Sobari Terpilih Menjadi Ketua PPDI Banjarnegara Periode 2023-2028

MMCindonesia,id,Banjarnegara – Setelah melalui Musyawarah Daerah (Musda) Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Banjarnegara Tahun 2023 yang berlangsung di Balai Budaya, Kamis (22/6/2023), Sobari akhirnya terpilih menjadi ketua PPDi Banjarnegara.
Sobari yang juga perangkat Desa Kebanaran memperolah 12 suara dari 20 suara yang mewakili seluruh kecamatan di Banjarnegara.
Ketua Panitia Musda PPDI Banjarnegara, Fuad Hasan menyampaikan Musda PPDI merupakan wujud demokrasi di internal PPDI dan bertujuan untuk mengoptimalkan anggota PPDI yang keberadaannya sangat strategis di desa masing-masing.
“Ada 3.260 Perangkat desa yang tergabung dalam PPDI Kabupaten Banjarnegara, Ini merupakan potensi yang sangat besar sebagai sumber daya manusia untuk berkontribusi mengantarkan masyarakat Banjarnegara yang damai, bermartabat dan sejahtera,”katanya
Fuad menambahkan, Salah satu rangkaian kegiatan di dalamnya Muda ini adalah dilaksanakan pemilihan ketua dan pengurus untuk periode 2023-2028.
“Untuk itu kami sudah menekankan bahwa siapapun yang akan menjadi pengurus PPDI Banjarnegara ke depan merupakan kader-kader terbaik dari PPDI,” lanjutnya.
Sementara Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso saat membuka Musda PPDi mengatakan, kebersamaan yang terjalin baik antara perangkat desa dengan kades akan menjadi kekuatan di tubuh pemerintah desa dalam melangkah, menggapai target yang telah ditetapkan tujuan pembangunan, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Untuk mewujudkan desa yang maju, mandiri dan sejahtera terlebih dahulu harus tercipta sinergitas antara Kades dengan perangkat desa,” katanya.
Berbicara tentang kesejahteraan, lanjutnya, tentu tidak terlepas dari program strategis nasional yang saat ini berfokus pada pengentasan kemiskinan ekstrem, stunting dan pemulihan ekonomi nasional.
Untuk itu Pj Bupati meminta para peran para perangkat desa yang tergabung dalam PPDI untuk sanggup bekerja keras, ikhlas dan tuntas untuk mewujudkan Banjarnegara yang zero kemiskinan ekstrem, rendah resiko angka stunting, menyediakan pelayanan publik yang optimal.
“saya berharap organisasi PPDI ini mampu mewujudkan para perangkat desa menjadi sosok perubahan yang dapat membawa Kabupaten Banjarnegata semakin baik,” lanjutnya
Tri Harso juga meminta agar wadah PPDI digunakan dengan sebaik-baiknya untuk hal-hal yang inovatif, bukan sebaliknya hanya untuk menunjukan eksistensi tanpa adanya perubahan ke arah yang lebih baik.(Adz