Longsor di Banjarnegara, Dua Rumah Tertimbun, Satu Orang Tewas

0
119
Hujan dengan intensitas yang tinggi selama 5 jam di Desa Sawangan Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah mengakibatkan tebing setinggi 50 meter longsor pada Rabu Malam (19/10/ 2022). Longsor mengakibatkan dua rumah tertimbun dan 1 orang tewas.(foto/doc)

MMCindonesia.id,Banjarnegara – Hujan dengan intensitas yang tinggi selama 5 jam di Desa Sawangan Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah  mengakibatkan tebing setinggi 50 meter longsor pada Rabu Malam (19/10/ 2022).

Timbunan material tanah longsor menimpa dua rumah dan mengakibatkan satu orang tewas tertimbun dan dua orang mengalami luka

Kepala BPBD Banjarnegara Aris Sudaryanto mengatakan Kondisi tebalnya material reruntuhan bangunan hingga ketebalan 6 meter dan cuaca buruk menjadi kendala proses evakuasi. Jadi meskipun korban berhasil dievakuasi 5 jam setelah kejadian, kondisinya ditemukan sudah meninggal.

Aris menambahkan, dua rumah yang tertimpa longsor mengalami  rusak berat dan satu rumah rusak sedang.

“Rumah yang rusak berat milik Trimo Budi Utomo (65). Ia tinggal berdua bersama Mistem (55). Mistem tidak selamat pada musibah tanah longsor yang menghancurkan rumah yang ia huni, meski sempat dilakukan proves evakuasi namun nyawa Mistem tak bisa tertolong,” Ujarnya.

Sementara rumah yang rusak sedang milik Siskapur (45). Rumah ini dihuni lima orang. Satu di antara penghuninya, Samini (75), sempat tertimbun longsor namun berhasil diselamatkan anaknya.

Samini mengalami luka padabagian kepala, luka tangan kanan fraktur dan kaki kanan. Ia dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Longsor terjadi setelah hujan intensitas tinggi. Intensitas hujan yang tinggi berlangsung selama lebih dari 6 jam.

BPBD bersama relawan berupaya mengevakuasi material longsoran dan bangunan rumah yang abruk. Tim sempat mengerahkan alat berat pada proses evakuasi.

“Kami mengimbau warga di area lokasi kejadian untuk tetap waspada. Tingginya curah hujan dan kondisi tanah yang labil masih memungkinkan terjadinya longsor susulan,” katanya.(Adz)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here