Hingga November 2021, PT BPR BKK Mandiraja Raih Laba Rp 4,8 Miliar

0
225
Penyaringan hadiah undian Tamades dan Deposito bagi nasabah PT BPR BKK Mandiraja menjadi menjadi daya tarik masyarakat sekaligus penghargaan pada nasabah dan masyarakat yang sudah menabung di PT BPR BKK Mandiraja.(foto/ade)

MMCindonesia,Banjarnegara – Pandemi Covid 19, tidak berdampak pada pertumbuhan PT BPR BKK Mandiraja (Perseroda) Banjarneara, yang masih mampu menujukkan trend positif. Bahkan hingga November 2021, BPR BKK Mandiraja  mampu memberikan keuntungan hingga Rp 4,8 miliar.

Komite Pemantau Risiko PT BPR Mandiraja Sumarlan mengatakan, meski dilanda Pandemi Covid 19, PT BPR BKK Mandiraja tetap tumbuh dengan baik dan mengalami perkembangan positif.

Hal ini bisa dilihat dari sisi aset, perjalanan kredit, hingga laba yang dihasilkan, sehingga dapat disimpulkan masih berjalan dengan baik dan wajar.

“Kalau berbicara dampak, tentu semua bank terdampak, namun PT BPR BKK Mandiraja ini kan milik pemerintah, dan perjalanannya masih positif, sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk menimpan dananya di PT BPR BKK Mandiraja, karena BPR ini juga dijamin oleh pemerintah,” katanya.

Sementara Komisaris Independent PT BPR BKK Mandiraja Kadaryani mengatakan, perkembangan BPR BKK Mandiraja   jelas sangat baik. Apalagi keberadaannya sangat membantu pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat dibuktikan dengan 85 persen kredit yang disalurkan adalah untuk UMKM.

“Soal dampak akibat pandemi ini jelas ada dampaknya, karena 85 persen kredit di BKK Mandiraja adalah UMKM, namun kami optimistis ekonomi kita bangkit, hal ini dibuktikan dengan keuntungan PT BPR BKK Mandiraja tahun ini sudah menembus angka Rp 4,8 miliar, artinya tentu ada deviden yang masuk pada APBD,” lanjutnya

Kasubbag pengawasan bank bank OJK Purwokerto Evan Ricardo yang menyambut baik upaya yang dilakukan PT. BPR BKK Mandiraja untuk peningkatan dana pihak ketiga (DPK) dalam bentuk tabungan dan deposito melalui undian tabungan dan deposito yang dilaksanakan secara hybrid  dengan tetap menjaga protokol  kesehatan.

Direktur Utama PT BPR BKK Mandiraja Dr. Sri Hayati, SE,M.Si memberikan laporan pada acara penyaringan hadiah undian Tamades dan Depositi bagi nasabah PT BPR BKK Mandiraja Selasa (21/12/2021).

Evan pada kesempatan tersebut juga menjelaskan jika kondisi keuangan BKK Mandiraja pada posisi oktober 2021 memiliki junlah total asset  sebesar  Rp. 542 Milliar atau tumbuh 9,20 %, DPK (Tabungan dan Deposito) Sebesar Rp. 460 Milliar tumbuh  10,81 % dan kredit sebesar Rp.  433 milliar atau tumbuh 5,60 %.

“Jadi secara umum kondisi BPR masih tergolong sehat dan terpantau oleh OJK,” katanya.

“Melalui undian ini kami juga berharap  akan peningkatan kepercayaan masyarakat  untuk menyimpan dana di  BPR BKK Mandiraja,sehingga fungsi intermediasi  bank akan berjalan dengan lebih optimal, melalui undian ini kami juga mampu  meningkatkan kegemaran  masyarakat untuk menabung di PT. BPR BKK Mandiraja ,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT BPR BKK Mandiraja Sri Hayati mengatakan,sebagai bentuk apresiasi dan menarik minat masyarakat untuk tetap menabung di BKK Mandiraja, pihaknya rutin melakukan penarikan undian Tamadesa dan Depositi pada setiap tahunya.

“Gelaran undian dilakukan sebagai bentuk penghargaan pada nasabah dan masyarakat yang sudah menabung di PT BPR BKK Mandiraja. Selain itu juga bentuk apresiasi dan menarik minat masyarakat untuk tetap menabung dengan aman,”katanya.(ade)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here