BP2DIM Terlibat Uji Konsep Penyusunan Naskah Akademik dan RUU Tentang Provinsi Sumbar

0
459
Foto: Istimewa

SUMATERA BARAT, MMCIndonesia.id – Bertempat di Kantor Gubernur Sumatera Barat telah dilaksanakan acara  Uji Konsep Dalam Rangka Penyusunan Naskah Akadenik dan  RUU Tentang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Acara tersebut merupakan kelanjutan dari Pertemuan Pengurus Badan Persiapan Provinsi Daerah Istimewa Minangkabau (BP2DIM) bulan September 2020 lalu di Kantor Kesetjenan DPR RI, beberapa waktu lalu.

Uji Konsep N.A dan RUU  tentang Provinsi Sumbar ini dilakukan perubahan karena masih menggunankan Undang-Undang Nomor 61 Tahun 1958 tentang penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 19 tahun 1957 tentang pembentukan Daerah-Daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Barat – Jambi dan Riau.

Alhamdulillah pada hari ini BP2DIM yang hadir  diwakili oleh  Ketua Harian BP2DIM Ranah  Dr. Drs. M. Sayuti Dt. Rajo Pangulu, Radias Dilan, SH., DR. Wellya Roza dan Sutan Rosser Nursewan SH., dari Utusan Setjen DPR RI dengan jabatan Perancang Undang-Undang ada 8 orang sesuai undangan yang diterima yaitu Mardisontori, S.Ag., LL.M., Royani Shelawatu, S.H., M.Kn., Apriyanu Dewi Aziz, S.H., Tommy Cahya Trinanda, S.H., Sumitra Abdi Negara, S.H., Ardi Pandanto, SIP., Dr. Alim Bathoro, S.E., MSi., Abrar Amir, S.T., M,Si. Sedangkan dari Pemprov Sumbar Hadir juga  Asisten 1 Pemprov Devi Kurnia, S.H., dan Kanwil Dikbud Gemala Ranti

Ketua LKAAM, perwakilan dari Universitas Andalas  para analisis RUU Prop Sumbar dan para tenaga ahli dari beberapa bidang dari perguruan tinggi di Sumatera Barat.

Pengurus BP2DIM yaitu sebagai terundang dalam acara tersebut  karena setiap lembar demi lembar RUU tersebut seperti anak kembar dari  gagasan DIM. Kesamaan tersebut secara detail disampaikan oleh salah satu panelis dari Utusan Universitas Andalas ( Unand ) bahwa semua inspirasi yngg ada di DIM sudah  tercantum dalam draft NA dan RUU tersebut.

Pengurus BP2DIM yang hadir diberi kesempatan berbicara di forum yang diwakili oleh Ketua BP2DIM Ranah namun ada juga dari pengurus lainnya yang ikut berbicara menyampaikan pendapat dan saran-saran. Dalam acara juga diserahkan Sumary Naskah Akademik Daerah Istimewa Minangkabau kepada Perwakilan DPR RI dan Perwakilan Pemprov Sumbar.

Kesimpulannya adalah semua yang hadir sangat mengharapkan DIM akan terwujud dan mereka semua secara moril mendukung gagasan DIM .

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here