Masih Ada Kemiskinan Ekstrim di Banjarnegara, PT. BPR BKK Mandiraja Bantu Warga Kurang Mampu di Desa Pucung Bedug

MMCindonesia,id,Banjarnegara – Dalam rangka mendukung pengentasan kemiskinan dan menjaga stabilitas daerah terutama kebutuhan pokok menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, PT BPR BKK Mandiraja (Perseroda) Banjarnegara memberikan bantuan dana untuk penanganan RTLH, Jambanisasi serta bantuan sembako untuk warga kurang mampu di Banjarnegara.

Total bantuan yang diberikan sebesar 47,5 juta yang berasal dari dana Corporate Sosial Responsibiliti (CSR) PT. BPR BKK Mandiraja.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh direktur Utama BPR BKK Mandiraja Dr. Sri Hayati ,SE,M.Si kepada Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto, SH di desa Pucung Bedug Kecamatan Purwanegara.

“Sebagai badan Usaha milik daerah tentunya kami ikut mendukung program pemerintah dalam rangka pengentasan kemiskinan, salah satunya adalah dengan bantuan untuk penanganan RTLH, Jambanisasi dan sembako untuk warga kurang mampu, disamping hal tersebut diharapkan menjadi satu upaya daerah dalam rangka pengendalian inflasi daerah,” kata Sri Hayati.

Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto SH dalam sambutannya berharap, solidaritas BUMD ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat sebagai bentuk/upaya bersama dalam rangka penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Banjarnegara.

Dipilihnya Desa Pucung Bedug, katanya, karena desa ini masih masuk dalam kategori miskin ekstrim dari 44 desa miskin ekstrim di kabupaten Banjarnegara.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada BUMD dan OPD yang selalu peduli dengan penanganan kemiskinan di Banjarnegara. Dengan program 1 OPD 2 desa dampingan, harapannya di tahun 2024 tidak ada lagi desa yang miskin ekstrim,” kata Tri Harso

Kepala Bagian Perekonomian Setda selaku pembina BUMD, Riatmojo Ponco Nugroho mengatakan, program BUMD peduli merupakan kepedulian dari badan usaha milik daerah (BUMD) yang ada di Kabupaten Banjarnegara.

“Bantuan ini terutama sekali untuk membantu masyarakat kurang mampu atau belum mampu dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang Lebaran,” katanya.

Ponco menambahkan, khusus untuk Desa Pucung Bedug, selain paket sembako juga menerima alokasi perbaikan rumah tidak layak huni sebanyak 4 rumah masing-masing Rp. 15 juta, jambanisasi sebanyak 10 KK masing-masing KK menerima Rp. 2,5 juta.

Selain BPR BKK Mandiraja, ada enam BUMD yang terlibat dalam aksi ini yaitu Bank Jateng, PT BKK Jateng, Perumda Serulingmas, Perusda PDAM, Perusda Percetakan dan Perusda pertambangan.

Pada kesempatan tersebut diserahkan juga secara simbolis bantuan paket sembako program BUMD Peduli Tahun 2023 untuk masyarakat kurang mampu di Desa Pucung Bedug Kecamatan Purwanegara sebanyak 275 paket.

Bantuan diserahkan di balai desa setempat kepada perwakilan masyarakat sebanyak 50 warga. Sedangkan sejumlah 225 paket sembako lainnya diserahkan setelah kegiatan tersebut dengan sistem antrian yang dikoordinir melalui perangkat desa setempat. Adapun paket sembako berisi beras 5 kg, minyak 1 liter, dan gula 1 kg.(Adz)