Libatkan Pemerintah Daerah dan Masyarakat Dalam Pelaksanaannya, “Geo Dipa” Mulai Kerjakan Uji Sumur Produksi

0
196
“Geo Dipa” Mulai Kerjakan Uji Sumur Produksi , Pemerintah Daerah dan Masyarakat sekitar daerah operasi dilibatkan dalam pelaksanannya.(foto/doc)

MMCindonesia.id,Banjarnegara – PT Geo Dipa Energi (Persero) “Geo Dipa” saat ini tengah melakukan pengembangan proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Dieng dan Patuha untuk Unit yang ke -2.
Kedua PLTP tersebut akan mendukung perluasan kapasitas pembnagkit panas bumi Indonesia untuk kontribusi pada keberlanjutan, ketahanan dan kecukupan system kelistrikan nasional.
Khusus di Dieng, Jawa Tengah, Proyek GeoDipa bertujuan untuk menghasilkan tambahan energi panas bumi sebesar 55 MW
Berdasarkan pada rencana kerja proyek, pada awal bulan Juni 2022 ini, GeoDipa melakukan kegiatan uji alir sumur produksi (Well Testing Expose) di well pad 31 unit 2 Dieng.
Plt Project General Manager Hefi Hendri mengatakan, Pengujian sumur adalah proses pengukuran parameter fisik dan kimia selama periode tertentu untuk mengukur potensi sumur panas bumi dalam keadaan terus menerus dalam tekanan tinggi.
Kegiatan uji alir sumur di well pad 31 akan dilakukan dengan durasi kurang lebih selama 30 hari kedepan di Desa Karangtengah Kecamatan Batur Banjarnegara, Jawa Tengah.
“Secara umum ada tiga situasi dimana diperlukan kegiatan pengujian sumur, yaitu setelah dilakukan pengeboran, setelah pengerjaan ulang serta untuk menguji ulang sumur lama, Kegiatan ini memiliki resiko yang tinggi karena menghasilkan tekanan dan tempetarur yang tinggi,” kata Hefi pada acara media gathering Selasa malam (31/5/2022) di hotel Dafam Wonosobo.
Hefi menjelaskan, sebelum melakukan pengujian sumur produksi di well pad 31 GeoDipa melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, baik dengan pemerintah daerah Banjarnegara, Instansi terkait, serta masyarakat sekitar perusahaan berkaitan dengan pelaksanaan uji sumur panas bumi, khususnya informasi dampak lingkungan dan upaya pencegahannya.
Dan secara teknis pelaksanaan pihaknya juga melakukan pertemuan dengan semua personil pengujian untuk memastikan bahwamereka memahami dengan baik program kerja, prosedur operasi dan prosedur keselamatan kerja.
“Untuk langkah mitigasi dan pengendalian risiko, kami akan melibatkan BPBD, Karangtaruna, kami juga menyiapkan hotline Halo Dieng 24jam serta Sentra Komunikasi sebagai sarana untuk mendapatkan informasi dan komunikasi terkait aktivitas pekerjaan well testing,” lanjutnya
Sebelumnya pemerintah Daerah Banjarnegara yang diwakili Kepala Dinas DPKPLH Banjarnegara Singgih Haryono saat acara Pemaparan Uji Alir Sumur Produksi (Well Testing Expose) pada Senin (30/5) kemarin siap mendukung penuh komitmen GeoDipa dalam melanjutkan tahap pembangunan Proyek PLTP Dieng 2.
Pada kesempatan tersebut Singgih Haryono menuturkan bahwa permasalahan energi merupakan permasalahan global, sama halnya dengan pangan, keduanya menjadi penting, mengharuskan manusia mencukupi keduanya.
“Kami bersyukur potensi panas bumi di Indonesia salah satunya berada di Banjarnegara, yang dimana saat ini pemanfaatannya belum mencapai separuh dari total potensi yang ada, kami berharap pembangunan proyek dapat berjalan lancar,” katanya
PT Geo Dipa Energi (Persero) “Geo Dipa” merupakan perusahaan panas bumi milik negara yang berfokus pada pengembangan dan pengoperasian sumber daya panas bumi.
Saat ini GeoDipa mengoperasikan pembangkit listrik tenaga panas bumi di Patuha, Kabupaten Bandung, Jawa Barat yaitu Proyek Patuha Unit 1 dan Unit 2 di Dieng Banjarnegara yaitu proyek Dieng 1 dengan nilai keluaran bersih 55 MW dan 60 MW.(ahr13)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here