PDAM Banjarnegara – PT BPR BKK Jateng Teken Mou Sistem Pembayaran Online

0
196
Direktur PDAM) Kabupaten Banjarnegara Bahar Ibnu menanda tangani Nota Kesepahaman (Mou) tentang Kerja Sama Sistem Pembayaran Online.(foto/ahr)

MMCindonesia.id.Banjarnegara – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Banjarnegara dan PT BPR BKK Jateng (Perseroda) telah menandatangani Nota Kesepahaman (Mou) tentang Kerja Sama Sistem Pembayaran Online. Penandatangan berlangsung di Pendapa Dipayudha Adigraha, Rabu (7/09/2022).

Pihak pertama yang menjalin MoU adalah Direktur Utama PT BPR BKK Jateng (Perseroda)  Koesnanto, sedang pihak kedua Bahar Ibnu S.Pt selaku Direktur PDAM) Kabupaten Banjarnegara.

Nota Kesepahaman tersebut mencakup tentang Kerja Sama Sistem Pembayaran Tagihan Online (Host to Host), Fasilitas Pinjaman, Simpanan dan Jasa Layanan Perbankan Lainnya.

Isi MoU tersebut antara lain bahwa kedua pihak sepakat untuk mengadakan Kerja Sama secara kelembagaan tanpa mengganggu tugas pokok masing-masing.

Para pihak juga menyatakan sepakat untuk mengadakan kerja sama berdasarkan iktikad baik, saling percaya dan saling menguntungkan sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku dan prinsip GCG (Good Corporate Gevernance).

Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto SH, dalam sambutannya mengucapkan selamat atas penandatanganan MoU oleh PDAM dan BKK Jateng. Dia berharap, PT BPR BKK Jateng (Perseroda) meningkatkan perannya dalam pembangunan daerah.

Karena dunia perbankan merupakan salah satu elemen yang berpengaruh dalam perekonomian baik dalam lingkup regional maupun nasional. Terutama perbankan yang termasuk dalam BUMD, memiliki peran strategis sebagai penyumbang PAD yang menjadi sumber pendanaan pembangunan daerah.

“Peran PT BPR BKK Jateng sebagai salah satu BUMD sangat penting, dalam rangka memperkuat perekonomian dan mengentaskan kemiskinan di daerah, karena saat ini Banjarnegara masuk dalam kategori salah satu Kabupaten miskin ekstrem ,” kata Tri Harso.

Tri Harso menambahkan, peran PT BPR BKK Jateng diharapkan menjadi salah satu pendorong bangkitnya perekonomian di Banjarnegara. Salah satu peran perbankan sebagai penyelenggara jasa keuangan diharapkan mampu menyalurkan dana kepada masyarakat yang membutuhkan modal usaha baik dalam skala mikro, kecil dan menengah.

Dia menambahkan, bahwa hal ini juga relevan terhadap kondisi Banjarnegara yang memiliki ribuan unit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), petani, pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif serta pelaku perdagangan.

“Saya berharap, tersalurkannya kredit usaha rakyat dengan bunga ringan sebagai salah satu program pemerintah, dapat didukung pula oleh PT BPR BKK Jateng sebagai penyelenggara fasilitasi kredit,” imbuhnya..

Dengan demikian para pelaku usaha dan petani dapat berkembang sekaligus memberikan efek ganda, yang menciptakan lapangan kerja dan berbagai peluang ekonomi sehingga akan berimplikasi pada terwujudnya peningkatan dan pemerataan ekonomi, yang muaranya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(adz)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here