Potensi Pencari Kerja di Jawa Tengah Berlimpah, Pengprov dan Kemnaker Gelar Virtual Job Fair Akbar Jateng 2022

0
195
Potensi Pencari Kerja di Jawa Tengah Berlimpah, Pengprov dan Kemnaker Gelar Virtual Job Fair Akbar Jateng 2022.(doc)

MMCindonesia.id Semarang – Potensi pencari kerja di Jawa Tengah memang berlimpah. Dari aplikasi penyedia kerja E-Makaryo milik Disnakertrans, ada sekitar 300.000 akun, dan 60 ribu pelamar kerja lewat platform tersebut.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) RI menggelar Virtual Job Fair Akbar Jateng 2022 yang diselenggarakan 4-5 Agustus.

Virtual Job Fair Akbar Jateng 2022 menyediakan 280 judul lowongan kerja, dengan 11 ribu kebutuhan tenaga kerja. Ajang itu dapat diakses melalui jobfair.kemnaker.go.id.

Untuk bisa mendaftar pencari kerja bisa menuju pada tautan siapkerja.kemnaker.go.id. Sementara, daftar perusahaan penyedia kerja dapat dilihat pada jobfair.kemnaker.go.id.

Sub Koordinator Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Jateng Ardi Nugroho mengatakan, hingga Rabu siang pukul 13.00 WIB, sudah ada 1.973 pelamar yang mendaftar pada kegiatan tersebut. Ia menyebut, ajang ini merupakan kerja sama Pemprov Jateng dengan Kemnaker RI.

Beberapa perusahaan yang ikut serta, di antaranya pariwisata, manufaktur, dan perbankan. Adapula perusahaan padat karya, seperti alas sepatu serta garmen.

“Kegiatan ini menggunakan aplikasi ketenagakerjaan milik Kemenaker RI lewat jobfair.kemnaker.go.id. Sampai tanggal 3 Agustus, jam satu siang (pukul 13.00) sudah ada 54 perusahaan yang bergabung dengan judul lowongan 280, dan perkiraan kebutuhan tenaga kerja 11 ribu orang,” ujarnya, dihubungi melalui telepon Rabu (3/8/2022).

Ia menyebut, job fair ini adalah pilot project dari Kemnaker RI. Jateng menjadi satu di antara banyak provinsi yang ditunjuk, mengingat daerah yang dipimpin oleh Ganjar Pranowo ini, memiliki perkembangan perusahaan yang banyak dan berlimpahnya potensi tenaga kerja.

“Melalui Job Fair ini, kami memberikan variasi kesempatan untuk pencari kerja mendapat akses informasi, bagaimana tak harus hadir tapi bisa lamar pekerjaan dari rumah,” pungkas Ardi.(Adz).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here