MMCindonesia.id, Banjarnegara – Dampak wabah PMK yang melanda hewan ternak sapi di sejumlah daerah di tanah air membuat beberapa pasar hewan sepi. Di pasar hewan Banjarnegara, Jawa Tengah menjelang hari raya Idul Adha 1443 H, para pedagang sapi mengeluh karena sepi pembeli.
Sementara hewan ternak seperti kambing dan domba justru mengalami kenaikan permintaan.
Peningkatan permintaan kambing dan domba merupakan imbas dari adanya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang banyak menyerang hewan sapi di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Kondisi tersebut membuat warga beralih membeli domba dan kambing untuk di jadikan hewan kurban. Banyaknya perintaan tersebut membuat pedagang kewalahan memenuhi permintaan.
Muslih, salah satu pedagang kambing di Banjarnegara mengatakan, tingginya permintaan kambing dan domba berimbas kepada peningkatan harga domba dan kambing yang terus meningkat.
“Kenaikan harga kambing bisa mencapai 200 ribu hingga 500 ribu rupiah per ekornya tergantung besar kecilnya kambing dan domba,” ujarnya
Muslih menambahkan, domba dengan berat 30 kilogram sebelumnya dijual dengan harga 2,9 juta rupiah kini naik menjadi 3,4 juta rupiah .
“Maraknya wabah PMK membuat permintaan kambing dan domba meningkat, Saat ini perhari bisa menjiual hingga 50 ekor kambing dan domba.
Saat ini pedagang juga telah menambah setok kambing dan domba hingga 100 persen, hal ini dilakukan untuk memenuhi permintaan pelanggan.
“Sebelum idul adha, permintaan kambing dan domba akan terus meningkat seiring semakin dekatnya hari raya idul adha,” katanya.(ahr13)