Banjarnegara,mmcindonesia.id – Peringatan hari lahirnya Pancasila, 1 Juni di Desa Somawangi Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara dilaksanakan cukup unik dan khidmat.
Peringatan dihelat di Gedung Sanggar Sasmita Buana dihadiri oleh warga penghayat bersama Forum Kedaulatan Rakyat Satu Juni Kabupaten Banjarnegara dan warga utusan dari perwakilan agama.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan pembacaan teks Pancasila dan UUD 45 serta sambutan diakhiri doa bersama dan potong tumpeng 1 Juni.
Tema kegiatan ini ‘Membentuk Jiwa Membangun Bangsa juga dihadiri forkopimcam Mandiraja, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Eko Senobudi S.Sos dan Hj Sri Ruwiyati SE MM, anggota Komisi E DPRD Provinsi Jateng
Ketua penyelenggara Nur Jatmiko Prabowo yang juga sebagai Ketua Forum Kedaulatan Rakyat Satu Juni Kabupaten Banjarnegara menyampaikan bahwa kegiatan ini lakukan untuk memperingati hari lahirnya Pancasila sekaligus sebagai untuk bersilaturahmi guna mempererat tali persaudaraan sesama umat.
Hal yang sama juga disampaikan Wasis tokoh masyarakat yang sebagai ketua Forum Kedaulatan Rakyat Satu Juni Kabupaten Banjarnegara.
“Kita hanya ingin, masyarakat kita bersatu untuk NKRI dengan tidak meninggalkan budaya gotong royong yang sudah menjadi tradisi masyarakat kita, Indonesia,” jelasnya.
Sementara Eko Senobudi, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menambahkan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini.
“Semoga momen ini menjadi motivasi dan semangat baru bagi masyarakat di Somawangi dan sekitarnya. Bagaimana kita menciptakan iklim kondusif dengan keberagaman,” kata Eko singkat.
Dalam kesempatan ini anggota Komisi E DPRD Provinsi Jateng, Hj Sri Ruwiyati SE MM juga berpesan senada dan meminta warga untuk terus membumikan budaya gotong yang merupakan warisan nenek moyang kita guna mempererat silaturahmi dan utuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Budi Prananta, pemateri dalam rangkaian kegiatan ini menyampaikan tentang kronologis lahirnya Pancasila 1 juni. “Kita sebagai generasi muda memiliki tugas bagaimana kita bisa mengisi kemerdekaan ini dengan cinta gotong royong sehingga NKRI semakin baik dan Banjarnegara semakin makmur,” tegasnya.
Sementara doa penutup dipimpin Ki Ristam dan pemotongan Tumpeng 1 Juni oleh Nur Jatmiko Prabowo, Ketua Forum Kedaulatan Rakyat Satu Juni Kabupaten Banjarnegara dilanjutkan makan tumpeng bersama. Merdeka!!(ar13)