MMCIndonesia.com, Kota Tangerang – Tokoh politisi Partai NasDem Provinsi Banten Drs. Alfismon Anwar. mengatakan ke awak media di ruangan kerja, pada Senin tanggal 31 November 2022, partai Nasdem semakin dicintai oleh masyarakat, semenjak Anies Rasyid Baswedan di deklarasikan sebagai calon Presiden 2024 oleh Partai Nasdem bahkan dari partai lain banyak berpindah ke partai pengusung Anies.
Lanjut Alfismon Anwar panggilan akrabnya Remon, selain itu, elektabilitas Anies Baswedan bersusulan dengan tokoh-tokoh yang juga digadang sebagai calon presiden, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto tak terbendung lagi.
Kendati demikian, elektabilitas dan populeritas Anies Baswedan rupanya juga berpengaruh kepada serangan-serangan yang diterima sang capres.
serangan yang merujuk pada Islam phobia di alamatkan kepada Anies Baswedan makin massif, terutama dilini massa sosial media.
“Hari ini dan kedepan, hanya partai NasDem yang banyak menjadi perhatian publik karena mengusung calon presiden Anies Rasyid Baswedan yang bukan berasal dari Partai Nasdem,” terangnya.
“Karena menurut Remon NasDem tidak mementingkan kelompok atau golongan tapi lebih mementingkan masa depan bangsa dan layak bapak Surya Paloh sebagai Bapak Bangsa,” ucapnya kepada awak media.
“Karena di jaman pemerintahan Jokowi terjadi polarisasi yang luar biasa di tengah masyarakat sehingga muncul Islam phobia, dan punya hutang luar negeri yang cukup besar,” tuturnya.
Masih kata Remon, ternyata bangsa ini tidak bisa disuguhi infrastruktur yang memberatkan rakyat. “Saya yakin dengan NasDem mempersiapkan Anies sebagai calon presiden 2024 adalah harapan baru dan semangat baru bagi Indonesia,” katanya.
Karena Anies mempunyai kemampuan intelektual yang baik dan bisa berkomunikasi dengan dunia internasional sehingga bisa memainkan peran di panggung politik global, sambungnya.
“Itu sudah terbukti sewaktu memimpin DKI Jakarta. Itulah sebabnya Ketua umum partai Nasdem Surya Paloh mencalonkan Anies sebagai Presiden karena Anies mempunyai visi dan misi yang jelas untuk Indonesia menjadi lebih maju,”ucap Remon.
“Karena diakhir hidupnya yang tidak muda lagi beliau menginginkan bangsa Indonesia maju, sejahtera adil dan makmur,” imbuh Remon.
Menurutnya, hanya pemimpin yang mempunyai gagasan dan pimikiran yang luas bisa membawa bangsa ini menjadi Indonesia yang lebih baik ketingkat Internasional. (Red)