MMCindonesia.id,Banjarnegara – Dalam rangka mencegah perceraian serta dalam rangka mempersiapkan perkawinan yang kokoh. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banjarnegara menggelar Bimbingan Perkawinan (Bimwin).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara, Karsono membuka langsung kegiatan Bimwin bagi calon pengantin yang dilaksanakan secara serentak V angkatan di lima tempat: Banjarnegara, Punggelan, Pejawaran, Madukara dan Mamdiraja.
Kegiatan berlangsung selama 2 hari, Rabu-Kamis (8-9/2023) bertempat di aula masing-masing Kantor Urusan Agama (KUA).
Karsono dalam sambutannya mengatakan agar peserta serius dalam mengikuti kegiatan Bimwin kali ini sampai dengan selesai guna menambah pengetahuan dalam mengarungi rumah tangga yang baru.
“Calon pengantin itu harus mengetahui hak dan kewajibannya sebagai suami dan istri, agar nantinya dengan ini dapat mewujudkan keluarga yang sakinah mawaddah warahmah,” jelas Karsono.
Melalui Bimwin, tambah Karsono, calon pengantin diharapkan dapat memahami dan menyelami, mengetahui dasar-dasar perkawinan, tujuan perkawinan yang sesuai syariat agama dan undang-undang, mengetahui kewajiban suami/isteri.
“Tentunya dengan kegiatan Bimwin harapannya dapat memberikan pemahaman kepada calon pengantin tentang bagaimana menjalani kehidupan rumah tangga yang baik,” harap Karsono.
Kepala Seksi Pembinaan Masyarakat (Kasi Binmas) Islam Ali Mustofa menekan, Bimwin juga untuk menekan tingginya angka perceraian.
“Calon pengatin yang akan menikah menjadi hal yang penting untuk memahami dan mendalami secara meluas arti sesungguhnya pernikahan. Harus tahu apa yang menjadi hak dan kewajibannya. Jangan sampai salah satu atau keduanya hanya menuntut haknya tanpa menjalankan kewajibannya, sehingga berujung perceraian,” ujar Ali.
Dalam Bimwin, peserta dibekali materi: mempersiapkan keluarga sakinah, membangun hubungan dalam keluarga, memenuhi kebutuhan keluarga, mempersiapkan generasi berkualitas, menjaga kesehatan reproduksi.
Narasumber selain diambilkan dari ASN di lingkungan Kemenag Banjarnegara, juga dihadirkan pemateri dari Dinas Kesehatan yang memberikan materi tentang kesehatan reproduksi.(Ahr)