Embun Es Turun di Dieng Awal Tahun, Begini Penjelasan BMKG

0
190
Suhu Turun HIngga 3 derajat celcius pagi tadi, embun Es turun lebih awal di Dieng,.(foto/doc)

MMCindonesia, Banjarnegara – Embun es kembali turun di Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah. Fenomena itu muncul setelah pada selasa pagi tadi (4/12/2021)  suhu di Dataran tinggi turun hingga 3 derajat celcius.

Kepala unit pelaksana teknis (UPT) Pengelolaan Obyek Wisata Dieng Sri Utami  mengatakan, meski belum masuk puncak musim dingin, namun pada pagi tadi suhu udara di Dataran Tinggi Dieng turun hingga 3 derajat celcius sehingga di sekitar komplek Candi Arjuna muncul fenomena embun es.

“Suhunya 3 derajat dan ada embun es di Dieng pagi tadi. Tetapi baru di sekitar komplek Candi Arjuna dan masih tipis,” kata Utamai saat dihubungi melalui ponsel.

Ia mengatakan, embun es pagi tadi lebih tipis jika dibanding biasanya. Hanya, kemunculan embun es di Bulan Januari tidak biasa terjadi. Biasanya, fenomena embun es di Dieng terjadi pada Mei hingga September.

“Pagi tadi  embun es lebih tipis jika dibanding biasanya, biasanya embun es bukan turun di Bulan Mei sampai September, tapi ini bulan Januari sudah turun embun es,” lanjutnya

Sementara Kepala Desa Dieng Kulon Slamet mengatakan, Suhu di sekitar lokasi itu sudah terasa dingin sejak Senin (3/1) malam. Malm itu, suhu udara sudah turun hingga 9 derajat Celcius, dan pagi harinya fenomena embun es turun di sekitar komplek Candi Arjuna. Embun yang menempel di rumput membeku menjadi es.

“Saya melihat embun es di sekitar lapangan komplek Candi Arjuna tadi pagi saat subuh suhu sudah 3 derajat Celcius dan embun sudah membeku,” katanya.

Terpisah Kepala Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie mengatakan, fenomena embun es merupakan fenomena yang biasa di bidang meteorologi.

Namun embun es yang terjadi di Dieng pada awal tahun ini tidak seperti bisanya yang terjadi di puncak musim kemarau periode Bulan Juni sampai Agustus.

“Umumnya fenomena ini terjadi pada saat puncak kemarau, periode Juni-Juli-Agustus,” katanya

Ia mengatakan, ada beberapa faktor yang menjadi pemicu munculnya embun es di musim penghujan di awal tahun. Salah satunya karena kecepatan angin di Dieng yang cenderung lemah.

Selain itu kata Dia, adanya pusat tekanan rendah di belahan bumi selatan khatulistiwa dan pola angin yang terbentuk di wilayah Jawa Tengah divergen (menyebar), Sehingga pembentukan awan tidak maksimal dan kecepatan angin cenderung lemah.

“Berrdasarkan data automatic weather station (AWS) yang terpasang di Kawasan Candi Arjuna curah hujan di dataran tinggi Dieng juga terbilang rendah dalam 3 hari terakhir,”tambahnya.

” kondisi cuaca di wilayah pegunungan Dieng dalam 3 hari belakangan ini memang di dominasi cerah berawan sehingga pemanasan cukup maksimal. Curah hujan juga rendah di bawah 1 mm, dengan tutupan awan sedikit (oktasnya rendah,” katanya.(har13)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here