengan cuaca sering musim hujan ini, maka segera mungkin untuk kami selesaikan,” ujarnya.

Terkait dengan hal itu, pihaknya juga berencana dengan Muspika kecamatan untuk bedah rumwh di wilayah lainnya.

“Insyaallah, mudah-mudahan kami akan terus berkoordinsi lagi dengan muspika di wilayah Koramil Cadasari, terkait bedah rumah-rumah yang tidak layak huni,” tambahnya, seraya berharap masyarakat bisa nyaman, tentram, damai dengan kondisi seperti ini.

Sementara itu, disampaikan Kelurahan Cigadung Ifan Timi Hanafi sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas apa yang sudah dilakukan Koramil 0102/Cadasari yang telah melakukan bakti sosial melalui bedah rumah warganya dan siap membantu kegiatan ini sampai selesai.

“Terima kasih atas kepedulian TNI Koramil Cadasari dalam membantu masyarakat kami, yang saat ini sedang melakukan bedah rumah. Dan kedepan pihak Kelurahan Cigadung akan siap membantu dari Nol sampai tuntas hingga seratus persen,” kata Lurah Ifan singkat.

Hasan pemilik rumah, tak kuasa menahan haru dan senang atas kepedulian TNI yang sudah merehab rumahnya serta pihak Kelurahan, Karena sebelumnya ia tak menyangka jika rumahnya akan direhab.

“Kami sekeluarga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dan kepedulian semua pihak terutama Bapak TNI. Seumur hidup kami tak akan melupakannya,” ujar bapak 2 anak itu. (Red)

Sambut Hari Juang TNI AD, Danrem 064/MY Pimpin Ziarah di TMP

0

MMCIndonesia.id, Banten – Guna menyambut peringatan Hari Juang TNI AD ke 76 tahun 2021, Korem 064/MY memnggelar kegiatan Ziarah di Taman Makam Pahlawan ( TMP ) Kota Serang yang di pimpin langsung oleh Danrem 064/MY Brigjen TNI Yuniato. Rabu ( 14/12/2021)

Acara ziarah ke TMP Korem 064/MY diawali dengan penghormatan arwah, mengheningkan cipta, peletakan karangan bunga oleh Danrem 064/MY Brigjen TNI Yuniato, dan ditutup dengan penghormatan kembali kepada arwah pahlawan. Kemudian, Brigjen TNI Yuniato memimpin rombongan melakukan tabur bunga

Brigjen TNI Yuniato mengatakan ziarah ke taman makam pahlawan tidak hanya untuk memperingati Hari Juang TNI AD Tahun 2020, tetapi juga sebagai sarana bagi seluruh prajurit untuk mengingat kembali sejarah perjuangan.

“Bagi prajurit, sejarah adalah kehidupan, karena sebagai prajurit selalu menjalankan tugas yang tidak mudah, bahkan mengancam jiwa, mengorbankan nyawa, dan meninggalkan keluarga,” kata Danrem

Kegiatan ziarah ini memiliki tujuan untuk menghormati dan mengenang jasa-jasa para Pahlawan yang telah gugur dalam perjuangan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sudah sepatutnya sebagai generasi penerus memberikan penghormatan yang layak untuk para pahlawan yang telah mendahului.

“Sebagai generasi penerus bangsa yang saat ini tinggal meneruskan perjuangan, guna mengisi kemerdekaan. Abdikan pikiran dan tenaga kita untuk kemajuan bangsa Indonesia, sesuai dengan tugas dan kewajiban masing-masing. Jangan sia siakan pengorbanan para Pahlawan yang telah berjuang tanpa pamrih demi kemerdekaan bangsa ini,” Tegas Danrem.

Hadir dalam rombongan tersebut Para Kasi Korem 064/MY, Dandim 0602/Serang, Dandim 0623/Cilegon, Danyonif 320/BP, Para Kabalak Korem 064/MY, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Korem 064 PD III/Siliwangi beserta pengurus, Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS. (Red)

Danrem 064/MY Hadiri Upacara Pembukaan Pendidikan, dan Latihan Integrasi Dikmaba TNI AD, dan Diktukba Polri di SPN Polda Banten

0

MMCIndonesia.id, Banten – Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Ery Nursatari bersama Danrem 064/MY Brigjen TNI Yunianto memimpin Upacara Pembukaan Pendidikan dan Latihan Integrasi Dikmaba TNI-AD dan Diktukba Polri T.A 2021, di SPN Polda Banten Senin, (13/12/2021).

Kegiatan Upacara berlangsung di lapangan Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Banten dengan SPN Polda Banten menerima Peserta Didik (Serdik) dari Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI Angkatan Darat (AD), Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) III/Siliwangi sebanyak 40 siswa, Dikmaba TNI AD Rindam III/Siliwangi akan melaksanakan Diklat bersama 399 siswa Diktukba Polri selama 5 hari di SPN Polda Banten

Dalam penyampaian pada pembukaan kegiatan tersebut Danrem 064/MY Brigjen TNI Yunianto mengatakan pembukaan pendidikan dan pelatihan integrasi TNI POLRI ini dalam rangka membangun Kampus Kebangsaan.

Danrem 064/MY mengungkapkan “Kegiatan ini diharapkan mampu menguatkan sinergitas antara TNI-POLRI sebagai Komponen Utama yang memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas keamanan nasional,pelaksanaan kegiatan latihan kolaborasi antara peserta didik Dikmaba TNI AD dan Diktukba Polri yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi seluruh peserta didik Dikmaba TNI AD maupun peserta didik Diktukba Polri sehingga terjalin silaturahmi dan sinergitas antara TNI AD dan Polri,” ungkapnya. (Red)

Wagub Taj Yasin Lepas Jelajah Wisata Banjarnegara Adventur Offroad Hari...

MMCindonesia.id, Banjarnegara – Wakil Gubenrur JawaTengah Taj Yasin Maimoen melepas peserta  Jelajah Wisata Banjarnegara Adventur Offroad #4 Tahun 2023 di alun-alun kota Banjarnegara Sabtu...