MMCindonesia.id.Banjarnegara – Dukung program pemerintah dalam rangka gerakan aksi stop buang air besar (BAB) sembarangan, relawan PMI Banjarnegara bangun jamban sehat.
Ketua PMI Kecamatan Wanayasa Yon Setiawan mengatakan, sebanyak dua jamban sehat dibangun oleh relawan PMI Banjarnegara dan Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) untuk warga desa Kubang, Kecamatan Wanayasa.
“Ini merupakan bentuk partisipasi sebagai relawan untuk masyarakat, sekaligus sebagai sarana edukasi tentang PHBS,” ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, dalam pelaksanan pembangunan jamban sehat tersebut melibatkan peran serta beberapa anggota tim SIBAT dari berbagai desa sekaligus sebagai implementasi saat kegiatan latihan gabungan.
“Sumber dana diperloleh secara swadaya dari CSR, masyarakat serta pedagang bangunan di desa Kubang dan pelaksanaannya dikerjakan oleh relawan PMI,” lanjutnya.
Pihaknya menambahkan, dua KK penerima manfaat kegiatan tersebut yakni Ibu Khotijah warga RT 2 RW 2 dan Bapak Sanduryat warga RT 5 RW 2.
“Dua nama tersebut muncul setelah dilakukan pendataan atau Asessment oleh relawan dan memang belum memiliki akses jamban sehat,” tegas Yon Setiawan.
Melalui kegiatan tersebut, pihaknya berharap dapat membantu masyarakat sekitar serta mampu mengangkat derajat kesehatan dan mendukung program pemerintah.
“Kedepan, kegiatan serupa akan terus dilakukan dengan menggandeng beberapa stakeholder dan tentunya pelibatan relawan serta tim SIBAT desa Kubang sebagai ujung tombak pelaksanaan kegiatan,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua PMI Kabupaten Banjarnegara Amalia Desiana mengatakan, beberapa program strategis sebagai upaya membantu pemerintah kedepan telah disusun dalam bidang sosial, kesehatan dan kemanusiaan.
“Tentunya PMI sebagai peran bantu pemerintah tidak bisa sendiri dan membutuhkan sinergi serta kerja sama dengan berbagai pihak,” ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, komitmen kuat PMI untuk mengambil peran dibeberapa sisi merupakan wujud dan implementasi mandat undang undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang kepalangmerahan.
Ditambahkan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, saat ini Banjarnegara masih menempati urutan ke-34 dari 35 Kabupaten/kota Se Jawa tengah.
Pada data tersebut masih terdapat 21,28% masyarakat atau 57.603 kepala keluarga yang masih buang air besar (BAB) sembarangan.(Adz)