16 Atlet Disabilitas Banyumas Siap Diberangkatkan Ke Kejurprov Jateng.

0
306
16 Atlet Disabilitas Banyumas Siap Diberangkatkan Ke Kejurprov Jateng.(foto/ahr)

MMCindonesia.id, Banyumas – Sebanyak 16 Atlit Disabilitas siap diberangkatkan untuk mengikuti kejuaraan provinsi (Kejurprov) olahraga disabilitas tingkat Jawa Tengah 25-27 Oktober 2022 di Surakarta.

Ketua National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Kabupaten Banyumas Soewondo berserta jajaran pengurus memberikan motivasi kepada atlit yang akan bertanding Senin (24/10/2022) siang.

“Kami rencana berangkat besok Selasa (25/10/2022) pagi jam 06.00 WIB, karena Pukul 13.00 harus sudah nyampe di Solo untuk melakukan klasifikasi atlit,” katanya.

Suwondo menambahkan bahwa pihaknya belum memberi target kepada para atlit yang akan bertanding, karena selain banyak atlit pemula juga belum paham dengan kekuatan tim lain. Pihaknya hanya memotivasi atlit untuk bertanding semaksimal mungkin agar meraih prestasi terbaik.

“Kami belum mentargetkan harus juara, tetapi berharap atlit bisa lolos kualifikasi agar tahun 2023 bisa bertanding pada Perpaprov, pekan olahraga para atlit tingkat provinsi Jawa Tengah,” katanya.

Sementara Wakil Ketua NPCI Slamet Yulianto mengatakan sebanyak 16 Atlit NPCI Banyumas merupakan hasil penjaringan festival olahraga disabilitas dan penjaringan bakat olahraga dari penyandang disabilitas melalui tes pemanduan bakat.

“NPCI Kabupaten Banyumas melalui kegiatan festival olahraga disabilitas dan penjaringan bakat olahraga dari penyandang disabilitas, telah mendapatkan 16 atlet untuk lima cabang olahraga yang akan kita kirimkan ke Kejurprov kali ini,” kata Slamet Yulianto.

Ke-16 atlet yang disiapkan antara lain Saikun dan Agung dari cabang olahraga (cabor) renang, kemudian Andi Astoto, Wartono, Safrudi Supriyadi, Mahmudin, Warko, dan Wahyu untuk cabor bulu tangkis.

Sementara Rohidin dan Sugiryo akan bertanding dalam cabor tenis meja, Purnomo dan Purwanto cabor Catur serta Najib Abdul Rahman, Yulianto, Dani Dwi Atmaja, dan Dwi Aprianto Putra akan bertanding dalam lomba atletik.

“Para atlit ini  telah melakukan latihan mandiri dan intensif selama tiga pekan,” kata Slamet.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here