MMCindonesia.id, Banjarnegara – dalam kunjungan kerjanya di kecamatan rakit , pj bupati bnajarnegara tri harso widirahmanto berdialog dengan Kepala Desa se Kecamatan Rakit Selasa (2/8/2022).
Kegiatan yang bertajuk “Ngopi Bareng” berlangsung di Aula Kecamatan Rakit. Pj Bupati hadir bersama Sekda Drs Indarto M. Si dan beberapa Kepala OPD terkait.
Pj Bupati Tri Harso dalam pengantar dialog menyampaikan agar desa-desa di wilayah Kecamatan Rakit mampu mengelola potensinya agar pembangunan di desa bisa semakin baik sehingga masyarakat merasakan kesejahteraan.
Kecamatan Rakit, katanya, punya banyak potensi, terutama pertanian dan perikanan. Beragam potensi itu jika dikelola dengan sungguh-sungguh akan berdampak kepada kesejahteraan masyarakat.
“Saya harapkan Rakit terus berkembang menjadi penyangga ketahanan pangan Banjarnegara, bahkan perikanan air tawar Rakit yang dikenal Rajapurbawa adalah yang terbaik di Jawa Tengah,” kata Tri Harso.
Ia juga meminta agar para kades dan Sekdes terus menyukseskan program stunting, serta menggiatkan cakupan vaksin booster.
“Pemkab siap melakukan intervensi pada program stunting antara lain dengan pemberian makanan tambahan atau PMT. Tingjatkan juga kesadaran penduduk di wilayah Saudara untuk bisa melaksanakan vaksin booster,” lanjutnya
Pada kesempatan dialog, Para Kades menyampaikan pendapat serta menceritakan tentang permasalahan yang ada di desanya masing-masing.
Dalam sesi dialog, juru bicara kades, Wahyono, mengatakan bahwa Rakit adalah sentra pertanian dan perikanan yang melimpah airnya. Namun kenyataannya di Rakit walau air melimpah banyak warga yang kekurangan air.
“Ini karena saluran tersiernya rusak parah alias dari tanah. Kami ingin bangun saluran irigasi tersier agar dalam bertani tidak ada kendala,” kata Wahyono saat menyampaikan aspirasi.
Ia juga mengharapkan agar Pemkab memperhatikan pembangunan jalan kabupaten di wilayahnya.
“Untuk kondisi jalan, kami minta ada prioritas perbaikan terutama di Bandingan, Situwangi, Badamita, hingga Karang Nangka,” tambahnya
Sementara itu camat Rakit Gigih Sundoro juga menambahkan, bahwa sarpras berupa gedung kantor Kecamatan Rakit kurang memadai sehingga butuh pembangunan sarana gedung yang baru.
“Begitupun personil atau ASN di tempat kami kurang, antara lain Kasi PMD, PEP, dan Trantib, sudah setengah tahun. Sedangkan staf kami juga mau purna 1 orang, jadi kami mohon perhatian dari Pemkab,” kata Gigih.
Menanggapi hal tersebut Pj Bupati langsung menginventarisir permasalahan yang ada dan segera memanggil OPD terkait guna mencari penanganannya. (adz)