Wagub Sumbar Optimis Pessel Capai Swasembada Pangan

0
361

Painan, MMCIndonesia.id — Peningkatan sarana dan prasarana pertanian seperti penyediaan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) dan optimalisasi lahan, merupakan bagian upaya strategis dalam meningkatkan indeks pertanaman melalui optimalisasi lahan dan penerapan mekanisasi peningkatan jumlah Alsintan sehingga menjadi lebih efisien dalam menekan biaya produksi dan meningkatkan nilai tukar usaha pertanian.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy saat menyerahkan bantuan dari dana Pokir anggota DPRD Provinsi Sumbar Imral Adenansi, SH., MH. Alat Mesin Pertanian (Alsintan) sebanyak 71 unit dengan rincian, TR 2 Rotary sebanyak 2 unit, Hidrotille unit, Cultivator 11 unit, TR 2 Quick Impala 3 unit, dan Handspray 50 unit dengan total pagu dana Rp. 497.500.000,-.

Alsintan tersebut diserahkan kepada kelompok tani yang tersebar di Kabupaten Pesisir Selatan di Kantor Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kab Pesisir Selatan, Sabtu (24/7/2021).

Hadir dalam penyerahan bantuan Alsintan anggota DPD RI Alirman Sori, anggota DPRD Sumbar Imral Adenansi, Bupati Pesisir Selatan Rudi Hariyansyah, Kadis Pertanian Sumbar Syafrizal (Jejeng), Kadis PMPTSP Sumbar Maswar Dedi, Kepala PMD Sumbar Syafrizal (Ucok), Kadis TPHP Pesisir Selatan Nuzirwan dan kelompok tani yang akan menerima bantuan Alsintan.

“Kita mengajak para petani di Kabupaten Pesisir Selatan lebih optimis mencapai swasembada pangan, khususnya swasembada beras. Apalagi perhatian pemerintah sangat besar kepada para petani di Pessel,” kata Audy.

Selain itu Audy berpesan agar Alsintan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan dapat meningkatkan produksi hasil pertanian sehingga ketahanan pangan di Kabupaten Pesisir Selatan lebih kuat.

“Kepada Kelompok Tani di harapkan dapat merawat Alsintan tersebut agar dapat beroperasi dengan baik dan dapat berkoordinasi dengan penyuluh setempat jika ada kendala di lapangan,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan, bahwa Provinsi Sumatera Barat merupakan provinsi agraris dengan penduduk 5,3 juta dan sebesar 52,84% atau jiwa2,8 juta jiwa bekerja disektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi PDRB 22,38% dan merupakan penyumbang PDRB terbesar.

Salah satu faktor penting untuk meningkatkan Indeks Pertanaman dan produksi adalah dengan optimalisasi pemakaian alsintan, pemerintah telah memberikan berbagai macam bantuan Alsintan.

Di Kabupaten Pesisir Selatan untuk tahun 2021 ini bantuan alsintan dari dana APBD Provinsi yang akan disalurkan kepada kelompok tani membuka kembali 99 unit dengan total pagu dana RP. 964.000.000,- dengan jenis : TR2, Cultivator, Handspray, mesin potong rumput dan hydrotiller.

“Dengan bantuan alsintan ini diharapkan kelompok tani dapat memanfaatkan semaksimal mungkin dalam usaha budidayanya sehingga dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya, meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) serta produksi yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan dan petani,” harapnya.

Wagub Sumbar juga menyampaikan, bahwa pemerintah provinsi menyediakan bengkel keliling untuk perawatan dan perbaikan Alsintan di kelompok tani dengan prosedur kunjungan kunjungan keliling kepada dinas pertanian kabupaten untuk ke provinsi.

Selanjutnya juga terdapat Brigade Alsintan yaitu suatu tim gerak cepat mengoptimalkan pemanfaatan Alsintan untuk pengolahan tanah, penyiangan, pemupukan dan panen guna meningkatkan produksi melalui peningkatan indeks pertanaman (IP) dengan tanam, peminjaman alsintan pada lahan minimal 25 Ha, dimana biaya mobilisasi alsintan dan perawatan oleh dinas provinsi sedangkan BBM dan operator ditanggung oleh kelompoktani peminjam.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Pesisir Selatan Rudi Hariyansyah mengatakan bantuan Alsintan ini sangat mendukung percepatan pembangunan pertanian di daerahnya.

“Penyerahan Alsintan ini merupakan kali ketiga kami terima sejak kami dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan. Kami mengucapkan terimakasih kepada pemerintah provinsi dan DPRD Sumbar yang telah memberi oerhatian khusus di bidang pertanian di Pessel,” ujar Rudi.

Rudi Hariyansyah berpesan kepada para kelompok tani yang menerima bantuan, agar dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan untuk mempercepat dan memudahkan sekaligus meningkatkan produksi hasil pertanian di Kabupaten Pessel.

“Bantuan yang diberikan ini dijaga dan semoga produksi pertanian di Pessel semakin meningkat,” tuturnya.

Sementara itu Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Pessel, Nurzirwan mengatakan, bantuan hand tractor sangat bermanfaat untuk peningkatan produksi dan produktivitas pertanian di Kabupaten Pesisir Selatan.

“Untuk bisa mendapatkan bantuan mesin pertanian, salah satu syarat yang mesti dipenuhi adalah wadah baik berupa kelompok tani, maupun gabungan kelompok tani dan lainnya,” jelasnya.

Menurut Kadis Nuzirwan, banyak keuntungan yang didapat dengan menggunakan mesin pertanian, mulai dari mempersingkat waktu bertani, penghematan biaya hingga peningkatan hasil produksi.

“Semoga bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk masyarakat khususnya kelompok tani. Ke depan masih banyak bantuan yang kita upayakan untuk masyarakat, khususnya Pesisir Selatan,” tukasnya.

Ia juga menghimbau kepada Gapoktan yang menerima bantuan, agar menjaga dan merawat bantuan yang diterima agar dapat difungsikan dengan waktu yang cukup. (Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here