Selasa, September 23, 2025
Beranda blog Halaman 111

Wagub Audy Joinaldy Berikan Ceramah di Masjid Raya Sumbar

0

PADANG, MMCIndonesia.id – Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy bertindak sebagai penceramah sholat tarawih di Masjid Raya Sumbar, Padang, Jumat (7/5/2021). Dalam ceramahnya Wagub Sumbar yang berjudul “Ekonomi Dalam Perspektif Islam dan Adat Minangkabau”.

Beberapa Waktu lalu kita bersama – sama dikagetkan dengan beberapa terjadi peningkatan signifikan kasus Covid-19 di Sumbar. Pandemi membuat pemerintah mereposisi langkah ke depan dengan mengutamakan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam pembangunan Sumbar ke depan.

“Selain akselerasi otomasi dan digitalisasi tentunya ada tren yang mengharuskan kita semua melakukan pemulihan hijau. Ternyata Covid-19 berdampak pada tujuan berkelanjutan terhadap risiko ekonomi yang kita alami, penurunan daya beli masyarakat, angka kemiskinan meningkat,” kata Audy Joinaldy.

Keadaan saat ini sangat memprihatinkan terutama untuk kalangan milenial cenderung tidak bisa menghadapi tantangan hidup. Untuk itu milenial harus bisa memiliki ilmu pengetahuan yang luas dan Pendidikan agama yang sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.

“Alhamdulillah, ilmu selain membentengi diri dan membekali diri perubahan kehidupan pada zaman yang baru. Sebagai generasi milenial minang merupakan generasi yang akan membawa perubahan untuk Indonesia, khususnya untuk Sumbar,” ujarnya.

Di tengah perkembangan zaman yang sangat cepat masyarakat ditantang dengan krisis ekonomi yang menjadi salah satu faktor yang memicu adalah pandemi Covid-19 harus memiliki kemapanan ekonomi yang menciptakan suasana yang membuat seseorang terpaksa untuk berbuat kriminalitas.

“Kita sangat beruntung dilahirkan di Minangkabau. Masyarakat Minangkabau adalah orang-orang yang sangat sadar akan identitas khas mereka,” imbuhnya.

Masuknya pengaruh modern tidak serta merta dapat mengubah dan menggoyahkan sudut pandang orang Minang. Hal ini dikarenakan karena falsafah hidup yang bersumber dari Adaik Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK) yang berarti bahwa dalam menjalankan adat tidak boleh bertentangan dengan syariat Islam.

Menurutnya Minangkabau mampu memadukan antara adat istiadat dan nilai-nilai Islam tanpa melenceng dari Alquran dan hadis.

Didalam Alquran surah At taubah ayat 105 juga dijelaskan tentang aktivitas ekonomi dan produktivitas yang berbunyi

وَقُلِ اعْمَلُوْا فَسَيَرَى اللّٰهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُوْلُهٗ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ وَسَتُرَدُّوْنَ اِلٰى عٰلِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَۚ

Artinya: Dan katakanlah, “Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga Rasul-Nya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.”

Terutama potensi yang dimiliki oleh
permasalahan umat islam yang sebenarnya kita punya jawaban atas semua kesulitan keadaan ekonomi yang bisa dilakukan untuk mensejahterakan umat islam.

“Kita mempunyai keuangan yang dikumpulkan untuk berbagi bersama. Hal ini jika kita Kelola dengan baik ini akan menjadi potensi yang sangat luar biasa dan bisa memajukan kesejahteraan umat. Potensi yang kita miliki yaitu zakat umat yang kita Kelola dengan baik dengan angka yang sangat besar yaitu pada tahun 2019 hingga 2020 Baznas bisa mengumpulkan hingga Rp. 239.003 Miliar,” jelasnya.

Namun hasil ini belum optimal. Bisa dibayangkan jika maksimalnya
berapa besar kekuatan umat muslim di Indonesia yang memiliki penduduk muslim terbesar di dunia. Namun potensi ini masih banyak belum disadari oleh masyarakat, masih banyak orang yang memiliki harta yang tidak di zakatkan padahal ini bisa menjadi jawaban atas permasalahan yang tengah melanda Indonesia.

Potensi zakat dari umat islam di Indonesia khususnya Sumatera Barat sangatlah besar, namun realisasinya masih sedikit. Setidaknya ada tiga kendala yang membuat penerimaan zakat di Indonesia masih minim.

Pertama, dari sisi literasi dan edukasi. Pemahaman masyarakat selama ini beranggapan bahwa zakat hanya sebatas zakat fitrah saja, serta zakat disalurkan sendiri kepada orang yang dikenal yang belum tentu tepat sasaran.

Lanjut yang kedua, perlunya penguatan kapasitas Sumberdaya Manusia (SDM) pengelola zakat (amil zakat). Dan yang ketiga, rendahnya pemahaman ekonomi islam, dimana zakat termasuk didalamnya.

“Perlu komitmen kita bersama untuk
mengatasi ketiga kendala di atas sehingga realisasi zakat di Sumatera Barat dapat meningkat,” tutupnya.

Selain Sumber Air Baku dan Irigasi, Bendung Kamijoro Menjadi Magnet Tujuan Wisata di Kabupaten Bantul

0

Yogyakarta, MMCindonesia.id  – Keberadaan dan fungsi tampungan air yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kini tidak saja untuk irigasi persawahan dan pengendali banjir, tapi juga menjadi magnet baru destinasi wisata.

Salah satunya adalah Bendung Kamijoro di Kabupaten Bantul, Yogyakarta yang berada di aliran Kali Progo. Bendung Kamijoro ini telah beroperasi dan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 31 Desember 2019 lalu.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan bendungan akan berkontribusi besar dalam pembangunan negara. Selain sebagai sumber air irigasi untuk meningkatkan intensitas tanam, memasok kebutuhan air baku, pengendalian banjir dan energi (PLTA), bendungan juga dapat menjadi ikon atau landmark kawasan, sehingga mampu membangkitkan destinasi wisata baru dan memicu pertumbuhan ekonomi lokal.

Bendung Kamijoro selain untuk mengairi Daerah Irigasi (DI) Pijenan seluas 2.370 hektar, juga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan air baku sebesar 25 liter/detik untuk Kabupaten Bantul dan 475 liter/detik untuk Bandara Internasional Yogyakarta serta kawasan Industri Sentolo di Kabupaten Kulonprogo.

Bendung Kamijoro juga dilengkapi dengan taman sebagai ruang terbuka publik untuk beragam aktivitas seperti bersantai, berolahraga, dan swafoto.Terdapat jembatan yang melintasi aliran Kali Progo dan fasilitas publik seperti mushola dan toilet yang disiapkan untuk wisatawan. Saat ini Bendung Kamijoro telah menjadi tujuan wisata bagi warga Kabupaten Kulonprogo, Bantul, Sleman, Gunung Kidul dan Kota Yogyakarta, bahkan dari luar pulau Jawa.

Taman di Bendung Kamijoro berada di sebelah barat dengan luas sekitar 40.000 m2 terdapat plaza terbuka yang dilengkapi tribun untuk duduk sambil menyaksikan pertunjukan, seperti fungsi amphitheatre (panggung di bawah penonton). Bagian latar belakang tribun terdapat tulisan “Bendung Kamijoro” dengan huruf latin/Jawa biasa digunakan untuk swafoto pengunjung.

Sisi lain dari taman, terdapat shelter bertudung tenda raksasa yang dipakai pengunjung untuk berteduh. Tak jauh dari tenda juga terdapat taman bermain bagi anak-anak seperti jungkat jungkit, ayunan, hingga luncuran. Selain itu, taman juga dikemas menjadi kawasan pohon buah-buahan berbatang keras. Sedikitnya ada sekitar 300 pohon buah seperti jambu air, jambu kristal, sawo, kelengkeng, rambutan, dan mangga.

Di atas bendung terdapat jembatan cantik menyerupai Jembatan Ampera di Palembang, lengkap dengan hiasan tali baja sepanjang 161 meter dengan lebar 3 meter. Kanan-kiri jembatan dipasang pengaman dan lampu penerang bagi orang yang menyeberang pada malam hari.

Jembatan ini juga sebagai penghubung Kabupaten Bantul dengan Kulon Progo, tepatnya antara Dusun Plambongan, Desa Triwidadi, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul dengan Dusun Kaliwiru, Desa Tuksono, Kecamatan Sentolo, Kulon Progo. Keberadaan jembatan mempermudah dan mempersingkat waktu perjalanan masyarakat, sehingga tidak perlu memutar jauh.

Bendung Kamijoro membentang di antara Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Bantul. Bagi masyarakat yang akan berkunjung dapat melalui jalur Kulon Progo lewat Jalan Sentolo – Brosot Desa Tuksono Kecamatan Sentolo atau bisa dari jalur Bantul lewat Kamijoro Kecamatan Pajangan.

Salah satu pengunjung asal Yogyakarta, Vita 40 tahun mengatakan, setiap akhir pekan selalu menyempatkan diri bersama suami dan anak-anaknya datang ke Bendung Kamijoro. “Bagus, buat refreshing. Apalagi ini obyek wisata yang terbilang baru dan sangat indah tempatnya. Menarik untuk berswafoto, baik di taman, jembatan maupun obyek-obyek keren lainnya,”kata Vita.

Pembangunan Bendung Kamijoro dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dari Tahun 2016 hingga 2018 dengan biaya konstruksi sebesar Rp 229 miliar. Kontraktor pelaksananya adalah PT Waskita Karya dan PT PP (Kerjasama Operasi/KSO), serta konsultan supervisi oleh PT Yodya Karya dan PT Catur Bina. (*)

Tebar Energi Kebaikan di Bulan Ramadhan, Puluhan Ribu Yatim Dhuafa Terima Santunan Pertamina

0

Jakarta, MMcindonesia.id – Hari Raya Idul Fitri 1442 H akan segera tiba, di penghujung Ramadhan sekitar 22Tebar Energi Kebaikan di Bulan Ramadhan,

Puluhan Ribu Yatim Dhuafa Terima Santunan Pertamina ribu anak Yatim dan kaum Dhuafa yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia menikmati kebahagian dengan menerima santunan dari Pertamina Group.

Tebar kebaikan di bulan Ramadhan berupa dana santunan, bingkisan dan bantuan CSR tersebut disampaikan melalui Pengurus Yayasan Panti Asuhan, Pengurus Masjid, Kepala Desa/Lurah di 278 titik tersebar di penjuru nusantara dengan nilai hampir mencapai Rp 5 miliar.

Anak Yatim dan kaum Dhuafa yang mayoritas berada di wilayah operasi atau proyek Pertamina Group ini menyambut gembira santunan

Ramadhan tersebut. Mereka menilai, bantuan yang diberikan BUMN energi ini sangat berarti di tengah pandemi Covid-19 yang telah berlangsung lebih dari satu tahun.

“Dengan dukungan yang begitu beragam jumlah dan bentuknya ini, membuat kami terharu sekaligus bersemangat untuk terus mengembangkan yayasan yatim ini.

Semoga Pertamina mendapatkan keberkahan dalam menjalankan bisnisnya. Santunan ini akan kami gunakan sebaik-baiknya,” ucap Ustadz Rachmad Akhsan, pendiri Panti Yatim Muhammadiyah Cilacap.

Iskandar, pengasuh Panti Asuhan Ar Rozak, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Dumai Selatan, juga merasakan keharuan setelah menerima santunan yang disalurkan.

“Alhamdulilah kami sudah terima santunannya untuk anak di panti asuhan ini. Kami mendoakan semoga kegiatan operasi perusahaan berjalan lancar dan di bulan Ramadhan ini mengalir keberkahan untuk kita semua,” ujarnya.

Pjs Vice President Corporate Communications & Investor Relations PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman menuturkan momentum Ramadhan selalu dimanfaatkan Pertamina untuk hadir memberikan energi positif bagi masyarakat.

Menurut Fajriyah, kegiatan yang dijalankan yang oleh unit operasi dan anak perusahaan tersebut juga merupakan bagian dari komitmen sosial Pertamina yang sejalan dengan nilai Environment, Social & Governance (ESG) dan Sustainable Development Goals (SDGs) untuk menghapus kemiskinan (1) dan mengurangi ketimbangan (10).

“Kami ingin mereka yang memiliki keterbatasan secara ekonomi dapat menikmati kebahagiaan di bulan suci ini dan merasakan arti kehadiran Pertamina di wilayah mereka, karena dukungan mereka sangat penting dalam memastikan keberhasilan dan keberlanjutan bisnis perusahaan hari ini dan di masa yang akan datang,” pungkas Fajriyah.

Pemerintah Terbitkan SKB untuk Optimalkan Penegakan Hukum Terpadu Tindak Pidana Karhutla

0

MMCIndonesia.id – Menteri LHK, Siti Nurbaya menandatangani Surat Keputusan Bersama (SKB) Penegakan Hukum Terpadu Tindak Pidana Kebakaran Hutan dan/atau Lahan.

Selain Menteri Siti, SKB ini juga ditandatangani oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit, dan Jaksa Agung Republik Indonesia ST Burhanuddin pada acara yang dihadiri Menkopolhukam Mahfud MD di Markas Besar Polri, Jakarta, (6/5/2021).

Mahfud menyatakan jika berdasarkan putusan MK, ditekankan perlunya penegakan hukum terpadu penanggulangan karhutla yang berarti melibatkan multi pihak.

“Karena masalah karhutla itu tidak semata-mata menyangkut satu bidang hukum, semisal dari Polri saja tetapi juga terkait dengan hukum administrasi, bisa terkait juga dengan hukum perdata, semuanya harus ada penegakan hukumnya,” ujar Menko Mahfud dalam sambutannya.

Sementara itu Menteri Siti mengungkapkan jika penandatanganan peraturan bersama ini sangatlah penting sebagai upaya terpadu membangun satu komitmen yang bersinergi dan sebagai langkah responsif, serta proaktif dalam penegakan hukum lingkungan sesuai yang diamanatkan pada Pasal 95 ayat (1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/PUU-XII/2014.

“Hal ini pun menjadi wujud hadirnya negara dalam upaya melestarikan lingkungan dan memberikan kesejahteraan masyarakat. Dan upaya itu ditopang oleh langkah-langkah yang profesional dan berintegrasi”, ujar Menteri Siti.

Menteri Siti melanjutkan jika kewenangan yang dimiliki masing-masing instansi tidak berarti bahwa penegakan hukum bergerak secara sendiri-sendiri. Namun penegakan hukum harus dilakukan secara bersama untuk saling mendukung secara terintegrasi. Hal ini merupakan langkah efektif untuk memberikan efek jera bagi para Pelaku kejahatan lingkungan hidup dan kehutanan, khususnya karhutla.

Sejak pengalaman masa-masa sulit menghadapi kejadian karhutla pada tahun 2015, ia menyebut jika semua pihak telah memetik banyak pelajaran yang kemudian menjadi dasar pengambilan berbagai langkah pada berbagai tingkatan operasional kerja mulai dari tataran kebijakan hingga di tingkat tapak/lapangan, yang kemudian sampai pada terbitnya Inpres Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan oleh Presiden Jokowi. Menteri Siti mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas kerjasama dan gotong-royong ini.

“Atas segala usaha dan upaya bersama itu, saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada aparat POLRI, TNI, Kejagung, BNPB, Pemda, dan semua Kementerian yang terlibat serta seluruh masyarakat,” ucapnya.

Sinergitas kerja penanggulangan karhutla di Tahun 2020, di tengah masa sulit akibat Pandemi Covid 19, disebut Menteri Siti telah memberikan hasil penurunan luas areal terbakar sebesar 82% dan jumlah hotspot sampai 91%, yaitu melalui langkah-langkah yang dititik-beratkan pada pencegahan dan pengendalian melalui antisipasi sedini mungkin hotspot dan firespot melalui monitoring satelit dan patroli bersama, serta upaya modifikasi cuaca TMC, pengembangan kesadaran hukum masyarakat (paralegal), para Babinkamtibmas dan Babinsa, aparat desa, para tokoh, bersama-sama masyarakat.

Selanjutnya Menteri Siti pun mengungkapkan jika tidak hanya aspek pencegahan dan pengendalian yang menjadi strategi dalam penanganan karhutla. Pengendalian karhutla melalui langkah-langkah penegakkan hukum ia sebutkan merupakan faktor kunci yang sangat penting.

Sementara itu Jaksa Agung Burhanuddin menyatakan jika Kejaksaan agung sangat mendukung keluarnya SKB ini yang disebutnya menjadi bentuk optimalisasi upaya-upaya penaggulangan karhutla. Bahkan dirinya berucap jika pasca diterbitkannya Inpres Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan oleh Presiden, Kejaksaaan Agung telah menginstruksikan kepada jajarannya di daerah agar meningkatkan koordinasi antar aparat penegak hukum dan optimalkan langkah penegakan hukum dalam upaya penanganan tindak pidana karhutla.

Jaksa agung juga meminta jajarannya untuk meningkatkan sosialisasi penerapan peraturan perundangan terkait penanganan tindak pidana karhutla melalui rencana tuntutan maksimal oleh jaksa panuntut umum. Kemudian Jaksa Agung pun telah meminta jajarannya untuk menyelenggarakan pelatihan gabungan bagi aparat penegak hukum guna meningkatkan kapasitas dan sinergitas dalam penanganan tindak pidana karhutla.

Sejalan dengan hal tersebut Kapolri, Listyo Sigit mengingatkan jika pada Rakornas Pengendalian Karhutla Tahun 2021, Presiden telah memberikan enam arahan yang harus dikerjakan oleh semua pihak untuk mencegah kejadian karhutla membesar dan menjadi bencana nasional.

Untuk itu dirinya dan jajaran kepolisian di daerah siap membantu semua upaya penanggulangan karhutla termasuk penegakan hukum secara terpadu seperti arahan presiden agar diterapkan penegakan hukum yang tegas dan tanpa kompromi pada kasus-kasus karhutla.

“Tentunya Polri terus bekerja sama untuk melakukan penegakan hukum terpadu pada kasus-kasus karhutla untuk menimbulkan efek jera kepada para pelaku”, ujar Kapolri Listyo.

Hadir dalam acara ini Direktur Jenderal Penegakan Hukum LHK, Direktur Pencegahan dan Pengamanan Hutan KLHK, Direktur Penegakan Hukum Pidana KLHK, Direktur Reskrimsus Polda beserta Jajaran, Asisten Pidana Umum Kajati, Perwakilan dari BNPB, serta Perwakilan Kementerian Pertanian (*)

Tanagupa Kembali Menjadi Rumah Bagi Orangutan

0

MMCIndonesia.id – Taman Nasional Gunung Palung (Tanagupa) kembali menerima seekor orangutan jantan liar dewasa hasil penyelamatan bersama antara Tim Wildlife Rescue Unit (WRU), Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Konservasi Wilayah I Ketapang, Yayasan IAR Indonesia, Yayasan Palung dan Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Penjalaan.

Upaya penyelamatan dan translokasi tersebut dilakukan setelah mendapat laporan dari masyarakat tentang keberadaan orangutan yang terjebak di kebun warga di Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.

Orangutan yang diberi nama “Jala” tersebut, akhirnya dipindahkan atau ditranslokasi ke kawasan hutan Tanagupa tepatnya di wilayah Resort Batu Barat, Desa Batu Barat, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara.

Dimana kawasan tersebut berdasarkan hasil survei dan kajian kelayakan habitat, memiliki tingkat keamanan yang tinggi, jauh dari pemukiman dan memiliki tumbuhan pakan yang melimpah serta kerapatan individu orangutan yang masih rendah.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Palung, M. Ari Wibawanto pada keterangan tertulisnya (7/5/2021), menyampaikan bahwa
kegiatan translokasi orangutan ke Taman Nasional Gunung Palung selama tahun 2021 merupakan upaya yang kedua kalinya, dimana sebelumnya pada bulan April 2021 telah dilakukan pula pemindahan seekor orangutan jantan liar dewasa ke lokasi serupa. “Kami akan tetap memonitor pergerakan orangutan tersebut selama berada di kawasan Gunung Palung dan memastikan dapat hidup aman, baik dan sehat” ujar Ari.

Sementara itu Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indra Exploitasia, menyatakan bahwa upaya-upaya yang terbaik telah dilakukan oleh pemerintah untuk menjamin keberlangsungan hidup orangutan,

Saat ini pemerintah telah menetapkan beberapa areal di luar kawasan hutan sebagai kantong kantong baru bagi habitat orangutan, yang diharapkan dengan adanya kantong kantong baru tersebut dapat menjaga keberlangsungan hidup dan keberadaan satwa endemik Indonesia ini.(*)

Shin Tae Yong Panggil Nama Baru di Training Centre Timnas

0

MMCIndonesia.id – Pelatih Shin Tae-yong memanggil lima pemain baru yakni M Adi Satryo (PS Sleman), Ilija Spasojevic (Bali United), Rizky Ridho (Persebaya), Ady Setiawan (Persebaya), dan Didik Wahyu W (Tira Persikabo) untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia jelang menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Mereka menggantikan dua pemain yakni Muhammad Riyandi (Barito Putera) dan Yanto Basna (PT Prachuap FC). Saat ini, Evan Dimas dan kawan-kawan masih menjalani TC di Jakarta sebelum berangkat ke Uni Emirat Arab (UEA) pada 17 Mei mendatang.

Indonesia akan melawan Thailand pada 3 Juni, lalu Vietnam 7 Juni, dan terakhir UEA pada 11 Juni. AFC sebelumnya telah memilih UEA sebagai lokasi sentralisasi lanjutan Kualifikasi Piala Dunia untuk Grup G.

Muhammad Riyandi terpaksa diganti Shin Tae-yong karena sakit. Untuk Yanto Basna yang bersangkutan tidak dapat bergabung dengan timnas sesuai waktu yang diinginkan Shin Tae-yong.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa ia mendukung dan memberikan wewenang penuh pelatih Shin Tae-yong terkait pemilihan pemain.

“Pemain harus semangat, bekerja keras, disiplin, dan punya motivasi tinggi saat mengikuti TC bersama timnas Indonesia. Kami ingin hasil yang maksimal saat menghadapi tiga pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand, Vietnam, dan UEA,” kata Iriawan.

Para pemain baru ini mulai bergabung latihan pada hari Rabu (5/5) kemarin. Dan selanjutnya mereka akan kembali latihan pada hari ini, Kamis (6/5) malam wib.

Timnas Indonesia saat ini masih menempati posisi lima di klasemen grup G. Poin maksimal yang bisa diraih Timnas Indonesia adalah sembilan angka dengan catatan menang semua laga sisa.

Sementara itu, yang lolos ke babak selanjutnya hanya juara grup dan runner-up, yang saat ini diisi oleh Vietnam (11 poin) dan Malaysia (9 poin).

Pemanfaatan Digital Culture Bisa Dijadikan Siasat untuk Bangkitkan Industri Pariwisata yang Terdampak Covid-19

0

Jakarta, MMCIndonesia.id – Anggota Komisi I DPR RI, Hillary Brigitta Lasut, menilai, generasi muda atau kaum milenial merupakan ujung tombak untuk kemajuan sektor pariwisata di masa pandemi Covid-19. Menurutnya, mereka bisa membantu mempromosikan industri pariwisata melalui beragam media sosial hanya dengan gadget.

Hillary menyampaikan hal itu saat menjadi pembicara dalam seminar dengan tema “Menyikapi dan Menyiasati Tren Industri Pariwisata di Tengah Pandemi Covid-19” secara daring yang diselenggarakan oleh BAKTI Kominfo berkerja sama dengan Komisi I DPR RI, Rabu (5/5/2021).

“Bagaimana kita melihat ada Tik Tok, Instagram, yang membuat promosi wisata terus berjalan di tengah pandemi. Bahkan banyak YouTubers muda Indonesia yang sudah fokus mempromosikan potensi wisata lokal. Tentunya ini merupakan kontribusi generasi muda,” kata Hillary.

Ia pun mengajak kepada para generasi muda untuk tetap semangat dengan mendukung dan turut aktif berpartisipasi dalam menangani dan menyiasati sektor pariwisata agar terus berkembang di tengah pandemi.

“Mungkin berkembang agak sulit, tapi setidaknya kita bertahan dan tidak jatuh terlalu dalam. Itu target yang realistis,” ujarnya.

Narasumber lainnya, yakni pengusaha Sulawesi Utara, Stenly Tjanggulung, mengatakan, pariwisata adalah sehimpunan bidang usaha yang menghasilkan berbagai jasa dan barang yang dibutuhkan oleh mereka yang melakukan perjalanan wisata.

Di masa pandemi ini, kata dia, bisnis pariwisata mengalami penurunan. Sedangkan berbisnis adalah mengeluarkan biaya sekecil-kecilnya untuk mendapatkan provit sebesar-besarnya.

“Solusinya dengan memangkas pekerjaan yang tadinya dilakukan oleh dua orang menjadi satu orang,” kata Stenly.

Ia menilai, kerja sama dalam suatu bisnis sangat penting. Dunia industri pariwisata banyak variabel pendukung sehingga lebih banyak orang bekerja sama akan lebih baik.

“Tempat wisata bekerja sama dengan hotel, restoran, dan transportasi dapat menghasilkan keuntungan,” ujarnya.

Sementara, Direktur IKPMK Kemkominfo RI, Wiryanta yang menjadi keynote speech dalam seminar itu menyampaikan, pandemi membawa implikasi ke banyak hal, dari sosial, ekonomi, budaya, dan sebagainya. Pada industri pariwisata dan turunannya, menurut dia, ada sektor transportasi, akomodasi, dan sebagainya yang pasti terkena dampaknya.

“Kalau industri pariwisata mengalami penurunan cukup dalam, sesuatu yang tidak mudah untuk kita bangkitkan.

Salah satu menyiasati hal ini, manfaatkan digital culture. Segala hal yang ada transformasikan secara digital, merupakan salah satu alternatif. Konten berkaitan dengan budaya, destinasi wisata, upload di semua kanal sosial media, seperti YouTube dan lainnya,” paparnya

MenkopUKM Apresiasi Indeks Kepercayaan UMKM kepada Pemerintah Meningkat

0

Jakarta, MMCIndonesia.id  – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengapresiasi indeks kepercayaan para pelaku UMKM kepada Pemerintah terus meningkat di tengah pandemi COVID-19 sehingga sejumlah program direspons positif dan mendatangkan dampak yang baik.

Hal itu disampaikan MenkopUKM Teten Masduki saat menjadi Keynote Speech Menteri Koperasi dan UKM Infobank: UMKM Millennial Summit 2021 Unlocking The Power Of SMEs “Membangun Ekosistem dan Akses Keuangan Bagi UMKM” secara daring di Jakarta, Kamis (6/5/2021).

“Pelaku UMKM optimis dan yakin Pemerintah mampu menangani dampak Covid-19 dengan baik,” kata Teten.

Hasil survei BRI Micro & SME Indeks (BMSI Q1-menunjukkan Indeks Kepercayaan pelaku UMKM kepada Pemerintah (IKP) terus meningkat dari 126,8 di Q3 2020 menjadi 136,3 di Q4 2020.

“Kalau kita lihat survei BPS, Covid-19 berdampak
pada 84,2% UMK yang mengalami penurunan pendapatan, lebih dari 80% mengalami penurunan permintaan; 42% memberhentikan sebagian pekerja; dan 46,5-52,3% mengurangi biaya utilitas termasuk listrik, gas, air, komunikasi,” kata Teten Masduki.

Ia mengatakan penyelamatan sektor UMKM menjadi perhatian serius pemerintah untuk mencegah bertambahnya angka pengangguran dan kemiskinan.

Di dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN 2020, UMKM mendapat porsi cukup besar, yakni sekitar Rp123,46 T atau 20% dari total anggaran PEN. Di 2021, Anggaran PEN untuk dukungan UMKM dan koorporasi dianggarkan sebesar Rp191,13 T atau 27% dari total pagu anggaran.

Program untuk UMKM tersebut, di antaranya subsidi bunga kredit, penempatan dana pada bank umum untuk pembiayaan UMKM, penjaminan modal kerja bagi UMKM, keringanan pajak, pembiayaan modal kerja bagi Koperasi melalui LPDB KUMKM, dan Banpres Produktif Usaha Mikro.

“Program pemerintah tersebut telah terbukti ampuh untuk menjaga UMKM bertahan menghadapi Covid-19,” kata Teten.

Hal itu terbukti dari pertumbuhan ekonomi mulai membaik dari -2,19 Q4 2020 menjadi -0,74 Q1 2021. Hal ini ditopang dari belanja pemerintah dan konsumsi rumah tangga yang semakin membaik. Program seperti banpres produktif dan subsidi bunga KUR ikut berkontribusi dalam pemulihan ekonomi.

Banpres Produktif, kata Teten, juga mendapat respon positif dari penerima program tercatat dari hasil survei dari sampel yang didapatkan oleh KemenkopUKM dan TNP2K, menyatakan penggunaan dana Banpres produktif yaitu 88,5% digunakan untuk pembelian bahan baku dan 23,4% digunakan untuk pembelian alat produksi. Sebesar 53,50 % penerima program tidak memiliki pekerjaan lain selain menjadi pelaku usaha mikro.

Tercatat angka penangguran terbuka mulai turun dari 7,07% di Agustus 2020 menjadi 6,26% di Februari 2021. Artinya dunia usaha kembali bergeliat dan mulai pulih.

Pemerintah, lanjut Teten, terus berupaya agar UMKM bisa naik kelas. Kebijakan afirmasi UMKM melalui UU No. 11/ 2020 tentang Cipta Kerja diturunkan melalui PP No. 7/2021 tentang tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Aturan ini berupaya agar UMKM naik kelas melalui pendekatan terintegrasi (hulu-hilir). Mulai dari kemudahan perizinanan, bantuan hukum, sertifikasi halal gratis, pendampingan dan pelatihan usaha, skema kemitraan, akses pembiayaan, promosi produk, dan belanja pemerintah untuk UMKM.

Pada akses pembiayaan, Presiden telah memberikan arahan untuk meningkatkan rasio kredit perbankan untuk UMKM menjadi lebih dari 30% di 2024. Plafon KUR dari sebelumnya maksimum Rp500 juta naik menjadi Rp20 miliar dan KUR tanpa agunan naik dari Ro50 juta menjadi Ro100 juta.

“Afirmasi ini menandai prioritas kita untuk segera melahirkan UMKM-UMKM unggul dan mendunia di seluruh pelosok negeri,” katanya.

Saat ini, Pemerintah juga sedang menyelesaikan Perpres Kewirausahaan agar ekosistem usaha ke depan semakin baik.

Teten menambahkan, pelaku UMKM harus bertranformasi ke digital agar UMKM semakin punya daya tahan dalam menghadapi krisis.

“Platform online sangat dibutuhkan meningkatkan penjualan, efisiensi biaya, dan bersaing dengan produk asing,” kata Teten.

World Bank (2021) menyebutkan 80% UMKM yang terhubung ke dalam ekosistem digital memiliki daya tahan lebih baik dalam menghadapi tantangan pandemi. Selain itu pandemi telah mempercepat akselerasi transformasi digital. Di tengah pandemi, ada tambahan 4 juta UMKM atau total 12,1 juta UMKM yang sudah terhubung dengan ekosistem digital atau 19% total populasi UMKM.

Jembatan Lodukuh di Temanggung Dibuka Fungsional Hari Ini, Tingkatkan Ekonomi Dua Kecamatan di Wonosobo – Temanggung

0

Temanggung, MMCIndonesia.id – Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah – D.I. Yogyakarta tengah menyelesaikan konstruksi penggantian Jembatan Lodukuh di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Progres konstruksi saat ini sudah mencapai 80% dan telah beroperasi sementara (fungsional) per hari ini, Kamis (06/05/21).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, keberadaan jalan nasional dan jembatan diharapkan dapat mendukung kegiatan ekonomi kawasan dan kesejahteraan masyarakat setempat. Jembatan Lodukuh merupakan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung dengan Kabupaten Wonosobo. Penggantian Jembatan Lodukuh ini sangat perlu dilakukan untuk mendukung konektivitas kegiatan perekonomian di kedua daerah tersebut.

Penggantian Jembatan Lodukuh dilakukan setelah terdapat kerusakan pada jembatan eksisting di tahun 2020 dan dipasang jembatan bailey agar arus lalu lintas tidak terputus. Penggantian jembatan sepanjang 28 meter tersebut juga dilakukan dengan melebarkannya dari semula 8 meter menjadi 10,1 meter.

“Di awal 2020, terjadi kerusakan di konstruksi jembatan lama, di mana ada scoring (gerusan) dan terdapat longsor di sisi timur sehingga mengganggu oprit jembatan. Oleh karenanya jembatan tidak dapat digunakan, sehingga dipasang jembatan sementara, jembatan bailey. Karena rute kendaraan dari Wonosobo menuju Parakan banyak dilalui oleh kendaraan berat, maka kita usulkan penggantian jembatan,” terang Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Wilayah II Jawa Tengah, Devi Alcitra Candra.

“Pekerjaan penggantian Jembatan Lodukuh menggunakan tipe PCI Girder I sudah mencapai 80%. Saat ini sudah bisa digunakan, fungsional dua jalur. Sementara simultan pekerjaan di bangunan bawah tetap berjalan,” jelasnya.

Devi menambahkan bahwa pekerjaan penggantian Jembatan Lodukuh tidak mengganggu arus lalu lintas karena kendaraan tetap dapat melintas menggunakan jembatan bailey. Namun demikian, terdapat batasan tonase bagi kendaraan yang bisa melintas.

“Selama konstruksi masyarakat tetap bisa lewat menggunakan jembatan bailey, sehingga pembangunan jembatan tidak mengganggu arus lalu lintas. Ini rute favorit bagi pengemudi truk karena dapat memotong jalur. Maka dari itu antisipasi yang dilakukan adalah dengan memasang tiang-tiang di jembatan bailey untuk memikul beban tambahan. Maksimal beban kendaraan 20 ton, lebih dari itu akan diputar balik, lewat daerah bawah.”

Sebagai informasi, Jembatan Lodukuh ditargetkan rampung sepenuhnya pada bulan Juli 2021. Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kerusakan jembatan seperti sebelumnya, dilakukan pengamanan bagian bawah jembatan agar tidak tergerus arus aliran sungai yang cukup deras.

“Kita pasang dinding saluran sungai dan grouting untuk menahan scoring agar tidak terulang kejadian sebelumnya. Karena curah hujan di sini tidak menentu, kadang aliran sungai cukup tinggi sehingga membahayakan bangunan jembatan. Untuk pengaman sisi samping jembatan akan ada parapet dan trotoar sebagai pengaman jalur pejalan kaki,” imbuh Devi. (*)

 

Kementerian PUPR Tawarkan Badan Usaha Ikut Bangun Jalan Tol Akses Patimban dan Jembatan Batam-Bintan

0

Jakarta, MMCIndonesia.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan penjajakan minat pasar (market sounding) melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk proyek Jalan Tol Akses Patimban dan Jembatan Batam Bintan yang dilakukan secara tatap muka dan daring pada Kamis (6/5/2021).

Penyelenggaraan market sounding ini sangat penting dalam menjaga optimisme dan kesinambungan pembangunan infrastruktur di bidang jalan dan jembatan di tengah Pandemi COVID-19.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam sambutannya mengatakan, terdapat beberapa perubahan dalam penyiapan kedua proyek tersebut dengan tujuan agar lebih menarik investor untuk melaksanakan kedua proyek ini secara KPBU.

“Kementerian PUPR bersama Kementerian Perhubungan mendapatkan loan untuk pembangunan Jalan Tol Akses Patimban, sehingga sifat proyeknya menjadi solicited atau prakarsa Pemerintah,” ujar Menteri Basuki.

Dikatakan Menteri Basuki tujuan proyek ini adalah untuk percepatan pembangunan Jalan Tol Akses Patimban yang disinergikan dengan Pelabuhan Patimban agar pelabuhan tersebut bisa segera dimanfaatkan secara maksimal. “Jalan ini juga akan menjadi bagian rencana pengembangan kawasan di Provinsi Jawa Barat ke depan,” tambahnya.

Menteri Basuki berharap setelah proses market sounding ini akan segera dilakukan lelang (tender) sehingga konstruksi fisik proyek Jalan Tol Akses Patimban bisa dimulai pada tahun 2022. “Kalau tendernya bisa dimulai bulan depan, mudah-mudahan pekerjaan konstruksi fisiknya bisa dilakukan Tahun 2022,” tutur Menteri Basuki.

Selanjutnya untuk pembangunan Jembatan Batam-Bintan, menurut Menteri Basuki dilakukan dalam rangka mempersiapkan pengembangan kawasan di dua wilayah tersebut, sehingga tidak hanya menjadi kawasan industri tetapi juga kawasan wisata.

“Saya berharap para investor dapat ikut berpartisipasi di dalam pembangunan jembatan ini sehingga kawasan Batam dan Bintan dapat menjadi kawasan yang lebih potensial untuk ekonomi dan pariwisata,” ujarnya.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dalam sambutannya secara daring menyambut baik market sounding yang hari ini dilakukan dan berkomitmen akan memberikan kemudahan perijinan bagi para calon investor.

“Saya yakin iklim investasi Indonesia akan semakin baik, penciptaan lapangan pekerjaan akan semakin terbuka, pertumbuhan ekonomi nasional semakin meningkat dan yang terpenting meningkatkan pendapatan negara agar APBN bisa tersalur lebih banyak lagi kepada Kementerian PUPR untuk bisa membangun infrastruktur dari Aceh sampai Papua,” ujarnya.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Eko Djoeli Heripoerwanto dalam sambutannya mengatakan, telah hadir secara online sebanyak 130 peserta dalam acara tersebut.

“Market sounding dua proyek ini sudah pernah dilaksanakan pada 30 April 2020, market sounding dua proyek ini diselenggarakan kembali karena ada perubahan dalam penyiapan kedua proyek,” tuturnya.

Perubahan tersebut yakni Jalan Tol Akses Patimban yang mengalami perubahan skema KPBU yang sebelumnya Unsolicited (prakarsa Badan Usaha) menjadi Solicited. Rencananya Jalan Tol Akses Patimban ini akan memiliki total panjang 37,05 km dengan nilai investasi sebesar Rp.4,32 triliun serta dukungan Pemerintah sebesar Rp.4,17 triliun.

Sedangkan untuk proyek pembangunan Jembatan Batam-Bintan yang memiliki total panjang 14,763 km mengalami perubahan nilai investasi yang cukup signifikan, dari sebelumnya Rp 8,78 triliun menjadi sebesar Rp.18,10 triliun. (*)

Wagub Taj Yasin Lepas Jelajah Wisata Banjarnegara Adventur Offroad Hari...

MMCindonesia.id, Banjarnegara – Wakil Gubenrur JawaTengah Taj Yasin Maimoen melepas peserta  Jelajah Wisata Banjarnegara Adventur Offroad #4 Tahun 2023 di alun-alun kota Banjarnegara Sabtu...