Jakarta, MMCIndonesia.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan pemerintah tengah memfinalisasi persiapan pembukaan kembali pariwisata Bali untuk turis asing pada Juni atau Juli mendatang.
Nantinya akan ada tiga daerah di Pulau Dewata yang akan diprioritaskan untuk turis asing, yakni Nusa Dua, Sanur dan Ubud.
“Harapan saya sektor pariwisata sudah siap, sehingga Juni atau Juli Bali ini akan dimulai untuk wisatawan asing, tentunya yang sudah terbiasa dengan protokol kesehatan di zona hijau tersebut,” ujarnya dalam video conference, Senin (29/3).
Sandiaga juga telah meminta agar pelaksanaan vaksinasi di tiga daerah tersebut dipercepat. Jika vaksinasi tidak dapat dilakukan, harapannya pemerintah bisa memberikan fleksibilitas bagi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif dalam menjalankan bisnisnya.
“Kalau ada kondisi kesehatan yg tidak memungkinkan divaksin, kami harap ada fleksibilitas untuk pelaku usaha dan operator agar mereka bisa diberikan kesempatan agar tidak ada yang di-PHK karena ini waktu yang berat bagi industri Parekraf,” imbuhnya.
Di samping itu, ia juga meminta agar alat tes covid-19 GeNose dapat didistribusikan lebih banyak ke Bali. Hal ini penting untuk melakukan tracking covid-19 kepada para turis yang tiba di provinsi tersebut.
“Kita mulai adopsi surat edaran baru untuk GeNose. Ini memudahkan dari sisi tracing dan testing,” jelas mantan wakil gubernur DKI Jakarta tersebut.
Sebelumnya, Sandiaga telah menyampaikan rencana pemerintah untuk membuka kembali sektor pariwisata Bali untuk turis mancanegara pada Juni atau Juli mendatang.
Bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), ia juga telah meninjau vaksinasi di Bali untuk mengejar target 2,5 juta orang tervaksinasi sebelum Juli.
“Ini mengutip dari Bapak Presiden. Kalau semua angkanya kondusif, kalau semua patuh dan kita mendapatkan reciprocity dari negara sabahat, mudah-mudahan Juni-Juli kita bisa mulai untuk wisatawan mancanegara,” ujarnya dalam Rakernas PHRI 2021, beberapa waktu lalu. (CNN)