TANGSEL, MMCIndonesia.id – Badan Pembinaan Sepak Bola Prestasi Indonesia (BAPSPI) Pusat menggelar Rapat Kerja (Raker) sekaligus penyerahan Surat Keputusan (SK) Pengurus, di Hotel Grand Zuri Jalan Pahlawan Seribu BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (28/3).
Eko Setiawan, ST., MM., Ketua Umum BAPSPI, Periode 2020 – 2025 mengatakan, inilah pentingnya acara Raker hari ini adalah untuk memulai bagaimana caranya kita membentuk organisasi, kerja dan membentuk perencanaan kerja tahun 2021.
Nah Kenapa kita agak lambat untuk bikin acara ini karena kita memang melihat situasi dan kondisi PSSI. Kemarin semua kegiatan sepak bola dihentikan, akhirnya kita selama 6 bulan kita bekerja memperbaiki administrasi, tambah Eko Setiawan.
Harapan kita hari adalah untuk menyusun konsep dan target tahun 2021 ini apa. Supaya untuk di tahun 2021 ini kita bisa memenuhi target.
Targetnya apa? Ya bagaimana caranya kita membuat perbedaan di Sepak Bola Indonesia. Terutama kita menyiapkan temen-temen dari grassroots usia muda, kita berikan mereka kesempatan. Kemudian pelatih yang belum bersertifikasi kita sertifikasikan.
BAPSPI bener-bener murni dibentuk dari baru. Saat ini kita bener-bener menggunakan dana secara mandiri. Tapi besok-besok ketika masuk ke kementerian, saya menteri akan melihat bagaimana kita punya kerja dan konsep.
“Kalau kita melihat Inpres Nomor 3 tahun 2019 itu kan memang harusnya kita disuport dari 12 kementerian. 12 Kementerian kan tentunya butuh kita yakinkan, BAPSPI itu siapa? Tiba-tiba datang kesini berpartisipasi, belum menunjukkan siapa mereka,” paparnya.
Artinya apa? Selama 1 tahun ini kita bikin rencana kerja. Tujuannya, semua untuk menunjukkan kepada mereka bahwa kita sudah bergerak. Dengan melihat kita sudah bergerak, saya yakin kementerian akan terima kita dengan baik, dengan CSR mereka dan mereka akan kasih kita untuk sepak bola Indonesia.
“Saya ingin pemerintah lebih memperhatikan tenem-temen Pelaku Pembinaan Sepak Bola di Daerah. Saat ini mereka bener-bener mandiri kurang diperhatikan pemerintah. Kemudian dengan adanya BAPSPI, kami bisa membantu pemerintah untuk mengembangkan sepak bola di daerah.
Sementara, Yohanes peserta dari Surabaya mengatakan, kerja hari ini sangat luar biasa, rapi, teratur, serta membawa semangat yang luar biasa. “Kegiatan ini jelas membawa wacana dan semangat baru bagi pembinaan Sepak Bola Indonesia,” tegas Yohanes.
Dengan BAPSPI kita siap membawa Sepak Bola Indonesia ke depan yang lebih baik, professional, berprestasi, sesuai namanya, untuk kancah nasional maupun Internasional, pungkas Yohanes.