MMCindonesia.id, Banjarnegara – 1000 pohon jenis Jabon dan Balsa di tanam di wilayah Dusun Situkung Desa Pandanarum Kecamatan Pandanarum Banjarnegara, Jawa Tengah. Penanaman dilakukan untuk memperkuat mitigasi bencana khusunya di wilayah tersebut.
Penanaman dilakukan Penjabat Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto , Kepala BPBD Aris Sudaryanto bersama masyarakat dan Kembara UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan pejabat Forkompinca setempat pada Sabtu (8/1/2023).
Kepada media Pj Bupati Tri Harso mengatakan, penanaman pohon tersebut sebagai upaya mitigasi bencana tanah longsor, mengingat Kecamatan Pandanarum merupakan salah satu wilayah rawan longsor.
“Tadi sudah dilakukan penanaman pohon, kemudian sosialisasi terkait kebencanaan. Ini merupakan salah satu upaya kita untuk melakukan mitigasi bencana,” katanya.
Tri Harso menambahkan, Pohon Jabon dan Balsa dinilai mempunyai akar yang kuat dan memiliki pertumbuhan yang cepat, sehingga cocok untuk ditanam di daerah yang memiliki struktur tanah yang gembur dan memiliki tingkat kemiringan yang tinggi.
Kegiatan penanaman pohon tersebut merupakan serangkaian bakti sosial yang diadakan oleh Keluarga Mahasiswa Banjarnegara (Kembara) yang berkuliah di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati juga memberikan apresiasi kepada para mahasiwa yang telah mengadakan kegiatan bakti sosial. Dia menilai apa yang dilakukan tersebut merupakan kegiatan yang sangat positif dan bermanfaat bagi masyarakat serta lingkungan sekitar.
“Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman Kembara dan pihak pihak terkait. Ini konsepnya luar biasa. Melibatkan masyarakat dalam penanganan bencana dan alhamdulillah semoga ini baksosnya bisa dilanjutkan lagi, untuk tahun tahun berikutnya dan semoga bisa kita lakukan di desa-desa yang lain,” harapnya.
Ketua panitia bakti sosial Kembara, Wiko Ardyatna mengatakan, kegiatan bakti sosial ini merupakan kali pertama diadakan setelah vakum selama dua tahun akibat pandemi COVID-19. Tahun ini merupakan kali ke sembilan Kembara melaksanakan baksos di Kabupaten Banjarnegara. Kegiatan bakti sosial ini berlangsung selama 6 hari, dari tanggal 3-10 Januari 2023.
Kegiatan baksos diisi dengan berbagai kegiatan, diantaranya adalah belajar bersama anak-anak SD, TPQ, sosialisasi kesehatan gizi bersama Puskesmas Pandanarum, sarasehan bersama pemuda setempat, penyuluhan pengolahan pakan ternak bersama Distankan Kabupaten Banjarnegara, pengajian akbar, lomba memasak dengan bahan dasar lokal, bersih desa, sosialisasi kebencanaan bersama BPBD dan penanaman pohon, dan bazar pakaian murah.
“Kegiatan bakti sosial ini merupakan ajang untuk belajar mahasiswa bagaimana cara hidup bermasyarakat sehingga dapat mengerti cara pandang hidup di masyarakat dan menumbuhkan jiwa sosial antara mahasiwa dan masyarakat,” katanya.(Adz)