CIPUTAT, MMCIndonesia.id – Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie didamping Pj. Sekretaris Daerah Bambang Noertjahjo bersama dengan Pejabat TNI/ Polri dan ASN, serta guru mulai menjalani vaksinasi Covid-19.
Pemberian vaksin ini dilakukan di beberapa titik terutama fasilitas kesehatan yang ada di Kota Tangerang Selatan untuk Wakil Walikota, Pj. Sekda dan PNS lainnya vaksin dilakukan di Plaza Rakyat, Puspemkot Tangsel, Selasa (2/3).
Pelaksanaan vaksin di Puspemkot Tangsel melibatkan 70 petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Tangsel.
Benyamin Davnie menjelaskan, dalam 10 hari ke depan, Pemkot menargetkan ada 25.155 orang menerima vaksin ini. Dimana penerimanya berasal dari kalangan ASN, TNI dan Polri kemudian guru, nakes dan pejabat publik.
“Rinciannya, untuk ASN sendiri ada 1.559 vaksin yang akan ditargetkan,” kata dia yang menambahkan bahwa untuk TNI Polri akan mendapatkan 2.275 dosis vaksin yang bisa diberikan kepada aparat yang memang bersentuhan dengan masyarakat secara langsung.
Kemudian selain ASN dan TNI/Polri, Benyamin juga menjelaskan bahwa guru dan tenaga kesehatan juga masih menjadi prioritas sebagai penerima vaksin ini. Sekiranya, disediakan 16.664 dosis vaksin yang akan diserahkan kepada guru dan 4.100 vaksin diberikan kepada tenaga kesehatan.
Kemudian untuk pejabat publik, Benyamin menjelaskan sudah disiapkan 129 dosis. Sehingga diharapkan pejabat publik tetap bisa memberikan banyak pengabdian setelah menerima vaksin ini serta menjadi contoh kepada masyarakat bahwa vaksinasi ini adalah bentuk ikhtiar untuk menekan jumlah kasus Covid-19.
Adapun lokasi yang digunakan sebagai tempat vaksinasi adalah lokasi-lokasi fasilitas kesehatan yang dimiliki oleh Tangsel. Sementara untuk guru, karena jumlah penerima vaksinnya lebih banyak dari pada yang lain, maka pemberiannya difokuskan di dua tempat.
”Jadi kalau guru itu vaksinnya dilaksanakan di SMP N 11 Kota Tangerang Selatan dan SMP N 4 Kota Tangerang Selatan untuk memecah kerumunan,” kata Benyamin yang juga baru saja menerima vaksinasi di Kantor Pemerintahan Kota Tangerang Selatan.
Dia menargetkan, pemberian vaksin ini akan selesai dalam kurun waktu 10 hari ke depan. Agar nantinya pemerintah bisa segera melanjutkan vaksinasi kepada pihak lain terutama masyarakat. Karena untuk sementara saat ini, prioritas vaksiniasi masih untuk guru dan tenaga kesehatan serta pelayan publik.
”Nanti ini selesai kita fokus ke pihak lain, misalnya pedagang atau masyarakat yang juga memiliki pekerjaan untuk melayani masyarakat,” kata dia.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Deden Deni menjelaskan, pelaksanaan vaksin dilaksanakan di beberapa tempat yakni untuk guru di SMP N 4 dan SMP N 11, untuk ASN dan pejabat di Puspemkot Tangsel.
“Dari 50 ribu dosis, untuk tahap pertama 25 ribu dosis dan tahap kedua ini 25 dosis untuk pejabat, ASN, pelayan publik dan lainnya,” pungkas Deden.