MMCindonesia,id, Banjarnegara – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banjarnegara akan memberangkatkan calon jemaah haji tahun 2023 sebanyak 841 orang. Mereka akan di bagi menjadi 3 kloter dan akan mulai diberangkatkan pada tanggal 15 Juni mendatang.
Kepala Kantor kementrian agama Banjarnegara Karsono menjelaskan, dari jumlah 841 calon Jemaah haji hingga saat ini ada 75 calon Jemaah belum terkonfirmasi keberangkatannya karena masih menunggu pelunasan biaya haji.
“Kita masih menunggu 75 calon jemaah haji yang belum mengkonfirmasi ualng keberangkatannya, kita masih menunggu hingga tanggal 12 hari ini ,” kata Karsono saat memberikan laporan terkait persiapan petugas kloter untuk pelaksanaan Ibadah Haji tahun 1444 H di Rumah Dinas BUpati Jum’at (12/5/2023).
Rombongan calon Jemaah haji Banjarnegara akan tergabung dalam kloter 78, Kloter 79 dan kloter 80. Kloter 78 nantinya akan bergaung dengan rombongan dari Kabupaten Banyumas, Kloter 79 semuanya dari Jemaah Banjarnegara, sedangkan kloter 80 nantinya akan bergabung dengan rombongan haji Kabupaten Pati.
Karsono menambahkan, rombongan calon Jemaah haji Banjarnegara untuk tahun 2023 ini banyak di dominasi lansia, bahkan 31 jemaah diantaranya harus dibantu menggunakan kursi roda, sehingga nanti pihaknya akan mencari relawan untuk membatu Jemaah lansia yang membutuhkan bantuan, terutama yang menggunakan kursi roda.
“Kita tidak mungkin mengandalkan para petugas saja, jadi nanti kita akan mencari relawan untuk membantu para lansia yang membutuhkan bantuan dalam pelaksnaan ibadah haji,” lanjutnya
Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto pada kesempatan tersebut meminta kepada para petugas haji untuk memberikan perhatian lebih kepada para calon Jemaah haji, mengingat sebagin besar berupakan lansia yang membutuhkan bantuan saat menjalankan ibadah nanti.
“Saya minta nanti para petugas lebih sabar, dan saya yakin para petugas juga sudah siap untuk menjalankan tugasnya nanti selama pelaksanaan ibadah haji,” Ujarnya.
Tri Harso juga mengingatkan kepada para petugas untuk melakukan koordinasi dengan petugas haji kabupaten lain yang tergabung dengan rombongan haji Banjarnegara.
Ia juga meminta jika ada permasalahan segera dikomunikasikan dengan petugas lain sebelaum pemberangkatan, sehingga sudah tidak ada permasalahan saat pelaksanaan ibadah haji.
“Terus berkomunikasi dengan panitia dan juga petugas lain, jangan sampai ada permasalahan, jaga kesehatan, terutama para petugas yang menjadi pembimbing para Jemaah,” katanya.(ahr)