JAKARTA, MMCIndonesia.id – Bermaksud menyampaikan gagasan tentang Daerah Istimewa Minangkabau (DIM), Pengurus Badan Persiapan Propinsi Daerah Istimewa Minangkabau (BP2DIM) silaturahmi ke H. Andre Rosiade, S.E , di gedung Nusantara I Komplek DPR RI Senayan, Jakarta (16 April 2021).
Turut hadir dalam silaturahmi ke H. Andre Rosiade di Gedung DPR RI, perwakilan Pengurus BP2DIM antara lain Kolonel (Purn) Adrianus Ilra, Dr. Manoafris Kasim, Ir. Elvira Naim, dan Anton Pratama,S.E.
Dalam pertemuan dengan H. Andre Rosiade, S.E., di Gedung Nusantara I Komplek DPR RI, Senayan, perwakilan Pengurus BP2DIM menyampaikan gagasan Daerah Istimewa Minangkabau dan menyerahkan Ringkasan Naskah Akademik Daerah Istimewa Minangkabau (DIM).
Dalam pertemuan tersebut Andre Rosiade menyampaikan banyak hal kepada Pengurus BP2DIM tentang perkembangan kehidupan di ranah Mianangkabau zaman now. Seperti banyaknya kemaksiatan, penjual miras meraja lela, dan menurunnya Sumber Daya Manusia (SDM), tambah Andre.
Menurunnya pendapatan masyarakat, Masjid dan Surau Langang, serta kurangnya Sumber Daya Alam (SDA), Harato Pusako Tinggi 9 (HPT) banyak nan tagadai. Dengan melihat fakta yang ada maka perlu difikirkan bersama solusi bersama untuk memperbaiki tata kehidupan masyarakat Minangkabau dimasa yang akan dating, papar Andre.
“Dengan adanya Gagasan DIM ini bisa memperbaiki persoalan-persoalan kehidupan yang terjadi saat ini,” harapan Bang Andre, sebutan generasi milenial.
Khusus untuk pembahasan Harato Pusako Tinggi (HPT), Bang Andre menyampaiakan agar Investasi bisa masuk ke Ranah Minangkabau dan tidak merugikan Masyarakat Minangkabau. Mungkin bisa dicontoh ke Masyarakat Adat Bali yang menjadikan Tanah Adat mereka menjadi produktive dengan cara tanah adat tidak dijual tapi menjadi penyertaan modal dan berjangka agar suku punya tanah adat mendapatkan bagi hasil dari penyertaan modalnya, tambahnya.
Seirama dengan yang disampaikan Bang Andre, dalam draft Naskah Akademik DIM juga sudah ada pembahasan masalah pemanfaatn Harato Pusako Tinggi ini. Jadi Klop sudah antara Usulan Bang Andre dengan yang di usulkan BP2DIM, kata Kolonel (Purn) Adrianus ILra, mewakili Pengurus BP2DIM.
In syaa Allah Pengurus BP2DIM juga menunggu jadwal dari Anggota DPR RI lainnya dan Anggota DPD RI asal Sumatera Barat untuk sosialisasi gagasan DIM. Jika memungkinkan sesuai usulan Bang Andre dan Pak Guspardi Gaus agar nanti bisa dibuat pertemuan khusus dengan semua Anggota DPR dan DPD Dapil Sumbar maupun yang dari Dapil Provinsi lainnya dimana jika ditotal semua anggota Legislative yang berdarah Minangkabau berjumlah lebih dari 50 orang sesuai info Bang Andre.